Staff Manager MR
1. TUJUAN
1.1. Menyediakan tempat kerja yang aman, higienis, dan sehat
1.2. Memberikan pedoman cara kerja yang aman pada saat perbaikan atau maintenance
pada mesin atau peralatan kerja lainnya yang menimbulkan potensi bahaya
kecelakaan kerja.
1.3. Mengembangkan dan menerapkan proses dan prosedur LOTO (Lock Out Tag Out)
pada mesin dan peralatan untuk memastikan pengontrolan energi yang berbahaya
yang ada PT Asia Dwimitra Industri.
2.2.6. Seksi yang bersangkutan bertanggung jawab untuk memberikan pengertian terhadap
operator yang mesin atau peralatannya sedang diperbaiki atau dimaintenance.
3. REFERENSI
3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2. PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Managemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja
3.3. OHSAS 18001:2007
3.4. ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008
3.5. Manual Mutu PT. xxx
3.6. NIKE CLS: Lock Out/Tag Out.
4. DEFINISI
4.1. Energi berbahaya adalah setiap energi yang disimpan atau sisa energi dalam mesin
yang dapat menyebabkan kerugian/kecelakaan akibat dari pelepasan energi yang
tersimpan tersebut.
4.2. Lock Out Tag Out (LOTO) mengacu pada praktek dan prosedur khusus untuk
melindungi karyawan dari penyalaan atau pengaktifan mesin dan peralatan yang tidak
terduga, atau pelepasan energi berbahaya selama kegiatan servis atau pemeliharaan
4.3. Lock-Out adalah pemasangan alat pengunci pada alat pengisolasi energi, sesuai
dengan prosedur ini, untuk menjamin agar energi dan alat yang dikendalikan tidak
dapat dioperasikan sebelum alat pengunci dilepaskan.
4.4. Alat Pengunci adalah suatu alat yang dipakai untuk menahan alat pengisolasi energi
pada posisi aman sehingga mencegah dialirkannya energi pada mesin seperti kunci,
gembok atau alat kombinasi.
4.5. Tag-Out adalah pemasangan tag-out (kartu) pada alat pengisolasi energi, sesuai
dengan prosedur ini untuk mengindikasikan bahwa alat pengisolasi energi dan alat
yang dikendalikan tidak dapat dioperasikan sebelum alat tag- out dilepaskan
4.6. Alat Tag-Out adalah alat peringatan yang penting, seperti tag-out (kartu) dan sarana
pemasangannya pada alat pengisolasi energi, sesuai dengan prosedur ini, untuk
mengindikasikan bahwa alat pengisolasi energi dan alat yang dikendalikan tidak boleh
dioperasikan sebelum alat tag-out dilepaskan.
4.7. Alat Pengisolasi Energi adalah alat mekanis yang secara fisik mencegah transmisi
atau pelepasan energi, misalnya:
Breaker (pemutus) sirkuit listrik yang dioperasikan secara manual
Sakelar (switch) untuk memutuskan arus
Valve pipa
Blok atau alat serupa lainnya untuk memblokir atau mengisolasi energi
PROSEDUR
KONTROL ENERGI BERBAHAYA / LOTO
(Control of Hazardous Energy) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pro-HR-Loto 01 20-01-2022 3 dari 7
4.8. Sumber Energi adalah sumber tenaga listrik, mekanik, hidrolik, pneumatik, bahan
kimia, panas, gravitasi dll.
5. PROSEDUR
5.1. Penilaian Risiko
Perusahaan memiliki dokumentasi tahunan mengenai penilaian resiko aspek dan
dampak (AsDam) yang meliputi:
Identifikasi peralatan, tugas (misalnya, pemasangan, pemeliharaan, pemeriksaan,
pembersihan atau perbaikan mesin atau peralatan), dan bahaya yang
menyertainya sebagai akibat dari sumber energi berbahaya yang tidak terkendali.
Evaluasi risiko yang terkait dengan energi berbahaya.
Langkah-langkah pengendalian untuk mengurangi atau menghilangkan risiko
(misalnya, Prosedur LOTO).
5.2. Pemantauan dan Pelatihan
Memiliki proses pemantauan tahunan dan didokumentasikan untuk prosedur
LOTO termasuk karyawan, kontraktor dan subkontraktor.
Semua karyawan harus mendapatkan pelatihan pemahaman tentang LOTO.
Karyawan yang terlibat proses LOTO harus sepenuhnya terlatih. Penyegaran
pelatihan harus dilaksanakan setiap tahun. Adapun materi pelatihan mencakup
sbb:
Dimana, apa dan bagaimana untuk mengisolasi semua energi.
Penggunaan kunci dan kartu pada perangkat kontrol.
Verifikasi isolasi.
Prosedur memulai dan mengembalikan energi.
Identifikasi bahaya (AsDam) dan pengendalian.
5.3. Prosedur LOTO khusus mesin harus didokumentasikan untuk peralatan dengan
beberapa sumber energi.
5.4. Penyediaan kunci, anak kunci, dan label peringatan yang digunakan secara terpisah
guna mengamankan perangkat kontrol energi. Kunci dan label peringatan hanya boleh
dilepaskan oleh pekerja yang memasangnya.
5.5. Pasang kunci (Lock Out) pada alat pengisolasi energi dengan alat pengunci untuk
memutuskan energi.
5.6. Pasang alat tag-out (kartu) sebagai peringatan dengan cetakan yang standar seperti:
“Dilarang menghidupkan”, “Mesin sedang rusak, Sedang uji coba/test” dan
seterusnya.
5.7. Kunci dari alat pengunci dibawa oleh karyawan yang melakukan service atau
perbaikan, sehingga dia terjamin dari ketidak sengajaan terkena energi karena alat
pengendali operasi di on-kan/dihidupkan oleh orang lain.
5.8. Pengisolasian dan penonaktifan peralatan:
PROSEDUR
KONTROL ENERGI BERBAHAYA / LOTO
(Control of Hazardous Energy) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pro-HR-Loto 01 20-01-2022 4 dari 7
6. DOKUMENTASI
6.1. Insiden Record yang berhubungan dengan LOTO
6.2. Pemantauan
6.3. Contoh Lock Out & Tag Out
PROSEDUR
KONTROL ENERGI BERBAHAYA / LOTO
(Control of Hazardous Energy) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pro-HR-Loto 01 20-01-2022 6 dari 7
LAMPIRAN 1
FLOW CHART LOCK OUT & TAG OUT (ESH-07)
Seksi/bagian
Pimpinan kerja
mengajukan perbaikan
mesin
Form work order
Engineering, mekanik
sewing
Memasang lock out
dan tag out pada mc
yang akan diperbaiki
Kartu dan alat LOTO
Engineering, mekanik
sewing
Melakukan perbaikan
NO
Engineering, mekanik
sewing
Selesai perbaikan,
melepas kartu & alat Test mesin
LOTO
Kartu dan alat LOTO
OK
Seksi/bagian
Mengoperasikan
mesin seperti biasa
PROSEDUR
KONTROL ENERGI BERBAHAYA / LOTO
(Control of Hazardous Energy) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pro-HR-Loto 01 20-01-2022 7 dari 7
LAMPIRAN 2