JOB SAFETY ANALYSIS

Pekerjaan Yang Dilakukan Jasa Pembuatan C.Pond &Pondasi Pompa Project OSBL WWT
No. JSA
Lokasi Utilitas IIB Tanggal
Pelaksana Pekerjaan Tim JSA Jabatan Nama Tanda Tangan
1. Ketua
PT.PKN
2. Sekretaris Terlampir
3. Anggota
4. Anggota

No LANGKAH KERJA IDENTIFIKASI BAHAYA TINDAKAN PENGENDALIAN

JENIS BAHAYA DAMPAK BAHAYA
1 Mobilisasi man power,  Material  Cacat tubuh  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
peralatan dan material berserakan  Luka robek memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
 Handling material  Terpeleset
buruk  Luka memar  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Area kerja licin  Patah tulang  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Material berat dan  Tertabrak
tajam  Fatality  Memastikan JSA dan SOP sudah dibuat, dikomunikasikan,
 Area kerja  Low back pain dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja yang terlibat.
berdebu  Iritasi mata
 Tidak memahami  Sesak nafas  Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
aturan lalu lintas
di PT Petrokimia peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
Gresik  Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
  Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Pastikan untuk berkoordinasi antar pekerja
 Memastikan lingkungan kerja telah aman
 Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan,
layak pakai dan standar

 Pastikan tempat peletakan material dan peralatan diletakan

ditempat yang aman

 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja memakai
teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.
 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone
 Memastikan seluruh pekerja memahami aturan lalulintas di PT Petrokimia
Gresik
 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety hat, Safety
Shoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi orange
/Wearpack,Sarung Tangan)
Pemotongan pipa stainless  Manual handling  Iritasi mata  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
2
dengan OAW (Oksigen buruk
 Gangguan memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
Asetilen Welding) dan  Area kerja licin
gerinda pernapasan  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Area berdebu
 Gangguan  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Material panas
penglihatan  Memastikan JSA dan SOP sudah dibuat, dikomunikasikan,
dan tajam
 Luka gores dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja yang terlibat.
 Fume dari
pekerjaan blander  Luka memar  Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
 Luka robek peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Posisi kerja
 Low back pain
tidak  Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
 Selang bocor jenis dan daerah kerjanya.
 ergonomis  Tersengat listrik  Melakukan manual handling dengan benar
 Percikan api blander  Luka bakar
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Tabung bertekanan  Pingsan
(OAW)  Pastikan untuk berkoordinasi antar pekerja
 Kebakaran
 Flashback arrestor  Ledakan  Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
tidak dipasang
 Fatality sebelum pekerjaan di mulai.
 Lelehan logam
material  Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.

 Instalasi listrik buruk  Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya) dan
memiliki sertifikat yang sesuai.
 Rotating tool
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja mudah
dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja memakai teknik
yang benar supaya terhindar dari low back pain.
 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone
 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan peralatan blander aman digunakan.
 Memastikan peralatan gerinda aman digunakan dan terpasang cover.
 Memastikan kesesuaian RPM motor dan batu gerinda.
 Memastikan kabel-kabel dari peralatan tidak terkelupas dan aman
digunakan.
 Memastikan selalu melakukan inspeksi pada safety device sebelum
pekerjaan dimulai (ada checklist).
 Memastikan peralatan dengan listrik berfungsi baik dan aman
digunakan.
 Memastikan posisi selang blander tidak berbelit.
 Memastikan fire watcher stand by di lokasi kerja selama
pekerjaan panas berlangsung dan sampai 30 menit setelah pekerjaan
selesai.
 Memastikan tabung Acetylene dan tabung Oxygen dalam posisi
berdiri dan ditempatkan pada trolley sesuai standar dan terikat serta
menutupnya dengan fire blanket.
 Memastikan telah terpasang flash back arrestor pada cutting torch
tabung Acetylene dan Oxygen.
 Memastikan tersedianya botol air sabun untuk pengecekan adanya
kebocoran pada tabung Acetylene dan Oxygen.
 Mengamankan material mudah terbakar dari titik percikan api (11
meter).
 Memastikan alat pemadam kebakaran (APAR) tersedia pada titik
area pengelasan dan tempatkan dekat dengan percikan api serta
mudah dijangkau.
 Memastikan percikan api di cover dengan fire blanket.
 Membasahi area sekitar pekerjaan panas yang terkena percikan
blander bila diperlukan.
 Memastika setelah pekerjaan pemotongan pipa stainless selesai area
dalam kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan, faceshield dan sarung tangan
las)
 Pemasangan pipa Stainlees  Iritasi mata  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
3  Area kerja berdebu
baru dengan mesin las
 Gangguan memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
 Area kerja licin
 Manual handling pernapasan  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
buruk
 Gangguan  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Material tajam
penglihatan  Memastikan JSA dan SOP sudah dibuat, dikomunikasikan,
 Fume pengelasan
dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja yang terlibat.
 Terkilir otot
 Posisi kerja
 Luka gores  Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
tidak
 Luka memar peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
ergonomis
 Luka robek  Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
 Percikan api
jenis dan daerah kerjanya.
pengelasan  Luka bakar
 Memastikan material handling baik
 Radiasi pengelasan  Low back pain
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Instalasi listrik buruk  Pingsan
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
 Tersengat listrik
sebelum pekerjaan di mulai.
 Patah tulang
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Kebakaran
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya) dan
 Ledakan memiliki sertifikat yang sesuai.
 Fatality  Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.

 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan peralatan pengelasan berfungsi baik dan aman
digunakan.
 Memastikan kabel-kabel dari peralatan tidak terkelupas dan aman
digunakan.
 Memastikan peralatan dengan listrik berfungsi baik dan aman
digunakan.
  Memastikan posisi kabel las tidak berbelit.
 Memastikan tersedianya fire blanket.
 Memastikan fire watcher stand by di lokasi kerja selama pekerjaan
panas berlangsung dan sampai 30 menit setelah pekerjaan selesai.
 Mengamankan dan menjaukan material mudah terbakar dari titik
percikan api (11 meter).
 Memastikan alat pemadam kebakaran (APAR) tersedia pada titik
area pengelasan dan tempat jatuhnya percikan api serta mudah
dijangkau.

 Memastikan percikan api di cover dengan fire blanket.

 Memastikan setelah pekerjaan pengelasan selesai area dalam keadaan
bersih dan rapi.
 Memastikan pekerja memakai sarung tangan las dan kaplas
 Pastikan mesin las berada ditempat aman dan jauh dari area
basah/genangan air
 Memastika setelah pekerjaan pemasangan pipa stainless selesai area
dalam kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan, faceshield/kaplas dan sarung
tangan las)

4
Penggalian tanah 10 cm ke  Repetitive  Terpeleset  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
bawah dengan linggis untuk movement  Gangguan pernafasan memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
pondasi  Posisi kerja tidak  Low back pain
ergonomi  Cidera  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Area Kerja Berdebu  Luka robek  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Permukaan tanah  Luka gores
licin  Luka memar  Memastikan JSA dan SOP sudah dibuat, dikomunikasikan,
 Handling material  Tertimpa benda
 buruk dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja yang terlibat.
 Material berserakan
 Material tajam dan  Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
berat peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.

 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan diarea yang akan digali tidak ada kabel dan pipa
yang tertanam
 Memastikan semua pekerja menggunkan sarung tangan saat
penggalian tanah
 Memastikan setelah pekerjaan penggalian selesai area dalam kondisi
bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet, Safety
Shoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
5 Pemasangan besi pondasi  Handling material  Luka memar  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
dengan alat manual buruk  Luka gores memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
(Pleser,kawat,geraji besi dan  Material berserakan  Luka robek
catut)  Material tajam/berat  Low back pain  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Tergores benda tajam
 Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Repetitive movement
 Memastikan JSA dan SOP sudah dibuat, dikomunikasikan,
dipahami dan dilaksanakan oleh semua pekerja yang terlibat.

 Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi

peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.

 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan semua pekerja menggunakan sarung tangan kain
 Memastika setelah pekerjaan pemasangan besi pondasi selesai area
dalam kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
6 Pemasanggan papan  Handling material  Luka memar  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
bekisting dengan alat buruk  Luka gores memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
manual(geraji,paku dan  Material  Luka robek
palu) berserakan/berat  Low back pain  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Tergores benda tajam
 Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Repetitive movement
 Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Memastikan JSA sudah dibuat, dikomunikasikan, dan
dilaksanakan oleh semua pekerja.
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.

 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan semua pekerja menggunakan sarung tangan kain
 Memastika setelah pekerjaan pemasangan papan pekisting selesai
area dalam kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
7
Pengecoran manual dengan  Area kerja licin  Terpeleset  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
alat sekop  Handling material  Luka memar memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
buruk  Luka gores
 Material berserakan  Luka robek  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Repetitive movement  Low back pain  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Posisi tidak ergonomi
 Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Memastikan JSA sudah dibuat, dikomunikasikan, dan
dilaksanakan oleh semua pekerja.
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.

