Anda di halaman 1dari 53

epik.

1 ' 'elK
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI DOKUMEN K3PL
Lokasi Kantor PT ENERGIPERSADAINTI KONSTRUKSI
Hari / Tanggal Senin /7 Februari 2022
Pimpinan Rizham Maulidar
Jam 09.00-10.30 WIB

Sosialisasi Dokumen-dokumen K3PL di Sosialisasi Dokumen-dokumen K3PLdi Kantor


Kantor PT Energi Persada Inti Konstruksi PT Energi Persada Inti Konstruksi dihadiri oleh
pekeria-pekena Perusahaan

Tanggal : 7 Februari 2022


epik. , ,t, Jepc
DOKUMENTASI KEGIATAN TOOLBOX MEETING
Lokasi Proyek Project Pembangunan Fortabale FacilitasTunggul Maung
PT Pertamina EP Subanq Field
Hari / Tanggal Senin / 10 Mei 2021
Pimpinan M. Alex
Jam 08.00-08.30 WIB --- -

Pekerja dari EPIK (Subkon) dari PT Puja Cahaya Pekerja dari EPIK (Subkon) dari PT Puja Cahaya
Sejati (Mainkon) sedang melakukan Toolbox Sejati (Mainkon) sedang melakukan Toolbox
Meeting sebelum melaksanakan Pekerjaan di Meeting dan melakukan sosialisasi dokumen-
Proyek PT Pertamina EPdi pimpin oleh Project dokumen K3PLPerusahaan sebelum
Manager melaksanakan Pekerjaan di Proyek PT Pertamina
EPdi pimpin oleh Project Manager

Tanggal : 10 Mei 2021


BASIC SAFETY
TRAINING
PT ENERI PERSADA
INTI KONSTRUKSI
KEBIJAKAN
K3LL

PT ENERGI
PERSADA
INTI
KONSTRUKSI

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
PAKTA
KOMITMEN
K3LL

PT ENERGI
PERSADA
INTI
KONSTRUKSI

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
KEBIJAKAN
NAPZA DAN
P2HIV

PT ENERGI
PERSADA
INTI
KONSTRUKSI

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
TARGET K3LL

PT ENERGI
PERSADA
INTI
KONSTRUKSI

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
DEFINISI KESELAMATAN KERJA

“Keselamatan Kerja”
adalah usaha/upaya yang dilakukan oleh
seseorang/kelompok untuk mencegah
terjadinya kecelakaan di dalam setiap
aktivitas/kerja di lingkungan
aktivitas/pekerjaannya.

Sumber: UU No. 1 Tahun 1970

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
6
DEFINISI LAMBANG K3

Tanda Palang Warna Putih


Bebas dari kecelakaan dan Bersih & suci
Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Roda Gigi Warna Hijau


Bekerja dengan kesegaran
Selamat, sehat & Sejahtera
jasmani & rohani
11 Gerigi Roda
Sebelas Bab Undang-Undang
No. 1 Thn 1970 tentang
Keselamatan Kerja

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
7
ASPEK LEGAL K3

▪ Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


▪ Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
▪ Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
▪ Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Pengamanan dan Lindung
LingkunganPerjanjian Kerja Bersama / Peraturan Perusahaan

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
8
KEWAJIBAN PENGURUS

3 Kewajiban pengurus yang berkoordinasi dengan ahli K3


❶ ❷ ❸

Memasang semua Memasang semua Menyediakan


syarat gambar Alat Pelindung Diri
keselamatan kerja keselamatan kerja (APD)

Sumber: UU No. 1 Tahun 1970 9


KEWAJIBAN & HAK TENAGA KERJA
❶ ❷ ❸ ❹ ❺
Menyatakan
Meminta keberatan
Memberi kerja dimana
Memenuhi pada
keterangan syarat K3 dan
Mengguna dan Pengurus
yang benar APD yang
kan Alat menaati agar
apabila diwajibkan
Pelindung semua dilaksana- diragukan
diminta
Diri (APD) syarat- kan semua olehnya
pegawai
yang syarat K3 syarat- kecuali dalam
pengawas/
diwajibkan yang syarat K3 hal khusus
keselamata
diwajibkan yang ditentukan
n kerja
diwajibkan lain oleh
pegawai
pengawas
Sumber: UU No. 1 Tahun 1970

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
10
TUJUAN K3
Melindungi dan menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja

Menjamin setiap sumber produksi dapat


digunakan secara aman dan efisien

Meningkatkan kesejahteraan dan


produktivitas nasional

Meningkatkan kepercayaan shareholder


dan Menurunkan premi asuransi

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
11
ISTILAH-ISTILAH K3

✓ Bahaya ✓ Near Miss


✓ Risiko ✓ First Aid
✓ Incident ✓ Total Sickness Absence
✓ Accident Frequency (TSAF)
✓ Unsafe Act ✓ Major Incident
✓ Unsafe Condition ✓ Total Lost Injury (LTI)

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
12
ISTILAH-ISTILAH K3

BAHAYA

✓ Bahaya
✓“Bahaya
Risiko adalah sumber, situasi ataupun aktivitas yang berpotensi
✓ Incident cidera dan/atau penyakit akibat kerja. contoh bahaya
menimbulkan
✓ Accident
bekerja di ketinggian tanpa pengaman, lubang dijalan.”
✓ Unsafe Act
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
13
ISTILAH-ISTILAH K3

RISIKO

✓ Bahaya
“Risiko adalah tingkat kemungkinan terjadinya insiden/kecelakaan
✓ Risiko
karena terpapar suatu Bahaya. Risiko dapat diukur dan dikelola karena
✓ Incident
ada 2 faktor yang jadi acuannya yaitu: seberapa sering bahaya itu
✓ Accident
muncul dan seberapa parah insiden dapat terjadi.
✓ Unsafe Act
(kemungkinan x keparahan = risiko) “
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
14
ISTILAH-ISTILAH K3
INCIDENT

✓ Bahaya
✓ “Incident
Risiko adalah adalah setiap kejadian yang dapat atau telah
✓menyebabkan
Incident kerugian terhadap manusia, alat, lingkungan, dan
masyarakat
✓ Accidentberupa cidera, penyakit akibat kerja, kerusakan alat dan
fasilitas,
✓ Unsafe pencemaran
Act lingkungan, kerusakan alam, dan reaksi negatif
✓ Unsafe Condition dari masyarakat”

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
15
ISTILAH-ISTILAH K3

ACCIDENT

✓ Bahaya
✓ Risiko adalah setiap kejadian yang telah menyebabkan kerugian
“Accident
✓ Incident
terhadap manusia, alat, lingkungan, dan masyarakat berupa cidera,
✓penyakit
Accidentakibat kerja, kerusakan alat dan fasilitas, pencemaran
✓ Unsafe Act
lingkungan, kerusakan alam, dan reaksi negatif dari masyarakat. “
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
16
ISTILAH-ISTILAH K3
UNSAFE ACT & UNSAFE CONDITION

✓ Bahaya
✓ Risiko
• “Unsafe Act adalah tindakan tidak aman.”
✓ Incident
✓ Accident
• “Unsafe Condition adalah kondisi tidak aman.”
✓ Unsafe Act
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
17
ISTILAH-ISTILAH K3
NEAR MISS & FIRST AID

✓ Bahaya
• “Near Miss adalah hampir celaka.”
✓ Risiko
✓ Incident
• “First Aid (case) adalah kasus
✓ Accident
kecelakaan yang memerlukan
✓ Unsafe Act
pertolongan pertama.”
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
18
ISTILAH-ISTILAH K3

TOTAL SICKNESS ABSENCE FREQUENCY (TSAF)

“Total Sickness Absence Frequency (TSAF) adalah tingkat jumlah hari


ketidakhadiran karena sakit dari hari kerja yang ada”

Total Sickness Absence


Rumus: X 100%
Total Available Workdays

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
19
ISTILAH-ISTILAH K3

MAJOR INCIDENT

✓ Bahaya
✓ Risiko
“Major Incident (Kecelakaan Berat) adalah kecelakaan yang
✓ Incident
menyebabkan cacat jasmani dan/atau rohani secara permanen yang
✓ Accident
menghilangkan hari kerja lebih dari 1 x 24 jam yang akan mengganggu
✓ Unsafe Act
tugas pekerjaannya.”
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
20
ISTILAH-ISTILAH K3

LOST TIME INJURY (LTI)

✓ Bahaya
✓ Risiko
“Lost Time Injury (LTI) adalah cidera yang menyebabkan pekerja yang
✓ Incident
bersangkutan tidak dapat masuk kerja setelah 24 jam sejak
✓ Accident
berakhirnya waktu kerja pada saat kejadian.”
✓ Unsafe Act
✓ Unsafe Condition

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
21
SUMBER BAHAYA
5 POTENSI SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA
1 2 3 4 5
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologi

✓ Suhu ✓ Beracun ✓ Jamur ✓ Postur ✓ Stress


✓ Kebisingan ✓ Reaktif ✓ Binatang ✓ Gerakan ✓ Kekerasan
✓ Radiasi ✓ Radioaktif ✓ Tumbuhan Berulang ✓ Pelecehan
✓ Tekanan ✓ Iritan ✓ Bakteri ✓ Desain ✓ Intimidasi
✓ Getaran ✓ Korosif ✓ Virus Tempat
Kerja/Alat/
Mesin

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
22
HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA

Eliminasi

KEHANDALAN
Subtitusi
PROTEKSI

Rekayasa Teknik

Administrasi

APD
ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
23
PIRAMIDA BAHAYA
Kepalanya terbentur ujung meja hingga menyebabkan 1
meninggal dunia Fatal

Terjatuh dan berusaha menahan dengan tangan 30


hingga tangannya patah Majors Lagging
Indicator
Lengan terkena ujung laci yang tajam 300
sehingga luka memerlukan perawatan Recordable Injurys

Orang lain berjalan diatasnya, 3,000


terpeleset dan memar Near Miss or First Aid

30,000
Seseorang menumpahkan kopi ke Leading
lantai, lalu pergi
HAZARDS/BAHAYA Indicator
- Perilaku Tidak Aman (96%)
- Kondisi Tidak Aman (4%)
ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
24
INSIDEN
Definisi Insiden :
Incident adalah setiap kejadian yang
dapat atau telah menyebabkan
kerugian terhadap manusia, alat,
lingkungan, dan masyarakat berupa
cidera, penyakit akibat kerja,
kerusakan alat dan fasilitas,
pencemaran lingkungan, kerusakan
Berikan contoh insiden yang bisa
alam, dan reaksi negatif dari
terjadi disekitar kita!
masyarakat.

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
25
TINDAKAN JIKA TERJADI INSIDEN

• Membunyikan Alarm, Evakuasi,


P3K, Pemadaman Api,
Menghentikan Operasi, Meminta
Bantuan, dsb. • Membantu penanganan (jika
Anda kompeten)
• Memberi laporan awal kepada
atasan langsung atau • Menunggu di titik kumpul
penanggung jawab area • Melakukan Investigasi Insiden
• Memberikan informasi • Recovery Programs
selengkap-lengkapnya atas
insiden yang terjadi RESPON LANJUTAN
RESPON AWAL

26
Semua Insiden Dapat
Dicegah!
Semua Insiden Harus
Dilaporkan!

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
27
INVESTIGASI INSIDEN

MANFAAT INVESTIGASI INCIDENT

1. Mengetahui akar masalah (Human, Physic,


and System)
2. Menunjukkan komitmen dalam
keselamatan
3. Mencegah terulangnya insiden
4. Menemukan kelemahan dari sistem
manajemen
Investigasi Incident tidak
5. Meningkatkan safety awareness mencari pihak yang SALAH!

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
28
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

“Lingkungan Hidup”
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup yang mempengaruhi alam,
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.

Sumber: UU No. 32 Tahun 2009

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT 29
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

“Pengelolaan Lingkungan Hidup”


adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan hidup.

Sumber: UU No. 32 Tahun 2009

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT 30
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

“Baku Mutu Lingkungan”


adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi

Sumber: UU No. 32 Tahun 2009

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT 31
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP

“Pencemaran Lingkungan”
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu
lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT 32
Fungsi Jaminan Keselamatan

Melindungi dan menjamin keselamatan, kesehatan


dan kehidupan manusia

Fungsi Keberlangsungan Hidup


TUJUAN
PENGELOLAAN Menjamin kelangsungan kehidupan
makhluk hidup serta kelestarian
LINGKUNGAN ekosistem serta fungsi lingkungan hidup

Fungsi Pengendalian Pemanfaatan SDA


Mengendalikan pemanfaatan SDA secara
bijaksana

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
33
ASPEK LEGAL LINGKUNGAN

▪ Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup
▪ Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
▪ Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan B3
▪ Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
B3

Perlu dilakukan identifikasi pemenuhan peraturan undangan yang relevan dengan kegiatan usaha

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
34
KEWAJIBAN PELAKU USAHA

Memberikan informasi Menjaga Menaati ketentuan


secara benar, akurat, keberlangsungan tentang baku mutu
terbuka dan tepat fungsi lingkungan lingkungan hidup dan
waktu. hidup. kerusakannya.

