Anda di halaman 1dari 7

LEMBARAN PENGESAHAN

NAMA DOKUMEN ALAT PELINDUNG DIRI

NO. DOKUMEN GBP2-SOP-SFT05-Rev.00

NAMA DEPT HEALTH SAFETY & ENVIRONMENT

DAFTAR ISI

1. TUJUAN...................................................................................................................................... 2

2. RUANG LINGKUP...................................................................................................................... 2

3. REFERENSI................................................................................................................................ 2

4. DEFINISI..................................................................................................................................... 2

5. DOKUMENTASI.......................................................................................................................... 2

6. DESKRIPSI PROSEDURE......................................................................................................... 2

7. KETERANGAN / LAMPIRAN..................................................................................................... 6

8. catatan perubahan...................................................................................................................... 6

Dipersiapkan Disetujui Disahkan

Junior Andarias Yuris Syiarudin Tai Kok Meng

Safety & Training Coordinator Kepala Teknik Tambang Site Management


No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 2 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

1. TUJUAN

1.1. Untuk mengatur pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan, pengawasan & penetapan standard
Alat Pelindung Diri ( APD ) atau Personel Protective Equipment ( PPE ).
1.2. Sebagai upaya perusahaan dalam tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman
dan sehat bagi seluruh karyawan, tamu, ataupun subcontractors di area kerja PT Gunungbayan
Pratamacoal.
1.3. Meningkatkan Kesadaran dan pengertian tentang arti pentingnya Alat Pelindung Diri dalam
menjalankan tugas kerja.
2. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur ini di berlaku untuk seluruh karyawan, Subcontractors dan tamu yang berkunjung ke
area tambang PT. Gunungbayan Pratamacoal.

3. REFERENSI
3.1 Undang – Undang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 1970 Nomor
1).
3.2 KEPMEN No: 555.K/26/M.Pe/1995 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada
Pertambangan Umum.
3.3 Peraturan Keselamatan & Kesehatan Kerja PT GBP – 2006.
3.4 Internal Memo – Ref. No. LOI : 268/GBP/PERS/VI/08 – Tanggal
4. DEFINISI

4.1 Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan keselamatan perorangan yang harus digunakan saat
memasuki lokasi kerja PT. Gunungbayan Pratamacoal.

5. DOKUMENTASI

5.1 Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas file foto copy & electronic dan di simpan di Safety
Section & Admint masing-masing section.

6. DESKRIPSI PROSEDURE

URAIAN PROSES PIC


6.1. Ketentuan Umum
Management
6.1.1 Pengadaan APD pada suatu pekerjaan terlebih dahulu harus memastikan bahwa
langkah-langkah pencegahan terhadap suatu bahaya telah diketahui sebelum
memberikan dan menggunakan APD tersebut.
6.1.2 Manajemen bertanggung jawab menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
berkualitas bagus dan peralatan-peralatan pelindung diri lainnya secara cuma-
cuma sebagai pilihan terakhir untuk pengontrolan bahaya.
6.1.3 Semua karyawan yang telah mendapatkan APD diwajibkan menggunakannya
secara layak dan benar dan bertanggung jawab didalam penyalahgunaan yang
tidak sesuai dengan fungsinya.
6.1.4 Alat pelindung diri yang dibutuhkan harus diberikan kepada karyawan sejak
mereka dipekerjakan, di berikan penggantian yang baru bila APD tersebut telah
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 3 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

