Anda di halaman 1dari 20

No. Dok. : SOP-K3.09.

01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 1 of 20

LEMBAR DISTRIBUSI

No. Jabatan Deskripsi Dokumen Tanggal

1. Manager HSE Asli


2. Direktur Salinan 1
3. Manager Teknik Salinan 2
4. Dokumen Kontrol Salinan 3
5. Koordinator Lapangan Salinan 4
6.
7.
8.
9.
10.
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 2 of 20

LEMBAR REVISI DOKUMEN

No. Revisi Tanggal Uraian Perubahan Halaman

0 Feb. 2017 Penerbitan untuk di gunakan. -


No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 3 of 20

DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


2. LEMBAR DISTRIBUSI ..................................................................................... 1
3. LEMBAR REVISI DOKUMEN .......................................................................... 2
4. DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3
5. TUJUAN ................................................................................................................... 4
6. RUANG LINGKUP .................................................................................................. 4
7. TANGGUNG JAWAB ............................................................................................. 4
8. DEFINISI .................................................................................................................. 6
9. REFERENSI ............................................................................................................. 7
10. PROSEDUR IJIN KERJA ........................................................................................ 7
10.1. Identifikasi Ijin/Sertifikat .............................................................................. 7
10.2. Pengawasan.................................................................................................... 8
10.3. Persyaratan Ijin .............................................................................................. 8
10.4. Penilaian Risiko dan JSA .............................................................................. 9
10.5. Diagram Alur Ijin Kerja................................................................................. 9
10.6. Isolasi Mekanik ............................................................................................. 12
10.7. Isolasi Elektrik ............................................................................................... 14
10.8. Masuk ke dalam ruang tertutup...................................................................... 17
10.9. Dokumentasi yang Masih Dalam Proses Pada Saat Shift Selesai ............. 19
10.10. Isolasi Jangka Panjang ................................................................................... 19
11. LAMPIRAN. ............................................................................................................. 20
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 4 of 20

1. Tujuan
Sistem ijin kerja adalah aturan dasar tertulis yang diharuskan untuk mengendalikan
beberapa jenis pekerjaan yang diidentifikasi akan menimbulkan bahaya yang potensial.
Sistem ini merupakan suatu cara komunikasi antara Project Manager/ Project
Coordinator, Safety Officer, Supervisor dan semua personnel yang terlibat dan
menggunakan prosedur Ijin kerja dan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan
berbahaya.
Tujuan dari penggunaan prosedur ijin kerja adalah:
1.1. Untuk memastikan bahwa area kerja telah diijinkan dengan pertimbangan
kegunaannya dan area yang berbahaya.
1.2. Untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan informasi yang cukup tentang
pekerjaannya, lokasi kerja, bahaya yang mungkin muncul, dan batasan daerah
kerjanya.
1.3. Untuk memastikan orang yang bertanggung jawab terhadap area tersebut
memahami pekerjaan yang akan dilakukan.
1.4. Untuk memastikan bahwa dokumen mudah ditelusuri dan diperiksa sesuai dengan
jenis pekerjaan yang dilakukan, dan pemeriksaan tersebut dilakukan oleh yang
ditunjuk.
1.5. Sebagai landasan prosedur untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah
selesai dilaksanakan, area kerja sudah diperiksa dan area kerja telah bersih dan
aman.
1.6. Memberikan jaminan tentang pekerjaan yang aman.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk setiap pekerjaan yang dilakukan oleh semua karyawan PT.
Mitra Asia Nusantara dalam mengerjakan pekerjaan nya. Termasuk semua kontraktor
dan subkontraktor yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan bersama perusahaan serta
digunakan di area operasi perusahaan untuk semua jenis aktifitas yang berhubungan
dengan operasional dilapangan yang bukan merupakan pekerjaan rutin dan dinilai dapat
membahayakan pekerja, peralatan, dan lingkungan, yang tercantum dibagian 6 dari
prosedur ini

3. Tugas Dan Tangung Jawab


Project Manager/ Manager terkait bertanggung jawab terhadap penerapan prosedur
Ijin Kerja yang berhubungan dengan area operasinya.
Supervisor dan semua pekerja yang menggunakan prosedur ijin kerja bertanggung jawab
bahwa semua prosedur dijalankan sesuai dengan semua bahaya yang ada.
Safety Officer dan orang yang ditunjuk memiliki tugas untuk memastikan bahwa sistem
dijalankan dengan aman sesuai dengan prosedur yang tertulis.
3.1 Project Manager
a. Semua pekerjaan yang membutuhkan "Ijin" telah diidentifikasi;
b. Ijin kerja dan sertifikat lain yang berhubungan dengan :jin kerja tersebut
berisikan tentang jenis pekerjaan yang akan dilakukan, lokasi kerja, waktu
memulai sekalian juga iama pekerjaan;
c. Pencegahan terhadap bahaya yang harus dilakukan dan prosedur isolasi yang
dibutuhkan tercantum di dalam "ijin";
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 5 of 20

d. "ijin" untuk pekerjaan yang mungkin akan berhubungan dengan pekerjaan


lain yang akan berakibat dengan pekerjaan harus di informasikan dan
teridentifikasi.;
e. Semua pekerjaan yang dapat menimbulkan bahaya jika dilakukan bersamaan
akan di tunda.
f. Batasan waktu, jenis pekerjaan diinformasikan dengan jelas;
g. Semua pekerja yang berhubungan dengan persiapan "ijin" dan bertanggung
jawab daiam mensupervisi dan meiakukan pekerjaan telah diidentifikasikan;
h. Pelatihan "ijin Kerja" akan diberikan pada S3at induksi keselamatan kerja..
dan waktu pelatihan khusus.
i. 20 % dari "ijin " kerja yang diterbitkan akan diaudit setiap minggu dan hasil
audit akan dituliskan dalam "Work Permit Audit Log";
j. Job Safety Analysis akan dilakukan jika diperlukan dalam penerbitan "ijin
Kerja".

3.2 Pengendali Ijin (Safety Officer)


Pengendali ijin adalah Safety Officer yang bertanggung jawab dalam melihat,
memperhatikan, memonitor semua ijin kerja yang telah diterbitkan.
Dia harus meyakinkan bahwa:
a. Ijin kerja dan lokasi kerja di perhatikan sesuai dengan "Papan Kendali Ijin";
b. Ijin untuk semua pekerjaan yang berhubungan dengna pekerjaan lain, atau
mempengaruhi pekerjaan lain, atau sebaliKnya di identifiesi dengan baik;
c. Semua ijin kerja dan formulir sertifikat harus tiilengkapi dengan benar sesuai
dengan tanggal dan tanda-tanganya;
d. Semua ijin.sertifikat di data dengan baik di Daftar ijin kerja.

3.3 Orang yang memiliki kompetensi


Orang yang kompeten adalah orang yang memiliki kemampuan teknik dan
mampu untuk menangani pekerjaan perawatan listrik, mekanik dan telah
mendapatkan pelatihan khusus tentang pekerjaannya, dan teiah ditunjuk oleh
Project Manager/Project coordinator/Maintenance Coordinator untuk
menjalankan dan melakukan isolasi/melepaskan isolasi mekanik dan listrik
Dia harus meyakinkan bahwa:
a. Isolasi dijalankan sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditulis di formulir ijin
kerja;
b. Isolasi fisik harus dilakukan dan aman
c. Semua di kunci, dicoba, dan tanda peringatan dipasang;
d. Setelah isolasi selesai dilakukan, semua kunci harus dikembaiikan;
e. Semua dokumentasi dilengkapi sesuai dengan langkah pekerjaannya.

3.4 Supervisor
Supervisor suatu team kerja adalah orang yang ditunjuk untuk
memastikan pekerjaan tersebut dijalankan, dan harus rnemastikan bahwa:
a. Semua ijin kerja di monitor;
b. Area kerja diperiksa secara berkala;
c. Menunda pekerjaan jika kondisi kerja yang aman tidak dapat dicapai;
d. Ijin atau sertitlkat dilengkapi dengan benar;
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 6 of 20

e. Semua kondisi, tindakan pencegahan, terlampir dengan baik dan diperhatikan


oleh semua pihak;
f. APD (Alat Pelindung Diri) yang benar tersedia dan digunakan;
g. Memahami pekerjaan yang akan dilakukan dan pekerjaan tersebut telah
didiskusikan dengan orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan dan
pekerja lain yang terlibat didalam pekerjaan tersebut;
h. Pada saat pekerjaan telah selesai dilakukan, dia harus mengembalikan
formulir tersebut ke pengendali ijin untuk penutupan formulir;
i. Semua material dan peralatan keselamatan telah dibersihkan dari lokasi kerja.
Lokasi kerja telah dibersihkan, semua pelindung dipasang kembali dan lokasi
di tinggalkan dalam keadaan aman;
j. Orang yang diberikan autorisasi telah di informasikan pada saat pekerjaan
selesai dilakukan.

3.5 Tanggung jawab individu


Setiap individu termasuk kontraktor dan subcontactor yang bekerja harus:-
a. Mendapatkan pemahaman tentang prosedur Ijin Kerja di lokasi kerjanya
b. Mengetahui tentang Prosedur Ijin Kerja yang harus digunakan diiokasi
kerjanya;
c. Meyakinkan bahwa mereka tidak akan rnulai bekerja jika Ijin kerja yang
dibutuhkan belum diterbitkan. Ijin Kerja tidak akan diterbitkan sampai
Project Manager puas akan pemahaman masing-masing individu terhadap
system tersebut;
d. Meyakinkan bahwa kondisi dan tindakan pencegahan telah dibuat dan Ijin
kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan pekerja
memahaminya;
e. Meyakinkan bahwa semua tindakan perbaikan dan keselamatan yang
disyaratkan dalam fcrmulir ijin dijalankan;
f. Jika ada perubahan mintalah saran secepatnya dari orang yang memberikan
Authorisasi dan atau supervisor;
g. Jika ragu-ragu berhentilah dan mintalah petunjuk;
h. Lakukanlah pekerjaan dengan seprofesional mungkin;
i. Pada saat pekerjaan selesai dilakukan, informasikanlah orang yang
bertanggung jawab bahwa lokasi kerja dan peralatan telah disimpan ditempat
yang aman dan formulir ijin teiah di tutup.

4. Definisi
-

5. Referensi
5.1. Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
5.2. PP No.50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
5.3. Penilaian Risiko dan Analisa Keselamatan Kerja SOP-K3.02.01/I-2017
5.4. Alat Pelindung Diri (APD) SOP-K3.09.02/ I-2017

6. Prosedur Ijin Kerja


6.1. Identifikasi Ijin/ Sertifikat
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 7 of 20

Formulir Ijin Kerja/Sertifikat, Isolasi sertifikat, Job Safety Analysis dan Risk Assessment
disimpan dan diterbitkan oleh QHSE Officer (lihat bagian 14.0 untuk ijin/sertifikat untuk
contoh).

Ijin di beri warna dan didistribusikan sebagai berikut:

Pekerjaan Panas

Asli Copy 1 Copy 2 (Merah) Kantor Pengendali Ijin


(Merah) Supervisor
(Merah) Area Kerja

Pekerjaan Dingin .

Asli (Biru) Kantor Pengendali Ijin


Copy 1 (Biru) Supervisor
Copy 2 (Biru) Area Kerja

Sertifikat Isclasi Listrik

ASK (Hijau) Kantor Pengendali Ijin


Copy1 (Hijau) Supervisor
Copy 2 (Hijau) Area Kerja

Sertifikat Isolasi Mekanik

Asli (Kuning) Kantor Pengendali ijin


Copy1 (Kuning) Supervisor
Copy 2 (Kuning) Area Kerja

Ijin Masuk Ruangan Tertutup

Asli (Putih) Kantor Pengendali Ijin


Copy 1 (Putih) Supervisor
Copy 2 (Puiih) Area Kerja

Lengkapi dan tandatangan penutupan Ijin Kerja harus didaftar di Leg oleh pengendali ijin (Lihat
lampiran 14.6 untuk ijin Kerja Log).

Semua catatan ijin kerja disimpan untuk periode 1 tahun.

Jika pada saat keadaan darurat lokasi kerja harus dibuat aman. Jika pekerjaan harus dilakukan
secara bertahap, Orang yang memberi autorisasi harus memeriksa tempat kerja dan menerbitkan
ijin kerja lagi.
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 8 of 20

6.2. Pengawasan
Sistem Ijin kerja harus dimonitor dan diperiksa/diaudit untuk memastikan
pelaksanaannya.

Project Manager atau orang yang ditunjuk bertanggung jawab memastikan 20%
dari semua ijin kerja untuk semua jenis pekerjaan yang di terbitkan ijinnya setiap
minggunya dan mencatatnya di dalam permit audit

QHSE Departemen akan melakukan audit secara periodik sebagai bagian dari program
QHSE.

6.3 Persyaratan Ijin

PEKERJAAN PANAS

Pekerjaan panas biasanya diterapkan untuk semua jenis pekerjaan yang berpotensi
menimbulkan percikan dan pekerjaan yang beresiko akan menimbulkan kebakaran atau
iedakan. Pekerjaan panas termasuk dan tidak dibatasi seperti: pembakaran, pengelasan,
pemanasan, menggurinda, bekerja pada system elektrik yang hidup, menggunakan
peralatan listrik dan sebagainya.

Jika pekerjaan panas dilakukan di workshop, maka ijin pekerjaan panas tidak perlu
diterbitkan, kecuali jika diiakukan didaerah-daerah yang berbahaya seperti: tempat
penyimpanan bahan kimia sementara, bahan yang mudah terbakar, di peralatan listrik
atau mesin atau daerah lainnya.

PEKERJAAN DINGIN

Pekerjaan dingin termasuk seperti: pembuatan scaffolding, bunkering, pembersihan,


bekerja di ketinggian, mengecat, pekerjaan insulasi, pengujian tekanan, pekerjaan
perawatan alat-alat ksselamatan kritis seperti seperti: perbaikan atau peralatan
keseiamatan dan sebagainya.

SERTIFIKAT IJIN MASUK RUANGAN TERTUTUP

Sertifikat ijin masuk digunakan untuk mengidentifikasi tindakan pencegahan yang harus
dilakukan sebelum seseorang diijinkan untuk memasuki ruangan tertutup. Sertifikat ini
harus memastikan bahwa area kerja bebas dari udara beracun dan tindakan khusus yang
harus diambil untuk melindungi kondisi udara di dalam ruangan tidak tercemar oleh
udara beracun di sekelilingnya. Jika kadar udara tidak memungkinkan maka masuk
kedalam ruangan tersebut harus menggunakan alat Bantu pernapasan (positive pressure
breathing apparatus (airline or self-contained)). Ijin kerja di dalam ruangan terbatae tidak
dapat di terbitkan jika Sertifikat Masuk ruangan terbatas tidak dilengkapi.QHSE Officer
(sebagai orang yang memilki kompetensi) harus melakukan gas test analisis.

ISOLASI SERTIFIKAT
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 9 of 20

Isolasi sertifikat dibutuhkan sebelum pekerjaan mekanik, listrik, atau peralatan


dilakukan. Pekerjaan perbaikan peralatan tidak boleh dilakukan jika sertifikat ini tidak
dilengkapi.

