Anda di halaman 1dari 12

PROSES – 7

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN


DAN AUDIT

PROSES – 7
JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN
DAN AUDIT

1. SISTEM AUDIT

LEMBAR PENGESAHAN

Nomor Dokumen 22.TAP.CSMS7.1 Alasan Penerbitan


Revisi 00 - Prakualifikasi CSMS
Tanggal Pengesahan 05.01.2022 - Untuk di implimentasikan

STATUS NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Disiapkan oleh TRI WIDODO S.T HSE. Koordinator

Disahkan oleh ZAINUDDIN HUSIN Direktur Utama


PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :1-2

1. SISTEM PROSEDUR AUDIT HSE


PT. TRAYA ANGGUN PERMAI

A. Dasar Hukum Standar Audit HSE


1. UU No. 1 tahun 1970
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 05/Men/1996

B. Audit HSE
Tujuan dilaksanakannya audit terhadap penerapan HSE adalah:
1. Menilai secara kritis dan sistematis semua potensi bahaya potensial dalam sistem kegiatan operasi
perusahaan.
2. Memastikan bahwa pengelolaan HSE di perusahaan telah dilaksanakn sesuai dengan ketentuan
pemerintah, standar teknis yang ditentukan, standar HSE yang berlaku dan kebijakan yang ditentukan
oleh manajemen perusahaan.
3. Menentukan langkah untuk mengendalikan bahaya potensial sebelum timbul gangguan atau kerugian
terhadap tenaga kerja, harta, lingkungan maupun gangguan operasi serta rencana respon terhadap
keadaan gawat sehingga mutu pelaksanaan HSE dapat meningkat.

Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan audit:


- Persiapan sebelum pemeriksaan
- Pertemuan pra audit dengan pimpinan setempat
- Pemeriksaan lapangan
- Verifikasi informasi

C. PROSES Audit HSE


Teknis pelaksanaan audit adalah sbb:
1. PROSES dan kriteria audit
- Pembangunan dan pemeliharaan komitmen
- Strategi pendokumentasian
- Peninjauan ulang perencanaan
- Pengendalian dokumen
- Keamanan bekerja berdasarkan system manajemen HSE
- Standar pemantauan
- Pelaporan dan perbaikan keuangan
- Pengelolaan material dan perpindahannya
- Pengumpulan dan penggunaan data
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :2-2

2. Audit sistem manajemen HSE


Indikator keberhasilan kinerja penerapan HSE di tempat kerja adalah :
a. Untuk tingkat pencapaian penerapan 0 – 59% dan pelanggaran peraturan perundangan dikenai
tindakan hukum
b. Untuk tingkat pencapaian penerapan 60 - 84%, diberikan sertifikat dengan kualifikasi baik
c. Untuk tingkat penerapan 85 – 100%, diberikan sertifikat dengan kualifikasi sangat baik.

Lhokseumawe, 05 Januari 2022


PT. TRAYA ANGGUN PERMAI

ZAINUDDIN HUSIN
Direktur Utama
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :1–2

2. SK – TIM AUDITOR
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :2– 2
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :1–1

3. JADWAL RENCANA AUDIT 2022

Disetujui oleh:
PT. TRAYA ANGGUN PERMAI

Tri Widodo
HSE Coordinator
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :1–2

4. RUANG LINGKUP AUDIT HSE

Audit Internal digunakan untuk meninjau dan menilai kinerja serta efektivitas Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. TRAYA ANGGUN PERMAI. Audit internal dilaksanakan oleh
Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk mengetahui dimana Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja telah diterapkan dan dipelihara secara tepat.
Pelaksanaan audit internal didasarkan pada hasil penilaian resiko dan aktivitas operasional perusahaan
dan hasil audit (audit-audit) sebelumnya. Hasil penilaian resiko juga menjadi dasr dalam menentukan
frekuensi pelaksanaan audit internal pada sebagaian aktivitas operasional perusahaan, area ataupun suatu
fungsi atau bagaimana saja yang memerlukan perhatian manajemen Perusahaan terkait resiko K3 dan
Kebijakan K3 Perusahaan.
Pelaksanaan audit internal mencakup seluruh area dan aktivitas dalam ruang lingkup penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan. Frekuensi dan cakupan audit internal juga
berkaitan dengan kegagalan penerapan beberapa elemen dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, ketersediaan data kinerja penerapan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
hasil tinjauan manajemen dan perubahan-perubahan dalam manajemen Perusahaan Pelaksanaan audit internal
secara umum ialah minimal satu kali dalam kurun waktu satu tahun dari audit internal sebelumnya.
Audit tambahan dilksanakan apabila terdapat kondisi-kondisi sebagaimana hal-hal berikut:
1. Terdapatnya perubahan pada penilaian bahaya/resiko K3 Perusahaan.
2. Terdapat indikasi penyimpangan dari hasil audit sebelumnya.
3. Adanya insiden tingkat keparahan tinggi dan peningkatan tingkat kejadian insiden.
4. Kondisi-kondisi lain yang memerlukan audit internal tambahan.

