Anda di halaman 1dari 14

AUDIT SMKP

PerMen ESDM No 38 Tahun 2014


Pasal 1 ayat 19

Audit SMKP adalah pemeriksaan


secara sistematis dan independen
terhadap pemenuhan kriteria yang
telah ditetapkan untuk mengukur
suatu hasil kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan
dalam penerapan SMKP Minerba
oleh perusahaan.
PERSYARATAN AUDIT

• Perusahaan WAJIB melakukan audit internal penerapan


SMKP sekurang-kurangan 1 (satu) kali dalam setahun

• Audit eksternal penerapan SMKP Minerba sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh lembaga
audit independen yang terakreditasi dan telah
mendapatkan persetujuan KAIT

• Dalam hal terjadi kecelakaan, kejadian berbahaya,


penyakit akibat kerja, bencana, dan/atau dalam rangka
kepentingan penilaian kinerja Keselamatan
Pertambangan, KAIT dapat meminta kepada
Perusahaan untuk melakukan audit eksternal
penerapan SMKP Minerba
PERSYARATAN AUDIT

Pelaksanaan audit internal dan/atau audit eksternal penerapan


SMKP Minerba mengacu pada Pedoman Penilaian Penerapan
SMKP Minerba sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.

Hasil pelaksanaan audit internal dan/atau audit eksternal


penerapan SMKP Minerba wajib disampaikan kepada KAIT
dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
sejak audit internal dan/atau audit eksternal penerapan SMKP
Minerba dinyatakan selesai sesuai dengan Format Laporan
Audit Penerapan SMKP Minerba sebagaimana tercantum
dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
PERSYARATAN AUDIT

Hasil pelaksanaan audit internal dan/atau


audit eksternal penerapan SMKP Minerba
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
menjadi dasar bagi KAIT dalam menetapkan
tingkat pencapaian penerapan SMKP
Minerba dan memberikan rekomendasi
dalam rangka mencapai tujuan penerapan
SMKP Minerba.
KAIT

Kepala Inspektur Tambang yang selanjutnya


disingkat KAIT adalah pejabat yang secara ex officio
menduduki jabatan :
a. Direktur yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
di bidang keteknian pertambangan mineral dan
batubara pada Kementrian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pertambangan mineral dan batubara
b. Kepala dinas teknis provinsi yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi di bidang pertambangan
mineral dan batubara pada pemerintah provinsi
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SMKP
MINERBA

Pedoman Penilaian Penerapan SMKP Minerba meliputi:

• penetapan penilaian penerapan SMKP Minerba;

• kriteria audit SMKP Minerba;

• kategori temuan audit SMKP Minerba; dan

• ketentuan tingkat pencapaian penerapan SMKP Minerba.


PEMBOBOTAN ELEMEN SMKP

Kebijakan 200
Perencanaan 200
Organisasi dan Personel 150
Implementasi 200
Evaluasi dan Tindak Lanjut 150
Dokumentasi 50
Tinjauan Management 50
Tahapan Audit

1. Pemeriksaan dokumen (Tindak lanjut hasil


audit terakhir)
Tahap Persiapan 2. Wawancara utk klarifikasi
3. Pengamatan aktivitas Perusahaan
Pertemuan Awal 4. Pengamatan kondisi dan lingkungan kerja
5. Penilaian kriteria berdasarkan temuan
Pemeriksaan

Penilaian Kriteria
Tingkat Penilaian
1. Kritikal Pertemuan Akhir
2. Major
3. Minor
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SMKP

Nilai Pemenuhan
0 Tidak ada upaya
Sudah ada upaya, tetapi belum memenuhi
1 persyaratandalam elemen dan sub elemen
SMKP Minerba
Sudah ada upaya dan sudah memenuhi
2 persyaratan dalam elemen dan sub elemen
SMKP Minerba
NA Not Applicable (Tidak dapat diaplikasikan)
KATEGORI TEMUAN AUDIT SMKP

Temuan Audit SMKP Minerba dikelompokan


menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu :

Kategori Kritikal (1)


Temuan yang dapat mengakibatkan kematian (fatality).

Apabila terdapat hasil temuan audit dengan kategori


kritikal pada suatu kegiatan yang sedang berlangsung,
maka kegiatan audit dihentikan sementara

Auditor KTT/PJO Tindakan perbaikan tanpa waktu tunda


KATEGORI TEMUAN AUDIT SMKP

Kategori Mayor (2)


• Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
• Pada hasil pemeriksaan elemen ditemukan sub-elemen yang
nilainya kurang dari 50% (lima puluh persen) nilai maksimal
sub-elemen tersebut
• Terdapat temuan minor untuk satu sub-elemen audit lebih
dari 30% (tiga puluh persen) lokasi atau temuan yang
berulang. (SOP, IJIN KERJA, APD)

Dilaporkan ke KTT/PJO <24jam – tindaklanjut 30 hari kalender


KATEGORI TEMUAN AUDIT SMKP

Kategori Minor (3)

Tidak konsisten dalam pemenuhan


persyaratan peraturan perundang-
undangan, standar, pedoman, dan
acuan lainnya
TINGKAT PENCAPAIAN PENERAPAN SMKP

1. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan ≥90% dan


tidak ada temuan mayor, mendapatkan sertifikat
berkategori emas.
2. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan 80% - <90%
dan tidak ada temuan mayor, mendapatkan sertifikat
berkategori perak.
3. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan 70% – <80 %
dan tidak ada temuan mayor, mendapatkan sertifikat
berkategori perunggu.
4. Tingkat pencapaian pemenuhan penerapan <70% hanya
mendapatkan surat keterangan telah diaudit SMKP.

Anda mungkin juga menyukai