JOB SAFETY ANALYSIS

(RISK ASSESSMENT)

Area to be Access and/or Equipment Tag No. (KKS No.) :

PENAMBAHAN MESIN PALLETIZER & GUDANG BUFFER DI PACKING PLANT CELUKAN BAWANG
Work to be Done :
PT Semen Indonesia (Persero). Tbk

LOW √ HIGH : Underwater Work Confined Space Excavation √ Hot Work

Risk Category Job :
√ Complex Lifting Work √ Working at High √ On Line Low & High Voltage

Work Order No. : PR157866, Rev 1, Date:23/05/2020 Priority No. PAS Application No.

Work Period Date & Time Start - Date & Time Finish -
Operation
Applicant Health & Safety Work Parties
Supervisor
Signature
:
(Work Parties)

............................... ............................... ............................. ...............................

Date : Time :

Page 1
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

A. Work Preparation/
Persiapan Kerja
- Persiapan Mobilisasi dan Pekerja tidak memahami lingkup - Kecelakaan kerja - Lakukan briefing / toolbox meeting setiap akan melakukan
Demobilisasi Peralatan dan proses kerja - Kesalahan proses kerja pekerjaan
dan Tenaga Kerja - Pastikan dan perhatikan ijin petunjuk kerja ( PTW )

- Pengukuran Lokasi Kerja Beresiko Tinggi - Terpeleset - Patuhi/ Ikuti prosedur pekerjaan dalam High Risk Accident
- Terjatuh - Selalu waspada dalam positioning pekerjaan
- Terkilir - Kurangi aktivitas gerak yang berlebihan
- Tersandung - Selalu waspada dan perhatikan jarak pandang visual serta
- Tercebur letakkan alat kerja dengan rapi agar aman dan tidak
- Anggota Tubuh Cedera Parah mengganggu acces kerja
- Baricade area bahaya
- Gunakan APD tambahan jika di perlukan sesuai jenis
pekerjaan yang akan di kerjakan
- Selalu patuhi standart pekerjaan dengan high risk accident.
- Penerapan 5R / Pemisahan material yang tidak digunakan

- Membongkaran material Cara pengangkatan yang salah - Terkilir - Patuhi / Ikuti prosedur pengangkatan yang benar
dan container dari atas - Ganguan Otot - Gunakan alat bantu jika beban terlalu berat
truck - Kejatuan material - Perhatikan lokasi kerja dan pastikan area kerja aman

Page 2
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Material atau alat kerja yang tajam - Tergores - Gunakan APD yang Standart (helm, kacamata, sepatu, baju
- Terluka lengan panjang,celana panjang)
- Gunakan APD tambahan jika di perlukan sesuai jenis
pekerjaan yang akan di kerjakan

Peletakan material atau alat yang - Tersandung - Letakkan material dan alat kerja dengan rapi,aman dan tidak
tidak rapi dan menghalangi jalan - Tertusuk mengganggu atau menghalangi akses kerja

Ergonomi - Sakit pada tulang belakang - Mengikuti standard pengangkatan material yang benar
- Kram otot - Istirahat beberapa menit apabila melakukan gerakan yang
- Terkilir sama lebih dari 2 jam ber turut-turut
- Maksimal beban 25 kg/orang

Material yang berat - Anggota tubuh tertimpa - Material yang lebih 25 kg tidak diangkat sendiri /
material menggunakan alat angkat
- Patah tulang - Penempatan material yang aman dan tidak terjatuh/bergerak
- Anggota tubuh memar - Barikade area kerja

B. Equipment
B.1. Fabrikasi di Workshop
- Cutting Gergaji - Penggunaan Pisau gergaji tidak - Pisau gergaji patah dan - Pembuatan Petunjuk Kerja Aman Pengoperasian Mesin
sesuai mengenai operator Gergaji
- Posisi operator terlalu dekat - Terkena loncatan gram - Membuat standar jarak aman dan di sosialisasikan kepada
dengan mesin Operator
-

Page 3
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

- Cutting Hidraulik - Posisi atau peletakan material - Tertimpa - Menerapkan Budaya 5R
ke mesin tidak tepat - Keterbatasan Ruang Gerak - Membuat standar jarak aman dan di sosialisasikan kepada
- Penataan Material tidak rapi Operator

- Cutting Torch - Tabung Meledak - Terbakar - Pastikan tidak ada kebocoran di dalam tabung
- Besi hasil potongan tajam - Tersayat - Memakai sarung tangan dan baju lengan panjang
- Besi panas - Luka bakar - Memakai APD yang sesuai, menyediakan obat luka bakar
- Tabung terjatuh - Meledak - Tabung harus diletakkan pada rak dan diikat dalam posisi
tegak

- Mesin Bending - Meletakkan material yang akan - Tertimpa, terjepit, tergores - Koordinasi antara operator dan helper, memakai sarung
di potong tangan

- Mesin Bor - Peletakan material yang tidak - Material terlempar mengenai - Melakukan pengecekan posisi material sebelum menyalakan
tepat Operator mesin bor

- Mesin Bubut - Kegagalan instalasi
- Panel listrik rusak
- Mesin Roll - Kegagalan Instalasi
- Panel listrik rusak
- Mesin Las - Tersengat
- Hubungan arus pendek
- Korsleting / Arus Pendek
- Tersengat arus listrik
- Korsleting / Arus Pendek
- Tersengat Arus Listrik
- Cidera
- Peralatan rusak
- Inspeksi Panel listrik dan instalasi Listrik
- Maintenance / Perawatan rutin panel listrik
-
- Inspeksi Panel listrik dan instalasi Listrik
- Maintenance / Perawatan rutin panel listrik
-
- Memeriksa instalasi listrik terlebih dahulu
- Memastikan jaringan kabel tidak ada yang terkelupas

B.2. Erection

Page 4
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

- Forklift
- Crane Lifting tools rusak / putus - Unit rusak dan terkena pekerja - Lakukan briefing/ toolbox meeting setiap akan melakukan
- Lifting tools pekerjaan
- Chain block cap 3 Ton - Pemakaian APD yang sesuai dan kondisi operator & crew
- Level block cap 1.5 rigger dalam kondisi / keadaan sehat jasmani & rohani.
Ton - Memastikan crane telah dilakukan commisioning dan masih
- Torque Wrench berlaku.
- Bor Drilling - Operator forklift memiliki SIO yang masih berlaku dan
- Wire sling dalam kondisi sehat jasmani rohani pada saat akan
- Webbing sling mengoperasikan alat.
- Schackle - Melakukan pengecekan area kerja / handling sudah aman
- Tali Tambang terutama untuk access crane, out rigger serta penggunaan
stell mate jika diperlukan.
- Melakukan pengecekan alat bantu sebelum digunakan
- Pastikan area penempatan material, tanahnya datar dan
keras.
- Penggunaan alat bantu dengan SWL beban yang akan
diangkat dan telah diinspeksi
- Pastikan area penempatan material terbebas dari jalur listrik,
jaringan telekomunikasi dan instalasi pipa.
- Pastikan wire sling dalam kondisi baik dan sudah diinspeksi
pada safety officer PT Paiton Energy
- Beri barricade dan sign
- Mesin Las - Tersengat - Cidera - Memeriksa instalasi listrik terlebih dahulu
- Hubungan arus pendek - Peralatan rusak - Memastikan jaringan kabel tidak ada yang terkelupas
- Melakukan penginspeksian dan permit unit pada safety
officer PT Paiton Energy sebelum digunakan

