Anda di halaman 1dari 8

LOTO

(Lock Out Tag Out)


PENGERTIAN LOTO
LOTO (Lock Out Tagg Out)
adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat
telah dimatikan dan tidak menyala kembali selama pekerjaan bahaya atau
perbaikan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut selesai
TUJUAN LOTO
mengamankan orang yang tengah bekerja atau ada di sekitar mesin,
instalasi listrik atau sarana sistem produksi yang tengah diperbaiki serta dalam
perawatan. Perlindungan itu dikerjakan dengan mengisolasi daya beresiko atau
penguncian, pemasangan pengaman serta label pada sumber-sumber daya yang
bisa mencederai seorang
PENGGUNAAN LOTO
1. Mesin/peralatan sistem baru yang akan dibeli serta dipasang

2. Peralatan yang ada tengah dimodifikasi, diperbaiki, direnovasi atau diganti

3. Alat pengisolasi daya tengah diperbaiki atau tengah dibuatkan/ditambahkan


disuatu peralatan
PROSEDUR PENGGUNAAN LOTO
1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
2. Beritahu semua pihak yang terlibat
3. Isolasi dan putus sumber energi
4. Lakukan pengujian (memastikan sumber energi benar benar terputus)
5. Pasang LOG dan TAGGING
LOCK untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu
dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi.

TAGGING pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait
pekerjaan yang dilakukan.
PROSEDUR PENGGUNAAN LOTO
6. Mulai pekerjaan
7. Selesaikan Pekerjaan
(Bila pekerjaan belum selesai, pendingkan ke pengawas dan isolasi tetap terpasang)
8. Periksa Area Kerja
Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk
memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut, serta pastikan
bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
9. Lepas LOCK dan TAGGING
10. Sambungkan sumber energi
11. Pengujian
MENGAPA HARUS MEMASANG LOTO
UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
PP No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3
Elemen 6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan penerapan sistem penguncian pengoperasian (lock
out system) untuk mencegah agar sarana produksi tidak dihidupkan sebelum saatnya.

PERMEN ESDM No. 38 Tahun 2014 Tentang SMKP Minerba,


◦ Elemen IV Plaksanaan KO Pertambangan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai