Perlengkapan Pengamanan Personal yang Helm safety, Safety Vest, Safety Shoes, Rubber Boot, Hand Gloves, Masker,
diperlukan/disarankan Goggle, Ear-Plug, Full Body Harness
Equipment & Tools APD, Gerinda, Waterpas, Tang, Gegep, Alcon, Scaffolding
Area kerja tanah yang licin Pekerja terpeleset Pengecekan dan inspeksi fungsi alat
Tidak ada barikade dan rambu pada bantu kerja beserta dengan dokumen-
Alat berat rusak dokumennya
area kerja
Dokumen alat dan operator tidak Operator yang kompeten dan
Mobilisasi alat berat (excavator)
lengkap menyebabkan bersertifikat
Menyediakan plat baja untuk akses
keterlambatan pekerjaan truck alat berat
Memastikan jalur kabel, pipa air dan pipa
gas
Menentukan lokasi penggalian dan
memasang barikade
Mensterilkan akses kerja dari lalulintas
yang tidak berkaitan dengan pekerjaan
penggalian
3. Penggalian manual dan Metode penggalain yang benar dan
Kaki terkena blencong/cankul/linggis Kaki terluka
menggunakan alat penggunaan APD
Cuaca panas Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup
Terperosok kedalam lubang
Tanah licin Menjaga jarak aman dengan excavator
galian
Swing bucket excavator Terkena swing bucket excavator Melakukan barikade area kerja
5. Persiapan area kerja dan alat Kerusakan alat dapat Perhatikan posisi bandan dengan alat
Alat tidak berfungsi
kerja (Bar Cutter dan Bar menghambat pekerjaan atau peralatan yang akan disiapkan
Bending dan gerinda)
Mata bar cutter dan gerinda lepas
Fungsi dan visual alat tidak baik Kelengpana cover alat di pasang
dan melukai pekerja
Tergores, luka robek Perhatikan titik jepit saat persiapan
Kelengkapan alat tidak lengkap
Installasi listrik kerja korsleting listrik, tersengat listrik Pastikan mesin/alat sudah dilakukan
inspeksi dan layak operasi
Pastikan listrik kerja ke mesin dalam
keadaan baik (tidak ada kabel yang
terkelupas)
6. Bongkar muat material besi Beban matrial Terjepit material
Menyiapkan area loading dan
Pembongkaran secara manual Ujung material tajam Tertimpa material penyimpanan material yang memadai
Percikan api Mengganggu pernafasan, iritasi Area kerja steril dari bahan atau material
pada mata yang mudah terbakar
Debu besi pemotongan Penyediaan APAR di tempat kerja
Mata gerinda Terluka terkena mata gerinda Penempatan material yang sudah di
fabrikasi dan yang belum di fabrikasi di
Beban material terganggunya ergonomi pisahkan dan ditata dengan rapi
Penyimpanan material tidak boleh terlalu
tinggi, maksimal 1,5m
Penggunaan APD lengkap
8. Pemasangan besi/pembesian Area kerja licin Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
GWT helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup
Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor
9. Pemasangan besi/pembesian Area kerja licin Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
lantai dan beton decking helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup
Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor
10. Pemasangan besi lantai dan Ketinggian Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
dinding helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup
Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor
Ujung material tajam Tertusuk paku Penyimpanan material diatur agar tidak
menumpuk
Serpihan kayu Iritasi mata
Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
helm dan sarung tangan dan masker)
16. Pengecoran manual dengan Alat rusak Kerusakan alat dapat Pengecekan alat sebelum digunakan
mixer Akses mobilisasi dari mixer ke titik menghambat pekerjaan Pembuatan akses mobilisasi coran
pengecoran licin dan tidak rata Bahan coran tumpah dengan papan kayu atau triplek
Cuaca panas Terpeleset Penyediaan air minum yang cukup
Cuaca Hujan Terpelosok
Dehidrasi
Tidak dapat melakukan aktifitas
Tanah longsor
17. Pengecoran dengan bantuan Ketinggian Terjatuh dari ketinggian Menggunakan Alat Pelindung Diri yang
concrete pump scaffolding roboh Patah tulang, meninggal dunia lengkap seperti Helmet , Rompi Sepatu
dan sarung tangan
Tertusuk paku / besi Tertimpa material Gunakan safety body harness pada
Concrete mengalami gagal fungsi Property damage ketinggian >1.8 M
Terperosok Luka terbuka, luka sobek Kaitkan hook pada lifeline atau anchor
Tertimpa material Inpeksi tetanus Gunakan lantai kerja / akses kerja (
Terhempas belalay concrete pump Luka memar, kesleo scaffolding ) yang sudah di inspeksi dan
diberi tagging
Gunakan Concrete Pump yang sudah di
inspeksi dan memiliki SILO yang masih
valid
Operator Concrete Pump harus
memiliki SIO yang masih valid
Traffic management yang baik
Pengawasan Site Supv dan HSE
18. Pembongkaran Bekisting Beban material Tertimpa material Pemasangan barikade / safety line pada
ketinggian Terjepit lubang atau galian (beserta dengan
rambu-rambu)
scaffolding roboh Terjatuh dari ketinggian Perhatikan langkah kaki saat melangkah