URAIAN PROSES PIC


dinyatakan usang atau rusak.
6.1.5 Karyawan wajib ditraining bagaimana cara memakai, merawat dan menyimpan
APD. Training tersebut wajib dicatat didalam database safety & training section
selama karyawan masih dipekerjakan.
6.1.6 Karyawan harus bertanggungjawab terhadap pemeliharaan dan perawatan alat
pelindung dirinya, tidak diperbolehkan memodifikasi atau melakukan perubahan
bentuk pada APD yang telah diberikan.
6.1.7 Penggantian APD yang rusak dan hilang akan diberikan dengan mengacu pada
Internal Memo.
6.2. Pemilihan Alat Pelindung Diri.
6.2.1 Semua peralatan pelindung harus dikaji kelayakannya oleh Safety & Training
Section sebelum dilakukan pembelian.
6.2.2 Safety & Training Section harus memastikan hal-hal sebagai berikut :
 Bahaya-bahaya dan keadaan suatu pekerjaan tertentu yang akan Safety &
dikerjakan telah dikenali dan dipelajari dengan benar. Training Section
 Karakteristik dan kemampuan perlindungan dari peralatan pelindung & Ware House
yang akan dipilih adalah yang paling tepat untuk kegiatan yang akan dikerjakan
dan memenuhi peraturan standar atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
 Rancangan dan ukuran peralatan pelindung diri adalah sedemikian
rupa sehingga efisiensi peralatan tersebut tidak berkurang saat digunakan.
6.3. Pengeluaran Alat Pelindung Diri.
Safety &
6.3.1 Semua alat pelindung diri yang dikeluarkan untuk para karyawan akan dicatat Training Section
oleh admint safety dan disimpan dalam database APD karyawan & Ware House
6.3.2 Catatan pengeluaran tersebut juga akan digunakan sebagai bahan kontrol
tentang penggunaan, seleksi dan untuk persediaan alat pelindung diri.
6.4. Penggunaan Alat Pelindung Diri
6.4.1 Semua karyawan, subkontraktor dan tamu perusahaan harus menggunakan alat
pelindung diri perorangan dalam suatu area yang telah ditentukan.
6.4.2 Adalah menjadi tanggung jawab baik setiap karyawan maupun pengawas yang
bersangkutan untuk menjamin bahwa ketentuan yang dikeluarkan telah sesuai Semua Pekerja,
dengan persyaratan yang diinginkan.
Penggunaan APD harus memperhatikan hal berikut ini Safety &
 Pengepasan (Fitting), Peralatan yang pas merupakan prasyarat dari Training
pemakaian APD yang efektif. HOD Dept.
 Pelatihan dan Instruksi cara memakainya. Para karyawan harus diberi
instruksi cara memakai dan pelatihan tentang tata cara yang benar dalam
menggunakan APD yang diberikan.
 Perawatan, Karyawan harus diberitahu bagaimana cara merawat APD
dan menjaganya agar tetap dalam keadaan siap pakai.
6.5. Evaluasi Alat Pelindung Diri.
Management.
Safety & Training Section akan bekerja sama dengan manajemen dalam
melakukan evaluasi tahunan secara menyeluruh tentang kecukupan dan
keefektifan prosedur-prosedur serta kebijakan tentang alat pelindung diri.
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 4 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

URAIAN PROSES PIC


Bilamana disadari ada perbedaan, langkah perbaikan sepatutnya akan
disampaikan kepada manajemen.
6.6. Peralatan Keselamatan Kerja.
6.6.1 Untuk peralatan mesin dan peralatan kerja
Peralatan ini sudah disediakan oleh pabrik dimana suatu peralatan dibuat.
Misalnya kap pelindung dari motor listrik, mesin-mesin dan sebagainya.
6.6.2 Peralatan pelindung untuk para pekerja.
Peralatan pelindung diri untuk para pekerja ini (personal protective equipment)
gunanya adalah untuk melindungi para pekerja terhadap bahaya-bahaya yang Semua Pekerja
mungkin menimpanya ketika sedang melaksanakan tugas. Sedangkan fungsi
dari alat pelindung diri adalah untuk mengurangi tingkat keparahan apabila
pekerja terkena/ kontak terhadap sesuatu yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan.
6.7. Adapun alat-alat pelindung/keselamatan itu antara lain adalah :
6.7.1 Alat pelindung kepala
6.7.1.1 Pelindung kepala (Safety Helmet) harus digunakan oleh setiap karyawan, tamu
perusahaan dan subcontractor pada saat berada dilokasi pertambangan dan
konstruksi atau tempat-tempat yang telah ditentukan.

6.7.1.2 Beberapa hal yang harus diperhatikan menyangkut pemakaian Helm adalah :
 Safety Helmet tidak boleh dicat
 Safety Helmet hanya boleh ditempeli stiker yang diperkenankan
 Safety Helmet tidak boleh dibersihkan dengan menggunakan
bahan yang mengandung minyak atau alcohol
 Safety Helmet tidak boleh dibor atau dilubangi
 Safety Helmet hanya digunakan untuk pelindung kepala
 Peralatan didalam safety helmet (harness) harus dijaga agar tetap
dalam keadaan baik
6.7.1.3 Safety Helmet tidak dipersyaratkan untuk dipakai dikantor dan didalam kabin
kendaraan atau peralatan yang bergerak.
6.7.2 Alat pelindung mata/wajah Seluruh
6.7.2.1 Bila tidak mungkin untuk melenyapkan ataupun mengendalikan bahaya- karyawan yang
bahaya terhadap mata, maka pelindung mata yang tepat harus dibagikan sesuai dengan
kepada karyawan Job
6.7.2.2 Area-area kerja yang mensyaratkan pemakaian perlindungan mata khusus Descriptionnya
harus dipasangi tanda-tanda peringatan
6.7.2.3 Seluruh karyawan dan tamu perusahaan harus memakai pelindung mata
ditempat-tempat yang telah ditentukan.
6.7.2.4 Pelindung mata tambahan atau khusus harus digunakan bila mengerjakan
kegiatan berikut ini :
 Menggerinda, Kacamata pelindung muka/sisi harus digunakan
dan pelindung wajah (face shield)
 Mengelas, Kacamata pelindung harus digunakan dan Helm
khusus pengelasan (Welding Cap)
 Memotong logam dengan api gas hidrokarbon, Cutting Goggles
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 5 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

URAIAN PROSES PIC


harus digunakan
 Menangani bahan kimia, Chemical Goggles dan pelindung
wajah harus digunakan.
6.7.3 Alat pelindung telinga
6.7.3.1 Alat Pelindung telinga harus digunakan dimana karyawan bekerja pada daerah
yang mempunyai tekanan suara atau tingkat kebisingan yang melampaui nilai
ambang batas 85 db. Alat pelindung telinga yang dimaksud adalah Sumbat
Telinga (Ear Plug) dan Penutup Telinga (Ear Muff).
6.7.3.1.2 Karyawan yang sedang melakukan pekerjaannya terpapar oleh
kebisingan levelnya lebih dari 100 db, wajib menggunakan kombinasi ear plug
dan ear muff selama melakukan pekerjaannya.
6.7.3.1.3 Tanda-tanda peringatan akan dipasang untuk menandai daerah-daerah
yang bising disertai perintah agar para karyawan memakai alat pelindung
telinga didaerah tersebut
6.7.4 Alat pelindung tangan
6.7.4.1 Alat pelindung tangan harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh
Safety & Training Section
6.7.4.2 Karyawan harus menggunakan Alat pelindung tangan apabila melakukan
pekerjaan yang mempunyai risiko yang dapat melukai tangannya.
6.7.4.3 Jenis Alat pelindung tangan yang digunakan tergantung pada jenis material
atau peralatan yang ditangani.
6.7.4.4 Jenis alat pelindung tangan yang dimaksud antara lain :
 Cotton Gloves (sarung tangan cotton), untuk penanganan
semua jenis pekerjaan secara umum, kecuali penanganan bahan-bahan kimia
cair.
 Rubber Gloves (sarung tangan karet), untuk penanganan
bahan-bahan kimia cair
 Heat Resistance Hand Gloves (sarung tangan tahan panas),
untuk penanganan pekerjaan panas.
6.7.5 Alat pelindung pernafasan
Peralatan ini digunakan pada tempat kerja atau daerah kerja seperti :
6.7.5.1 Tempat kerja yang berdebu Seluruh
6.7.5.2 Pekerjaan pengecatan, penyemprotan gas berbahan beracun karyawan yang
6.7.5.3 Daerah yang belum di uji karena adanya kandungan gas beracun sesuai dengan
6.7.5.4 Daerah berasap atau daerah yang kadar oxygennya dapat menurun. Job
6.7.5.5 Daerah tempat pengeboran blasting/ peledakan. Descriptionnya
6.7.5.6 Daerah kerja yang berdebu yang mengandung bahan calsium
6.7.6 Alat pelindung kaki
Alat pelindung kaki (Safety Shoes) dengan pelindung baja harus selalu dipakai
oleh karyawan, kontractor dan tamu perusahaan disemua lokasi kerja tambang
PT. Gunungbayan Pratamacoal.
6.7.7 Alat Pelindung Terhadap Bahaya Jatuh
6.7.7.1 Sistem dan peralatan penahan jatuh terdiri atas “Full Body Harness” dan Tali
peredam kejut (shock absorbing lanyard) yang diikatkan/dipasangkan pada
penahan/anchor
6.7.7.2 Peralatan penahan jatuh harus digunakan bila seseorang bekerja pada
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 6 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

