Dokumen SOP-HSE-002
No. Edisi 1.0
Revisi ke 0
Tgl. Berlaku 30 September 2019
Halaman 1 dari 12
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENETAPAN
PENGENDALIAN RISIKO
PENGESAHAN
TandaTangan
DAFTAR DISTRIBUSI
3 Production 03 Arwan
5 Engineering 05 Margua
6 Purchasing 06 Yusuf
8 HRD 08 Ria
9 PPIC 09 Marautan
1. Tujuan.
Sebagai pedoman untuk melaksanakan :
Identifikasi bahaya dan penilainan risiko dari seluruh kegiatan / proses sarana dan
infrastruktur, peralatan atau jasa dilingkungan Kantor Operational PT SS DANISA
NUSANTARA .
Untuk menjelaskan tindakan-tindakan yang dijalankan oleh PT SS DANISA
NUSANTARA dalam pelaksanaan manajemen Risiko Keselamatan, Kesehatan Kerja
(K3) melalui kegiatan identifikasi potensi bahaya, penilaian Risiko K3 dan
pengendaliannya.
Untuk menetapkan sasaran dan program Manajemen K3
2. Ruang lingkup.
Prosedur ini berlaku untuk identifikasi seluruh kegiatan / proses, sarana & infrastruktur,
peralatan atau jasa diwilayah Kantor Operasional PT SS DANISA NUSANTARA
3. Referensi
PP No 50 Tahun 2012 elemen 2.2.2
Substitusi adalah mengganti suatu materi / bahan dengan bahan lain sehingga
tingkat risiko lebih rendah.
Engineering adalah suatu usaha untuk melakukan modifikasi terhadap suatu alat
atau kondisi sehingga tingkat risiko lebih rendah.
Administratif adalah suatu usaha untuk mengurangi risiko dengan pendekatan
admistratif, misalnya prosedur kerja, ijin kerja panas, ijin kerja dingin, dll.
Alat Pelindung Diri adalah suatu usaha untuk mengurangi tingkat risiko dengan
menggunakan alat pelindungan pada pekerja yang terpapar.
5. PROSEDUR
Tabel I : Likelihood
TINGKAT KATEGORI KETERANGAN
Hampir Dapat terjadi setiap saat dalam
Pasti Terjadi kondisi normal ; aspek muncul
1
dalam sehari ; >75% kemungkinan
terjadi
Sering Terjadi beberapa kali dalam periode
Terjadi waktu tertentu (sering); aspek
2
muncul dalam seminggu ; 51% -
75% Kemungkinan terjadi
Dapat Risiko dapat terjadi namun tidak
Terjadi sering (sekali-sekali) ; aspek muncul
3
dalam sebulan ; 26% - 50%
Kemungkinan terjadi
Kadang Dapat terjadi suatu waktu (Kadang-
Kadang kadang) ; aspek muncul dalam
4
setahun ; 5% - 25% Kemungkinan
terjadi
Jarang Dapat terjadi dalam keadaan
Sekali tertentu.(jarang) ; Aspek muncul
5
dalam 5 (lima tahun) ; 1% - 4%
Kemungkinan terjadi
Tabel II : Consequency
5.3.5 Tim Inti menentukan tingkat risiko yang dapat timbul. yaitu :
CONSEQUENCY
(1)
LIKELIHOOD (2) (3) (4) (5)
Tidak
Kecil Sedang Berat Bencana
Significant
1 H H K K K
2 M H H K K
3 L M H K K
4 L L M H K
5 L L M H H
5.6 Tindak lanjut Hasil Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR).
5.6.1 Kepala Departemen menyusun rencana tindak lanjut hasil
bentuk Program K3..
5.7 Identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko direviewi setiap 1 (Satu)
Tahun atau jika sebelum 1 tahun ada perubahan atau modifikasi pada
aktifitas, produk, fasilitas dan jasa maka harus dibuatkan identifikasi
yang baru
6 Formulir Terkait
6.1 Formulir Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko (FK3-HSE-002.001)