Anda di halaman 1dari 3

ROSEDUR KERJA AMAN

HAND DRILL ( BOR TANGAN )

TANGGAL
KLASIFIKASI RESIKO PERUSAHAAN No. SWP
DISUSUN
010/SHB – MS/
Oktober 2008 Tinggi PT. SHB
SWP/2008

Lingkup :

 Prosedur ini hanya di gunakan oleh orang – orang yang akan melakukan aktifitas
menggunakan bor tangan.

Tujuan :

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan cidera pada orang atau
kerusakan peralatan lain.

Tanggung Jawab Pra-Syarat

 Manager  Tagging pada mesin bor masih berlaku


 Safety koordinator
 Superintendent
 Driver

Peralatan Pelindung Diri (PPE)

Sepatu safety, Kaca mata safety , sarung tangan dan helmet ( Jika diperlukan )

CATATAN: KEGIATAN WAJIB


1. Dalam prosedur ini disebutkan adanya titik kontrol kritis (TKK). Bila suatu langkah
dianggap sebagai TKK maka orang yang ditunjuk harus memastikan bahwa langkah
tersebut dilaksanakan tanpa mempedulikan siapa yang menjalankannya.
2. Apabila ada kerusakan pada kendaraan segera lakukan pengisolasian ( pasang tag out
of service cantumkan nama, no ID dsb) Segera laporkan keadan tersebut kepada
supervisor
3. Jika kondisi alat baik / standart lanjutkan ke langkah selanjutnya
4. Safety Coordinator bertanggung jawab untuk secara berkala meninjau ketaatan
karyawan terhadap prosedur ini.
5. Peninjauan kembali – tahunan

Revisi Disusun Oleh Dikelurkan TGL : Referensi Halaman


01 Vheronica Arieh Code of Practice
Versi Sahrir 21 Oktober 2008 Golden Rules 6 Page 1 of 4
01 Rudi Alvianto FPE 2.21
PENANGGUNG
LANGKAH PROSEDUR
JAWAB

Persiapan
1 Driver
TTK  Lakukan pre start check alat secara keseluruhan
 Pastikan mata bor yang akan di gunakan sesuai

Mengoperasikan Bor Tangan

 Pastikan switch pada posisi off


 Pasang mata bor yang sesuai dengan ukuran lubang
pada bor
 Jaga jarak dan atur posisi dari benda yang akan do bor
 Masukkan plug ad sumber listrik
2  Tekan switch / posisikan switch pad posisi On Driver
TTK  Posisikan mata bor pada benda yang akan di bor
terlebih dahulu harus di tandai dengan senter pen.
 Saat menggunakan bor listrik pastikan posisi bor listrik
dalam keadaan tegak lurus.
 Untuk melakukan pengeboran dengan lubang yang
lebih besar pastikan terlebih dahulu mengebor benda
kerja dengan mata bor yang lebih kecil ± 1.5 kali dari
besarnya lubang.

Menghentikan Bor Tangan

 Lepaskan plug dari sumber listrik


3
 Setelah bor listrik selesai di gunakan, lepskan mata bor Driver
TTK
bersihkan peralatan dan kembalikan ketempat semula
 Bersihkan area kerja
 Pasang plug ke sumber power,

Prosedure Keadaan Darurat

Operator/ driver melapor kepada mine control atau melapor


ke rescue ( telpn 3000 atau radio saluran 1 A – mayday 3x )
4 Driver
& menginformasikan kondisi lingkungan, lokasi keadaan,
TKK
jumlah orang yang terlibat, luka yang di alami, jenis
besarnya kebakaran dsb.

Revisi Disusun Oleh Dikelurkan TGL : Referensi Halaman


01 Vheronica Arieh Code of Practice
Versi Sahrir 21 Oktober 2008 Golden Rules 6 Page 2 of 4
01 Rudi Alvianto FPE 2.21
Authorization Worklow

Created by Name Safety Coordinator PT. SHB ( Vheronica Arief )


Signature

Reviewed by Name Supt. PT. SHB ( Sahrir )


Signature

Approved by Name Manager PT. SHB ( Muh. Rachmatullah )


Signature

LINE OF REVISION
Revision Reviewed Changes Approved: Date Approved :
Completed by
01.

LINE OF PARTICIPANT
No Name No ID Position Sign

01. Arfah Painter

02. Muh. Ridwan Welder

Revisi Disusun Oleh Dikelurkan TGL : Referensi Halaman


01 Vheronica Arieh Code of Practice
Versi Sahrir 21 Oktober 2008 Golden Rules 6 Page 3 of 4
01 Rudi Alvianto FPE 2.21

Anda mungkin juga menyukai