ISI
1. TUJUAN.
2. CAKUPAN.
3. REFERENSI.
4. DEFINISI.
5. TANGGUNG JAWAB
6. PROSEDURE.
2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. Bara Tama Wijaya.
3. REFERENSI
Tidak ada.
4. DEFINISI
- Jelas.
5. TANGGUNG JAWAB.
Project Manager.
Memastikan semua Head Departement telah melakukan Safety Weekly Metting
tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Head Departement.
Memastikan pelaksanaan Safety Weekly Metting benar-benar telah diikuti oleh
semua personilnya mengerti serta memahami apa yang disampaikan.
Supervisor/Foreman.
Memastikan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya telah mengikuti prosedur
keselamatan kerja yang diberikan serta peraturan perusahaan.
Safety Departement.
- Mendokumentasikan kegiatan Safety Weekly Metting.
- Memeriksa absensi kehadiran peserta.
- Mencatat temuan dan informasi dari pertemuan.
- Perbaikan segera bila didapatkan informasi kondisi dan lokasi kerja yang
berbahaya berkoodinasi dengan Head departement yang terlibat.
- Menyimpan hasil safety weekly metting.
6. PROSEDUR
g. Setelah pembicara membawakan materi di buka sesi Tanya jawab dan diberikan
kesempatan kepada peserta meeting untuk bertanya mengenai hal yang yang telah
disampaikan atau memberikan masukan-masukan positif mengenai hal tersebut.
h. Jika tidak ada masalah dengan materi yang disampaikan di buka diskusi umum yang
berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang diharapkan peserta meeting
memberikan masukan-masukan untuk perbaikan system yang telah ada.
i. Acara ditutup oleh safety department yang sebelumnya dilakukan doa bersama untuk
keselamatan seluruh karyawan.
j. Setiap karyawan wajib mengisi form daftar hadir yang telah disediakan.
k. Safety departement harus membuat resume hasil meeting yang isinya antara lain
adalah ringkasan materi yang disampaikan, masukan-masukan yang disampaikan dll.
l. Waktu Safety Weekly Metting tidak lebih dari 45 menit dan apabila ada pertanyaan
dari karyawan diharapkan para pengawas menyampaikannya setelah acara tersebut
selesai.
6.5 Sanksi .
Setiap Karyawan yang tidak mengikuti maupun yang terlambat datang di berikan surat
peringatan oleh safety yang apabila telah 3 kali karyawan yang bersangkutan
mendapatkan surat tersebut maka karyawan di kenakan sangsi administratif (SP 1) dan
apa bila 2 kali berturut-turut yang bersangkutan tidak mengikuti safety weekly meeting
tersebut maka langsung diberikan sangsi administrative (SP 2).
7. TANGGUNG JAWAB.
Prosedur ini harus didistribusikan kepada:
- Project Manager
- Safety manager
- Mine Superintendent
- Plant Superintendent
- Engineering Superintendent
- HR&GA Departement.
- Mine Supervisor
- Mine Foreman
- All Employye.