Anda di halaman 1dari 13

RA C TO R

CO N T
SAF ET Y
GE M EN T
M AN A
SYS T EM

@ALDO_TAMPUBOLON
SMK3
Kontraktor CSMS

Suatu sistem Bagian dari


Badan usaha atau orang sistem manajemen perusahaan
perseorangan atau komprehensif dalam
pengelolaan kontraktor secara keseluruhan
Konsorsium yang dalam rangka pengendalian
menyediakan barang/jasa. dengan menghubungkan
sistem manajemen K3 risiko yang berkaitan
perusahaan dengan dengan kegiatan kerja guna
sistem manajemen terciptanya tempat kerja
kontraktor yang aman, efisien dan
produktif.
nolobupmat_odla@
UU No 01 Tahun 1970 ISO 45001 - 8.1.4.1
Perusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan The organization shall establish, implement dan

setiap orang yang berada di tempat kerjanya (termasuk maintain a process(es) to control the procurement of

kontraktor dan pihak lainnya yang berada di tempat products and service in order to ensure their

kerja) conformity to its OH&S Management System.

UU No 13 Tahun 2003 "Ketenagakerjaan" pasal 87 PTK-005/SKKMA0000/2018/S0 - SKK MIGAS


Tentang penglolaan kesehatan, keselamatan dan
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem

lindungan lingkungan di kegiatan usaha hulu mintak


manajemen K3 yang terintegrasi dengan manajemen

dan gas bumi


perusahaan.
nolobupmat_odla@
Step 1 - Risk Assessment
menentukan nilai risiko sesua dengan sifat
project atau pekerjaan yang akan dilakukan

Step 3 - Seleksi
Step 2 - Pre Qualification
Menentukan kontraktor yang akan
Tahapan awal seleksi kontraktor yang memebuhi
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan proses
persyaratan K3 untuk melakukan pekerjaan
penunjukan atau pelelangan yang berlaku

Step 4 - Pre Job Activities


Step 5 - Work In Progress
dilaksanakan setelah pemenang/pelaksana
Tahapan pelaksanaan dimana kontraktor
pekerjaan ditetapkan, merupakan kegiatan awal
mengimplementasikan program K3 yang sudah
sebagai persiapan sebelum pekerjaan dijalankan
ditentukan sebelumnya

Step 6 - Final Evaluation


H il as CSMS harus di l i eva uasi secara b kl er a a ,
khususnya setelah suatu pekerjaan kontrak
selesai
1) RISK ASSESSMENT

TUJUAN;
Untuk mengetahui tingkat risiko suatu pekerjaan yang akan diserahkan

kepada kontraktor,

Untuk menyesuaikan potensi bahaya dengan kemampuan kontraktor

menjalankan pekerjaan dengan aman,

Sebagai dasar menentukan kriteria kontraktor yang sesuai untuk

melaksanakan pekerjaan.

PROSES PENILAIAN RISIKO;


Tentukan pekerjaan apa yang akan dikontrakan,

Identifikasi Potensi Bahaya dalam pekerjaan,

Lakukan Penilaian Risiko,

Tentukan peringkat risiko (Rendah, Medium, Tinggi)

TUGAS KONTRAKTOR/PERSSONIL K3?


2) PRA-KUALIFIKASI

TUJUAN;
Untuk melakukan seleksi awal kontraktor yang memenuhi

persyaratan K3 untuk melakukan pekerjaan,

Mengevaluasi atas dasar daftar isian (kuisioner) yang diserahkan

tentang persyaratan; administratif, pengalaman dalam K3,

organisasi K3, personil K3, pengalaman K3 di proyek sebelumnya,

Manual/prosedur K3 yang dimiliki, dll.

TUGAS KONTRAKTOR/PERSONIL K3;


Mengisi dan melengkapi persyatatan yang sudah ditentukan

oleh perusahaan/client tersebut.

CONTOH DAN CARA MENGISI KUESIONER ?


3) SELEKSI

TUJUAN;
Untuk memilih kontraktor yang terbaik diantara seluruh

kontraktor yang mengikuti tender,

Memilih Kontraktor yang paling memungkinkan untuk melakukan

pekerjaan dengan aman, ekonomis, benar secara teknis dengan

pengawasan minimal dari perusahaan dan tepat waktu.

TUGAS KONTRAKTOR & PERSONIL K3;


Memberikan penawaran teknis, harga, persyaratan lainnya yang

dipersaratkan oleh perusahaan.

Membuat & mengirimkan Rencana K3 (HSE PLAN) yang bersifat

Draft

CONTOH HSE PLAN ?


4) PRE JOB ACTIVITIES

- Dilaksanakan seteleh pemenang/pelaksana pekerjaan ditetapkan,

- Dilaksanakan kegiatan awal sebagai persiapan sebelum pekerjaan


dijalankan meliputi antara lain;
Pertemuan pendahuluan membahas strategi & rencana kerja,

Menentukan persyaratan perijinan dan tenaga kerja yang diperlukan,

Menentukan sistem pengawasan selama pekerjaan berlangsung

TUGAS KONTRAKTOR & PERSONIL K3;


Mempersiapkan rencana kerja, peralatan kerja, perijinan dan kebutuhan

tenaga kerja, dll.


5) PELAKSANAAN PEKERJAAN

Program K3 diimplementasikan pada saat kegiatan kerja berlangsung,

Kontraktor melakukan upaya pencegahan kecelakaan dalam setiap

langkah kegiatannya.

TUGAS KONTRAKTOR & PERSONIL K3;


Melaksanakan program K3 yang sudah disepakati di dalam HSE Plan

dengan baik dan konsisten.

Membuat laporan performa K3,

Melakukan inspeksi,

Melakukan pelaporan insiden,

melakukan latihan tanggap darurat, dll


6) FINAL EVALUATION

Hasil CSMS harus dievaluasi secara berkala, khususnya setelah suatu

pekerjaan kontrak selesai,

Hasil evaluasi digunakan untuk menilai kinerja kontraktor,

Sebagai masukkan untuk meningkatkan program CSMS dalam

perusahaan,

Dibentuk tim evaluasi yang melibatkan semua unsur terkait dalam

perusahaan
KEEP GROWING!!
EVEN TOUGHT IT SEEMS USELESS,
YOU NEVER KNOW WHAT WILL
BRING YOU IN THE FUTURE.
SDROW LANIF

IG: @ALDO_TAMPUBOLON

Anda mungkin juga menyukai