1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
Tanah Longsor/ runtuhnya alat berat tergelincir kedalam menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
2. Excavation Soil 5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
dinding samping galian
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKUENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Akses kerja licin pada saat Terpeleset, tersandung dan 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
setelah hujan terjatuh 5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. jika pekerja merasa sesak nafas dan pusing, pekerja dapat beristirahat ditempat
dengan
sirkulasi udara baik.
2. pasang MSDS materi admixture di lokasi kerja
3. Gunakan APD masker dan kacamata.
Iritasi kulit terkena percikan mata bengkak dan menganggu 4. segera bilas anggota tubuh yang terkena dengan air mengalir.
semen. penglihatan
1. Dibuat tangga dengan pagar pengaman serta railling disekeliling lantai kerja
2. Lantai tangga dibuat kasar (plat berkontur/grib)
3. Dibuat rambu "awas bahaya terpeleset naik turun tangga)
4. Pekerja menggunakan APD helm dan sepatu kerja
terjatuh, terpeleset,
patah tulang,cacad permanen /
6. install formwork tersaandung dan kejatuhan
lumpuh
material dari atas
Terkena material
8. Pouring Concrete luka luka atau tergores
concrete
Terpapar sinar
iritasi kulit dan mata
Matahari
1.
2.
Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA)
Nama Peralatan : RMH Unit /Area : RMH Date
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
Cedera pada karyawan yang 4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
Terjatuh dari ketinggian mengakibatkan luka ringan, serius menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
sampai fatality 5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKWENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Akses kerja licin pada saat Terpeleset, tersandung dan 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
setelah hujan terjatuh 5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. Semua pekerja yang akan beraktifitas harus dalam kondisi sehat dan siap untuk
bekerja
2. Jangan membawa material yang berat pada saat menaiki tangga atau menuruni
tangga
3. Gunakan alat bantu jika material terlalu berat atau dimensi terlalu besar
4. Minum secukupnya sesuai dengan aktifitas yang dilakukan atau kondisi cuaca
5. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
Manual handling / Gangguan kesehatan, cidera 6. Perhatikan pola istirahat dan asupan gizi para pekerja
pengangkatan manual punggung, keseleo 7. Lakukan streaching / pemanasan sebelum memulai pekerjaan
8. Menggunakan teknik pengangkatan manual yang benar
9. Pastikan beban yang di angkat oleh 1 orang tidak lebih dari 25kg
10. Pengangkatan dilakukan lebih dari 1 orang jika beban lebih dari 25kg
1. Berikan ventilasi yang memadai untuk menjaga asap dan gas dari area umum
maupun pernafasan pribadi.
menimbulkan 2. Operator pengelasan harus selalu mengenakan respirator sesuai spesifikasinya,
Debu dan asap las yang pusing dan gangguan kecuali tingkat paparan berada dibawah batas paparan yang berlaku. Apabila
3. pengelasan terlanjur terpapar asap dan mengalami gejala yang tidak mengenakan, segeralah
timbul pernafasan
periksa kesehatan.
1. Menggunakan APD dengan benar, seperti kacamata, face shield, sarung tangan
Gerinda yang dan lain-lain.
gerinda 2. Jangan melepas safety cover / bagian pelindung cakram.
digunakan tidak
dapat mengenai 3. Selalu periksa kondisi cakram dari keretakan. ...
4. penggrindaan menggunakan penutup
kulit/mata 4. Periksa kecepatan / rpm pada batu gerinda dengan rpm pada mesin gerinda.
cakram sehingga
operator/pekerja lain
percikan
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKWENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat.
Baut terlepas sehingga 2. Menggunakan APD dengan benar, seperti kacamata, face shield,
6. pemasangan baut Terjatuh dari ketinggian sarung tangan dan lain-lain.
terjatuh
1.
2.
Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKWENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA)
Nama Peralatan : Unit /Area : RMH Date
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
Cedera pada karyawan yang menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
2. Install Stand Roller Conveyor Terjatuh dari ketinggian mengakibatkan luka ringan, serius 5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
sampai fatality
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKWENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Akses kerja licin pada saat Terpeleset, tersandung dan 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
setelah hujan terjatuh
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
Cedera pada karyawan yang 3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
3. Dismantling Existing Drive Terjatuh dari ketinggian mengakibatkan luka ringan, serius 4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
sampai fatality menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
5. Install New Drive 1. safety breafing, penggunaa APD (safety helm, fullbody harnes, safety
shoes,welding cap, sarung tangan)
Cedera pada karyawan yang 2. sediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fire blanket
Potensi bahaya kebakaran & mengakibatkan luka ringan, serius 3. Hindari pengerjaan saat hujan
ledakan sampai fatality dan kerugian yang 4. Isolasi kabel
besar 5. sediakan fire watcher
6. inspeksi alat sebelum pengerjaan dimulai
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Terjatuh dari ketinggian 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. sediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fire blanketsediakan fire
watcher
2. inspeksi alat sebelum pengerjaan dimulai
3. Check ILS apabila menggunakan ILS
4. Isolasi kabel
6. Install New Tail Pulley Potensi bahaya alat berat 5. Hindari pengerjaan saat hujan
6. Pemasangan traffic/safety sign
7. Dokumen legalitas (SILO dan SIM) yang berlaku
8. Tool Box Meeting manpower sebelum melakukan pekerjaan
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP KONSEKWENSI KEMUNGKINAN RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Terjatuh dari ketinggian 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
risiko tersangkut, terjatuh, 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
Terjatuh dari ketinggian
tersengat listrik 5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1.
2.
Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan