ELEMEN - 2
KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE
2.2. SASARAN STRATEGIS HSE BERKALA
LEMBAR PENGESAHAN
- Suatu sistem yang diberlakukan agar meminimalkan terjad inya perusakan lingkungan.
- Menilai poten si apa yang akan timb ul pada masyarakat lokal dengan pemakaian sumber daya lokal dan
ap a akibat dan rintangan yang timb ul dan bagaimana mencegahnya.
- Membatasi seminimal mungkin pemakaian material yang tidak ramah lingkungan.
- Menerapkan Rencana Pengelolaan Sampah
- Ko mitmen dari senior manajemen agar sasaran HSE dari proyek tercapai.
- Pemahaman sistem p elaporan secara luas harus dilakukan untuk melacak catatan dan untuk mencegah
terulangnya kerjadian/kecelakaan yang sama.
- Semua personel menjalani pelatihan dan kompeten untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan.
1. Melaku kan atau memberikan induksi kepada karyawan baru, setiap karyawan wajib mendapatkan info
tentang kebijakan perusahaan.
2. Melaku kan safety talk yg bertema kebijakan perusahaan.
3. Semua kebijakan perusahaan di tanda tangani oleh pimpinan tertinggi.
5. Kebijakan HSE
Tujuan kebijakan HSE adalah untuk memelihara sistem asp ek HSE dan memastikansetiap karyawan
memberikan kontribusi dalam dukungan dan keterlibatan untuk pemen uhan aspek HSE maka Perusahaan
mengeluarkan kebijakan antara lain :
Program yang akan diterapkan dalam HSE Plan ini adalah untuk mengidentifikasi, membuat penilaian dan
kontrol terhadap bahaya, serta untuk menciptakan keamananlingkungan industri selama kegiatan proyek
berlangsung, dimana keseluruhan ini akan memungkinkan penin gkatan performa yang berkelanjutan
terhadap pekerja dan lingkungan kerja.
No. Dok : 02-SMHSE/AJG-L/V/2018
ELEMEN - 2
Revisi : 00
KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE Tanggal :
2.2. SASARAN STRATEGIS HSE BERKALA Page : 2 off 4
Pada Proyek yang sedang dan akan dilaksanakan , target Perusahaan adalah sebagai berikut :
Untuk mencapai target diatas maka Perusahaan telah menetapkan strategi yang akan dilaksanakan :
1. Merencanakan dan mengadakan pelatihan HSE untuk semua karyawan agar dapat menyelesaikan
pekerjaan dalam keadaan aman dan tingkah laku efektifitas.
Pelatihan akan meliputi: Tanggap Darurat, Scaffolding, P3K, Bekerja pada Tangki dan Ruang Terbatas.
2. Mengadakan So sialisasi Identifikasi bahaya kepada seluruh karyawan serta carapengisian formulir
bahaya dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang dapat mengidentifikasi bahaya dengan
baik. Penghargaan akan d iberikan di setiap akhir bulan bagi karyawan yang dapat mengumpulkan
formulir identifikasi hazard terbanyak. Penghargaan berbentuk sertifikat, uang dan cinderamata.
3. Melaku kan sosialisasi penggunaan alat pelindung diri dan aplikasi tindakan aman serta memb erikan
penghargaan pada karyawan atas kep atuhan dalam menggunakan alat pelindung diri dan perilak u
bekerja dengan aman. Penghargaan akan diberikan pada minggu ke dua setiap bulan selama proyek
berlangsung. Penghargaan berbentuk sertifikat dan cinderamata.
4. Membangun kultur HSE secara berkala dalam perkembangan di standard SMHSE.
5. Memastikan Aspek HSE adalah bagian yang terintegrasi pada saat penilaian tahunan personel.
6. Menetapkan menyeluruh kesemua aspek tentang standarisasi pelaporan HSE diselesaikan dengan tepat
dan menyeluruh.
7. Melaku kan atau memberikan induksi kepada karyawan baru, setiap karyawan wajib mendapatkan info
tentang kebijakan perusahaan
8. Membuat majalah dinding yg berisikan tentang kebijakan perusahaan dan kampanye aspek HSE lainnya
Setiap pekerja memiliki tanggung jawab menjaga kesehatan, keselamatan dan lingkungan dimana kegiatan
dilakukan dan melaporkan bila ada bahaya yang timbul akibat dari kegiatan yang dilakukannya. Pekerja
No. Dok : 02-SMHSE/AJG-L/V/2018
ELEMEN - 2
Revisi : 00
KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE Tanggal :
2.2. SASARAN STRATEGIS HSE BERKALA Page : 3 off 4
mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja
yang dikeluarkan untuknya. Mereka harus mengidentifikasi semua situasi/kondisi berbahaya dan segera
melapor kepada supervisornya, mereka harus berpartisipasi dalam pencapaian dan perbaikan lingkungan
yang aman.
Semua Kontraktor yang menjadi Vendor di PT. ALHAS JAYA GROUP harus mengerti dan mengikuti
serta melaksanakan aturan HSE yang diberlakukan dalam kontraknya, dan melaksanakan aktifitasnya
sesuai dengan rencana HSE proyek. Vendor harus membuat rencana kerja yang berpedoman kepada
K3LL .
SOFYAN HASAN
Direktur Utama
No. Dok : 02-SMHSE/AJG-L/V/2018
ELEMEN - 2
Revisi : 00
KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS HSE Tanggal :
2.2. SASARAN STRATEGIS HSE BERKALA Page : 4 off 4
SOFYAN HASAN
Direktur Utama