Anda di halaman 1dari 10

TANGGAP DARURAT

LONGSOR DI LERENG TAMBANG

Materi Safety Talk W-41 2022


HSE DIVISION
PENDAHULUAN
Tanggap Darurat Longsor adalah upaya untuk segera mengevakuasi pekerja termasuk peralatan
ketika potensi longsor pada suatu area terdeteksi secara dini guna mencegah adanya korban atau
meminimalisir kerugian. Kegagalan atau kelambanan dalam evakuasi dapat mengakibatkan adanya
korban jiwa pekerja tambang atau rusaknya peralatan yang lebih banyak. Kita berkomitmen tidak
terjadi longsor di area BIB dan semua pekerja terbebas dari risiko terkena longsoran.
CONTOH KASUS
Seorang petambang ditemukan dalam kondisi
tewas akibat longsoran batu bara, di areal
tambang milik perusahaan PT Pipit Mutiara
Jaya, di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir,
Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan
Utara, Rabu (30/3/2022). "Sekitar pukul 09.20
Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan
korban atas nama Sawaluddin dalam kondisi
meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR
Tarakan, Amiruddin, melalui pesan tertulis.

Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/005
356678/longsor-tambang-batu-bara-di-kaltara-
seorang-penambang-ditemukan-tewas?page=all.
EMERGENCY DRILL
Faktor Pribadi / Tindakan Tidak Aman
• Tidak memperhatikan adanya
informasi darurat, karena sedang
bermain – main atau bercanda di radio
• Kelelahan dan pekerja tidak terjaga saat
ada informasi darurat longsoran
• Tidak segera mengevakuasi diri saat ada
peringatan darurat longsor.
• Berada pada posisi yang tidak
terjangkau oleh rekan, pengawas atau
tim ERT untuk mendapatkan informasi
darurat agar segera evakuasi diri
Faktor Pekerjaan / Kondisi Tidak Aman
• Prosedur tanggap darurat longsor tidak
memadai atau tidak disosialisasikan kesemua
pekerja
• Peralatan tanggap darurat tidak disiapkan dengan
benar, radar pendeteksi keadaan darurat longsor
tidak bekerja secara maksimal sehingga informasi
tidak segera diterima pekerja di area lereng yang
akan longsor.
• Metode komunikasi keadaan darurat tidak
memadai ( radio rusak, channel terganggu dsb )
• Tim tanggap darurat di area lereng tambang tidak
disiapkan
• Tidak pernah dilakukan simulasi tanggap darurat
longsoran lereng tambang
Mekanisme Insiden
• Pekerja tertimbun karena tidak segera
dievakuasi oleh tim tanggap darurat
ketika terjebak diarea longsoran.
• Pekerja tertimbun karena tidak segera
evakuasi diri dari area longsoran.
Pencegahan Insiden
• Buatkan prosedur tanggap darurat longsor dan sosialisasikan ke
setiap pekerja yang terkait
• Batasi waktu bekerja terlalu lama disekitar lereng kritis yang mudah
longsor, selalu sigap di radio dan perhatikan kondisi disekeliling area
kerja, tetap berkomunikasi dengan tim dan atasan anda setiap saat.
• Siapkan rencana tanggap darurat pada aktifitas di lereng tambang,
pastikan radar pendeteksi keadaraan darurat longsor bekerja secara
maksimal dan atau siapkan opsi lain untuk mendeteksi potensi
longsoran syang relevan di tempat kerja.
• Lakukan uji coba tanggap darurat longsoran secara berkala dan
evaluasi kualitas prosedurnya
Pencegahan Insiden
• Pengawas melakukan komunikasi positif secara instens
pada setiap pekerja diarea lereng tambang
• Gunakanlah radio komunikasi secara bijak hanya untuk
bekerja tidak untuk bercanda dan bergurau
• Tentukan channel darurat di area – area lereng tambang
yang berpotensi longsor
• Tentukan area titik berkumpul darurat di sekitar lereng
tambang ( pasang rambu )
• Gunakan drone untuk memantau lebih dekat permukaan /
lereng yang terindikasi mudah longsor

Anda mungkin juga menyukai