Anda di halaman 1dari 2

LOCK OUT TAG OUT (LOTO)

RUANG LINGKUP

Proses Lock Out Tag Out (LOTO) merupakan persyaratan minimum yang harus diterapkan
pada seluruh fasilitas Perusahaan, apabila petugas dan / atau Mitra Kerja melakukan
pekerjaan pada tempat dimana pelepasan energi berbahaya sangat mungkin terjadi.

PENGERTIAN DAN BATASAN

1.Field Operation (FO) adalah Penanggung Jawab Operasi yang bertanggung jawab tentang
operasi di suatu daerah.
FO akan mengajukan memo kepada Fungsi Manajemen Asset untuk dilakukan penyusunan
tata cara LOTO untuk dijadikan acuan kegiatan operasi dan pencegahan terjadinya
kecelakaan.
2. Authorized Worker (AW) atau Petugas yang Berwenang adalah Petugas yang
mengunci/memblok/memasang label pada mesin/ peralatan untuk melakukan
perbaikan/modifikasi pada peralatan tersebut.
3. Facilities Operation Worker (FOW) adalah Asset Holder/Operator yang bertanggung
jawab atas keberadaan dan jalannya operasi suatu fasilitas.
4. Berenergi adalah sesuatu yang berhubungan dengan sumber energi atau mengandung
energi sisa atau tersimpan.
5. Alat pengisolasi energi adalah alat mekanis yang secara fisik dapat mencegah perpindahan
atau pelepasan energi.
6. Sumber energi adalah setiap sumber energi listrik, mekanik hidrolik, pneumatik, kimia
panas dan lain-lain.
7. Alat pengunci adalah suatu alat yang dapat mengunci (gembok, anak kunci, kunci
kombinasi dll).
8. Penguncian (Lock Out) adalah pemasangan gembok pada alat pengisolasi energi dengan
ketentuan:
a) Alat Pengunci harus tidak dapat dibuka oleh sembarang orang
b) Gembok dan anak kuncinya harus dimiliki masing-masing orang dan tidak berfungsi
sebagai kunci master
c) Pemasang harus memegang anak kuncinya
d) Pemilik asset perlu memastikan ketersediaan
serta kemudahan mendapatkan kunci.
9. Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label pada alat pengisolasian energi
dengan ketentuan bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk menunjukkan siapa yang
harus memasang.
Pemasang label harus menandatangani label tersebut.
Klasifikasi warna label:
a. Biru: Mekanik
b. Merah Muda :Instrumen dan Listrik
c. Kuning : Asset Holder/Operator
d. Putih: Untuk pekerjaan confined space

Peralatan yang diperlukan untuk Sistem Lock Out Tag Out (LOTO) adalah :
- Gembok
- Multiple Lock Outs
- Rantai
- Label
 Peralatan LOTO harus tersedia di seluruh fasilitas penting dan tersimpan dengan rapi
sehingga memudahkan pengguna saat akan digunakan
 Referensi dalam bentuk prosedur/ TKO tentang Lock Out Tag Out
 Perlu menyusun Program / Rencana Kerja untuk masing-masing penerapan LOTO
 Program dan Rencana Kerja harus dikomunikasikan kepada setiap pekerja yang
terlibat.

PROSEDUR LOTO

1. Membuat SIKA dan JSA


2. Pelaksana Pekerjaan menginformasikan pekerjaan/ kegiatan yang akan dilakukan
yang membutuhkan proses LOTO kepada Asset Holder / Operator setempat.
3. Asset Holder / Operator dan Pelaksana Pekerjaan melakukan pemeriksaan mesin dan
peralatan.
4. Apabila mesin dan peralatan sedang dalam kondisi bekerja,matikan mesin dan
lakukan isolasi energi dan buang energi yang tersisa.
5. Apabila mesin dan peralatan tidak bekerja, lakukan isolasi energi dan buang energi
yang tersisa.
6. Asset Holder / Operator memasang kunci dan label kuning dan memberitahu
Pelaksana Pekerjaan.
7. Pelaksana Pekerjaan
a. menerima pemberitahuan dari Asset Holder, selanjutnya memasang kunci dan
label warna merah muda / biru sesuai dengan klasifikasi pekerjaan yang
dilaksanakan.
b. menyelesaikan pekerjaan
c. membuka kunci dan dan label serta memberitahu Asset Holder / Operator bahwa
pekerjaan telah selesai.

PROSEDUR PELEPASAN LOTO

1.Inspeksi Area Kerja


2.Meyakinkan bahwa peralatan yang akan dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang
sebelumnya bekerja di area tersebut
3. Melepas peralatan LOTO
4. Menghubungkan kembali peralatan yang akan dioperasikan dengan sumber energinya
5. Meyakinkan bahwa seluruh pekerja yang terlibat sudah lengkap dan alat sudah siap
dioperasikan

EVALUASI LOTO

Evaluasi pelaksanaan LOTO diperlukan untuk mengukur sejauh mana efektifitas


pelaksanaannya berdasarkan Program Kerja yang telah disusun. Hal ini dilakukan sebagai
salah satu upaya melaksanakan perbaikan yang berkelanjutan. Penerapan proses Lock Out
Tag Out yang baik dan efektif akan mencegah terjadinya Kecelakaan Kerja.

Anda mungkin juga menyukai