Anda di halaman 1dari 9

CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 1 of 9

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN RESIKO

Disusun Oleh, Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Antoni Sinaga Heri Purwanto Lento Sentosa


HES De Management Representative Direktur Utama
CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 2 of 9

DAFTAR ISI

1. DAFTAR PERUBAHAN.

2. TUJUAN.

3. RUANG LINGKUP.

4. ACUAN STANDAR.

5. DEFINISI.

6. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG.

7. RINCIAN PROSEDUR.

8. FORMULIR YANG DIGUNAKAN.

9. TABEL PERHITUNGAN MATRIKS IDENTIFIKASI RISIKO


CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 3 of 9

1. DAFTAR PERUBAHAN

Revisi Tanggal Dokumen Perubahan Hal

00 29-Okt-2018 Original

01 3-Feb-2020 Isi dan Tanda Tangan All

2. TUJUAN.
CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 4 of 9

2.1. Panduan bagaimana mengelola perubahan yang ada dalam setiap pekerjaan CV multi
Karya Sentosa secara efektif dan efisien
2.2. Mengurangi risiko yang berkaitan dengan K3LL, kuantitas, proses dan biaya yang tidak
direncanakan

3. RUANG LINGKUP.

3.1. Prosedur ini akan diberlakukan terhadap semua proyek yang dikerjakan perusahaan
termasuk proyek dimana pemiliknya adalah CV Multi Karya Sentosa
3.2. Prosedur ini berlaku untuk setiap perubahan yang terjadi terhadap semua proyek yang
dikerjakan CV Multi Karya Senotsa baik di kantor dan lokasi kerja

4. ACUAN STANDAR.

4.1. Manual K3LL CV Multi Karya Sentosa, PSP-HES-001.


4.2. ISO 9001 : 2008, Chaer 5.5.3
4.3. ISO 14001 : 2004, Chaer 4.5
4.4. OSHAS 18001 : 2007, Chaer 4.6

5. DEFINISI.

5.1. Perubahan manajemen adalah proses meminta dan menentukan pencapaian,


perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi perubahan dalam suatu proses pekerjaan yang
menghasilkan produk maupun hasil kerja.
tujuan dari prosedur ini adalah
5.2.1 Mendukung proses perubahan
5.2.2 Memungkinkan penelusuran perubahan
5.2. Klasifikasi
Klasifikasi sumber perubahan pengelolaan harus tercantum seperti di bawah ini
5.2.1 Persyaratan dari suatu proses pekerjaan yang baru
Proses pekerjaan baru berarti semua tambahan atau penghapusan proses kerja
saat ini untuk memenuhi kondisi/ keadaan saat ini karena persaingan yang
semakin parah, teknologi maju, kondisi kerja dan permintaan klien

5.2.2 Hasil tindakan korektif


CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 5 of 9

Tindakan korektif dilakukan karena adanya masalah pada Kualitas, K3LL,


Pengantaran, Biaya yang dapat menyebabkan perubahan spesifik tertentu
Melihat klasifikasi di atas, ada banyak alasan untuk melakukan perubahan, oleh karena itu
manajemen perubahan yang efisien dan efektif sangat penting

6. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG.

6.1. Project Manager bertanggung jawab dalam pelaksanaan prosedur ini dalam operasional
proyek yang dilakukan perusahaan.
6.2. Manajer konstruksi bertanggungjawab dalam meyakinkan bahwa prosedur ini
dilaksanakan dengan benar.dan memimpin perubahan yang ada.
6.3. Manajer teknik bertanggung jawab untuk memastikan masalah teknik tidak terjadi lagi
dan memastikan semua pekerjaan konstruksi berlansung amani
6.4. Departemen K3LL bertanggung jawab untuk meninjau kembali perubahan yang
berkaitan dengan masalah K3LL
6.5. Kepala Bagian QA/ QC bertanggung jawab untuk meninjau perubahan yang terkait
dengan masalah kualitas dari barang maupun hasil pekerjaan.
6.6. Manajer pengadaan bertanggung jawab untuk meninjau perubahan jika subkontraktor
atau vendor terpengaruh terhadap proses perubahan
6.7. Semua departement yang terlibat dalam prosedur ini bertanggung jawab untuk kualitas
K3LL dari implementasi prosedur ini