PEMBERI AUTORISASI IJIN

Identifikasi yang jelas tentang orang yang dapat memberikan autorisasi Ijin Kerja harus
di pasang di papan pengumuman

Oranq vanq memberi autorisasi liin Keria secara legal bertanqqunq iawab untuk
memen'ksa instruksi keria. Dia juga dapat menentukan peraiatan keselamatan yang akan
digunakan dan tindakan pencegahan yang dibutuhkan dan bantuan jika diperlukan.

Tidak seorangpun yang boleh menerbitkan ijin kerja sendiri. Pada saat orang yang
memberi autorisasi melakukan pekerjaannya sendiri maka ijin kerjanya harus disetujui
oleh orang yang diberikan autorisasi iainnya. (Fiow charts the Work Permit system
dilihat di bagian 8).

6.4 Penilaian Risiko & Job Safety Analysis (JSA)


Jika pekerjaan yang dilakukan rnemerlukan perlakuan khusus dan bahaya yang tidak
dapat di identifikasi di dalam formuiir ijin kerja maka penilaian resiko atau JSA harus
dilakukan.

Risk Assessment (RA) dan JSA harus dilakukan sesuai dengan prosedur penilaian resiko
dan menggunakan formuiir yang sesuai.

Tujuan dari peniiian resiko ini adaiah sebagai estimasi bahaya, efek dan kemungkinannya
yang bisa diidentifikasi. Hasil dari bahaya, efek dan kemungkinan akan menghasilkan
nilai resiko bahaya. Jika level bahaya tidak dapat di kurangi kemudian nilai resiko masih
medium atau lebih tinggi dari standard maka tindakan tambahan diperlukan.
JSA digunakan sebagai bagian dari pekerjaan yang akan dilakukan dalam hai lebih detail
terhadap operasi untuk lebih memperhatikan bahaya dari setiap kegiatan dan tindakan
yang harus diiakukan untuk menekan resiko.

6.5 Diagram Alur Ijin Kerja


a. Sistim alur manajemen ijin kerja
b. Diagram ijin kerja.

FLOWCHART IJIN KERJA SUPERVISOR

TETAPKAN DENGAN
KENDALI IJIN KERJA,
HARUS DILAKUKAN ijinnya?
SUPAYA PEKERJAAN
BISA DILAKUKAN
DENGAN AMAN No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi
Apakah :ijin
00 kerja tersebut membutuhkan isol
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 10 of 20

Jenis
Jika kamu tidak
Apa ?
puas dengan
kondisinya, maka
periksalah dengan Seritifikat masuk ruangan
pengendali ijin tertutup, Siolasi mekanik,
Isolasi Elektrik harus
dilengkapi

Apakah kamu puas dengan tindakan pencegahannya

Apakah ijin kerja tersebut membutuhkan

Jika kamu puas dengan


kondisinya, tuliskan didalam Penilaian resiko/ JSA harus
formulir ijin tersebut dan dilengkapi ke pengendali ijin
Buatlah ijin
lakukanlah pekerjaan tersebut. kerja yang
YAKINKAN BAHWA SALINAN benar.
PENILAIAN RISIKO

DILENGKAPI DAN TERLAMPIR


DIFORMULIR IJIN KERJA

JIKA KAMU PUAS DENGAN


KONSDISINYA, TULISKAN DIDALAM
IJIN TERSEBUT DAN LAKUKANLAH
PEKERJAAN TERSEBUT
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 11 of 20

WORK PERMIT SYSTEM DIAGRAM

JENIS PEKERJAAN PERMIT CONTROLLER


SAFETY OFFICER

LOKASI KERJA
PEKERJAAN YANG DILAKUKAN SUPERVISOR
PERALATAN YANG DI BUTUHKAN
LAMA PEKERJAAN

JUMLAH PEKERJA
PERMIT CONTROLLER
PERALATAN KESELAMATAN SAFETY OFFICER
PENGENDALI IJIN

WORK CONSENT/ INTERFACE


TINDAKAN PENCEGAHAN PROJECT MANAGER
SERTIFIKAT ISOLASI (Jika Dibutuhkan)
RISK ASSESMENT/ JSA (Jika Dibutuhkan) PROJECT COORDINATOR
PENILAIAN LOKASI KERJA
CEK KADAR GAS & PETUNJUK KESELAMATAN

COMPETENT PERSON
SERTIFIKAT ISOLASI
SERTIFIKAT IJIN MASUK

PENGGANTI SHIFT

PEMERIKSAAN AREA KERJA AUTHORISED PERSON


BUATLAH JADI AMAN
IJIN KERJA DI TUTUP

DAFTARKAN DI LOG
KEMBALIKAN STATUS DI
PAPANNKENDALI IJIN
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 12 of 20

6.6 Isolasi Mekanik


Semua isolasi mekanik yang dibutuhkan hams dilakukan oleh orang yang diberikan
wewenang untuk melakukannya dan sertifikat isolasi harus diterapkan.

Orang yang ditunjuk

Orang yang ditunjuk didalam prosedur ijin kerja adaiah:


 Yang diberikan otorisasi: Manager Teknik Sipil.
 Orang yang kompeten: ditunjuk oleh Manager Teknik Sipil.

Metode Isolasi

Jenis isolasi yang digunakan dan tindakan perbaikan yang diambil tergantung dari tingkat
bahaya/resiko dari pekerjaan yang akan dilakukan. Dimana bahaya yang telah
diidentifikasi dapat menyebabkan cedera dan membahayakan operasionaL maka
dibutuhkanlah isolasi total terhadap peralatan tersebut. Hal ini cukup periling untuk
menentukan jenis alat dan bahagian yang diisolasi seperti, pemindahan gulungan kabel
(wire) dan sebagainya.

Metode isolasi umum seperti:-

1) Pemutusan hubungan fisik;


2) Penutupan jalur;
3) Penutupan ganda;
4) Penutupan dan penguncian valve.

Sebaiknya menerapkan standard isolasi yang tertinggi dengan pertimbangan terkadang


risiko dapat tirnbui meskipun telah melakukan standar isolasi yang lebih tinggi dari
standar yang dibutuhkan.

Lock Out System

Untuk memastikan integritas dan keamanan isolasi yang telah dilakukan, kunci padlock
yang digunakan untuk isolasi menjadi tanggung jawab orang yang berwenang

Label identifikasi Isolasi


Semua poin dalarn isolasi akan diidentifi-kasikan dengan tanda DANGER TAG yang
akan ditempelkan di poin isolasi pada saat isolasi dilakukan dan dilepas pada saat isolasi
telah selesai. Informasi berikut ini terdapat dalam DANGER TAG antara lain:

1) Nomer Ijin Kerja;


2) Nomer Sertifikat Isolasi;
3) Tanggal dan waktu pelaksanaan;
4) Nama orang yang melakukan isolasi;
5) Lokasi/posisi.

Isolasi Mekanik
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 13 of 20

Periunya suatu isolasi dilaksanakan akan diidentifikasi oleh orang yang berkompeten
pada saat mengisi Ijin kerja panas atau ijin kerja dingin.

Sertifikat Isolasi

Sertifikat isolasi (untuk format lihat bagian 14) terdiri dari 3 copy berwarna kuning.
Distribusi copy sebagai berikut;
(Asli) Disimpan di kantor pengendsli surat ijin sesuai dengan
jenisnya;
(1st copy) Disimpan oleh Orang yang ditunjuk;
(2nd copy) Disimpan di area kerja.

Pada suatu kegiatan dimana permit telah dikeluarkan untuk bekerja dengan perlengkapan
yang sama seraya dilakukan isolasi, maka Permit Controller akan mengeluarkan
Sertifikat isolasi (kecuali untuk Isolasi Jangka Panjang)

Pengeluaran Sertifikat Isolasi Mekanik


Jika pekerjaan yang diuraikan di bagian 1 dimana work permit membutuhkan isolasi,
Work Permit Controller akan mendiskusikan dengan Orang Berkcmpeten yang sesuai
dan memintanya untuk mengeluarkan Sertifikat isolasi Mekanik. Setelah dikeiuarkan,
kemudian Work Permit Controller akan melengkapi bagian 4 dan 5 pada 'work permit
dan Bagian 6 pada Sertifikat Isolasi Mekanik.

Orang yang berkompeten akan mengisi Sertifiakt Isolasi Mekanik bagian 1, 2, 3, 5 dan 7.

Jika terdapat berbagai isolasi, maka akan dibuat acuan untuk Piping Identification
drawings (P & ID) dan isolasi valve terdaftar di Sertifikat Isolasi Mekanik.

Pelaksanaan Isolasi

Sesudah menerima Sertifikat Isoalsi dan work Permit, Orang Yang berkompeten akan:
1) Jika dibutuhkan, menerapkan isolasi dan menyertakan personal tag. Me-lengkapi
informasi relevan pada setiap poin isolasi. dan bagian 7 sertifikat isolasi;
2) Menjelaskan infromasi isolasi dalam mechanical isolations tag;
3) Melengkapi bagian 9 sertifikat isolasi oleh Orang yang berwenang.

Kemudian, berikan sertifikat dan surat ijin kerja pada Work Pemit Controller. Kunci
isolasi dan copy sertifikat isolasi diserahkan kepada orang yang ditunjuk.

Distribusi Sertifikat Isolasi

Setelah menerima work permit, Isolation Certificate, Permit Controller akan:


1) Menyimpan lembar asli Sertifikat Isolasi dan work permit, dan pengarsipannya;
2) Melampirkan copy di formulir Work Permit dan mengeluarkannya.

Pemindahan Isolasi
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 14 of 20

Saat Orang yang berwenang memverifikasi pekerjaan telah dinyatakan selesai, ia akan
myakinkan bahwa isolasi dapat dipindahkan dengan aman dan akan menginformasikan
Orang Yang berkompeten dan kemudian:
1) Mengembalikan kunci gembok dan salinan sertifikat isolasi ke Orang
Berkompeten;
2) Menginformasikan work permit controller pelaksanaan pemindahan isolasi.

Orang Yang berkompeten akan memindahkan isolasi, TANDA BAHAYA dan saiinan
sertifikat isolasi dari tempat kerja. !a kemudian menandatangani bagian 11 dan
mengernbalikan sertifikat dan danger tag kepada Work Permit Controller.

Pembatalan Sertifikat Isolasi Mekanik

Sesudah menerima Sertifikat isoiasi dan surat ijin kerja yang menyatakan bahwa 'isolasi
telah dipindahkan, Work Permit Controller akan memberikannya kepada Orang yang
ditunjuk yang akan memeriksa untuk memastikan bahwa isolasi telah dipindahkan. !a
akan kemudian membatalkan sertifikat dengan menandatangani bagian 11 dan
menjelaskan rincia.n pembatalan di dalam mechanical isolations log dan memberikan
semua dokumentasi pada Work Permit Controller untuk disimpan dan arsip.

6.7 Isolasi Elektrik


Semua isolasi elektrik yang periu dilakukan dibawah pengawasan Sertifikat Isolasi dan
diimplementasikan dengan surat ijin kerja. (Untuk keterangan lebih jelas tentang
prosedur Sistem Listrik.

Personnel
Untuk bagian di surat ijin kerja, orang yang bertugas adalah:
 Orang yang berwenang: Manager Teknik Elektrik
 Orang yang berkompeten: Supervisor Listrik

Metode Isolasi

Jenis isolasi yang digunakan dan peringatan yang akan dilakukan tergantung
dari tingkat resiko yang mungkin akan timbul. Dimana bahaya telah diidentifikasi yang
dapat menyebabkan cidera atau menimbulkan risiko mayor ternadap area kerja, maka
isolasi sangat diperlukan.

Bahaya yang utama dari peralatan adalah dari sengatan listrik atau terbakar, namun
dalam industri migas selain bahaya tersebut juga terdapat bahaya dan uap atau gas yang
mudah terbakar.

Bahaya ini dapat dikurangi atau dihilangkan dengan cara:


1) Mengamankan isolasi peralatan dari semua sumber energi listrik-
2) Melepaskan energi listrik yang terinduksi atau tersimpan;
3) Menggunakan keset isolasi, screens, gloves dan oeralatan;
4) Penggunaan peralatan yang dirancang dan diuji
5) Meyakinkan bahwa orang yang melaksanakan pekeriaan telah bekompeten;
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 15 of 20

6) Menggunakan sistem keselamatan dalam bekerja.

Sebaiknya menerapkan standard isolasi yang tert'nggi dengan perbmbangan terkadang


risiko dapat timbul meskipun telah melakukan standar isolasi yang lebih tinggi dari
standar yar.g dibutuhkan.

Sistem Lock Out

Untuk memastikan keamanan dan integritas isolasi saat digunakan, kunci lock out
disimpan oleh orang yang berwenang.

Identification Label Isolasi

Semua poin isolasi akan diidentifikasi dengan TANDA BAHAYA yang akan d;
tempelkan pada titik isolasi saat peiasanaan isolasi, dan dipindahkan setelah isolasi
selesai.

Informasi yang perlu dimasukkan dalam label identifikasi isolasi adalah sebagai berikut:-
1) Nomer Surat ijin Kerja;
2) Nomer Sertifikat Isolasi;
3) Tanggal dan waktu pelaksanaan;
4) Nama orang yang melakukan isolasi;
5) Lokasi/posisi.

Isolasi Elektrik
Perlunya suatu isolasi dilaksanakan akan diidentifikasi oleh orang yang berkompeten
pada saat mengisi Ijin kerja panas atau ijin kerjajdihgin.

Sertifikat Isolasi

Sertifikat isolasi (untuk format lihat bagian 14) terdiri dari 3 copy berwarna kuning.
Distribusi copy sebagai berikut;

(Asli) Disimpan di kantor pengendali surat ijin sesuai dengan


jenisnya;
(1st copy) Disimpan oleh Orang yang ditunjuk;
(2nd copy) Disimpan di area kerja.

Pada suatu kegiatan dimana permit telah dikeluarkan untuk bekerja dengan perlengkapan
yang sama seraya dilakukan isolasi, maka Permit Controller akan mengeluarkan sertifikat
isolasi (kecuali untuk Isolasi Jangka Panjang)

Pengeluaran Sertifikat Isolasi Niekanik


No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 16 of 20

Jika pekerjaan yang diuraikan di bagian 1 dimana work permit membutuhkan isolasi,
Work Permit Controller akan mendiskusikan dengan Orang Berkompeten yang sesuai
dan memintanya untuk mengeluarkan Sertifikat isolasi Elektrik.

Setelah dikeluarkan, kemudian Work Permit Controller akan melengkapi bagian 4 dan 5
pada work permit dan Bagian 6 pada Sertifikat Isolasi Elektrik.

Orang yang berkompeten akan mengisi Sertifikat Isolasi Mekanik bagian 1, 2, 3, 4 dan 5.

Jika terdapat berbagai isolasi, maka akan mengacu pada diagram yang sesuai agar isolasi
efektif dan aman.

Pelaksanaan Isolasi

Sesudah menerima Sertifikat Isoalsi dan work Permit, Orang Yang berkompeten akan:
1) Jika dibutuhkan, menerapkari isolasi dan menyertakan personal tag. Melengkapi
infcrmasi relevan pada setiap poin isola si dan bagian 7 sertifikat
isolasi;
2) Memasukkan penjelasan mengenai isolasi dalam electric isolations tag;
3) Melengkapi bagian 9 sertifikat isolasi oleh Orang yang berwenang.

Kemudian, berikan sertifikat dan surat ijin kerja pada Work Pemit Controller. Kunci
isolasi dan copy sertifikat isolasi diserahkan kepada orang yang berwenang.

Distribusi Sertifikat Isolasi

Setelah menerima work permit, Isolation Certificate, Permit Controller akan:


1) Menyimpan lembar asli Sertifikat Isolasi dan work permit, dan
pengarsipannya;
2) Melampirkan copy di formulir Work Permit dan isu.

Pemindahan Isolasi
Saat Orang yang berwenang memverifikasi pekerjaan telah dinyatakan selesai, ia akan
myakinkan bahwa isolasi dapat dipindahkan dengan aman dan akan menginformasikan
Orang Yang berkompeten dan kemudian:

1) Mengembalikan kunci gembok dan salinan sertifikat isolasi ke Orang


Berkompeten;
2) Menginformasikan work permit controller pelaksanaan pemindahan isolasi
elektrik.

Orang Yang berkompeten akan memindahkan isolasi, TANDA BAHAYA dan salinan
sertifikat isolasi dari tempat kerja. la kemudian menandatangani bagian 11 dan
mengembalikan sertifikat dan tanda bahaya kepada Work Permit Controller.
Pembatalan Sertifikat Isolasi Mekanik

Sesudah menerima Sertifikat isolasi dan surat ijin kerja yang menyatakan bahwa isolasi
telah dipindahkan, Work Permit Controller akan memberikannya kepada Orang yang
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 17 of 20

ditunjuk yang akan memeriksa untuk mernastikan bahwa isolasi telah dipindahkan. la
akan kemudian membatalkan sertifikat dengan menandatangani bagian 11 .dan
menjelaskan rincian pembatalan di dalarn mechanical isolations log dan memberikan
semua dok.umentasi pada Work Permit Controller untuk disimpan dan arsip,

6.8 Masuk ke Dalam Ruang Tertutup

Referensi

Untuk informasi yang lebih jelas mengenai masuk ke dalam ruang tertutup lihat formulir
No. F – K3.07.01/01

Penjelasan

Bagian ini memerlukan pengendalian untuk memastikan bahwa setiap melakukan


pekerjaan, yang masuk ke dalam ruang yang tertutup, untuk mencegah bahaya terhadap
keselamatan pekerja, area kerja dan peralatan.

Ruang tertutup adalah suatu ruang yang hanya cukup untuk dimasuki satu orang atau
Suatu ruang yang tidak dirancang untuk bekerja didalamnya karena kondisi udara
didalamnya mungkin berbahaya karena gas flammable/toxic dan unsur lain atau
kekurangan oksigen.

Sebelum masuk ke dalam ruang tertutup, terdapat persyaratan untuk dilakukannya isolasi
elektrik atau mekanik seperti yang dijelaskan dalam bagian 9 dan 10, dan ini akan
dijelaskan di bawah ini.

Entry Certificate

Entry Certificate (untuk formatnya lihat bagian 14) diperlukan untuk semua
pekerjaan, jika diperlukan untuk masuk ke dalam ruang tertutup untuk
melakukan pekerjaan. Entry Certificate juga diperlukan jika terdapat
kemungkinan risiko atau atmosfir didalamnya terdapat Hidrokarbon,
beracun/H2S/gas mudah meledak, kelebihan oksigen atau kekurangan oksigen.

Entry Certificate memberikan ijin hanya untuk memasuki ruang terbatas,


sedangkan untuk meiakukan pekerjaan diperlukan juga surat ijin kerja.

Entry Certificate terdiri dari 3 cooy berwarna putih. Copy sertifikat dilampirkan ke setiap
copy surat ijin kerja yang bersangkutan. Distribusinya sebagai berikut;

(Original) Disimpan Permit Control box yang sesuai dengan surat ijin kerja;
(1st copy) Disimpan oleh supervisor; (2nd copy) disimpan oleh orang yang
berwenang.

Vadiltas Entry Certificate


No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 18 of 20

Entry Certificate valid untuk periode selama ruang terbuka dan aman untuk dimasuki.
Pengetesan atmosfir dilakukan sebelum melakukan pekerjaan untuk memastikan kondisi
udara di dalam aman oleh safety officer dan melengkapi keterangan mengenai ruang
tertutup pada Entry Certificate.

Kompilasi Entry Certificate

Entry Certificate selalu dikeluarkan bersama o'engan surat ijin kerja yang dibutuhkan
untuk membuka ruang tertutup tersebut.

Bagian 1, 2 dan 3 - Permintaan untuk masuk

Bagian ini akan diisi oieh Supervisor yang meminta orang untuk masuk kedalam ruang.
Supervisor akan mengisi infomasi dibawah ini;

1) Lokasi ruang terbatas;


2) Alasan masuk;
3) Tanda tangan; nama tanggal dan waktu.

Pengisian bagian ini, sertifikat harus diserahkan ke Permit Controller untuk


prosesnya.

Bagian 4 dan 5 - Persiapan dan Pencegahan

Setelah menerima entry certificate ruang tertutup, Permit Controller akan mengisi bagian
2 mengidentifikasi persiapan dan pencegahan yang harus diawasi selama melakukan
pekerjaan.

Permit Controller akan membandingkan referensi Entry Certificate dengan surat ijin
kerja yang berhubungan dengan pekerjaan. Setelah dibandingkan dan sesuai, maka akan
rnembertakukan isolasi yang dijelaskan di bagian 9 dan 10.

Kemudian, Orang yang berwenang menerima dokumen yang telah sesuai dan akan
melakukan:
1) Identifikasi solusi yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini dan memastikan telah
diapliksiksn dan disertifiksi sesuai dengan prosedur isolasi mekanik/elektrik dan
menandatangani sertifikat yang sesuai.
2) Melaksanakan pengukuran sebelum pekerjaan, seperti de-pressurising, draining,
flushing, dll. Seperti yang dipersyaratkan di bagian 2 dari sertifikat

Bagian 6 - Atmospheric Tests

Setelah melakukan pengukuran sebelum pekerjaan preparatory measures, Safety Officer


akan melakukan atmospheric tests dan mencatat hasilnya di bagian 6 Entry Certificate,
kernudian menandatangani dan mencantumkan waktu pelaksanaan.

Setelah Pengisian Entry Certificate bagian 1 sampai 8, sertifikat kernudian diserahkan


pada Area Authorization (AA) bersama dengan a'okumentasi lain.
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 19 of 20

Bagian 9 - Perijinan

Dalam penerimaan Entry Certificate bersama dengan dokumen yang terkait, Supervisor
akan menilai dan memberi ijin dengan mengisi bagian 9 dan menyerahkannya Permit
Controller.

Setelah menerima dokumen yang lengkap, Permit Controller akan memberi tahu
Supervisor. Jika Supervisor puas dengan kondisi yang tercantum di Entry Certificate dan
Work Permit, maka ia akan menerima dan menanda tangani sertifikat dan surat ijin kerja.

Bagian 10 - Pembatalan Entry Certificate

Dalam pelakcanaan atau penundaan pekerjan, Supervisor akan mengisi bagian 11 dan <
memberikannya ke Permit Controller, dengan semua dokumen lain, work permit,
isolation certificates, yang akan memproses dokumentasi dijelaskan pada bagjan yang
sesuai di prosedur ini. Kemudian, Permit Controller dan supervisor atau wakilnya
menanda tangani sertifikat

6.9 Dokumentasi yang Masih Dalam Proses Pada Saat Shift Selesai
Surat liin Kerja memiliki asurasi maksimum 12 jam dan janqan melebihjnya
pada saat ada perubahan shift.
Jika ada pekerjaan yang belum selesai pada saat shift berakhir, pekerja yang melakukan
pekerjaan harus menutup ijin kerja. la juga harus mengumpulkan semua copy ijin kerja.
Jika pekerjaan akan diteruskan maka akan akan dikeluarkan ijin kerja baru.

6.10 Isolasi Jangka Panjang


Hanya Project Manager atau Supervisor yang dapat mengijinkan adanya isoiasi jangka
panjang sebagai pengecualian dari prcsedur normal, namun isclasi jangka panjang hanya
berlaku selama 4 rhinggu.

Isoiasi jangka panjang diberlakukan Jika perlengkapan harus dipindahkan karena


menunggu penggantian atau perbaikan. Hal iini beriaku untuk satu jenis perlengkapan
dan isolasinya. Ijin kerja yang terpisah dibutuhkan untuk sernua pekerjaan, misainya
pelaksanaan pengembalian. Ijin kerja seperti itu akan di periksa kesesuaiannya dengan
sertifikat isolasi.

Sertifikat Isolasi rnenerangkan nomer identifikasi perlengkapan, nomer MCC dan lokasi,
serta nomer padlock. Sertifikat isolasi juga rnenerangkan alas an dilakukannya isolasi.

Semua isolasi jangka panjang disimpan di kantor Controller Office sampai dibatalkan
dan atau diperbaruhi pada akhir periode 4 bulan.

Jika isolasi jangka panjang melibatkan peralatan iistrik, supply kabel harus dipindahkan
dari outgoing side skring atau starter yang sesuai, ujung konduktor ditutup atau di isolasi,
dan meletakkan tanda bahaya. (Mengacu pada Isolasi Elektrik, Bagian 10).
No. Dok. : SOP-K3.09.01/I-2017
PT. MITRA ASIA NUSANTARA Tgl Efektif : 1 Februari 2017
Revisi : 00
SOP SISTEM IJIN KERJA Halaman : 20 of 20

Jika isolasi jangka panjang melibatkan perlengkapan mekanik, penutupan katup sangat
dibutuhkan. Pada ujung pipa harus ditutup dan diberi tanda danger tag, jika
memungkikan ditempelkan. (Mengacu pada Isolasi Mekanik, Bagian 9)

7. Lampiran
7.1. F-K3.090101 Hot work Permit
7.2. F-K3.090102 Cold Work Permit
7.3. F-K3.090103 Electrical Isolation Certificate
7.4. F-K3.090104 Mechanical Isolation Certificate
7.5. F-K3.090105 Entry Certificate
7.6. F-K3.090106 Log Work Permit

Anda mungkin juga menyukai