Anda di halaman 1dari 1

Materi Safety Morning Talk

Bekerja di Ketinggian

Jatuh masih menjadi ancaman bagi sebagian besar pekerja yang melakukan pekerjaan di
ketinggian. Terjatuh bisa mengakibatkan pekerja mengalami patah tulang, cedera kepala,
suspension trauma syndrome, trauma pada ketinggian, hingga kematian. Rata- rata pekerja yang
terjatuh dari ketinggian disebabkan oleh:

1. Kelalaian pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri


2. Tidak tersedianya pengaman yang cukup untuk mencegah jatuh
3. Alat pelindung diri yang digunakan tidak layak pakai
4. Penggunaan alat pelindung diri yang kurang tepat

Menurut Permenaker No. 9 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam
Pekerjaan Pada Ketinggian, bekerja di ketinggian adalah kegiatan atau aktivitas pekerjaan yang
dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat
perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan tenaga kerja atau orang lain
yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta
benda.

Banyak negara yang belum menyebutkan secara spesifik mengenai jarak minimum ketinggian
agar bisa dikategorikan sebagai bekerja di ketinggian. Namun, banyak perusahaan dan pekerja
yang menggunakan standar bekerja di atas 1,8meter atau 2meter sudah dikategorikan bekerja di
ketinggian.

Proyek ini sudah mulai untuk banyak bekerja pada ketinggian. Saya berharap HSE bisa
menuntun para pekerja untuk taat pada diri mereka sendiri dalam k3nya. Body harness alat
terpenting dalam pekerjaan dalam ketinggian.

Anda mungkin juga menyukai