di Pertambangan
01 SeninJUN 2015
POSTED BY WAHYUHDYT10 IN UNCATEGORIZED
TINGGALKAN KOMENTAR
1. UMUM
1.1. Profil Perusahaan
1.1.1. Data Umum Perusahaan
Nama perusahaan : PT. Antam Coal
Alamat Kantor Pusat : Jl. Rawa Gelam 1 No.9, Jakarta Industrial Estate Pulo
Gadung, Jakarta 13930 Indonesia.
Organisasi
Organisasi di tingkat pusat terdiri dari Dewan Direksi, yang terdiri dari Direktur Teknik,
Direktur Operasi, Direktur Pemasaran, Direktur Umum dan Keuangan. Pada setiap kegiatan
pertambangan disesuaikan dengan skala dan kerumitan yang dihadapi pada saat proses
pertambangan. Manajer proyek dibantu oleh beberapa staf pelaksana dan pengawas
lapangan. Di tingkat pusat dan proyek perusahaan membentuk organisasi K3 yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama di tingkat pusat dan di bawah Manajer
Proyek untuk setiap proyek.
Di samping itu, untuk mendukung pelaksanaan K3, perusahaan juga membentuk P2K3 baik
di tingkat pusat maupun di tingkat proyek yang dipimpin langsung oleh Direktur Operasi
sebagai ketua dan Manajer/ Koordinator K3 sebagai sekretaris.
Tujuan
Kegiatan perusahaan secara umum tergolong risiko menengah sampai tinggi karena sifat
pekerjaannya di bidang pertambangan. Karena itu, perusahaan menerapkan SMK3 dengan
tujuan menekan angka kecelakaan guna melindungi keselamatan tenaga kerja.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penerapan SMK3 adalah kantor pusat PT. Antam Coal Jakarta. Serta seluruh
lokasi kegiatan pertambangan yang diselenggarakan oleh PT. Antam Coal di seluruh
Indonesia.
Ruang lingkup audit sertifikasi SMK3 meliputi seluruh lokasi kegiatan di lingkungan kantor
pusat PT. Antam Coal, yang mencakup bangunan perkantoran dan fasilitas operasional dan
penunjang lainnya di Gedung Kantor Pusat dan Cabang.
Penerapan Sistem Manajemen K3 tersebut mengacu kepada standar OHSAS 8001 dengan
proses sebagai berikut :
1. Perencanaan
Setelah menetapkan kebijakan, disusun rencana penerapan sistem manajemen berdasarkan
potensi bahaya atau risiko yang ada dalam kegiatan perusahaan. Identifikasi bahaya,
penilaian dan rencana pengendalian risiko juga didasarkan kepada persyaratan
perundangan yang berlaku khususnya di lingkungan barang pertambangan. Berdasarkan
hasil tersebut, disusun sasaran dan program kerja K3 untuk mengendalikan semua potensi
risiko yang ada.
1. Tinjauan Manajemen
Secara berkala dilakukan tinjauan manajemen oleh manajemen puncak untuk memastikan
bahwa sistem manajemen telah berjalan baik sesuai harapan, dan jika perlu segera
dilakukan tindakan koreksi atau perbaikan menuju peningkatan berkelanjutan.
1. KEBIJAKAN DAN
KEPEMIMPINAN
SMK3
PT. PAMA PERSADA NUSANTARA
PELAKSANAAN
6. Pelatihan, Kompetensi
8. Dokumentasi
9. Pengendalian dokumen
PEMERIKSAAN
PERENCANAAN
3. Perundangan K3
Bahaya bahaya yang terjadi di sekitar tempat kerja hasil aktivitas kerja yang
terkait di dalam kendali organisasi
Prasarana, peralatan dan material di tempat kerja, yang disediakan baik oleh
perusahaan ataupun pihak lain.
Perubahan-perubahan atau usulan perubahan di dalam perusahaan, aktivitasaktivitas
atau material
Modifikasi sistem manajemen K3, termasuk perubahan sementara, dan dampaknya
kepada operasional, proses-proses dan aktivitas-aktivitas
Adanya kewajiban perundangan yang relevan terkait dengan penilaian resiko dan
penerapan pengendalian yang dibutuhkan
Rancangan area-area kerja, proses-proses, instalasi-instalasi, mesin/peralatan,
prosedur operasional dan struktur organisasi, termasuk adaptasinya kepada kemampuan
manusia.
Dalam melakukan kajian tersebut juga dipertimbangkan semua peraturan perundangan
yang terkait dengan operasi perusahaan, serta penanggung jawab dan cara untuk
memperoleh peraturan perundangan tersebut sebagaimana yang diperlukan.
Semua bagian di lingkungan perusahaan harus mengkaji kinerja K3 di lingkungannya
masing-masing secara rutin dan membandingkan dengan persyaratan dari kebijakan,
sasaran dan ketentuan perundangan yang berlaku.
Dokumen terkait:
Prosedur Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko No. P-01
Prosedur Keselamatan Kerja No. P-02
Elemen 3 : Perundang-undangan dan Persyaratan K3 Lainnya
Membuat dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya.
Pihak manajemen menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk penerapan dan
pengendalian SMK3. Penyediaan sumber daya yang diperlukan (mencakup Sumber Daya
Manusia, Teknis, Sarana dan keuangan) ditetapkan dalam rangka untuk
DIREKTUR
K3
MANAJER OPERASIONAL
MANAJER PEMASARAN
MANAJER
PRODUKSI
Menetapkan dan memelihara prosedur untuk meastikan bahwa pekerja pada tiap bagian
serta tingkatan yang relevan menyadari:
Dokumen terkait :
Prosedur Pelatihan No. P-04.
Elemen 7 : Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
Menetapkan prosedur informasi dan komunikasi sehubungan dengan K3, ke dan dari
pekerja maupun bagian terkait, pekerja harus :
Meninjau ulang dan merevisi (jika perlu)/ prosedur tersebut setelah terjadi situasi
darurat.
Melakukan uji coba secara berkala.
Dokumen terkait:
Prosedur Kesiapan dan Tanggap Darurat No. P-09.
PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN
Elemen 12 : Pemantauan dan Pengukuran
Membuat dan merawat prosedur utnuk pemantauan dan pengukuran kinerja K3. Prosedur
tersebut mencakup:
Rekaman dapat dibaca, diidentifikasi, mudah diambil, dan terhindar dari kerusakan
atau kehilangan .
Masa simpan ditentukan.
Rekaman dipelihara sebagai bukti terlaksananya persyaratan SMK3.
Dokumen terkait:
Prosedur Pengendalian Rekaman No. P-13.
Elemen 16 : Audit Internal
Menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengadakan Audit Internal SMK3 secara
berkala dengan tujuan:
Dokumen terkait:
Prosedur Internal Audit No. P-14.
TIJAUAN MANAJEMEN
Elemen 17 : Tinjauan Manajemen
Manajemen yang diwakili oleh Dirktur Utama secara berkala, setiap 6 bulan akan meninjau
SMK3 untuk memastikan pelaksanaan, kecukupan dan kefektifannya. Hasil kajian ini harus
di dokumentasikan.
Tinjauan manajemen ini mencakup kemungkinan perubahan pada kebijakan, sasaran dan
unsur lain dari SMK3, khususnya merujuk hasil audit SMK3, keadaan yang berubah serta
komitmen untuk perbaikan berkelanjutan. Mendokumentasikan seluruh hasilkajian
manajemen untuk ditindak lanjuti.
Dokumen terkait:
Prosedur Tinjauan Manajemen No. P-15.