Page 5
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

- Mesin Gerinda - Tersengat - Cidera - Memeriksa instalasi listrik terlebih dahulu
- Hubungan arus pendek - Peralatan rusak - Memastikan jaringan kabel tidak ada yang terkelupas
- Melakukan penginspeksian dan permit unit pada safety
officer Paiton Energy sebelum digunakan
- Cutting Tourch - Tabung meledak - Terbakar - Melakukan penginspeksian dan permit unit pada safety
- Kebakaran officer PT Paiton Energy sebelum digunakan
- Penggunaan fire blanket disetiap pekerjaan
- Selalu sediakan APAR di lokasi
C. Work Process/ Proses
Kerja
C.1 Work Process On
Workshop/ Proses Kerja di
Workshop

Page 6
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards
- Mengangkat dan - Kandas pada saat positioning
Menurunkan Material transportasi
- Terbatasnya space / area kerja
- Material terjatuh dari alat
angkat angkut
- Kelebihan Kapasitas yang
diangkat
- Marking - Material tidak tertata rapi
- Peralatan marking tidak tertata
rapi
- Cutting (Gergaji, - Penggunaan Pisau gergaji tidak
Hidraulik & Torch) sesuai
- Posisi operator terlalu dekat
dengan mesin
- Penataan Material tidak rapi
- Tabung meledak
- Besi hasil potongan tajam
- Besi Panas
Risk
- Kerugian materi berupa
rusaknya alat berat, Pekerjaan
tertunda
- Pekerja terpleset dan jatuh
- Anggota badan terjepit
- Kerugian material karena
rusak
- Alat berat ( Foklift ) terguling
atau tidak dapat bergerak ,
Over Head Crane rusak, sling
Putus
- Tersandung Material
- Tersandung peralatan marking
- Pisau gergaji patah dan
mengenai operator
- Terkena loncatan gram
- Keterbatasan ruang gerak
- Terbakar
- Tersayat
- Luka Bakar
Control Measures
- Pastikan transportasi melewati jalan yang baik, tidak
berlubang
- Pastikan personil pada saat menaiki material untuk
melakukan pengikatan sling, area pijakan kaki dalam kondisi
aman dan perhatikan permukaan materialnya
- Pastikan beban yang di angkat tidak melebihi beban max.
alat berat
- Standarisasi pesawat angkat angkut, menentukan berat dari
material yang akan diangkut
- Penerapan 5R / Pemisahan material yang tidak digunakan
- Menerapkan budaya 5R
- Pembuatan Petunjuk Kerja Aman Pengoperasian Mesin
Gergaji
- Membuat standar jarak aman dan di sosialisasikan kepada
Operator
- Menerapkan budaya 5R
- Pastikan tidak ada kebocoran di dalam tabung
- Memakai sarung tangan dan baju lengan panjang
- Memakai APD yang sesuai, menyediakan obat luka bakar
Page 7
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards
- Forming mesin bending - posisi tangan pada saat
memegang benda kerja terlalu
dekat dengan mesin / mata
bending
- Area kerja tidak steril
- Pekerjaan dengan Mesin - Mata bor patah/rusak
Bor
- Benda kerja menempel pada
mata bor dan ikut terangkat
- Pekerjaan dengan Mesin - Tumpahan oli ( Oli tercecer )
Bubut - Beban berlebih
- Mengangkat material secara
manual
- Jari tangan terjepit
Risk
- Jari terjepit
- Tersandung Material
- Lubang yang dibuat pada
benda kerja tidak sempurna
- Benda kerja akan terpental
dan mengenai Operator
- Pencemaran Lingkungan
- Material terjatuh dan
menimpa
- Keseleo, tergores, patah
tulang
- Cacat pada sebagian jari
Control Measures
- Perhatikan posisi tangan dan operator harus selalu melihat
serta mengawasi
- Area kerja di sekitar mesin bending harus steril sehingga
ruang gerak menjadi luas dan sekitar mesin di beri garis
merah sebagai tanda tempat tersebut tidak boleh untuk
