Anda di halaman 1dari 3

Form No F-OHS-165

BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM Tanggal Terbit 17-Nov-11


Tanggal Berlaku 17-Des-11
Revisi 2
FORM LAPORAN DRILL KEADAAN DARURAT Halaman 1 dari 2

1. Tujuan Drill 1. Membuat Team ERT BC dan ERT BM Untuk selalu berkerja sama dalam melakukan tindakan ke adaan darurat
2. Untuk menilai dan melatih response pemahaman karyawan kantin serta pengawas area tentang alur proses pelaporan keadaan darurat

3. Untuk mengetahui kesiapan alat emergency, khususnya dalam penanganan keadaan darurat kebakaran kantin

4. Untuk selalu menyiapkan team emergency respon ataupun paramedik yang bertugas di site LMO terkait response kebakaran

5.Untuk mengetahui tatacara penanganan keadaaan darurat

2. Waktu Drill : 28 Juli 2020 ; 13.39 wita - 14.17 wita

3. Tempat : Pembangunan workshop KM 8

4. Jenis Keadaan : Kebakaran Tumpahan B3


Darurat
Kecelakaan Peledakan Bencana Alam

Kecelakaan di air Huru - hara

Evakuasi korban

5. Drill Informasi
Kronologi Singkat : 29 Juli 2020, 13.30 WITA
Saat melintas area storage,seorang karyawan melihat asap (api) pada area storage,kemudian melapor ke pengawas serta menginstruksikan kepada rekannya untuk membunyikan alarm emergency, mematikan arus
listrik (Emergency stop) agar semua karyawan keluar menuju muster point ybs mencoba memadamkan api dengan APAR namun api tetap membesar. Pengawas melaporkan ke CCR bahwa telah terjadi kebakaran di
kantin PSU BUMA - LATI pengawas melakukan pendataan karyawan di muster point untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak, setelah dilakukan pendatan tidak ada karyawan yang tertinggal didalam
bangunan.

Team ERG/ Volunteer & medik BUMA sampai di lokasi. Sesampainya dilokasi Captain mengupdate kepada emergency commander /CCR kemudian melakukan breafing awal dan pembagian team, captain kemudian
langsung mengarahkan rescuer untuk melakukan danger (Mengecek kemungkinan bahaya listrik, ledakan gas,benda benda potensi terjatuh, penghalang, APD, barikade area dll), menetukan safe zone, Captain
mengarahkan team fire truck untuk bersiap melakukan pemadaman API yang sudah teridentifikasi. Captain mencari informasi terkait (Bangunan kemungkinan korban), Setelah api padam Captain menginstruksikan
rescuer untuk melakukan searching memastikan tidak ada korban dengan SCBA. captain juga menginstruksikan rescue lainnya untuk persiapan peralatan medis & ambulance jika ada korban, setelah di pastikan
tidak ada korban captain menginfokan up date kondisi korban ke CCR/ Emergency Commander.untuk mendapatkan arahan selanjutnya sebelum kembali ke station.

6. Metode Drill
Open

7. Peralatan yang Terlibat


1. Radio komunikasi
2. APD
3. Ambulance + dengan peralatan medis
4. Fire truck, rescue car, WT BUMA

8. Tenaga Kerja yang Terlibat


Nama Dept. Nama Dept.
Amos FM GS Doni Mali ERG PT Berau Coal
Wellem Planer Putro Prasetyo ERG PT Berau Coal
Riesman Medik Sofya ERG PT Berau Coal
Gundi ERG PT Berau Coal
Rizal Anwar ERG PT Berau Coal
Sutrisno ERG PT Berau Coal
Akhmad Mubarak ERG PT Berau Coal

9. Tenaga Pengamat
Heribertus Spv SHE \Buma Randi Spv SHE \Buma
Hasbi Incident commander BC
10. Temuan Drill

Kelebihan :

1. Time response baik


2. Danger sudah dilakukan
3. Pelaporan dan response awal sudah sesuai
4. Security dan medik terdekat datang lebih awal
5. Response team ER sesuai golden time
6. Support WT cepat
7. Penanggung jawab area (GS) datang ke lokasi
8 seluruh karyawan dalam bangunan berkumpul ke tempat aman
9. Pengawas melakukan pendataan karyawan
Kekurangan :
Temuan perbaikan:
1. Alarm belum di perbaiki
2. Rambu muster point rebah
3. APAR bagian luar bangunan tidak terpasang (hanya simbol & terhalang material)
4. Konektor machino 2,5 inci pada WT hanya terpasang di 1 WT 05
5. Penempatan tabung gas area kantin tidak sesuai

11 Response Time

ETA Detail proses latihan ER

13.39 Saat melintas area storage,seorang karyawan melihat asap (api) pada area storage 13.39 Sesuai plan

kemudian melapor ke pengawas serta menginstruksikan kepada rekannya untuk membunyikan alarm emergency, arus listrik di padamkan duluan
mematikan arus listrik (Emergency stop) agar semua karyawan keluar menuju muster point, dan mencaoba sebelum membunyikan alarm hingga,
13.40 memadamkan API dengan Apar 13.40
alarm dalam kondisi belum di
perbaiki/rusak

Pengawas melaporkan ke CCR bahwa telah terjadi kebakaran di kantin PSU BUMA - LATI serta melaporkan ke
Sudah dilakukan, pelaporan
13.40 PJA GS 13.40
menggunakan tlpe

Emergency Commander / Incident Commander BC yang mendapatkan informasi langsung mengaktifkan team
ERG menyiapkan Fire Truck, WT, ambulance dan Rescue CAR ERG
13.40 13.40 Sudah dilakukan, support WT datang
(EC BUMA memonitor kejadian dan team di radio Emergency untuk dapat memantau proses evakuasi
yang akan di sampaikan ke leader /CMT)

Team ERG mempersiapkan peralatan dan berangkat ke lokasi termasuk medik yang ada di STD Bigshop (Sesuai
13.41 arahan CCR) 13.41 Sesuai plan
(Team mempersipakan ambulance responder bag, Fire Gear, LSP, LSB, Basket stretcher,APD, dll)

Team ERG & medik BUMA sampai di lokasi kantin PSU Sesuai plan, di tambah kedatangan
(Team ERT KM 9 akan datang lebih awal disusul team ERG dari KM 15) team security yang mengamankan
13.59 13.59
area

Sesampainya dilokasi Captain mengupdate kepada emergency commander /CCR kemudian melakukan breafing
awal dan pembagian team, captain kemudian langsung mengarahkan rescuer untuk melakukan danger
Sudah dilakukan, termasuk
(Mengecek kemungkinan bahaya listrik, ledakan gas,benda benda potensi terjatuh, penghalang, APD, barikade
mengamakan tabung gas, sebagaian
13.59 area dll), menetukan safe zone, Captain mengarahkan team fire truck untuk bersiap melakukan pemadaman API 13.59
team mengecek karyawan di muster
yang sudah teridentifikasi. Captain mencari informasi terkait (Bangunan kemungkinan korban)
point
(Team Security guard ikut mengamankan area dan antisipasi penyebaran data oleh karyawan lain yang
melakukan foto kejadian)

Setelah api padam Captain menginstruksikan rescuer untuk melakukan searching memastikan tidak ada korban
14.11 14.11 Sesuai plan
dengan SCBA

14.11 captain juga menginstruksikan rescue lainnya untuk persiapan peralatan medis & ambulance jika ada korban 14.11 Sesuai plan

Setelah di pastikan tidak ada korban captain menginfokan up date kondisi korban ke CCR/ Emergency
14.16 14.16 Sesuai plan
Commander.untuk mendapatkan arahan selanjutnya sebelum kembali ke station.

14.17 Drill dinyatakan selesai 14.17 Sesuai plan


- ETA : Estimate Time Arrival
- ER : Emergency Response
- ERC : Emergency Respond Coordinator/HSE on Call
- CEC : Chief Emergency Comander
- CCR : Command Centre PT BC

12 Tindak Lanjut
Perlu Tindak Lanjut FOTO Duo Date Status Penanggung Jawab

Sosialisasi kembali prosedur response terhadap emergency kebakaran pada


28 Juli 2020 Close Heribertus (SHE ERT) & Hasbi (IC BC)
karyawan kantin saat closing drill

Memperbaiki rambu master point yang rebah 29 Juli 2020 Close Amos (FM GS)

Pemasangan APAR kantin sesuai Kebutuhan 29 Juli 2020 Close Amos (FM GS) & Radian (PSU)

Penambahan Machino Coupling pada WT 15 Agt 2020 Close Wellem (Plant)

Pemindahan Tabung ke area yang sudah di sediakan 29 Juli 2020 Close Amos (FM GS) & Radian (PSU)

13 Dokumentasi Drill

Terjadi kebakaran pengawas melapor karyawan menggunakan APAR untuk


Team Sampai dilokasi
emergency membunyikan alarm dan evakuasi memadamkan API

Team memadamkan api dan searching closed drill dan evaluasi drill bersama
Team persiapan

Adi Sucipto Andi Henry Achmad Boby Rianto


Coordinator Emergency BUMA Manager ERT Manager Site / WKTT

Anda mungkin juga menyukai