Anda di halaman 1dari 4

ANALISA KESELAMATAN KERJA

( JSA/Job Safety Analysis )

Proyek : Branch Office & Facility PT. Traktor Nusantara Project


Owner : PT. Traktor Nusantara
Consultant : PT. Prapanca Engineering No.Form : Form/ HSE -01
Contractor : PT. Semesta Nusantara Konstruksi Revisi No : 0

TUGAS/PEKERJAAN Tanggal : √ Baru Halaman 1 Dari 4


Pekerjaan GWT 18/05/2023

Mengacu pada ijin No. Revisi No. JSA :


Kerja No. HSE/JSA/030
21/SNK-MKSR/V/2023
19/PTW/HSE/SNK-MKSR/TN/2023

Lokasi Dibuat Oleh Diketahui Oleh Disetujui Oleh


Area GWT

HSE HSE Inspector Project/Site Manager


PT. Semesta Nusantara Konstruksi PT. Prapanca Engineering PT. Semesta Nusantara Konstruksi

Perlengkapan Pengamanan Personal yang Helm safety, Safety Vest, Safety Shoes, Rubber Boot, Hand Gloves, Masker,
diperlukan/disarankan Goggle, Ear-Plug, Full Body Harness
Equipment & Tools APD, Gerinda, Waterpas, Tang, Gegep, Alcon, Scaffolding

Langkah pencegahan yang


No Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Risiko
dilakukan
1. Perijinan dan metode Bekerja tidak sesuai dengan metode Tidak ada pengawasan Lakukan briefing mengenai prosedure
kerja, bahaya yang ada, dan
Bekerja sebelum izin kerja disetujui Kesalahan dalam administrasi
pencegahannya serta scope pekerjaan
dapat mengakibatkan kelalaian
Pembuatan Perijinan yang kurang yang akan dilakukan kepda pekerja
dan kecelakaan kerja
benar dapat menyebabkan Pekerjaan menjadi terhambat terlebihdahulu sebelum memulai
Miscomunication dan menimbulkan karena administrasi belum pekerjaan
keterlambatan pekerjaan Lakukan Tool Box Meeting setiap
lengkap
sebelum memulai pekerjaan dan
menjelaskan JSA terkait pekerjaan
Supervisor harus memberikan arahan
pekerjaan dengan jelas kepada para
pekerja
Supervisor harus ikut aktif untuk
memastikan bahwa area aman
2. Persiapan area kerja dan alat
kerja (excavator) Akses alat berat dan truck menuju area Kecelakaan lalulintas Melakukan survey akses dan penjagaan
tidak memadai Alat berat dan truk terperosok lalulintas

Area kerja tanah yang licin Pekerja terpeleset Pengecekan dan inspeksi fungsi alat
Tidak ada barikade dan rambu pada bantu kerja beserta dengan dokumen-
Alat berat rusak dokumennya
area kerja
Dokumen alat dan operator tidak Operator yang kompeten dan
Mobilisasi alat berat (excavator)
lengkap menyebabkan bersertifikat
Menyediakan plat baja untuk akses
keterlambatan pekerjaan truck alat berat
Memastikan jalur kabel, pipa air dan pipa
gas
Menentukan lokasi penggalian dan
memasang barikade
Mensterilkan akses kerja dari lalulintas
yang tidak berkaitan dengan pekerjaan
penggalian
3. Penggalian manual dan Metode penggalain yang benar dan
Kaki terkena blencong/cankul/linggis Kaki terluka
menggunakan alat penggunaan APD
Cuaca panas Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup
Terperosok kedalam lubang
Tanah licin Menjaga jarak aman dengan excavator
galian
Swing bucket excavator Terkena swing bucket excavator Melakukan barikade area kerja

Blind spot excavator Tertabrak excavator


Membuat akses alat dan pekerja dan
Longsoran tanah Excavator terbalik operator exca bersertifikat dan kompeten

Tertimpa longsoran tanah Membuat akses naik turun ke lubang


galian
4. Penyedotan air dari galian GWT Area kerja licin Terpeleset, terjatuh Perhatikan langkah pada saat
melakukan pekerjaan
Tanah longsor Tertimpa tanah galian

5. Persiapan area kerja dan alat Kerusakan alat dapat Perhatikan posisi bandan dengan alat
Alat tidak berfungsi
kerja (Bar Cutter dan Bar menghambat pekerjaan atau peralatan yang akan disiapkan
Bending dan gerinda)
Mata bar cutter dan gerinda lepas
Fungsi dan visual alat tidak baik Kelengpana cover alat di pasang
dan melukai pekerja
Tergores, luka robek Perhatikan titik jepit saat persiapan
Kelengkapan alat tidak lengkap

