Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PARAMETER Disusun Disetujui No.

Dok :

PELAKSANAAN
Tgl Efektif :
INSPEKSI TERENCANA
Halaman : 1/1
BULANAN Jr .Safety Officer 1 Site Coordinator Revisi : 0

1. LATAR BELAKANG
Untuk memberikan panduan bagi para pelaksana dalam melakukan inspeksi terencana, maka perlu disusun standar
parameter yang lebih detail sebagai penjelasan isi standar yang ada di B'Safe.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari standar ini adalah untuk semua area kerja di PT.EPIC MINERAL SEJAHTERA Site Petangis. Dan berlaku
bagi semua staff (Foreman, Supervisor, Chief, Kepala Bagian, DPM, dan PM) site IMK.

3. REFERENSI
B'Safe Nomor :…………..

4. LOKASI DAN TANGGUNG JAWAB INSPEKSI


Lokasi yang wajib diinspeksi dan penanggung jawab inspeksi adalah sebagai beriukut :

LOKASI PENANGGUNG JAWAB INSPEKSI INSPEKSI ULANG


Office Foreman / Staff Personalia Kabag Personalia, DPM, PM
Camp / Mess / Dapur Foreman / Staff Keuangan Kabag Keuangan, DPM, PM
Warehouse Foreman / Staff Warehouse Kabag Warehouse, DPM, PM
Main Fuel Tank Foreman / Staff BBM Kabag Warehouse, DPM, PM
Workshop Semua Foreman Mechanic Chief Mechanic, Kabag Plant, DPM, PM
Tambang Semua Foreman Produksi Supervisor Produksi, Kabag Produksi,DPM, PM
Jalan Angkut Batu Andesit Foreman Produksi / Jalan Supervisor Produksi, Kabag Produksi,DPM, PM
Gudang dan Area Peledakan Foreman Drill & Blasting Supervisor Drill & Blast, Kabag Planning,DPM, PM

5. ALAT BANTU INSPEKSI


5.1. Form check list inspeksi terencana, disesuaikan dengan area yang akan diinspeksi.
5.2. Form penyimpangan dan tindak lanjut
5.3. Alat tulis
5.4. Alat ukur (jika diperlukan)

6. TATA CARA PELAKSANAAN INSPEKSI


6.1. Ambil Form Check List Inspeksi Terencana dan Form Penyimpangan dan Tindak Lanjut yang tersedia di Departemen
masing-masing. Siapkan juga alat Bantu yang lain (alat tulis dan alat ukur, jika diperlukan).
6.2. Periksa dan keliling di semua area kerja, amati semua situasi, tindakan karyawan, dan peralatan yang tidak aman.
Gunakan “4 Langkah B’Safe” untuk membantu anda dalam menemukan bahaya.
6.3. Anda dapat juga menggunakan item-item yang ada dalam Check List Inspeksi Terencana sebagai panduan dalam
pemeriksaan di area kerja.
6.4. Semua bahaya dan penyimpangan yang ditemukan ditulis di dalam Form Penyimpangan dan Tindak Lanjut.
6.5. Setelah semua bahaya dan penyimpangan telah anda catat, langkah selanjutnya adalah melengkapi Form Check List
Inspeksi Terencana dan membuat rencana tindakan perbaikan.

7. PENGISIAN FORM CHECK LIST INSPEKSI TERENCANA


7.1. Melengkapi Form Check List Inspeksi Terencana tidak harus di area kerja, dapat di kantor atau di tempat lain.
Pengisiannya pun tidak harus saat itu juga, dapat diisi saat pulang kerja.
7.2. Terlebih dahulu anda harus mengisi nama site, departemen, lokasi / area yang diinspeksi, dan tanggal inspeksi.
7.3. Untuk mengisi “point actual” anda harus berdasarkan kepada penyimpangan yang anda temukan dan catat pada Form
Penyimpangan dan Tindak Lanjut.
7.4. Sebagai contoh : dari 10 kendaraan yang ada, 5 diantaranya dilengkapi dengan rotary lamp, maka anda dapat
memberikan nilai 50% dari nilai maksimal pada item yang dimaksud.
1 of 2
7.5. Untuk mengetahui prosentase pemenuhan kondisi fisik area, anda harus menjumlahkan point actual <dibagi> total
point maksimal <dikali> 100%.

8. MEMBUAT RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN


8.1. Dari semua bahaya dan penyimpangan yang anda temukan, selanjutnya anda menentukan tingkat resiko dari bahaya
tersebut.
8.2. Anda menentukan langkah pengendaliannya / tindakan perbaikannya, siap yang harus melaksanakan, dan kapan
batas waktunya.
8.3. Form Penyimpangan dan Tindak Lanjut yang sudah anda isi, selanjutnya anda copy dan distribusikan ke semua orang
yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan perbaikan dan satu copian di kirim ke SHE departemen
sebagai bahan dokumentasi dan verifikasi.

9. PELAKSANAAN INSPEKSI ULANG


9.1. Supervisor / Chief harus mengumpulkan dan melakukan inspeksi ulang dari semua hasil inspeksi terencana yang
dilakukan oleh staffnya.
9.2. Kepala bagian harus mengumpulkan semua hasil inspeksi terencana yang sudah diinspeksi ulang oleh Supervisor /
Chief.
9.3. Kepala bagian harus melakukan inspeksi ulang salah satu dari semua hasil inspeksi terencana yang telah dilakukan
oleh staffnya. Pengambilannya dilakukan secara acak.
9.4. SHE Departemen harus mengumpulkan semua hasil inspeksi terencana dari semua departemen.
9.5. DPM / PM harus melakukan inspeksi ulang salah satu dari hasil inspeksi terencana yang dilakukan oleh semua
departemen di site. Pengambilannya dilakukan secara acak.

2 of 2

Anda mungkin juga menyukai