1. TUJUAN
1.1 Untuk memastikan bahwa semua dokumen Sistem Manajemen di dalam PT. Buana Raya Duta dikendalikan
secara efektif, ditinjau secara teratur, terdistribusi dan diterapkan di dalam Perusahaan, kesamaan pada
format dokumen, serta mengendalikan dokumen eksternal yang berkaitan dengan setiap proses bisnis di
dalam perusahaan.
2. RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur ini mengatur tentang tata cara pembuatan, perubahan, pengendalian, format dokumen yang
digunakan dalam Sistem Manajemen PT. Buana Raya Duta dan berlaku dalam ruang lingkup Bisnis Proses di
seluruh site PT. Buana Raya Duta
3. DEFINISI
3.1 Dokumen adalah informasi dan media pendukung lainnya. Media informasi tersebut dapat berupa kertas
(hard copy) dan juga berbentuk elektronik (Soft copy).
3.2 Dokumen Asli / Master adalah dokumen final berbentuk hard copy yang telah mendapat approval.
3.3 Dokumen Eksternal adalah dokumen dari pihak di luar perusahaan yang dipakai sebagai panduan dalam
pekerjaan dan merupakan dokumen terkendali. Dokumen Eksternal dicatat oleh masing masing departemen
terkait dan dilaporkan kepada Document Controller sebagai dokumen yang digunakan atau dijadikan
referensi.
3.4 Dokumen Hardcopy adalah dokumen berbentuk cetakan (print). Saat registrasi, dokumen final bentuk
hardcopy, baik usulan baru atau revisi, diberikan kepada Document Controller untuk direview dan
diregistrasi.
3.5 Dokumen Soft copy adalah dokumen elektronik hasil scan Dokumen Master / Asli. Untuk proses registrasi,
Dokumen soft copy usulan baru atau revisi diberikan kepada Document Controller melalui email bersamaan
dengan scan form Usulan Penambahan / Perubahan Dokumen yang terisi untuk direview, approve, dan
diupload ke system komputer.
3.6 Dokumen Kadaluarsa (Obsolete) adalah dokumen yang tidak berlaku lagi setelah diterbitkannya dokumen
pengganti atau adanya perubahan/revisi yang telah disahkan oleh Management Representative.
Selanjutnya, dokumen master berbentuk hard copy yang tidak berlaku lagi ini diberi stempel KADALUARSA
dan disimpan untuk masa retensi yang ditetapkan oleh PT. Buana Raya Duta site TIA, dokumen yang usianya
melebihi masa retensi dimusnahkan dengan metode (Dibuang/ shredding)
3.7 Tipe Dokumen Sistem Manajemen adalah dokumen yang terdiri dari kebijakan (PO), Manual (MN),
Prosedur (PR), Instruksi Kerja (IK), dan Form (FM) yang disusun sebagai bentuk pendokumentasian proses
dan persyaratan-persyaratan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
3.8 Dokumen Terkendali adalah seluruh dokumen master/asli (original) yang terdaftar dan telah ditanda
tangani PJO kemudian diarsip oleh Document Controller dalam bentuk hardcopy (cetak) dan di-upload ke
sistem komputer dalam bentuk soft copy.
3.9 Dokumen Tidak Terkendali adalah semua dokumen yang tidak dikendalikan oleh Document Controller
dalam penggandaannya dan peredarannya (distribusi). Dokumen yang dikeluarkan dan / atau digandakan
oleh selain Document Controller, secara otomatis merupakan dokumen tidak terkendali namun dapat
digunakan.
3.10 Form adalah dokumen Sistem Manajemen yang merupakan lembar pengisian sebagai salah satu bukti
implementasi atau penerapan Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah
bentuk checklist, kartu (card), atau tag.
2
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 3 dari 11
3.11 Instruksi Kerja adalah dokumen Sistem Manajemen yang menjelaskan urutan-urutan langkah yang rinci
atau detil dari suatu prosedur. Dalam instruksi kerja juga memasukan pemenuhan persyaratan K3 dan
Lingkungan yang dibutuhkan untuk menerapkan suatu pekerjaan.
3.12 Kebijakan merupakan dokumen yang dijadikan pedoman dasar dalam setiap kegiatan dan keputusan
tertentu untuk memperoleh tujuan organisasi. Kebijakan perlu turut mencakup komitmen terhadap K3L.
3.13 Manual adalah dokumen Sistem Manajemen yang menjelaskan dan mencakup ruang lingkup sistem
manajemen K3 dan Lingkungan, prosedur-prosedur terdokumentasi yang dibutuhkan, struktur organisasi
dan tanggung jawab dari masing-masing bagian serta gambaran interaksi antar proses di dalam sistem
tersebut.
3.14 Penanggung Jawab Operasional (PJO) adalah personil yang ditunjuk oleh manajemen puncak PT. BRD
yang bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan dan pemeliharaan Sistem Manajemen.
