Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

PROSEDUR
PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA
MANUAL DAN MEKANIS

No. Dokumen:
PK3-007

Nama dan Jabatan Tanggal Tanda Tangan


Disusun oleh
01 February 2009
Sekretaris P2K3
Disahkan oleh
01 February 2009
Management Representative

Status Dok.: No. Salinan: No. Dok.: PK3 -007


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

STATUS REVISI DOKUMEN

NOMOR BAGIAN YANG ALASAN REVISI TANGGAL PERSETUJUAN


REVISI DIREVISI REVISI REVISI

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 2/7


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

1 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjamin kegiatan pengangkatan dan pengangkutan baik secara manual
maupun mekanis dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku.

2 RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan identifikasi, pelaksanaan terhadap pengangkatan dan pengangkutan
yang dilaksanakan secara manual maupun mekanis di perusahaan.

3 REFERENSI
3.1. OHSAS 18001:2007

4 DEFINISI
4.1. Pengangkatan adalah menggerakkan suatu obyek secara vertikal untuk kemudian dilakukan
tindakan selanjutnya.
4.2. Pengangkutan adalah memindahkan suatu obyek secara horizontal untuk kemudian dilakukan
tindakan selanjutnya.
4.3. Penanganan manual adalah pengangkatan atau pengangkutan terhadap suatu obyek tanpa atau
dengan menggunakan alat bantu yang tidak dioperasikan oleh motor atau mesin, sendiri atau
lebih orang.
4.4. Penanganan mekanis adalah pengangkatan atau pengangkutan terhadap suatu obyek dengan
menggunakan alat bantu yang dioperasikan oleh mesin atau motor.

5 TANGGUNG JAWAB
5.1. Manajer bertanggung jawab memastikan pekerjaan di area kerjanya yang terkait dengan
pengangkatan dan pengangkutan secara mekanis telah sesuai prosedur.
5.2. Management Representatives (MR) bertanggung jawab untuk memastikan prosedur
pengangkatan dan pengangkutan secara manual dan mekanis sesuai standar dan peraturan yang
berlaku.
5.3. Karyawan yang melakukan pengangkatan dan pengangkutan secara manual dan mekanis
bertanggung jawab untuk mengikuti prosedur yang ada.

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 3/7


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

6 DIAGRAM ALIR PROSEDUR

Mulai

Identifikasi Bahan atau


Limbah yang akan
diangkat/angkut

Prosedur Ya Termasuk
Penanganan
B3?
Material B3

Tidak

Identifikasi Jenis
pengangkatan &
pengangkutan

Ya
Manual? Pengangkatan
Secara Manual

Tidak

Pengangkatan
Secara Mekanis

Selesai

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 4/7


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

7 URAIAN PROSEDUR
7.1 Identifikasi Bahan yang akan Diangkat dan Diangkut
7.1.1 Sebelum dilakukan pengangkatan dan pengangkutan pastikan barang apakah termasuk bahan
berbahaya beracun atau tidak.
7.1.2 Jika termasuk bahan berbahaya dan beracun maka sebelumnya gunakan Prosedur
Penanganan Material B3 (PK3-005)

7.2 Identifikasi Jenis Pengangkatan dan Pengangkutan


7.2.1. Setelah diidentifikasi jenis barang yang akan ditangani selanjutnya identifikasi jenis
pengangkatan dan pengangkutan apa yang akan digunakan apakah manual atau mekanik.
7.2.2. Pengidentifikasian jenis pengangkatan dan pengangkutan dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Jika barang yang diangkut lebih dari 100 kg maka pekerja menggunakan alat angkat
angkut mekanis sebagai alat Bantu.
 Jika barang yang diangkut kurang dari 100 kg maka pengangkatan dan pengangkutan
dapat dilakukan secara manual baik dengan alat bantu maupun oleh lebih dari 1 orang
 Pengangkatan barang yang dilakukan oleh satu orang dilakukan terhadap barang dengan
berat maksimal 30 kg.

7.3 Pengangkatan dan Pengangkutan Manual


7.3.1. Pengangkatan dan pengangkutan secara manual maka ketentuan yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut
 Saat mengangkat, pastikan posisi kaki kokoh dan sejajar dengan punggung.
 Selanjutnya tekuk lutut pada saat akan mengangkat obyek dan tahan beban dengan
kedua paha lalu diangkat.
 Jika ada lebih orang yang membantu dalam pengangkatan, pastikan menggunakan aba-
aba untuk mengangkat, mengangkut, ataupun menurunkan obyek.
 Untuk pengangkutan khusus obyek yang memiliki panjang lebih dari 10 kaki maka orang-
orang tersebut harus berada pada posisi muka ke arah tempat yang akan dituju.

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 5/7


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

 Jika pengangkutan dilakukan dengan dorongan maka pastikan obyek yang diangkut
berada pada posisi yang benar dan jika perlu diikat guna menghindari terjatuh.
 Jika pengangkutan dilakukan dengan penarikan, maka identifikasi apakah penarikan perlu
dilakukan oleh lebih orang.

7.4 Pengangkatan dan Pengangkutan Mekanis

7.4.1 Pengangkatan dan pengangkutan mekanis dengan crane maka ketentuan yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:

 Hanya karyawan yang berwenang yang diijinkan untuk mengoperasikan crane.


 Pengawas akan memberitahu dan menginstruksikan semua karyawan di bawahnya
tentang prosedur pelaksanaan kerja yang aman.
 Sebelum digunakan periksa kondisi seluruh peralatan yang digunakan pada saat
mengangkat dengan crane. Laporkan peralatan yang rusak kepada pengawas.
 Semua sling, tali kawat baja, dll. harus ditangani, dilumasi dan disimpan dengan benar
untuk mencegah terpelintir, karat, putusnya kawat atau dapat menimbulkan bahaya.
 Beri media yang sesuai guna mencegah kerusakan pada sling, rantai dan sebagainya pada
saat bergesekkan dengan permukaan atau ujung yang tajam.
 Pengait dan shackle harus dilengkapi dengan pengaman ( safety latch) yang efektif untuk
memastikan beban tidak terjatuh dengan tiba-tiba.
 Ketahui Beban Kerja Aman (SWL) yang tertera pada alat takel atau tali temali yang
digunakan. Jangan sampai pengangkatan melebihi batas maksimun.
 Hitung berat beban sebelum diikat.
 Pakailah sarung tangan ketika memegang tali kawat.
 Jangan memakai sling kawat yang terpelintir atau sling webbing yang rusak.
 Semua sling harus diberi tanda pengenal dengan nomor identifikasi dan batas maksimum
kapasitas pada sebuah pelat logam atau cincin yang terikat secara permanen. Tempelkan
identitas tersebut pada kumparannya.

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 6/7


PROSEDUR K3

PENGANGKATAN DAN PENGANGKUTAN SECARA MANUAL


PT. TRI STAR MANDIRI DAN MEKANIS

8 LAMPIRAN
N/A

9 DOKUMEN TERKAIT

9.1. Prosedur Penanganan Material B3 (PK3-005).

No. Dok.: PK3-007 Tanggal Efektif: 01-02-2009 Revisi: 00 Halaman : 7/7

Anda mungkin juga menyukai