7. Prosedur
7.1 Permintaan perubahan pada proses yang ada
Permintaan perubahan berarti proses saat ini tidak memenuhi kondisi yang diharapkan
atau saat ini. identifikasi permintaan perubahan potensial berasal dari:
9.1.1 Persyaratan fungsi baru
9.1.2 Tindakan korektif dari masalah yang ditemukan
7.2 Setiap adanya perubahan harus disahkan oleh orang yang memiliki wewenang

7.3 Permintaan perubahan timbul dari hasil analisa


CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 6 of 9

7.3.1 Permintaan perubahan yang diterima harus menentukan kelayakan teknis


mereka dengan teknik berubah
7.3.2 Selama periode ini, rekayasa dalam muatan akan menentukan semua
pengaruh yang mungkin dari perubahan yang terkait dengan proses yang ada,
untuk diskusi kondisi kritis dengan keselamatan atau kualitas dalam perubahan
merupakan kegiatan penting dan disarankan
7.3.3 Manajer Teknik bertanggungjawab terhadap semua hasil kelayakan teknis
7.3.4 Permintaan perubahan disampaikan kepada Project Mananger untuk
menentukan biaya dan mamfaat yang timbul dari perubahan tersebut
7.4 Evaluasi Perubahan
Evaluasi perubahan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu
pekerjaan sehingga membutuhkan suatu perubahan baik itu terhadap produk maupun
prosedur kerja yang terdiri dari : evaluasi terhadap aspek K3LL, aspek kualitas, aspek
rekayasa, aspek biaya dan semua aspek yang terkait dengan proses.
Kegiatan yang besar dan sulit evaluasi ini harus melibatkan team/ komite evaluasi untuk
mengambil suatu keputusan.
7.4.1 Jika evaluasi perubahan tidak disetujui (alasan rinci harus dijelaskan) kegiatan
akan dihentikan SWA dan melaporkannya
7.4.2 Jika perubahan evaluasi diakibatkan oleh cuaca maka harus disepakati
bersama untuk menetapkan rencana yang akan dibuat.
7.5 Perubahan dari dampak analisa
Setelah permintaan perubahan yang disepakati akan diakomodasi, analisa dilakukan
terhadap dampak perubahan tersebut, tidak terbatas tetapi analisa dampak perubahan
akan berfokus pada pengaruh potensial dari perubahan terhadap proses tertentu dan
seluruh proses yang dipengaruhi
7.6 Perencanaan perubahan harus dibuat
Perencanaan perubahan dilakukan untuk mempertimbangkan :
7.6.1 Hasil analisa terhadap dampak perubahan
7.6.2 Permintaan perubahan
7.6.3 Standar, Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku

7.7 Pelaksanaan
CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 7 of 9

Pelaksanaan dari prosedur ini untuk merubah proses yang ada sebelumnya dan aktivitas
yang bertujuan untuk mengecualikan perubahan, menyebarkan perubahan, menguji
perubahan dan memperbarui dokumentasi
7.7.1 Setelah rencana perubahan disetujui, skema perencanaan ini akan
didistribusikan ke semua pihak terkait, sosialisasi atau pertemuan untuk
mengumumkan atau menjelaskan perubahan ini harus dipahami oleh semua
pihak terkait. tidak terbatas tapi sosialisasi akan dipimpin oleh manajer
konstruksi dan diikuti setidaknya oleh; pengawas konstruksi, Personil K3LL,
QC, pemberi kerja dan klien terkait jika diperlukan
7.7.2 Setelah semua orang mengerti, rencana perubahan dilakukan
7.7.3 Hasil dari perencanaan perubahan tersebut harus diuji
7.7.4 Jika hasil tes tidak sesuai dengan persyaratan perubahan maka lakukan
kembali analisa dampak perubahan.
7.7.5 Jika hasil tes sesuai dengan persyaratan perubahan, dokumentasi harus
diperbarui
7.8 Tinjau ulang perubahan dan perubahan baru disetujui (Closed)
Meninjau dan mengubah tahap penutupan berarti aktivitas dokumentasi untuk
memastikan perubahan telah diterima oleh sistem tanpa ada perbedaan, verifikasi
dokumentasi dan rilis sistem
7.8.1 Setelah persyaratan perubahan telah selesai disuntikkan ke sistem dan proses
yang berjalan tidak terdeteksi adanya kekurangan dan semua orang atau pihak
terkait tidak menemukan adanya perbedaan berarti perubahan telah diterima
oleh sistem dan pemohon.
7.8.2 Verifikasi semua dokumentasi terkait, kompilasi semua dokumen mulai dari
permintaan sampai hasil uji. memperbarui dokumen sesuai hasil tes
7.8.3 Setelah verifikasi dan penyusunan dokumen telah selesai sepenuhnya, pusat
kendali dokumen dapat merilis sistem ke semua pihak terkait baik untuk di
rumah, untuk klien, vendor dan semua pihak terkait
7.9 Semua dokumen disimpan di dokumen kontrol