Pelaksanaan audit internal didasarkan pada kegiatan-kegiatan berikut, antara lain:


1. Pembukaan audit
- Menentukan tujuan, runag lingkup dan kriteria audit.
- Pemilihan dan timnya untuk tujuan objektivitas dan kenetralan audit.
- Menentukan metode audit.
- Konfirmasi jadwal audit dengan peserta audit ataupun pihak lain yang menjadi bagian dari audit.

2.Pemilihan petugas auditor


- Auditor harus independen, objektif dan netral.
- Auditor tidak diperkenankan melaksanakan audit terhadap pekerjaan/tugas pribadinya.
- Auditor harus mengerti benar tugasnya dan berkompeten melaksanakan audit.
- Auditor harus mengerti mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan.
- Auditor harus menegerti mengenai peraturan perundang-perundangan dan persyaratan lainnya yang
berkaitan dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja di tempat kerja.
- Auditor harus memiliki pengetahuan mengenai kriteria audit beserta aktivitas-aktivitas di dalamnya
untuk dapat menilai kinerja K3 dan menentukan kekurangan-kekurangan di dalamnya.

3. Meninjau dokumen dan persiapan audit.


Dokumen yang ditinjau meliputi:
- Struktur organisasi dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja.
- Kebijakan K3
-
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :2–2

- Tujuan dan Program-Program K3.


- Identifikasi bahaya, penilaian resiko.
- Daftar peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan penerapan K3 di
tempat Kerja.
- Laporan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan.

4. Persiapan audit internal meliputi hal-hal sebagai berikut antara lain:


- Tujuan Audit
- Kriteria Audit
- Metodologi audit
- Cakupan maupun lokasi audit
- Jadwal audit
- Peran dan tanggung jawab peserta/anggota audit internal

5. Pelaksanaan audit
- Tata cara berkomunikasi dalam audit internal
- Pengumpulan dan verifikasi informasi
- Menyusun temuan audit dan kesimpulannya
- Mengomunikasikan kepada peserta audit mengenai:
- Rencana pelaksanaan audit
- Perkembangan pelaksanaan audit
- Permasalahan-permasalahan dalam audit
- Kesimpulan pelaksanaan audit

6. Persiapan dan komunikasi laporan audit


- Tujuan dan cakupan audit.
- Informasi mengenai perencanaan audit (anggota audit internal), jadwal audit internal serta area-
area/lokasi-lokasi audit internal).
- Identifikasi referensi dokumen dan kriteria audit lainnya yang digunakan pada pelaksanaan audit
internal.
- Detail temuan ketidaksesuaian
- Keterangan-keterangan perencanaan penerapan K3 di tempat kerja
- Penerapan kebijakan dan tujuan K3 perusahaan
- Komunikasi kepada semua pihak mengenai hasil audit internal termasuk kepada pihak ke tiga yang
berhubungan dengan Perusahaan untuk dapat mengetahui tindakan perbaikan yang diperlukan.

7. Penutupan audit dan tindak lanjut audit


- Menyusun pemantauan tindak lanjut audit internal
- Penyusunan jadwal penyelesaian tindak lanjut audit internal.

Lhokseumawe, 05 Januari 2022


PT. TRAYA ANGGUN PERMAI

ZAINUDDIN HUSIN
Direktur Utama
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :1–4

5. LAPORAN AUDIT INTERNAL PT. TRAYA ANGGUN PERMAI


TAHUN 2022
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :2-4

DAFTAR AUDIT HSE


PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :3 –4
PROSES 7 No. Dok. : 22.TAP.CSMS7.1

JAMINAN PEMANTAUAN, PENGUKURAN Revisi : 00


DAN AUDIT
Tanggal : 05.01.2022
1. SISTEM AUDIT
Halaman :4–4

Anda mungkin juga menyukai