Installasi listrik kerja korsleting listrik, tersengat listrik Pastikan mesin/alat sudah dilakukan
inspeksi dan layak operasi
Pastikan listrik kerja ke mesin dalam
keadaan baik (tidak ada kabel yang
terkelupas)
6. Bongkar muat material besi Beban matrial Terjepit material
Menyiapkan area loading dan
Pembongkaran secara manual Ujung material tajam Tertimpa material penyimpanan material yang memadai

luka sobek terkena ujung besi Membuat jadwal kedatangan material


Area loading yang sempit
agar material tidak menumpuk
Ergonomis badan terganggu Melakukan barikade area penyimpanan
Pembongkaran pada malam hari
(keslego, terkilir) material
Kurangnya penerangan dapat
mengganggu pengelihatan dan Perhatikan titik jepit pada saat
kondisi fisik yang telah berkurang pengangkatan material
sehingga fokus kerja berkurang
Perhatikan posisi badan pada saat
dan dapat mengakibatkan
mengangkat material dengan beban
kecelakaan
berat
Area kerja yang sempit Pengangkatan dilakukan oleh tim
mengakibatkan manuver mobil buakan perorangan
terbatas. Mobil menabrak, Disediakan penerangan atau lampu
penurunan material merusak
kerja yang memadai
properti proyek
Pembagian jam kerja atau shift untuk
pekerjaan pada malam hari
7. Proses bar bender Tertusuk Luka robek atau luka terbuka Pemeriksaan alat setiap sebelum
(pembengkokan besi) dan bar Tergores Luka memar dan patah tulang Perhatikan posisi tangan pada saat
cutter (pemotongan besi), gerinda Terjepit Luka robek atau luka terbuka mengoperasikan
Perhatikan posisialat
badan pada saat
dan kunci besi mengangkat material dengan beban
Tersayat Luka bakar dan meninggal dunia berat
Tersengat Listrik Menyebabkan kebakaran Pastiakn listrik kerja dalam keadaan baik

Percikan api Mengganggu pernafasan, iritasi Area kerja steril dari bahan atau material
pada mata yang mudah terbakar
Debu besi pemotongan Penyediaan APAR di tempat kerja

Mata gerinda Terluka terkena mata gerinda Penempatan material yang sudah di
fabrikasi dan yang belum di fabrikasi di
Beban material terganggunya ergonomi pisahkan dan ditata dengan rapi
Penyimpanan material tidak boleh terlalu
tinggi, maksimal 1,5m
Penggunaan APD lengkap

Pengecekan kelengkapan cover alat

8. Pemasangan besi/pembesian Area kerja licin Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
GWT helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup

Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor

9. Pemasangan besi/pembesian Area kerja licin Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
lantai dan beton decking helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup

Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor
10. Pemasangan besi lantai dan Ketinggian Tepeleset, terperosok, terjatuh Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
dinding helm dan sarung tangan)
Cuaca panas terik Dehidrasi Penyediaan air minum yang cukup

Beban besi Terjepit material, luka memar, Pengikatan besi bertahap dan
patah tulang perhatikan titik jepit
Ujung material tajam Tertusuk material, tergores, Perhatikan langkah pada saat berjalan
tersayat diatas rangkaian pembesian
Besi berkarat Luka inpeksi titanus Pengawasaan oleh supervisor

scaffolding roboh Terjatuh dari ketinggian Menggunakan alat bantu bekerja


(scaffolding)
Menggunakan APD perlindungan jatuh
dari ketinggian pada ketinggian >1,8 m
Gunakan formwork / lantai kerja (
scaffolding yang sudah di inspeksi
11. Fabrikasi, pemotongan kayu dan Perhatikan posisi bandan dengan alat
multiplek Anggota tubuh terkena perkakas Luka robek atau terbuka atau peralatan yang digunakan
Pengangkatan dilakukan minimal dua
Beban material Terjepit dan tertimpa material orang

Ujung material tajam Tertusuk paku Penyimpanan material diatur agar tidak
menumpuk
Serpihan kayu Iritasi mata
Menggunakan APD (Sepatu, rompi,
helm dan sarung tangan dan masker)

12. Beban matrial Terjepit material


Pemasangan bekisting Pemasangan barikade / safety line pada
lubang atau galian (beserta dengan
Bekisting lantai Ujung material tajam Tertimpa material rambu-rambu)

Ketinggian luka sobek terkena ujung besi


Bekisting dinding Perhatikan langkah kaki saat melangkah
Pemasangan pada malam hari Ergonomis badan terganggu Gunakan safety body harness pada
(keslego, terkilir) ketinggian >1.8 M
Anggota badan terkena perkakas Kurangnya penerangan dapat Gunakan lantai kerja / akses kerja (
mengganggu pengelihatan dan scaffolding ) yang sudah di inspeksi dan
kondisi fisik yang telah berkurang diberi tagging
Besi tulangan sehingga fokus kerja berkurang
Karat besi dan dapat mengakibatkan Menggunakan APD (Helm, Sepatu,
scaffolding roboh kecelakaan Rompo, dan Sarung Tangan)
Terjatuh dari ketinggian Kaitkan hook pada lifeline atau anchor
Patah tulang, meninggal dunia Penyediaan lampu kerja yang memadai
Inpeksi tetanus
13. Kondisi lalulintas padat Kecelakaan lalulintas
Mobilisasi Truck Mixer Supir memiliki SIM yang aktif , mematuhi
rambu rambu lalu lintas , melaju dengan
Area kerja licin Mobil terjebak macet beton
memerhatikan kecepatan maksimal ,
Beton tumpah / tercecer mengeras
supir tidak dalam pengaruh alkhohol /
Jalan / akses kotor (akibat tanah yang Mobil slip dan terperosok obat obatan terlarang
menempel di ban)
Pengendara roda dua terpeleset Pastikan talang dalam keadaan bersih
(jalan utama) dan terdapat cover
Tertabrak mobil mixer Pastikan roda truk mixer dalam keadaan
Memar, patah tulang, meninggal bersih sebelum keluar dari area proyek
dunia
Menjaga jarak dengan truck mixer
Survey jalan/lalulintas terdekat menuju
area proyek
14. Slump test beton Area kerja licin Terpeleset Menggunakan APD (Helm, Sepatu,
Blind Spot mobil mixer Terperosok Rompo, dan Sarung Tangan)
Talang beton Tertimpa Melakukan tes di tempat yang aman
Tertabrak mobil mixer Jaga jarak aman dengan mobil mixer
15 Mobilisasi & setting Concrete Kondisi lalulintas padat Kecelakaan lalulintas Supir memiliki SIM yang aktif , mematuhi
Pump Area kerja licin Mobil CP terguling rambu rambu lalu lintas , melaju dengan
memerhatikan kecepatan maksimal ,
Tanah yang tidak rata Mobil slip dan terperosok
supir tidak dalam pengaruh alkhohol /
Jalan / akses kotor (akibat tanah yang Pengendara roda dua terpeleset obat obatan terlarang
menempel di ban) (jalan utama)
Area setting alat di tanah yang rata
Gagal fungsi alat Tertabrak mobil mixer Gunakan plat besi atau balok kayu
Memar, patah tulang, meninggal sebagai pijakan jack base mobil
dunia Pastikan roda mobil CP dalam keadaan
bersih sebelum keluar dari area proyek

16. Pengecoran manual dengan Alat rusak Kerusakan alat dapat Pengecekan alat sebelum digunakan
mixer Akses mobilisasi dari mixer ke titik menghambat pekerjaan Pembuatan akses mobilisasi coran
pengecoran licin dan tidak rata Bahan coran tumpah dengan papan kayu atau triplek
Cuaca panas Terpeleset Penyediaan air minum yang cukup
Cuaca Hujan Terpelosok
Dehidrasi
Tidak dapat melakukan aktifitas
Tanah longsor
17. Pengecoran dengan bantuan Ketinggian Terjatuh dari ketinggian Menggunakan Alat Pelindung Diri yang
concrete pump scaffolding roboh Patah tulang, meninggal dunia lengkap seperti Helmet , Rompi Sepatu
dan sarung tangan
Tertusuk paku / besi Tertimpa material Gunakan safety body harness pada
Concrete mengalami gagal fungsi Property damage ketinggian >1.8 M
Terperosok Luka terbuka, luka sobek Kaitkan hook pada lifeline atau anchor
Tertimpa material Inpeksi tetanus Gunakan lantai kerja / akses kerja (
Terhempas belalay concrete pump Luka memar, kesleo scaffolding ) yang sudah di inspeksi dan
diberi tagging
Gunakan Concrete Pump yang sudah di
inspeksi dan memiliki SILO yang masih
valid
Operator Concrete Pump harus
memiliki SIO yang masih valid
Traffic management yang baik
Pengawasan Site Supv dan HSE
18. Pembongkaran Bekisting Beban material Tertimpa material Pemasangan barikade / safety line pada
ketinggian Terjepit lubang atau galian (beserta dengan
rambu-rambu)
scaffolding roboh Terjatuh dari ketinggian Perhatikan langkah kaki saat melangkah

Terhempas material yang Gunakan safety body harness pada


mengayun ketinggian >1.8 M
Scaffolding roboh Gunakan lantai kerja / akses kerja (
Iritasi mata terkena serpihan kayu scaffolding ) yang sudah di inspeksi dan
/ semen cor diberi tagging
Kerusakan alat dan material Menggunakan APD (Helm, Sepatu,
Meninggal dunia Rompo, dan Sarung Tangan)
Kaitkan hook pada lifeline atau anchor
19. House keeping area kerja Tumpukan tanah galian tertimpa tanah galian Tanah galian diangkut keluar dari area
Material bekas bekisting mengganggu pekerjaan lain proyek
Tertusuk paku Bekisting bekas disimpan diarea yang
aman dan tidak mengganggu pekerjaan
lain

Anda mungkin juga menyukai