URAIAN PROSES PIC


ketinggian lebih dari 2 meter atau ada potensi bahaya jatuh.
6.7.7.3 Sebelum menggunakan peralatan penahan jatuh harus memperhatikan :
 Peralatan Harness harus dipaskan saat digunakan
 Tali peredam kejut harus diikatkan pada angker penahan yang
kuat dan ditujukan agar membatasi jarak jatuh bebas si pemakai (panjang
maksimum tali tersebut ialah 2 meter
 Tali dan serat alam tidak boleh digunakan sebagai tali
keselamatan (safety liner) atau tali statis (static lines)
 Pemakai harus menginspeksi peralatan harness dan tali
peredam kejut sebelum menggunakannya untuk memastikan bahwa kondisi
peralatan tersebut baik.
 Peralatan yang rusak harus diberi label “Tidak Dapat
Digunakan” (“Out of Service” Tag), dilaporkan kepada pengawas untuk diganti
 Titik anchor penahan harus kuat strukturnya sehingga mampu
menahan beban suatu kejatuhan dan bila mungkin anchor terletak vertikal
diatas tempat pekerjaan berlangsung
 Tali temali anchor yang menempel pada bagian struktural yang Seluruh
sempit atau bersisi tajam harus dilindungi dengan lapisan pelindung (sleeving karyawan yang
atau padding) sesuai dengan
6.7.8 Alat Pelampung / Life Jacket Job
Alat pelampung (Life Jacket) harus dipakai oleh semua karyawan, Descriptionnya
Subkontraktor dan tamu yang melakukan pekerjaan diatas/dekat air termasuk
kegiatan pumping crew atau kegiatan lain yang mengandung resiko jatuh ke
air.
6.7.9 Alat pelindung diri dan peralatan keselamatan lainnya akan di berikan kepada
karyawan sesuai dengan karakteristik/jenis masing-masing pekerjaan mereka
 Welder’s Gauntlet (Sarung tangan welder), untuk pemotongan, pengelasan,
dan pekerjaan gouging.
 Welder’s Jacket (Jaket pengelas), untuk pekerjaan pemotongan,
pengelasan dan pekerjaan gouging.
 Face shield with clear lens (Tameng wajah dengan lensa bening), untuk
pekerjaan pemotongan.
 Rubber safety shoes (Sepatu safety karet), untuk karyawan yang bekerja
dilokasi pencucian dan fasilitas pompa atau yang bekerja menangani
kebersihan lingkungan.

7. KETERANGAN / LAMPIRAN
7.1 Ref. No. LOI. 268/GBP/PERS/VI/08, Internal Memo Pengumuman Jangka Waktu Pemakaian APD
7.2 GBP2-FRM-SFT17-Rev.00 PPE Distribution
7.3 Tanggal pengesahaan adalah tanggal dimulainya diterapkan prosedur ini.

8. CATATAN PERUBAHAN
Setiap perubahan yang akan dilakukan dalam sop ini, harus menggunakan form yang ada dibawah,
dengan melampirkan/menuliskan alasan perubahan dan pengesahan. Perubahan SOP ini harap
dipresentasikan dihadapan manajemen.
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT05
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 7 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
ALAT PELINDUNG DIRI

URAIAN PROSES PIC

No ALASAN PERUBAHAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFFEKTIF

- - - -

Anda mungkin juga menyukai