Anda di halaman 1dari 8

Alat Pelindung Diri

Standard Operating Procedure

Disusun: Diperiksa: Disetujui: Disahkan:

Alvan Rizaldi Juano M. Yasir M. Iddin Arake


Ramadhan Siahaan Arafat
Safety Officer Foreman PJO KTT
Parts
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 2 dari 8

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Tanggal Revisi Deskripsi

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 3 dari 8

DAFTAR ISI

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN .................................................................................. 2


1. TUJUAN ...................................................................................................................... 4
2. RUANG LINGKUP ..................................................................................................... 4
3. REFERENSI/DOKUMEN TERKAIT ......................................................................... 4
4. DEFINISI ..................................................................................................................... 4
5. KETENTUAN .............................................................................................................. 5
5.1. Mutu Operasional ......................................................................................................... 5
5.2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ............................................................................... 5
5.3. Keselamatan Operasional ............................................................................................. 5
5.4. Lingkungan ................................................................................................................... 5
5.5. Energi ........................................................................................................................... 5
5.6. Anti Bribery…………………………………………………………………………..5
6. URAIAN PROSEDUR................................................................................................. 5
6.1. Identifikasi dan Penilaian Kebutuhan APD.................................................................. 5
6.2. Penggantian APD Rusak .............................................................................................. 6
6.3. Kehilangan APD........................................................................................................... 6
6.4. Penggunaan APD ......................................................................................................... 6
6.5. Pemusnahan APD ......................................................................................................... 7
7. TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG.............................................. 8
8. SANKSI........................................................................................................................ 8
9. LAMPIRAN DAN REKAMAN .................................................................................. 8

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 4 dari 8

1. TUJUAN

Tujuannya untuk memastikan karyawan secara sadar dan konsisten menggunakan alat
pelindung diri dalam rangka mengurangi paparan resiko, sehingga karyawan dapat
mencegah kerugian dan insiden

2. RUANG LINGKUP
Identifikasi kebutuhan APD sesuai dengan regulasi, matriks dari kebutuhan APD,
persyaratan dari klien, MSDS, sampai dilakukan penyusunan standard dalam pengadaan,
pemeliharaan, penggunaan, penggantian sampai pemusnahan APD di seluruh area kerja
menjadi tanggung jawab PT.Eka Dharma Jaya Sakti

3. REFERENSI/DOKUMEN TERKAIT
1) Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan
1.1 Pasal 3 tentang syarat-syarat keselamatan kerja
1.2 Pasal 9 tentang pembinaan
1.3 Pasal 12 tentang kewajiban dan hak tenaga kerja
1.4 Pasal 13 tentang kewajiban bila memasuki tempat kerja
2) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.8 Tahun 2020 tentang alat pelindung diri

4. DEFINISI

1) Alat Pelindung Diri adalah benda yang digunakan untuk melindungi tubuh mulai
dari kepala sampai ujung jari kaki termasuk semua pakaian dan assesoris yang
didesain untuk memberikan pengamanan terhadap bahaya di tempat kerja dan
mengurangi paparan dari resiko yang muncul di tempat kerja
2) Matriks kebutuhan APD
Dokumen indentifikasi kebutuhan alat pelindung diri di lokasi kerja melalui IBPR
dan JSA, hasil observasi, regulasi pemerintah maupun persyaratan dari klien.
3) MSDS adalah dokumen teknis yang menguraikan atau menggambarkan tentang
komposisi, karakteristik, bahaya fisik dan kesehatan, cara penanganan dan
penyimpanan yang aman, prosedur khusus yang diperlukan untuk kesiapsiagaan
dan tanggap darurat suatu bahan atau material.

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 5 dari 8

5. KETENTUAN
5.1. Mutu Operasional
1) Karyawan memiliki jam kerja yang lebih produktif
5.2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1) Tercapainya keselamatan dan nihilnya nilai kecelakaan akibat tindakan tidak aman
5.3. Keselamatan Operasional
1) Terjaminnya keselamatan operasional karena penggunaan APD merupakan hierarki
keselamatan
5.4. Lingkungan
1) Tidak ada pengaruh pada pencemaran lingkungan pada alat pelindung diri
5.5. Energi
1) Tidak ada pengaruh pada energi pada penggunaan alat pelindung diri
5.6. Anti Bribery
1)Tidak ada sistem anti bribery pada alat pelindung diri

6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Identifikasi dan Penilaian Kebutuhan APD
1) Pengawas menetapkan penggunaan APD sesuai jenis pekerjaan dari hasil
identifikasi bahaya dan penilaian resiko.
2) HSE Departemen menentukan jenis APD dan standar jenis dan tipe APD sesuai
dengan hasil identifikasi pekerjaan dan kebutuhan APD dari pengawas dan
terlampir standar parameter APD.
3) Hasil penetapan jenis-jenis APD, standar jenis dan tipe APD dan penggunaan APD
berdasarkan klasifikasi pekerjaan ditinjau sedikitnya sekali setahun atau jika terjadi
perubahan identifikasi bahaya atau terjadi kecelakaan diinput di form matriks APD.
4) Pemilihan APD harus sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1) Harus dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang
spesifik atau bahaya yang dihadapi oleh pekerja.
2) Beratnya harus seringan mungkin dan tidak menimbulkan rasa tidak
nyaman yang berlebihan.
3) Harus memenuhi standar yang telah ada (SNI, MSA, ANZI)
4) Tidak mudah rusak dan suku cadangnya harus mudah diperoleh.
5) Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya misalkan
karena bentuk dan bahan dari alat pelindung diri yang digunakan tidak tepat