menyimpan material
- Operator mengecek kondisi mata bor dan mengganti jika
sudah rusak / patah
- Melakukan pengaturan terhadap kecepatan mesin bor dengan
ketebalan benda kerja
- Menyediakan serbuk gergaji/pasir, untuk antisipasi jika ada
tumpahan olie
- Pengangkatan dengan Overhead Crane , Operator harus
mempunyai Lisensi ( SIO )
- Menggunakan sarung tangan, diawasi oleh Pengawas
Page 8
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards
- Forming Mesin Roll - Sling Putus
- Sisa Olie berceceran
- Lantai licin
- penahan plat lepas
- Area kerja terbatas, ruang
gerak sempit
- Pekerjaan Pengelasan - Tersengat
- Hubungan arus pendek
- Terkena percikan
- Radiasi Las
- Suhu Panas
- Pekerjaan Finishing - Mata gerinda terpasang kurang
dengan Mesin Gerinda kencang
- Mata gerinda tidak sesuai
- Besi Masih panas
- Besi tajam / runcing
Risk Control Measures
- Benda kerja lepas dan terjatuh - Pemeriksaan berkala
- Pencemaran lingkungan
- Kaki terpeleset di kolong - Disediakan serbuk kayu
pondasi mesin - Budayakan 5R, pembersihan area kerja
- Plat terpental
- Terbentur anggota badan - Plat di ikat / di kait kuat dengan rantai
- Jauhkan material lain dari lantai kerja agar pekerja tidak
terpeleset saat pengangkatan, dan pengangkatan pertama
tidak secara tiba-tiba untuk menghindari beban angkat
mengayun keras, beban diangkat dengan ketinggian tidak
lebih dari 1 meter
- Cidera - Memeriksa instalasi listrik terlebih dahulu
- Peralatan rusak - Memastikan jaringan kabel tidak ada yang terkelupas
- Cidera ringan - Memakai sarung tangan
- Sesak nafas - Memakai Face Shield, Apron
- Melepuh - Memakai sarung tangan, Apron
- Mata gerinda lepas - periksa dahulu sebelum dipakai, dan pasang pengaman / ring
- Mata gerinda pecah - Mata gerinda harus disesuaikan dengan benda kerja / benda
- Melepuh yang akan di gerinda
- Tersayat - Memakai sarung tangan
Page 9
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards
- Pekerjaan Sandblasting - Tekanan kompressor melebihi
batas yang diijinkan
- Kesalahan posisi tangan ketika
menyemprot
- Penyangga material tidak kuat
- Operator tidak dapat
mengendalikan Spray Gun
- Tidak menggunakan alat
pelindung Diri masker khusus (
Face Shield )
- Pekerjaan Painting - Tabung Kompressor meledak
- Terkontaminasi
- Terpapar bahan kimia
- Terpecik Accu
- Terhirup
Risk Control Measures
- Tabung meledak - Dalam menggunakan kompressor tekanannya harus sesuai
- Kram tangan dan jika terjadi dengan tekanan yang diijinkan
dalam waktu lama - Beristirahat sekitar 1-3 menit untuk melakukan peregangan
menyebabkan penyakit kronis otot tangan dan memberikan pengarahan akan pentingnya
- Operator tertimpa material posisi dalam bekerja yang benar
- Spray dapat mengenai - Pembuatan penyangga yang sesuai dan kuat
Operator dan terluka - Saling Menjaga koordinasi antara Operator kompressor
- Pekerja batuk - batuk sampai dengan Operator Spray Gun
penyakit akut jika dalam - Harus menggunakan masker khusus ( Face Shield ) tersebut
waktu yang lama saat melakukan pekerjaan painting
menimbulkan Penyakit Akibat
Kerja ( PAK )
- Peralatan rusak - Pastikan tidak ada kebocoran, Sediakan APAR
- Iritasi - memakai sarung tangan, coverall, dipasang label MSDS
- Iritasi - memakai sarung tangan, coverall, dipasang label MSDS
- Luka bakar - Memakai Coverall
- Sesak nafas - Menggunakan masker
Page 10
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