8. FORMULIR YANG DIGUNAKAN.


CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 8 of 9

8.1. PSP-HES-026A - Form Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko.


8.2. PSP-HES-026B - Form Job Safety Ananalysis (JSA).
8.3. PSP-HES-026C - Form HIRA-Risk Assesment Register Operation
8.4. PSP-HES-026C - Form Perubahan

9. TABEL PERHITUNGAN MATRIKS IDENTIFIKASI RISIKO

9.1 Peluang/Kemungkinan

TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN


Suatu kejadian akan terjadi pada semua kondisi/setiap
5 Hampir pasti
kegiatan yang dilakukan.
Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua
4 Mungkin terjadi
kondisi
Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi
3 Sedang
tertentu.
Kecil Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi
2
kemungkinan tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya
Suatu insiden mungkin dapat terjadi pada suatu kondisi
1 Jarang sekali
yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-tahun.

9.2 Akibat/Severity/Konsekuensi

TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN

1 Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil


Memerlukan P3K, tidak ada kehilangan hari kerja,
2 Minor memerlukan perawatan lingkungan, kerugian/kerusakan
dapat langsung dapat ditangani, kerugian materi sedang.
Memerlukan perawatan medis, on-site release dapat
3 Sedang ditangani dengan bantuan pihak luar, kerugian materi
cukup besar
Cidera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuh
4 Mayor secara total, off-site release tanpa efek merusak, kerugian
materi besar
Menyebabkan kematian, off-site release bahan toksik dan
5 Bencana
efeknya merusak, kerugian materi sangat besar

9.3 Matriks Penilaian Risiko


CV MULTI KARYA SENTOSA

PERUBAHAN DAN MANAJEMEN


RESIKO
Tanggal No Dokumen Revisi Halaman
05 Maret 2018 MKS-QHSEM-001 00 9 of 9

AKIBAT
PELUANG 1 2 3 4 5
5 H H E E E
4 M H H E E
3 L M H E E
2 L L M H E
1 L L M H H

Keterangan :

E Extreme Risk/Risiko Ekstrim, memerlukan penanganan/tindakan segera

H High Risk/Risiko Tinggi, memerlukan perhatian pihak senior manajemen

M Moderate Risk, harus ditentukan tanggung jawab manajemen terkait

L Low Risk/Risiko Rendah, kendalikan dengan prosedur rutin

Matriks Risiko dibawah ini harus digunakan sebagai petunjuk dalam proses penilaian
risiko
Tingkat Risiko Potensi Tindakan Perbaikan
Risiko
TIDAK DAPAT DITERIMA (STOP) Pekerjaan tiodak boleh
dilakukan sampai tingkat risiko tidak mungking diturunkan. Jika
Extreme >16 risiko tidak mungking diturunkan sekalipun dengan sumber daya
yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boelh
dilakukan.
Pekerjaan dapat dilakukan Tindakan pengendalian segera
Risiko Tinggi
10-16 dilakukan untuk menurunkan tingkat risiko. Keterlibatan pimpinan
(high) diperlukan untuk pengendalian tersebut.
Harus dilakukan pengendalian tambahan untuk menurunkan
Risiko Sedang
5-9 tingkat risiko Pengendalian tambahan harus diterapkan dalam
(Moderate) periode waktu tertentu.
Tidak diperlukan pengendalian tambahan Diperlukan pemantauan
Risiko rendah
<5 untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara dan
(Low) dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai