memberikan tanda yang jelas bahwa peralatan tersebut tidak boleh diaktifkan atau
digunakan selama dilakukan pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau inspeksi.
1. Persiapan:
Identifikasi peralatan yang akan diisolasi.
Siapkan gembok, tag, dan alat yang diperlukan.
2. Pemberitahuan:
Beri tahu semua pekerja terlibat tentang pelaksanaan LOTO.
Informasikan alasan dan durasi isolasi.
3. Matikan dan Isolasi:
Matikan peralatan sesuai prosedur.
Isolasi peralatan dari sumber energi (listrik, gas, fluida, dll.).
Pasang gembok yang hanya bisa dibuka oleh pekerja yang melakukan isolasi.
4. Tes:
Pastikan peralatan dalam keadaan nonaktif dengan mencoba mengaktifkannya.
5. Pasang Tag:
Pasang tag yang memberi tahu bahwa peralatan sedang dalam proses perbaikan
atau pemeliharaan.
Tag harus berisi informasi kontak pekerja yang bertanggung jawab.
6. Verifikasi:
Lakukan verifikasi bersama oleh tim yang terlibat untuk memastikan peralatan
aman untuk dikerjakan.
7. Pekerjaan:
Lakukan pekerjaan yang diperlukan dengan yakin bahwa peralatan aman dari
sumber energi.
8. Pembukaan Setelah Selesai:
Hanya pekerja yang melakukan isolasi yang boleh membuka gembok dan tag
setelah pekerjaan selesai.
Pastikan semua personel keluar dari area bahaya sebelum membuka isolasi.
Penutup: Prosedur Lock Out - Tag Out (LOTO) sangat penting dalam melindungi
keselamatan pekerja selama pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau inspeksi.
Melanggar prosedur ini dapat berakibat fatal. Pastikan untuk selalu mengikuti langkah-
langkah LOTO dengan seksama dan berkoordinasi dengan tim terkait.