id
PRINSIP DASAR
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
BERDASARKAN PP NO.50 TH.2012
www.midiatama.co.id
www.midiatama.co.id
• Kerusakan peralatan
• Kerusakan produk dan material
150 jt HINGGA 500jt • Hambatan dan ganguan produksi
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Biaya legal hukum
KERUSAKAN PROPERTI • Biaya fasilitas dan perawatan gawat darurat
• Sewa peralatan
• Kehilangan Waktu Kerja (Produksi Terhenti)
karena untuk penyelidikan
100 jt HINGGA 300 jt • Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti / melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
BIAYA LAIN YANG • Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
TAK DIASURANSIKAN • Hilangnya bisnis dan nama baik
Terima kasih untuk teman-teman yang telah mengklik video ini.
Oke! Kembali lagi bersama Kacik Denny. Kali ini, Kacik Denny
akan membahas tentang ESSSEMMMKAAA TIIIGAAA.
Nah! Apa sih SMK3..??
Sekolah Menengah Kejuruan K3..?? Hehhhe tentu saja bukan
Undang-undang
Ketenagakerjaan
UU No.13 / 2003
www.midiatama.co.id
Pasal 86 Pasal 87
PP 50 / 2012
Sanksi
Pelanggaran
Permenaker No. 26 Tahun 2014
Undang-Undang Ketenagakerjaan UU No.13 / 2003
Pasal 86 :
“Pekerja / buruh mempuyai hak untuk memperoleh perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja”
www.midiatama.co.id
Pasal 87 :
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan,
2. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah
Sanksi Pelanggaran SMK3 secara administratif
tertuang dalam UU No.13 Pasal 190 yang berisikan :
(1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi adminitratif,
a. Teguran,
www.midiatama.co.id
b. Peringatan tertulis,
e. Pembatalan persetujuan,
f. Pembatalan pendaftaran,
h. Pencabutan ijin,
Berdasarkan
PP No.50 Tahun 2012 Pasal 5 Ayat 2 :
Bagi Perusahaan yang :
PASAL 360
Palang memiliki arti bebas dari kecelakaan dan sakit akibat kerja
Kepmenaker :
No.KEP. 1135/MEN/1987 Bendera K3
Metode P-D-C-A (Deming’s Cycle)
Plan
Penerapan proses
ACT DO Check
Action
Peningkatan
Berkelanjutan
A. Penetapan
Peninjauan
E. Peninjauan kebijakan K3
Ulang
&
& peningkatan
Peningkatan
kinerja SMK3
B. Perencanaan
K3
D. Pemantauan
dan Evaluasi
Kinerja K3 C. Pelaksanaan
rencana
K3
2. Strategi Pendokumentasian 4 14
3. Peninjauan ulang perancangan (Design) dan 2 8
Kontrak
4. Pengendalian Dokumen 2 7
5. Pembelian 4 9
6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 9 41
7. Standar Pementauan 4 17
8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan 4 9
9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya 3 12
12 ELEMEN 44 166
BAB II
5 Prinsip Dasar
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
A. Penetapan
Kebijakan K3
REFERENSI :
SMK3 PP No.50 Th.2012 : Elemen : 1
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.1, 4.2
Penetapan Kebijakan K3
1. Penyusunan Kebijakan K3
Identifikasi Awal
Proses Konsultansi dg wakil tenaga kerja (P2K3)
2. Penetapan Kebijakan
Disahkan, tertulis, tertanggal, di tandatangani
Disebarluaskan, terdokumentasi
Tinjauan secara rutin / Evaluasi
3. Peran serta semua pekerja (Jobdesc) Dir, Dept Head, Spv, Staff
5 Prinsip Dasar
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
B. Perencanaan K3
REFERENSI :
SMK3 PP No.50 Th.2012 : Elemen 2,3,4
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.3.1 & 4.3.2, 4.5.2
Perencanaan K3
Rencana K3 berdasarkan :
Penelahaan awal,
HIRARC / HIRADC
Identifikasi dan Evaluasi Peraturan K3
Sumber daya yg dimiliki
Objective Target Program HSE
Rencana K3 berisikan : tujuan & sasaran, skala prioritas, upaya
pengendalian bahaya, penetapan sumber daya, jangka waktu pelaks,
indikator pencapaian, sistem pertanggung jawaban
Lebih dikenal dengan istilah : HSE Plan
Contoh Identifikasi Peraturan & Perundangan K3
1. Permenaker No Per-01/MEN/1976 Wajib Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
2. Permenaker No Per-01/MEN/1979 Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan K3 Bagi
Paramedis Perusahaan
3. Permenaker No Per-02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
4. Permenaker No Per-01/MEN/1981 Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
5. Permenaker No Per-03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
6. Permenaker No Per-03/Men/1998 Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
7. Kepmenaker No. Kep/Men/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat
Kerja
8. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
9. Keppres Nomor 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul Karena Hubungan
Kerja
10. Kepmenaker No Kep-186/Men/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat
Kerja
11. Permenaker No Per-04/MEN/1980 Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan
Alat Pemadam Api Ringan
12. Permenaker No. Per-15/MEN/VIII/2008 P3K di Tempat Kerja
Contoh Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
C. Pelaksanaan
Rencana K3
REFERENSI :
SMK3 PP No.50 Th.2012 Elemen 5,6,8,9,10,12
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.4.1, 4.4.2, 4.4.3, 4.4.4, 4.4.5,4.4.6
Pelaksanaan Rencana K3
Pendidikan
www.midiatama.co.id
Pelatihan
Ketrampilan
Sikap/Tingkah laku
A. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang
kompeten
- LOTO
- P2K3
- Penggunaan Safety Sign
- Keadaan Darurat (Fire Drill)
- Basic P3K
Fasilitas Penunjang
2. Penyediaan Prasarana dan Sarana yang
Memadai
Fasilitas Penunjang
2. Penyediaan Prasarana dan Sarana yang
Memadai
BPJS Bagi Karyawan di Proyek
BPJS TK /
KESEHATAN
www.midiatama.co.id
Dasar Hukum :
1. Undang – Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Ketenagakerjaan,
2. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993,
3. Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER – 12 / MEN / VI / 2007.
2. Penyediaan Prasarana dan Sarana yang
Memadai
Manajemen Supplier & Subkon
1. Meminta Company Profile Suplier/Subkon
2. Melakukan seleksi terhadap Supplier dan Subkon yang memenuhi kriteria
minimal persyaratan Mutu dan K3 perusahaan
3. Memasukkan persyaratan K3 didalam dokumen kontrak Subkon/Supplier spt
Wajib menyediakan APD standar yang telah ditetapkan,
4. Membuatkan Surat Penyataan yang isinya mewajibkan Subkon/Supplier
mematuhi persyaratan K3 yang telah ditetapkan dan menerima sanksi jika
terjadi pelanggaran
5. Mengevaluasi Supplier/Subkon secara periodik
6. Meminta MSDS kepada supplier material yang mengandung bahan Kimia
sebelum material tsb dikirim ke lokasi proyek
2. Penyediaan Prasarana dan Sarana yang
Memadai
Memberikan Alat Pelindung Diri
pada semua pekerja yang
disesuaikan dengan paparan yang
diterima
Kepala
Kulit
Mata
Telinga
Hidung
Kaki
Tangan
Jatuh
Hirarki Pengendalian Risiko
ELIMINASI
SUBTITUSI
REKAYASA ENGINEERING
PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF
(APD/PPE)
5 Prinsip Dasar
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
D. Pemantauan dan
Evaluasi Kinerja K3
REFERENSI :
SMK3 PP No.50 Th.2012 Elemen 7 & 8
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.5.1, 4.5.2, 4.5.3, 4.5.4, 4.5.5
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3
Faktor fisik
Faktor kimia
Faktor Biologi
Faktor Psikologi
Ergonomi
3. Jadwal dan Program Pemeriksaan kesehatan, Dokter Hiperkes, Surat
penunjukan Dokter perusahaan, pelayanan kesehatan
Inspeksi K3
- Inspeksi Harian (Safety Patrol)
- Inspeksi Mingguan
- Inspeksi Bulanan
- Inspeksi 3 atau 6 bulanan
Audit Internal SMK3
Mengevaluasi konsistensi Implementasi Sistem Manajemen K3 di
perusahaan Berdasarkan PP No.50 tahun 2012 & Permenaker No.26 Tahun
2014
SMK3 HR Management
Pemeriksaan Kesehatan
• Dokter Perusahaan
• Rencana Pelatihan K3
www.midiatama.co.id
REFERENSI :
SMK3 PP No.50 Th.2012 Elemen 1 Sub Elemen 1.1
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.6
E. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3
57
Tinjauan Manajemen SMK3 PP 50 2012
Keluaran Tinjauan :
58