(INTRODUCTION)
Disampaikan Oleh :
Ir. Eddy Bachri, AFRM, MKKK
1. Boundary Isolation
3. Personal Isolation
4. Additional Isolation
9
Jenis Isolasi Energi
1. Boundary
Isolation
– Apabila dalam suatu plant
terdapat beberapa aktivitas
2. Long Term Isolation (LTI) yang dilakukan secara
bersamaan dan harus diisolasi
– Harus dinyatakan dengan jelas
bahwa isolasi energi yang
3. Personal Isolation dilakukan telah sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilakukan
4. Additional Isolation
10
Jenis Isolasi Energi
• Isolasi yang masih terpasang pada
1. Boundary Isolation pekerjaan yang telah diselesaikan
• Isolasi peralatan, plant, atau sistem
baik permanen atau sementara tidak
digunakan dengan alasan apapun
3. Personal Isolation
Long Term Isolation (LTI) dikaji ulang
secara berkala:
• Mingguan: cek registrasinya
• Per kuartal: cek fisik
4. Additional Isolation
11
Jenis Isolasi Energi
Adalah salah satu jenis isolasi yang
dapat dilakukan tanpa harus
1. Boundary Isolation membuat Isolation Certificate.
Syarat Personal Isolation:
• Menerapkan standar isolasi yang
sama
2. Long Term Isolation (LTI) • Pekerjaan selesai dalam waktu 1
shift
• Dilakukan Isolation Authority (IA)
atau didampingi oleh IA selama
3. Personal Isolation pekerjaan berlangsung
• Pekerjaan yang beresiko rendah
Sebelum persetujuan untuk Personal
Isolation diberikan, Area Authority
4. Additional Isolation (AA) harus merasa yakin bahwa
Performing Authority (PA) memiliki
kompetensi12yang cukup
Tipe isolasi energi
14
Metode Isolasi Energi
15
Metode Isolasi Energi
1. Metode Isolasi Positif (Positive Isolation)
Metode Positif Isolasi adalah pilihan utama dalam proses isolasi energi
dan dapat dilakukan dengan:
• Spool Removal
• Spade/ Spectacle Plate/ Blind End
16
Metode isolasi energi
Metode Isolasi Positif (Positive Isolation)
b. Menyisipkan spade /
a) Membuka spool / end blind skillet / spectacle blind
17
Metode Isolasi Energi
Pemasangan Skillet/Spade
Pressure
Vent Gauge
VESSEL Man-way
Isolation
Valve
Rated
Spade
18
Metode Isolasi Energi
19
Metode Isolasi Energi
Single Valve
1. Metode Positif Isolasi (Positive Isolation) Isolation (SVI)
21
Test Kehandalan (Integritas) Isolasi
Integritas suatu
isolasi harus di
assess untuk
memastikan bahwa
isolasi tersebut telah
benar-benar aman
untuk melakukan
suatu pekerjaan
22
Mekanisme Interlock
23
Metoda Alternatif
24
Valve digerakkan dengan listrik
Valve yang
digerakkan dengan
listrik harus di isolasi
dari sumber listriknya
25
Valve Digerakkan dengan Pneumatik
Pneumatic valve dengan sistem
Fail Open (FO), control line
harus di isolasi & secara fisik
dipisahkan
26
P&Id
Penggunaan P&ID
28
Penggunaan P&ID (LANJUTAN…)
29
LOTO
30
LOTO
31
LOTO (lanjutan…)
Padlocks & Chains
32
LOTO (lanjutan…)
• Semua valve, skillet atau blind flange yang
digunakan dalam proses isolasi harus diberi
identitas dengan TAG dan LABEL
• Informasi berikut ini harus tercantum dalam TAG
:
– Nomor identitas peralatan
– Nama dan tanda tangan Isolation Authority
– Tanggal pelaksanaan isolasi
– Alasan dilakukan isolasi
33
Isolation Tag
34
Macam-Macam Lock
35
Locked Open / Locked Close Valve
36
Isolation Tag (LOTO)
37
Isolation Tag (LOTO) (lanjutan…)
38
Isolation Keys (LOTO) (lanjutan…)
Aplikasi & Dokumentasi
SHUTDOWN MESIN ATAU PERALATAN
MAMPU TERKUNCI
• Suatu alat pengisolasi energi akan dianggap
mempunyai kemampuan untuk dikunci, apabila
dirancang mempunyai cantolan (hasp) atau alat
pelengkap lainnya, atau bagian integral yg ada
padanya, sehingga kunci dapat dipasang, atau jika
mempunyai sistem kunci yang sudah terpasang di
dalamnya.
PROSEDUR LOTO - PENGGANTIAN SHIFT
7. Plug Locks
8. Plug Hugger Power Cord Locks
9. Fuse Blockout
10. Switch Breaker Lockout
LOTO DEVICES (3)
GAMBAR - LABEL
TAG -LABEL
GAMBAR - LABEL
Pengembalian ke Service
67