t
Kode Produk
,r, PENTAflIilJl
PERTAMINA T*qgal Pembuatan Sept 2006
197 Direktorat Hilir - Bidang Pemasaran dan Niaga Tanggal Revisi 20/07/2006
3. PENGENALAN BAHAYA
Kontak Mata : Bilas dengan air seban-vak-banvalin-va. Jika terjadi iritasi, hubungi dokter.
Kulit : Cucilah bagian kulit 1.ang terkena dengan air dan sabun.
Kontak
Terhirup : Diperkirakan tidak akan menimbulkan masalah.
Tertelan : Jika tertelan lebih dari % liter, berikan I sampai 2 gelas air, dan hubungi dokter, unit gawat
darurat atau pusat pengau'asan bahal'-a. Jangan berikan sesuatu melalui mulut yang dapat mengakibatkan
muntah atau rasa mual.
5. TATA CARAPENANGGULANGAN
L Media Pemadam Kebakaran : Karbon dioksida. foam. dry cJtemical datt*ater fog
Prosedur Khusus Pemadam Kebakaran : Air atau foam dapat menvebabkan buih. Siramlah rvadah
-vang ada
dengan air urtuk menjaga agar uadah tersebut tetap dingrr. Lakukan penyiraman dengan air uutirk
menghilangkan hrmpahan. Jangan membuang sisa turnpahan ke dalam saluran air, selokan atau ke lokasi
sumber air bersih (ar minum).
Alat Pelindung Khusus :
Untuk kejadian kebakaran pada area yang terhrtup, operator pemadam
kebakaran harus menggun akan S e I l' C o n t a i n e d I) r e othin g A p a r a nis (S C BA )
Bahaya Ledakan Dan Kebakman Lain : Tidak ada
TitikNyala oC : 213 (ASTMD-92)
Flammable limits - LEL : tidali ada
UEL : tidak ada
NFPA Hazard ID : Kesehatan : 0, Flammabilih. : i, Reaktivitas : 0
Dekomposisi Bahan Berbaha.va ; Karbon Monoksida. oksida logam. oksida unsur.
Catatan Prosedur : Laporkan terjadiny'a tumpahan sesuai dengan sistim dan prosedur yang
telah ditentukan. Jika terjadi tumpahan 1,ang diperkirakan dapat memasuki saluran air ataupun daerah aliran
sungai, segera laporkan kepada petugas 1,'ang benvenang.
Prosedur Kebocoran atau Tumpahall : Lakukan pgnverapan tumpahan dengan serbut gergaji, tanah lempung,
dan bahan bahau penghambat kebakaran lainnya. Bersihkan dan buangiah pada tempat pembuangan yang
telah diteltukan.
Pencegahan terhadap lingkungan : Cegahlah tumpahan agar tidali masuk ke dalam selokan, saluran
pembuangan limbah serta ke dalam tanah.
Penanganan : Tidak diperlukan tindakan khusus. Lihat bagian 8 untuk saran penggunaan alat pelindung
din pada produli ini.
L Penl,impanan
saat menangani
: Jangan disimpan pada rvadah 1'ang terbuka atau rvadah tanpa label. Jauhlian dari bahan
oksidator atau bahan yang mudah terbakar.
Ventilasi :
Secara umum tidak diperlukan ketentuan khusus untuk pengaturan ventilasi pada
keadaan biasa.
Perlindungan pemapasan : Tidalc diperlulian ketentuan khusus pada keadaan biasa.
Perlindurgan mata : Gunakan alat pelindung mata.
Perlindungan kulit : Tidak diperlukan peralatan khusus. Namun demikian. ketentuan-ketentuan untuk
personel h,vgiene tetap harus diperhatikan.
Batas paparan : Produk ini tidak mengandung bahan-bahan vang telah diketahui memiliki nilai
ambang batas pemaparan. Namun demikian dapat digunakan Nilai Arnbang Batas (Threshold Limit Value)
dari uapnya yaitu 5.00 mg/m3.
TOKSIKOLOGI AKUT
Toksisitas oral (Tikus) : Non-toksik (LD ,50: Iebih besar dari 2000 mg/kg). ---*-- berdasarkan uji
terhadap bahan maupun komponen !,ang serupa.
Toksisitas kulit (Kelinci) : Non-toksik (LD 50: lebih besar dari 2000 mC/kS) ---*- bcrdasarkan uji
terhadap bahan maupur komponen varlg senrpa.
Toksisitas penghirupan (Tikus) : Non-toksik (LC 50: lebih besar dari 5 mgil). **--- berdasarkan uji terhadap
bahan maupun komponen yang serupa.
Iritasi mata (Kelinci) : Non-iritasi (Draize score : lebih besar dari 6, namun lebih kecil dari 15) -------
Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.
Iritasi kulit (Kelinci) : Non-iritasi (Prinrary lrritation lndex : lebih besar dari 0.-5. namnn lebih dari
3) ------- Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang sorupa.
Data Toksisitas Akut lain : hasil toksikologi akut menunjukkan tidak ada pengaruh aliut melalui
pemafasan, pada saat diuji menggunakan ttil ,r?isr maupun uapn!'a.
TOKSIKOLOGI KRONIK
Base oil -vang terkandulg dalam produk ini menrpalian sctlvent ref;ned maupun hTtdrctrected. Studi,vang
dilaliukan dengan mengoleskan produk ini pada kulit tikus tidak menunjukkan efek karsinogenik.
Terhadap ikan Juveniie Rainborv Trout akut LC/8C50 : nontoksik ----- Berdasarkan uji terhadap bahan
serupa.
Pembuarrgan limbah : produk ini dapat dibakar pada ternpat yang tertutup untuk tujuan memperoleh energi.
atau dibakar pada inseirerasi. Produk ini dapat pula diproses pada'tempat pendaurulangan bahan yang telah
ditentukan oleh Pemerintah.
lnformasi Peraturan-Perundangan-undangan : produk -vang tidali terpaliar, tidak tercantum sebagai limbah
berbahal'a berdasarkan klasifikasi dari EPA, bahan ini juga tidak dirancang mengandung komponen yang
berbahal,a. Produk ini tidak menunjukkan sifat-sifat yang berbahaya sepcrti igttitahiht"t, korosifitas dan
tidak difomrulasikan mengandung kontaminan-kontaminan yang memerlukan penentuan dengan TCLP
(Toxici4' Characteristic Leaching Procedure). Namun, untuk produk 1,-ang telah terpaliai perlu peraturan
lebih laniut.
14.
Tidak diatur DOT
RIDIADR Tidak diaturRIDiADR
IMO Tidak diatur iMO
IATA TA
t5
U.S.
,'BAHAN .BAHAN Act (sARA) produk mengandung
YANG LYIREMELY HAZARDOUS'.
SARA (3 I I /3 t2) R.EPORTABLE HAZARD CA TEGORIES
Tidak ada.
Produk im niengandung bahan kimia berikut
:
6.
L dan kesesuaian
produk penggunaan tsrtentu diluar jaminan penrsahaan;
psnggunaan produk ditanggung oleh penggtura. semua resiko
Tanda peringatal dan prosedur penanganan produli
dimiliki oleh psngguna dan petugas yang menangani produk 1nl harus
lnl. Dilaralrg untuk mengganti dokumen ini,
Meditran S 10W
4of4