Pemegang izin
lingkungan
Dapat dikenakan
Kegiatan pencemaran berkewajiban (Taat
denda atau putusan
lingkungan dapat pada syarat &
pidana atas
dikenakan sanksi kewajiban yang tertulis,
pelanggaran yang
berupa teguran hingga membuat laporan pada
diputuskan lewat
pencabutan izin usaha Pemda terkait,
pengadilan
Sumber: UU No. 32 Tahun 2009 Menyediakan dana
penjaminan)

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
35
CONTOH USAHA / KEGIATAN WAJIB AMDAL
Berdasarkan Permen LH No. 5 Tahun 2012, yaitu :
❖ Transmisi migas di laut dengan kriteria :
- Panjang > 100 Km dan atau
- Tekanan > 16 bar.
❖ Lokasi kegiatan melalui kawasan lindung.
❖ Berlokasi di lokasi yang tidak sesuai dengan rencana
tata ruang wilayah (RTRW) dan/atau rencana tata
ruang kawasan setempat.
❖ Tidak tersedia teknologi untuk menanggulangi potensi
dampak signifikan.
DEFINISI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek Lingkungan Dampak Dampak Lingkungan


Penting
“Unsur, kegiatan, “Perubahan pada
produk atau pelayanan “Perubahan lingkungan yang
yang berdampak lingkungan hidup yang merugikan ataupun
terhadap lingkungan” sangat mendasar yang menguntungkan secara
diakibatkan oleh suatu keseluruhan atau secara
usaha dan/atau parsial yang dihasilkan
kegiatan” dari suatu aspek
lingkungan organisasi”

Sumber: ISO 14001:2015

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
37
PEMILAHAN SAMPAH & LIMBAH B3

Organik Non-Organik Limbah B3

Sampah yang Sampah yang Limbah yang


dihasilkan dari dihasilkan dari dihasilkan dari
bahan-bahan hayati bahan-bahan yang penggunaan Bahan
yang dapat di sulit didegradasi Berbahaya dan
degradasi oleh oleh mikroba Beracun (B3)
mikroba

Styrofoam adalah salah satu jenis sampah non organik yang baru akan terurai
setelah 6000 tahun
Mari Kita Kurangi Penggunaan Styrofoam!

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
38
B3 & LIMBAH B3
Limbah
B3 Kegiatan
B3
Zat yang karena sifat,
konsentrasi/ jumlahnya dapat • Produksi/ Operasional SISA suatu usaha dan/atau
MENCEMARKAN lingkungan • Pendukung / Non kegiatan yang mengandung
hidup Operasional B3

Pengelolaan Limbah B3

1
Identifikasi
Limbah B3 - 2
Pencatatan Jenis
& Vol - 3
Pendataan &
Pengelolaan
Lanjutan

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
39
CONTOH B3 YANG DIGUNAKAN DI PROYEK

✓ Odoran (Pembau)
✓ Oli, Baterai, Aki
✓ WD-40 (Pembersih Karat)
✓ Cartridge (Tinta Printer)
✓ Filter Gas

Setiap penggunaan B3 wajib dilengkapi dengan MSDS (Material Safety Data


Sheet) dan APD (Alat Pelindung Diri) yang memadai

ONE HSSE FOR ONE PGN – BASIC OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT
40
MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEET) B3
CONTOH B3 YANG DIHASILKAN DI PROYEK
CONTOH LIMBAH
KONSTRUKSI
Pemasangan Label Dan Simbol
B3 Dan Limbah B3
• Peletakan
Label berada
B3 di bawah
simbol

• Peletakan Label berada di


atas simbol
• Kemasan yang sudah
dibersihkan dari Limbah
LIMBAH B3 dan dipergunakan
B3 kembali untuk mengemas
harus diberi label KOSONG
• Jika symbol lebih dari 3
maka dipasang semua
karakteristik limbah B3
Label Limbah B3
• Label Identitas Limbah
PERINGATAN !
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
berfungsi untuk memberikan
informasi tentang asal usul PENGHASIL :
limbah, identitas limbah serta ALAMAT :
kuantifikasi limbah dalam TELP. : FAX :
NOMOR PENGHASIL :
kemasan suatu kemasan TANGGAL PENGEMASAN :
limbah B3. KODE LIMBAH :
• Label Identitas Limbah JENIS LIMBAH :
berukuran minimum 15 cm x JUMLAH LIMBAH :
20 cm atau lebih besar, SIFAT LIMBAH :
dengan warna dasar kuning NOMOR :
dan tulisan serta garis tepi
berwarna hitam, dan tulisan
“PERINGATAN !” dengan huruf
yang lebih besar berwarna
merah
SIMBOL B3

*Sumber : PermenLH 14 Th 2013


SIMBOL LIMBAH B3

*Sumber : PP 101 Th 2014


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai