UMUM
1.1. Profil Perusahaan
1.1.1. Data Umum Perusahaan
Nama perusahaan : PT. Antam Coal
Alamat Kantor Pusat : Jl. Rawa Gelam 1 No.9, Jakarta Industrial Estate Pulo
Gadung, Jakarta 13930 – Indonesia.
Sejalan dengan perundangan yang berlaku dan tuntutan pelanggan, perusahaan juga
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di seluruh
kegiatan kerjanya.
Organisasi
Organisasi di tingkat pusat terdiri dari Dewan Direksi, yang terdiri dari Direktur Teknik,
Direktur Operasi, Direktur Pemasaran, Direktur Umum dan Keuangan. Pada setiap
kegiatan pertambangan disesuaikan dengan skala dan kerumitan yang dihadapi pada
saat proses pertambangan. Manajer proyek dibantu oleh beberapa staf pelaksana dan
pengawas lapangan. Di tingkat pusat dan proyek perusahaan membentuk organisasi K3
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama di tingkat pusat dan di bawah
Manajer Proyek untuk setiap proyek.
Di samping itu, untuk mendukung pelaksanaan K3, perusahaan juga membentuk P2K3
baik di tingkat pusat maupun di tingkat proyek yang dipimpin langsung oleh Direktur
Operasi sebagai ketua dan Manajer/ Koordinator K3 sebagai sekretaris.
Tujuan
Kegiatan perusahaan secara umum tergolong risiko menengah sampai tinggi karena sifat
pekerjaannya di bidang pertambangan. Karena itu, perusahaan menerapkan SMK3
dengan tujuan menekan angka kecelakaan guna melindungi keselamatan tenaga kerja.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penerapan SMK3 adalah kantor pusat PT. Antam Coal Jakarta. Serta
seluruh lokasi kegiatan pertambangan yang diselenggarakan oleh PT. Antam Coal di
seluruh Indonesia.
Ruang lingkup audit sertifikasi SMK3 meliputi seluruh lokasi kegiatan di lingkungan
kantor pusat PT. Antam Coal, yang mencakup bangunan perkantoran dan fasilitas
operasional dan penunjang lainnya di Gedung Kantor Pusat dan Cabang.
1. Perencanaan
Setelah menetapkan kebijakan, disusun rencana penerapan sistem manajemen
berdasarkan potensi bahaya atau risiko yang ada dalam kegiatan perusahaan.
Identifikasi bahaya, penilaian dan rencana pengendalian risiko juga didasarkan kepada
persyaratan perundangan yang berlaku khususnya di lingkungan barang pertambangan.
Berdasarkan hasil tersebut, disusun sasaran dan program kerja K3 untuk mengendalikan
semua potensi risiko yang ada.
1. Tinjauan Manajemen
Secara berkala dilakukan tinjauan manajemen oleh manajemen puncak untuk
memastikan bahwa sistem manajemen telah berjalan baik sesuai harapan, dan jika perlu
segera dilakukan tindakan koreksi atau perbaikan menuju peningkatan berkelanjutan.
1. KEBIJAKAN DAN
KEPEMIMPINAN
SMK3
PT. PAMA PERSADA NUSANTARA
PELAKSANAAN
6. Pelatihan, Kompetensi
8. Dokumentasi
9. Pengendalian dokumen
PEMERIKSAAN
PERENCANAAN
3. Perundangan K3
Bahaya – bahaya yang terjadi di sekitar tempat kerja hasil aktivitas kerja yang
terkait di dalam kendali organisasi
Prasarana, peralatan dan material di tempat kerja, yang disediakan baik oleh
perusahaan ataupun pihak lain.
Perubahan-perubahan atau usulan perubahan di dalam perusahaan, aktivitasaktivitas
atau material
Modifikasi sistem manajemen K3, termasuk perubahan sementara, dan dampaknya
kepada operasional, proses-proses dan aktivitas-aktivitas
Adanya kewajiban perundangan yang relevan terkait dengan penilaian resiko dan
penerapan pengendalian yang dibutuhkan
Rancangan area-area kerja, proses-proses, instalasi-instalasi, mesin/peralatan,
prosedur operasional dan struktur organisasi, termasuk adaptasinya kepada
kemampuan manusia.
Dalam melakukan kajian tersebut juga dipertimbangkan semua peraturan perundangan
yang terkait dengan operasi perusahaan, serta penanggung jawab dan cara untuk
memperoleh peraturan perundangan tersebut sebagaimana yang diperlukan.
Dokumen terkait:
Prosedur Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko No. P-01
Prosedur Keselamatan Kerja No. P-02
Elemen 3 : Perundang-undangan dan Persyaratan K3 Lainnya
Membuat dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya.
Sasaran dan program kerja K3 harus konsisten dengan Kebijakan K3, termasuk
komitmen untuk perbaikan yang berkelanjutan Program dan sasaran manajemen K3
terdapat pada lampiran.
Pihak manajemen menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk penerapan dan
pengendalian SMK3. Penyediaan sumber daya yang diperlukan (mencakup Sumber Daya
Manusia, Teknis, Sarana dan keuangan) ditetapkan dalam rangka untuk
K3
MANAJER OPERASIONAL
MANAJER PEMASARAN
MANAJER
PRODUKSI
Menetapkan dan memelihara prosedur untuk meastikan bahwa pekerja pada tiap bagian
serta tingkatan yang relevan menyadari:
Dokumen terkait :
Prosedur Pelatihan No. P-04.
Elemen 7 : Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
Menetapkan prosedur informasi dan komunikasi sehubungan dengan K3, ke dan dari
pekerja maupun bagian terkait, pekerja harus :
Meninjau ulang dan merevisi (jika perlu)/ prosedur tersebut setelah terjadi situasi
darurat.
Melakukan uji coba secara berkala.
Dokumen terkait:
Prosedur Kesiapan dan Tanggap Darurat No. P-09.
PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN
Elemen 12 : Pemantauan dan Pengukuran
Membuat dan merawat prosedur utnuk pemantauan dan pengukuran kinerja K3.
Prosedur tersebut mencakup:
Rekaman dapat dibaca, diidentifikasi, mudah diambil, dan terhindar dari kerusakan
atau kehilangan .
Masa simpan ditentukan.
Rekaman dipelihara sebagai bukti terlaksananya persyaratan SMK3.
Dokumen terkait:
Prosedur Pengendalian Rekaman No. P-13.
Elemen 16 : Audit Internal
Menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengadakan Audit Internal SMK3 secara
berkala dengan tujuan:
Apakah pelaksanaan SMK3 sudah memenuhi peraturan yang direncanakan dan
dilaksanakan secara effektif.
Meninjau ulang hasil audit terdahulu.
Memberi informasi hasilnya ke pimpinan puncak.
Dibuat audit program, audit schedule berdasarkan hasil audit sebelumnya. Audit harus
dilakukan oleh personil yang independent semua rekaman dipelihara.
Dokumen terkait:
Prosedur Internal Audit No. P-14.
TIJAUAN MANAJEMEN
Elemen 17 : Tinjauan Manajemen
Manajemen yang diwakili oleh Dirktur Utama secara berkala, setiap 6 bulan akan
meninjau SMK3 untuk memastikan pelaksanaan, kecukupan dan kefektifannya. Hasil
kajian ini harus di dokumentasikan.
Dokumen terkait:
Prosedur Tinjauan Manajemen No. P-15.