Dokumen MCI-HSE-P-08-02
PROSEDUR Tanggal 01 Oktober 2007
KELENGKAPAN DAN Revisi 0
PEMILIHAN APD Halaman Page 1 of 3
-1-
Prosedur ini menjelaskan persyaratan, pemilihan dan penggunaan Peralatan Pelindung Individual (APD) di
semua tempat kerja Perusahaan.
2.0 DEFINISI
Peralatan Pelindung Individual (APD) Pakaian, peralatan dan/ atau bahan, yang bila dikenakan atau
digunakan dengan benar akan melindungi satu bagian atau seluruh badan dari resiko yang
mungkin terjadi atau penyakit di tempat kerja. Istilah ini mencakup sepatu, penutup kepala,
sarung tangan, pelindung pendengaran, pakaian dengan visibilitas tinggi, peralatan pernapasan,
pelindung terhadap suhu, pelindung mata, krim penahan UV dan sabuk pengaman dan tali
pengaman.
4.0 PROSEDUR
Proyek Manager harus memastikan bahwa persyaratan terkait dipatuhi sesuai dengan ketentuan dan
penggunaan APD. Dalam situasi di mana hal tersebut tidak diatur dengan ketat oleh perundangan, strategi
manajemen resiko harus digunakan untuk menentukan kendali yang paling efektif.
Mengisolir bahaya dari orang-orang dengan cara menutup atau menjaga lokasi tersebut
Administrasi melalui penyesuaian waktu atau kondisi exposure, supervisi, pelatihan dan pemberian tanda-
tanda
-2-
Bandingkan bahaya dalam proses pelaksanaan pekerjaan dengan kemampuan dari alat pelindung individual
tersebut.
Pilihlah alat pelindung individual yang tepat yang menjamin tercapainya tingkat perlindungan yang sesuai
dengan resiko yang ada.
Periksa apakah peralatan yang dipilih pas dan digunakan secara benar dan tidak menimbulkan resiko sekunder.
Pengaturan persyaratan alat pelindung individual harus diberitahukan pada karyawan sebelum mereka memulai
pekerjaan atau sebelum mereka diharuskan mengenakan atau menggunakan alat APD. Persyaratan penggunaan
APD akan dijelaskan pada saat pelatihan induksi dan masih berkaitan dengan hal tersebut pada saat tool box
meetings.
Konsultasi dengan pekerja sehubungan dengan pengepasan individual dan persyaratan rancangan, umumnya
sangat membantu dalam penerimaan penggunaan peralatan.
4.6 Pelatihan
Semua orang yang bekerja pada tempat dengan resiko bahaya harus dilatih dalam prosedur kerja yang aman
termasuk penggunaan yang benar akan peralatan pelindung individual.
Bilamana alat-alat pelindung individual akan dipakai oleh non karyawan, maka di bawah kendali perusahaan,
instruksi yang memadai harus diberikan untuk menjamin pemakaian yang benar dari alat tersebut.
Informasi umum mengenai APD akan dibicarakan dalam program pengenalan bagi karyawan baru, dengan
pelatihan dan instruksi khusus diberikan bagi pemakaian APD pada tugas-tugas khusus.
4.7 Standar
Semua alat-alat APD harus dipakai sesuai ketentuan pabrik pembuat dan dipelihara sesuai dengan Standar
terkait. Pemesanan pembelian harus menyatakan bahwa APD dibuat sesuai dengan Standar Nasional Indonesia
atau diatasnya.
4.8 Tanda-tanda
Papan nama yang dipasang di lokasi yang mudah ditemui di tempat kerja yang memberitahukan mengenai
penggunaan APD harus dipatuhi tanpa kecuali. Papan nama harus memuat pesan yang jelas mengenai lokasi-
lokasi yang tertutup bagi mereka yang tidak mengenakan APD.
Sebelum dikeluarkan untuk digunakan, semua bagian dari APD harus berada dalam kondisi bersih.
Pasokan yang cukup dari APD harus disediakan di tempat kerja dalam kondisi bersih dan siap digunakan.
Alat-alat APD harus dipelihara dalam kondisi yang memastikan tercapainya tingkat perlindungan efektif di
-3-
setiap waktu.
Pemeriksaan teratur atas kondisi alat-alat atau APD yang digunakan harus dilaksanakan sebagai bagian dari
inspeksi pengamanan lokasi reguler.
Pada pengeluaran setiap APD untuk digunakan, MCI-HSE-F-08-01 APD Received Form Record" akan
dilengkapi dan ditandatangani oleh penerima.
MCI-HSE-F-08-01 “APD Received Form Record" akan disimpan di tempat kerja untuk keperluan audit.
4.11 Checklist
Agar Intruksi Cara Kerja Aman dipenuhi, suatu checklist dibuat. Sebagai pedoman, terlampir sebuah checklist.
5.0 REFERENSI
6.0 LAMPIRAN