DISAHKAN OLEH:
DIREKTUR UTAMA
DISETUJUI OLEH:
KEPALA TEKNIK TAMBANG
Halaman 1 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
Halaman 2 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan Isolasi kepada unit yang sedang diperbaiki dan unit
yang sedang rusak untuk melindungi unit tersebut agar tidak bertambah rusak dan melindungi orang yang
sedang memperbaiki agar tidak mengalami kecelakaan
RUANG LINGKUP
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT BKM Setiap ada perbaikan dan service unit maka karyawan
yang akan memperbaiki/merawat unit diwajibkan memasang Service Tag dan Personnal Danger Tag untuk
memberikan informasi ke orang lain bahwa unit sedang diperbaiki.
REFERENSI
Kepmen ESDM No 1827 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksaan Kaidah Pertambangan yang baik
Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
DEFINISI
Isolasi adalalah keadaan dimana unit tidak bisa & tidak boleh dioperasikan karena sedang dalam
perbaikan dan berbahaya bila dioperasikan.
Service Tag adalah Kartu informasi yang dipasang unit kalau alat sedang diperbaiki dan tidak boleh
dioperasikan.
Personal Danger Tag adalah Kartu informasi yang dipasang di unit yang menunjukan Karyawan yang
ada dikartu yang sedang memperbaiki.
TANGGUNG JAWAB
3. Mekanik
Bertanggung jawab dalam proses membangun,merawat hingga memperbaiki mesin atau perlatan
operasional menggunakan peralatan khusus dan bertanggung penuh terhadap kegiatan yang ada
di area workshop dan kegiatan perbaikan unit yang sedang berlangsung baik dia rea kerja
maupun di jalan tambang Ketika ada unit yang mengalami kerusakan.
4. Helper mekanik
Membantu mekanik dalam proses menyelesaikan pekerjaan dan harus mengikuti
instruksi kerja dari mekanik
Halaman 3 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
Mekanik Memasang LOTO ( Lock Out Tag Out) pada unit yang mengalami kerusakan atau dalam
proses perbaikan
Mekanik Memasang Personal Danger Tag pada setiap unit dalam proses perbaikan
Mekanik mengambil dan menyimpan kunci dari unit yang mengalami kerusakan
Semua orang dilarang mengoperasikan unit dalam keadaan rusak atau dipasang label Isolasi
PROSEDUR
A. PERSEORANGAN
- Pasang Service Tag dan Personal Danger Tag di Kontak Mesin atau Switch Baterai pada
unit yang akan diperbaiki.
- Tulis Nama, unit dan jenis kerusakan
- Setelah selesai melakukan perbaikan maka Ambil Service Tag dan Personnal Danger Tag
- Test Unit dan periksa hasil kerja apakah ada kekurangan
- Bila kondisi unit bagus dan layak operasi maka unit bisa di-start dan dioperasikan
- Setiap ‘driver’,’operator’ dan karyawan yang menjalankan peralatan yang bermesin harus
menyerahkan laporan penegecekan unit sebelum beroperasi kepada foreman/supervisor di
akhir shift
B. BERKELOMPOK
- Pasang 1 Service Tag dan Personal Danger Tag tiap personnel yang akan memperbaiki di
Kontak Mesin atau Switch Baterai pada unit yang akan diperbaiki.
- Tulis Nama Foreman/Supervisor, unit dan jenis kerusakan
- Ambil Personnal Danger Tag bagi personnel yang pekerjaannya sudah selesai sampai
semua personnel mengambil Personnal Danger Tag
- Dilarang melakukan test sebelum mendapat ijin dari foreman/supervisor
- Service Tag hanya boleh dilepas oleh Foreman/Supervisor
Halaman 4 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
E. KETENTUAN UMUM
Service Tag / Danger Tag hanya boleh dipasang oleh Mechanic, Electric, Tyreman, Serviceman,
Supervisor Plant, Superitendent Plant untuk mengisolasi alat yang rusak dan alat yang sedang
diperbaiki.
Personnal Danger Tag dipasang oleh karyawan yang sedang memperbaiki unit baik itu
Perseorangan atau Kelompok
Halaman 5 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
Halaman 6 dari 7
Tanggal : (03/12/2022)
STANDART OPERATION PROSEDUR
Revisi :0
. ISOLASI UNIT DALAM PERBAIKAN No. Dokumen :-
Halaman 7 dari 7