Tingkatan Kesadaran
Jalan Napas
Jalan Napas bebas dan tidak ada gangguan -tempatkan dalam posisi recovery
(posisi pemulihan) dan lanjutkan ke pernapasan
Gangguan- Ubah posisi ke samping, ambil bendabenda yang menganggu dengan
jari, lanjutkan ke pernapasan
Pernapasan
Peredaran Darah
Perdarahan
Luka Bakar
Luka Dada
Luka Dada yang Terbuka – Tutup Lubang luka atau luka goresan dengan pembalut
dan posisikan dengan arah luka menghadap kebawah
Benda-Benda Asing yang Menonjol – Jangan mencabut, jamin benda tersebut tetap
ditempatnya kontrol perdarahan disekitarnya dengan pembalut
Luka Mata
Jangan Mencabut Benda-Benda Asing yang Menonjol – (tusukan kayu, paku dan
lain lain). Kontrol perdarahan disekeliling tempat tetapi jangan menekan diatas
bagian tersebut
Pecahan Material Asing – Bilas dengan obat cuci mata dan pasangkan pembalut
Luka Kepala
Perdarahan dari telinga, pasang pembalut plester yang ringan dan posisikan arah luka
perdarahan menghadap ke bawah
Kontrol perdarahan yang lain dengan pembalutan baru pasang perban diatasnya. Hati-
hati dengan tanda keretakan pada tengkorak
Cek ukuran biji mata dan reaksi dengan cahaya
c. JSA
JSA harus disampaikan kepada para pekerja saat toolbox meeting berlangsung.
d. Tanggap Darurat
Pengendalian risiko dari bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja dilakukan dengan
mengacu kepada hasil identifikasi dan penilaian bahaya yang telah dilakukan
sehingga tingkat risikonya bisa ditekan serendah mungkin, sesuai dengan kebijakan,
tujuan dan sasaran K3. Berikut adalah struktur ERP tanggap darurat:
2. HSE Meeting
a. Toolbox Metting
Toolbox meeting akan dipimpin oleh ketua regu dan HSE sebelum melakukan
pekerjaan atau progress hari ini.
b. Safety Meeting
Safety metting dilakukan oleh HSE lapangan dan HSE coordinator seminggu sekali
untuk mengevaluasi secara berkala dan dilakukan sebulan sekaliuntuk mengkomplai
dari hasil evaluasi secara berkala.
3. Kesehatan (Health)
a. Setiap pekerja yang sudah terdaftar dalam struktur organisasi lapangan melakukan
cek kesehatan.
b. Melakukan senam sebelum bekerja seminggu sekali.
4. Inspeksi
Adapun inspeksi yang dilakukan antara lain:
a. APAR
b. Alat Pelindung Diri
c. Mesin
d. Alat penunjang lainya
5. Pengelolaan
a. Pengelolaan Lalu Lintas
Safety Cone
Sign Board
Stick Light
Flagman
b. Penggalangan
Penggalangan dilakukan dengan lingkungan setempat atau instansi terkait
c. Pengelolaan Area
Penyediaan dan pemasangan banner dan barikade (safety Line)
Penyediaan dan pemasangan papan informasi
Penyediaan dan pemasangan muster point ( titik kumpul)
d. Pengelolaan limbah
Menyediakan pompa dan kendaraan untuk membuang sisa air dan bentonet yang
meluap.
Menyediakan tempat sampah
e. Pengelolaan APD
Para pekerja wajib memakai APD di area kerja. APD yang wajib dipakai antara lain;
Safety Helmet
Safety Gloves
Wearpark
Safety Shoes
Perlengkapan safety lainnya.
6. Penyampaian kebijakan
Kebijakan disosialisasikan kepada perkerja setiap seminggu sekali
Penyampaian JSA kepada pekerja