- Pengiriman Material ke - Kelebihan kapasitas yang
site diangkut
- Area tidak steril
- Pengangkatan material tidak
seimbang
- Perjalanan malam hari
- Kondisi truk tidak dalam
kondisi baik
- forklift terguling atau tidak
dapat bergerak
- Menambrak material atau
pekerja lain
- Kejatuhan material
- Sopir mengantuk
- menabrak
- Menentukan berat dari material yang diangkut
- Penerapan 5R
- Didampingi helper dan memberikan aba-aba yang sesuai
kepada operator
- Istirahat cukup
- Maintenance kendaraan, inspeksi kendaraan sebelum
berangkat

Page 11
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

C.2 Work Process Erection/
Proses Kerja Erection

Page 12
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Pemasangan tiang mas - Akses terbatas - Tersandung - Access yang tepat dan aman harus di pahami dan di mengerti
pada beam existing - Gunakan lampu penerangan apabila jalan acces gelap
sebagai tumpuan wire rope - PPE yang tepat

- Cara pengangkatan - Terkilir - Patuhi / Ikuti prosedur pengangkatan

- Ganguan Otot - Gunakan alat bantu jika beban terlalu berat
- Memastikan posisi tubuh secara aman & ergonomis
- Mengikuti standard pengangkatan material yang benar

- Ergonomic - Sakit pada tulang belakang - Istirahat beberapa menit apabila melakukan gerakan yang
- Kram otot sama lebih dari 2 jam berturut-turut
- Jangan mengangkat beban menebihi 25 Kg

- Cuaca Alam ( Hujan / - Terpeleset - Hentikan pekerjaan jika kondisi alam tidak memungkinkan
Mendung, angin kencang) - Terjatuh dari ketinggian untuk bekerja
- Perhatikan saat melangkah di ketinggian,
- Kurangi banyak gerakan yang tidak perlu

- Terjatuh dari ketinggian - Cidera anggota tubuh - Gunakan APD ( Full body hardness double lanyard)
- Kematian - Perhatikaan saat melangkah di ketinggian
- Memastikan posisi tubuh secara aman & ergonomis

- Cara pengangkatan - Terkilir - Patuhi / Ikuti prosedur pengangkatan

- Ganguan Otot - Gunakan alat bantu jika beban terlalu berat
Memastikan posisi tubuh secara aman & ergonomis

Page 13
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards Risk
Pemasangan wire rope - Akses terbatas - Tersandung
- Tangan terjepit material keras - Luka
dan tajam - Tergores
- Tertusuk
- Terjatuh dari ketinggian - Cidera anggota tubuh
- Kematian
- Wire rope terlepas - Terpelanting
Control Measures
- Access yang tepat dan aman harus di pahami dan di mengerti
- Gunakan lampu penerangan apabila jalan acces gelap
- PPE yang tepat
- Gunakan metode kerja yang benar
- Cek alat sebelum digunakan
- Gunakan alat yang tepat
- Komunikasi yang baik dengan team
- Gunakan APD standart
- Gunakan APD ( Full body hardness double lanyard)
- Perhatikaan saat melangkah di ketinggian
- Memastikan posisi tubuh secara aman & ergonomi
- Gunakan APD ( Full body hardness double lanyard)
Page 14
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Pemasangan scafolding - Terjatuh dari ketinggian - Cidera anggota tubuh - Gunakan APD ( Full body hardness double lanyard)
- Kematian - Perhatikaan saat melangkah di ketinggian
- Memastikan posisi tubuh secara aman & ergonomis

- Area sekitar pekerjaan - Tertimpa - Clearence area pekerjaan dalam kondisi steril dan safety
- Gunakan barricade area untuk mensterilkan lokasi kerja

- Material Berserakan - Tersandung - Penerapan Menejemen 5R

- Penataan material pada temporary placement yang memadai

- Framing scaffolding - Material terjatuh - Kaitkan material pada alat bantu yang meminimalisir adanya
- Alat kerja terjatuh kejatuhan material
- Selalu posisikan alat kerja dalam safety condition

Penurunan framing - Peralatan yang tidak layak - Hasil pekerjaan tidak - Lakukan inspeksi pada peralatan
scaffolding maksimal - Ganti peralatan yang tidak layak

- Cuaca Alam ( Hujan / - Terpeleset - Hentikan pekerjaan jika kondisi alam tidak memungkinkan
Mendung, angin kencang) - Terjatuh dari ketinggian untuk bekerja
- Perhatikan saat melangkah di ketinggian,
- Kurangi banyak gerakan yang tidak perlu

Page 15
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Pengekleman Scafolding - Tangan terjepit material keras - Luka - Gunakan metode kerja yang benar
pada bangunan existing dan tajam - Tergores - Cek alat sebelum digunakan
- Tertusuk - Gunakan alat yang tepat
- Komunikasi yang baik dengan team
- Gunakan APD standart

- Alat atau kunci jatuh - Memar - Pastikan kunci di beri pengikat atau tali
- Tergores - Barricade area
- Tertusuk - Pasang sign

- Cuaca Alam ( Hujan / - Terpeleset - Hentikan pekerjaan jika kondisi alam tidak memungkinkan
Mendung, angin kencang) - Terjatuh dari ketinggian untuk bekerja
- Perhatikan saat melangkah di ketinggian,
Kurangi banyak gerakan yang tidak perlu

Page 16
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Pemindahan posisi - Peralatan yang tidak layak - Hasil pekerjaan tidak - Lakukan inspeksi pada peralatan
scafolding maksimal - Ganti peralatan yang tidak layak

- Tangan terjepit material keras
dan tajam
- Luka - Gunakan metode kerja yang benar
- Tergores - Cek alat sebelum digunakan
- Tertusuk - Gunakan alat yang tepat
- Komunikasi yang baik dengan team
- Gunakan APD standart

- Alat atau kunci jatuh - Memar - Pastikan kunci di beri pengikat atau tali
- Tergores - Barricade area
- Tertusuk - Pasang sign

- Cuaca Alam ( Hujan / - Terpeleset - Hentikan pekerjaan jika kondisi alam tidak memungkinkan
Mendung, angin kencang) - Terjatuh dari ketinggian untuk bekerja
- Perhatikan saat melangkah di ketinggian,
- Kurangi banyak gerakan yang tidak perlu

Pengisian Chemical Bahan Kimia - Iritasi mata - Gunakan APD standart

Anchor Iritasi Kulit Selalu sedia first aid di lokasi kerja

Page 17
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

Assembly Platform - Tangan terjepit material keras - Luka - Gunakan metode kerja yang benar
dan tajam - Tergores - Cek alat sebelum digunakan
- Tertusuk - Gunakan alat yang tepat
- Komunikasi yang baik dengan team
- Gunakan APD standart

- Ergonomic - Sakit pada tulang belakang - Mengikuti standard pengangkatan material yang benar
- Kram otot - Istirhat beberapa menit apabila melakukan gerakan yang
- Terkilir sama lebih dari 2 jam berturut-turut
- Jangan mengangkat beban menebihi 25 Kg

Pekerjaan Listrik &

Instrument :
-Electrical Works - Bekerja di dekat area/cairan - Terbakar - Dilakukan eliminasi terhadap benda atau bahan yang mudah
 Cable Tray yang mudah terbakar terbakar ataupun meledak
 Conduits - Kebocoran isolasi dan - Tersengat listrik - Segera lakukan menutup daerah yang terbuka dengan isolasi
 Panels grounding/ terkelupasnya kabel listrik agar aman/ ganti dengan yang layak pakai
 Stop Kontak - Bekerja di dekat area yang - Meledak - Menggunakan APD dan safety gloves khusus electrical
 MCC & PLC mudah meledak - Jika alat sudah tidak digunakan segera di switch off
Module - Alat electrical yang ditaruh - Terjatuh, terpeleset, tersengat
sembarang atau belum di listrik
switch off