3.15 Pengendali Dokumen (Document Controller) adalah orang yang ditunjuk oleh manajemen PT. BRD untuk
mengendalikan dokumen Sistem Manajemen.
3.16 Pengendalian Dokumen adalah proses yang disyaratkan dalam hal memastikan dokumen agar tersedia
(available), dapat diakses oleh semua pengguna (accessable), keterkaitan antar dokumen mampu
ditelusuri (traceable), update, dapat dibedakan antara yang terbaru dan yang tidak berlaku lagi.
3.17 Standar Prosedur adalah dokumen Sistem Manajemen yang menjelaskan rangkaian aktifitas dari suatu
proses dan keterkaitan antar satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Prosedur diartikan juga sebagai cara
yang telah ditentukan untuk melaksanakan kegiatan atau proses. [SNI 19-9001-2001, 3.4.5]
3.18 Sistem Manajemen adalah metode manajemen yang menyeluruh yang meliputi seluruh sumber daya,
struktur organisasi, tanggung jawab, perencanaan, pelaksanaan operasional, dan kontrol guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efektif, produktif dan bebas dari pencemaran.
3.19 Sosialisasi Dokumen adalah proses informasi dokumen atas proses tertentu kepada seluruh pihak,
terutama pihak yang terkait langsung dengan proses dimaksud. Sosialisasi ini dilakukan oleh Kepela
Departemen setelah dokumen mendapat approval, yang bertujuan untuk keseragaman tindakan pada
proses tertentu dan mendapatkan feedback terhadap hasil terapan guna tercapainya perbaikan
berkelanjutan.
4. TANGGUNG JAWAB
3
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 4 dari 11
4.3.5 Memberikan update kepada Document Controller minimal sekali dalam setahun atas informasi, Master
List Dokumen Intrnal, Masterlist Dokumen Eksternal.
4.3.6 Melakukan sosialisasi terhadap karyawan baru di departemennya mengenai ruang lingkup dan proses
proses terkait yang dilakukan oleh departemennya.
5. KETENTUAN UMUM
AB - CD - FG - HI
4
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 5 dari 11
5
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 6 dari 11
6. DIAGRAM ALIR
Mulai
Terkait Koordinasi,
Dept Lain Meeting & Review
N
OK
Approval
Selesai
6
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 7 dari 11
Mulai
Terkait Koordinasi,
Dept Lain Meeting & Review
N
OK
N
OK
o
Approval
Selesai
7
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 8 dari 11
Mulai
OK
N
OK
Informasikan ke Dept.
Terkait, bahwa
Dokumen sudah
Approve
Selesai
8
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 9 dari 11
Identifikasi Dokumen
Eksternal yang akan
digunakan
OK
Simpan dalam
Masterlist Dokumen
Selesai
7. URAIAN
9
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 10 dari 11
7.1.4 Document Controller memeriksa dokumen, format dokumen kesesuaian flow proses dengan uraian yang
dibuat dan dokumen terkait.
7.1.5 Jika sudah sesuai, Document Controller memberikan nomor registrasi dan tanggal penerbitan. Jika kurang
sesuai, dokumen dikembalikan ke Kepala Departemen untuk direview dan direvisi kembali. Kemudian
diproses kembali ke Document Controller.
7.1.6 PJO mereview dan mendatangani draft sebagai bukti persetujuan dan kesiapan untuk mulai diterapkan
sesuai dokumen terupdate. Jika belum sesuai, PJO akan memberikan lebih lanjut atas feedback yang PJO
berikan. Untuk kemudian diproses kembali.
7.1.7 Khusus untuk dokumen Policy (level I) dokumen harus ditandatangani Direktur.
7.1.8 Setelah selesai mendapatkan approval, draft dokumen menjadi Dokumen Master/Asli yang Terkendali
bentuk hardcopy. Dokumen Master/Asli bentuk Hardcopy di-scan dan diupload ke dalam sistem komputer
sebagai Dokumen Terkendali bentuk Soft copy.
7.1.9 Proses selanjutnya dilanjutkan dengan mensosialisasikan dokumen. Kepala Departemen mensosialisasikan
dokumen yang telah disahkan dan diterbitkan kepada seluruh pihak khususnya pelaksana dan
departemen terkait.
10
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN Nomor : BRD-HSE-SOP-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tgl. Terbit : 12 September 2018
Revisi : 04
PT. BUANA RAYA DUTA
PENGENDALIAN DOKUMEN Halaman : 11 dari 11
8. REFERENSI
- Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 Tentang pelaksanaan kaidah pertambangan yang baik dan pengawas
pertambangan mineral dan batubara.
- Kepmen ESDM no.1827 K / 30 / MEM / 2018 Tentang pedoman pelaksanaan kaidah tekhnik
pertambangan yang baik.
11