 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan semua pekerja menggunakan sarung tangan kain
 Memastika setelah pekerjaan pengecoran selesai area dalam kondisi
bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
8
Pemasangan bata tinggi 1,5  Area kerja licin  Terpeleset  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
meter  Handling material  Luka robek
memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
buruk  Luka gores
 Material berat  Cidera  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Material berserakan  Low back pain
 Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Repetitive movement
 Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Memastikan JSA sudah dibuat, dikomunikasikan, dan
dilaksanakan oleh semua pekerja.
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.
 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone

 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.

 Memastikan semua pekerja menggunakan sarung tangan kain
 Memastika setelah pekerjaan pemasangan bata selesai area
dalam kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
9
Plaster dinding dengan alat  Area kerja licin  Terpeleset  Pastikan semua pekerja sudah mengikuti safety induction dan
manual  Handling material  Luka memar memiliki KIB dari PT. Petrokimia Gresik.
buruk  Luka gores
 Material berserakan  Luka robek  Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Repetitive movement  Low back pain  Safety officer atau safety man selalu standby di lokasi pekerjaan
 Posisi tidak ergonomi
 Pastikan seluruh pekerja sudah mengetahui dan mematuhi
peraturan dan larangan yang ada di PT.Petrokimia Gresik
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan material handling baik
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Memastikan JSA sudah dibuat, dikomunikasikan, dan
dilaksanakan oleh semua pekerja.
 Selalu berkoordinasi dengan unit pemilik area dan utilitas terkait
sebelum pekerjaan di mulai.
 Memastikan kondisi pekerja dalam keadaan sehat.
 Memastikan pekerja sudah berkompeten (ahli dalam bidangnya)
 Memastikan akses kerja baik dan meletakkan alat kerja
mudah dijangkau.
 Tetap fokus dan berhati hati dalam bekerja dan posisi kerja
memakai teknik yang benar supaya terhindar dari low back pain.
 Memastikan area diberi safety line dan traffic cone
 Selalu memasang banner rambu-rambu sesuai jenis pekerjaan.
 Memastikan semua pekerja menggunakan sarung tangan kain
 Memastika setelah pekerjaan plaster dinding selesai area dalam
kondisi bersih dan rapi.
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
 10
House Keeping  Sisa Material  Luka memar  Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan,layak
berserakan  Luka robek dipakai dan standart
 Handling material  Patah tulang
buruk  Fatality
 Safety officer selalu standby di lokasi pekerjaan
 Sisa Material tajam
 Safety briefing dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai.
 Debu
 Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan sesuai dengan
 Peralatan berserakan
jenis dan daerah kerjanya.
 Memastikan lingkungan kerja telah aman saat meninggalkan lokasi
pekerjaan berserakan
 Sediakan tempat air minum yang mudah diakses
 Melakukan koordinasi dengan operator unit terkait pembuangan
 Pastikan untuk berkoordinasi antar pekerja
 Melakukan manual handling dengan benar
 Memastikan area kerja telah bersih dan aman
 Selalu membudayakan 5R(Ringkas,Rapi,Resik,Rawat,Rajin)
ditempat kerja.
 Pastikan selalu melakukan house keeping setiap hari, setelah
pekerjaan selesai
 Memastikan menggunakan APD yang sesuai( Safety helmet,
SafetyShoes, Cotton Gloves, Cloth Mask, Gas Mask, Rompi
orange/Wearpack,Sarung Tangan)
PG-FM-36-3032
Lamp.1/PG-PR-36-0037/Rev.0 (2018)

Note :
 Safety Briefing dilakukan setiap pagi dan setiap hari sebelum memulai pekerjaan
 Selalu menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
 Selalu memakai masker kain atau masker medis
 Pastikan jika pekerjaan dikerjakan malam hari,terdapat lampu penerangan yang cukup untuk melakukan aktifitas pekerjaan
 Hand power tools yang dibutuhkan(gerinda tangan dan mesin las trafo)
 DAFTAR ANGGOTA TIM JOB SAFETY ANALYSIS
JASA PEMBUATAN C.POND & PONDASI POMPA PROJEC OSBL WWT

NO. JABATAN NAMA BAGIAN TANDA TANGAN

1. KETUA TIM 1.

2. SEKRETARIS 2.

3. ANGGOTA 3.

4. ANGGOTA 4.

5. ANGGOTA 5.

6. ANGGOTA 6.

7. ANGGOTA 7.

8. ANGGOTA 8.

9. ANGGOTA 9.

10. ANGGOTA 10.

11. ANGGOTA 11.