Page 18
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)
Work sequence Hazards
Install Platform - Gelombang dan arus
- Peralatan yang tidak layak
- Tangan terjepit material keras
dan tajam
- Alat atau kunci jatuh
- Cuaca Alam ( Hujan /
Mendung,angin kencang)
Risk Control Measures
- Framing Terombang ambing - Pastikan gelombang air laut pada kondisi surut
- Kegagalan lifting - Pastikan hook dan alat angkut dalam kondisi prima
- Gunakan alat APD yang sesuai dengan type pekerjaan yang
dikerjakan
- Pastikan pijakan tepian dalam kondisi safe
- Hasil pekerjaan tidak - Lakukan inspeksi pada peralatan
maksimal - Ganti peralatan yang tidak layak
- Tersengat arus listrik jika - Pastikan peralatan electrical sudah ada tag
kabel terkelupas
- Luka - Gunakan metode kerja yang benar
- Tergores - Cek alat sebelum digunakan
- Tertusuk - Gunakan alat yang tepat
- Komunikasi yang baik dengan team
- Gunakan APD standart
- Memar - Pastikan kunci di beri pengikat atau tali
- Tergores - Barricade area
- Tertusuk - Pasang sign
- Terpeleset - Hentikan pekerjaan jika kondisi alam tidak memungkinkan
- Terjatuh dari ketinggian untuk bekerja
- Perhatikan saat melangkah di ketinggian,
- Kurangi banyak gerakan yang tidak perlu
Page 19
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Work sequence Hazards Risk Control Measures

D. Finishing & cleaning Cedera - Membersihkan area tempat kerja
- Membuang bekas material ke tempat yang aman dan benar
- Periksa semua peralatan jangan ada yang tertinggal
- Posisi tubuh yang tepat dan benar
- PPE ( sarung tangan)

- Mengangkat dan Ergonomic - Gangguan pernafasan - PPE yang tepat ( dusk mask) N95
menaikkan material ke atas
truk (Cleaning Area)
Debu - Tersandung - Access yang tepat dan aman harus di pahami dan di mengerti
- Gunakan lampu penerangan apabila jalan acces gelap
- PPE yang tepat

- Mobilisasi / Transport Kendala access - Anggota tubuh tergores Pemakaian baju lengan panjang,sarung tangan dan sepatu
material dari tempat kerja material yang tajam safety
ke ware house kontraktor - Benda Tajam

Page 20
 JOB SAFETY ANALYSIS
(RISK ASSESSMENT)

Additional Control Maasures (please specify : state the other measures such as special work procedures, special emergency procedures etc) :
1. Pemasangan Safety Sign Board “Selain Pekerja Dilarang Masuk”
2. Pemasangan Safety Sign Board “Awas Tegangan Tinggi”
3. Pemasangan Safety Sign Board “Daerah wajib APD”
4.
5.

The following test are required to assess the atmospheric conditions in the nominated space :
TEST REQUIRED
TEST FOR Permissible Exposure Limit (PEL)
YES NO
Ammonia Less than 25 ppm
Carbon Dioxide Less than 5000 ppm
Carbon Monoxide Less than 25 ppm
Chlorine Less than 0.5 ppm
Hydrogen Sulfide Less than 10 ppm
Oxygen Greater than 19.5% & Less than 23.5%
Ozone Less than 0.1 ppm
Sulphur Dioxide Less than 2 ppm
Hydrogen LEL = 4% & UEL = 75.6%
LEL Less than/ ≤ 4%
Note :
1. Reference (OSHA PEL – 2013)
2. For clarification on the test required to be carried out refer PI-05-03-02 (Testing of Confined Space)

Page 21