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 6 dari 8

6.2. Penggantian APD Rusak


1) Departemen atau karyawan terkait mengajukan permintaan penggantian APD
kepada HSE Departemen menggunakan form pengembalian dan penggantian APD
disertai pengembalian APD lama dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari
Departemen HSE.
2) APD rusak yang wajib dikembalikan yaitu: safety shoes, safety helmet, safety
reflector, safety glasses, dan padlock.
3) Karyawan berhak mengganti APD jika ditemukan APD rusak dan habis masa
berlaku APD.
4) Karyawan yang tidak dapat menunjukkan APD yang rusak tetap mendapatkan
penggantinya, namun aka nada pemotongan gaji.
5) APD yang dikeluarkan oleh HSE Departemen dicatat dalam form pemasukan dan
pengeluaran APD / Database.

6.3. Kehilangan APD


1) Karyawan yang kehilangan APD harus melaporkan ke pengawas atau HSE
departemen untuk mendapatkan rekomendasi.
2) Berdasarkan rekomendasi dari pengawas yang dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan dan diserahkan kepada HSE Departemen untuk mendapatkan ganti.
Kalau kehilangan tersebut akibat kelalaian karyawan, maka biayanya akan
ditanggung oleh yang bersangkutan.

6.4. Penggunaan APD


1) Tanggungjawab Karyawan
1.1 APD adalah milik perusahaan dan diberikan kepada karyawan adalah hanya
untuk dipakai sebagai alat pelindung diri selama bekerja bukan untuk dimiliki
karyawan.
1.2 Setiap karyawan bertanggungjawab terhadap APD yang diberikan perusahaan
sebagai hak pakai selama bekerja di PT.Eka Dharma Jaya Sakti yang meliputi
perawatan, kebersihan dan penyimpanannya.

2) Kewajiban Karyawan
2.1 Setiap karyawan diwajibkan membawa APD yang diberikan perusahaan baik
pada saat berangkat maupun pulang kerja dan memakai APD dengan benar
pada saat bekerja maupun di area wajib pakai APD

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 7 dari 8

3) Pelanggaran Pemakaian APD


3.1 Pelanggaran terhadap pemakaian APD dapat ditindak tegas sesuai peraturan
perusahaan yang berlaku. Yang termasuk dalam kriteria pelanggaran adalah
dengan sengaja merusak APD, merubah fungsi APD, tidak memakai APD di
daerah atau area kerja wajib memakai APD.

4) Pelatihan dan Pembinaan Penggunaan APD


4.1 HSE Departemen melakukan pelatihan penggunaan APD setiap 6 bulan sekali
dalam setahun sesuai dengan program yang telah dibuat.
4.2 Lingkup materi pelatihan dan pembinaan antara lain: Fungsi APD, cara
penggunaan APD dan cara perawatan.

6.5. Pemusnahan APD


1) HSE bertanggungjawab atas pemusnahan APD dengan klasifikasi berikut:
1.1 APD yang rusak, retak atau tidak dapat berfungsi dengan baik.
1.2 APD yang habis masa pakainya atau kadaluarsa serta mengandung bahan
berbahaya. Metode pemusnahan merujuk pada peraturan perundang-undangan.
1.3 Pemusnahan APD yang mengandung bahan berbahaya dan beracun harus
dilengkapi dengan berita acara.

7. TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG

Tanggungjawab Karyawan :
1) Menaati peraturan tentang APD.
2) Merawat APD agar tetap berfungsi dengan baik.
3) Memahami dan mengetahui APD yang harus digunakan di lokasi kerjanya.
4) Menggunakan APD dan mematuhi ketentuan K3 sejak bekerja di PT.EDJS
5) Memberikan laporan ke manajemen

8. SANKSI
1) Jika menghilangkan APD tanpa ada berita acara akan dipotong gaji
2) Jika tidak menggunakan dan memelihara APD makan akan diberikan sanksi

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.
PT. KIDECO JAYA AGUNG
Standard Operating Procedure (SOP) Dept./Seksi : HSE/SM
SMKL-EDJS-
No. Dok. :
HSE-0305
Alat Pelindung Diri Tgl. Dibuat : 11 Mei 2022
No./Tgl. Rev. : /
Halaman : 8 dari 8

9. LAMPIRAN DAN REKAMAN


1) Standard Parameter Alat Pelindung Diri
2) Form Matrix APD

SOP APD
Salinan SOP yang tercap controlled, apabila diperbanyak tidak dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai