Anda di halaman 1dari 4

No Dok : P/SOP/K3/003

PROSEDUR INVESTIGASI,
Terbit : 02 Juli 2018
PELAPORAN KECELAKAAN DAN No Rev :1
PENYAKIT AKIBAT KERJA Tgl Rev : 01 Juli 2021
Hal :1

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan sebagai pedoman bagi personil perusahaan dalam menangani kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja, serta merencanakan dan menerapkan tindakan-tindakan untuk meminimalkan resiko.

2. RUANG LINGKUP
Semua aktivitas, Peralatan, lingkungan dan hal-hal yang dapat menggangu kesehatan dan keselamatan
personil-personil yang berada di lingkungan PT Harindotama Mandiri.

3. REFERENSI
3.1 UU No 1 Tahun 1970 pasal 3 elemen a dan h dan pasal 11 ayat 1
3.2 Permenakertrans No 3 Tahun 1998 tentang tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan
3.3 Kepmenakertrans No 609 Tahun 2012 pasal 2 tentang pedoman penyelesaian kasus kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja.
3.4 PP No 50 tahun 2012 elemen 8.1.1, pasal 13 ayat 2 elemen a

4. DEFINISI
Penyekit akibat kerja : Setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja
Kecelakaan akibat kerja : Kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan kerja, termasuk penyakit
yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke
rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
Inciden : Suatu kejadian yang mempunyai potensi untuk terjadi kecelakaan
P2K3 : Suatu tim dalam perusahaan yang memfasilitasi kerja sama antara
perusahaan dan pekerja dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja
HSE : Petugas yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah K3 yang ditunjuk
perusahaan

5. URAIAN UMUM
Setiap aktifitas yang mempunyai potensi bahaya tinggi dapat dilakukan setelah mendapatkan ijin dari pihak
P2K3 / HSE yang bertugas dan sudah dipastikan aman untuk bekerja. Pelaksanaan kegiatan wajib
melaksanakan ketentuan-ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja yang telah disepakati, dan selalu
melakukan tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang ditemukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Jika terdapat kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dialami oleh tenaga kerja wajib melaporkannya
guna penanganan yang lebih cepat

6. PROSEDUR
No Dok : P/SOP/K3/003
PROSEDUR INVESTIGASI,
Terbit : 02 Juli 2018
PELAPORAN KECELAKAAN DAN No Rev :1
PENYAKIT AKIBAT KERJA Tgl Rev : 01 Juli 2021
Hal :2

6.1 Pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja


a. P2K3, Ahli K3, Kepala bagian, wakil bagian / pekerja
6.1.1 Semua pihak diharap dapat menilai bahaya yang timbul di area kerjanya sendiri dan
melaporkan ke pihak manajemen / P2K3 / HSE guna dilakukan perbaikan secepat
mungkin.
6.1.2 Jika terdapat kecelakaan atau terdapat indikasi bahwa karyawan mengalami penyakit
akibat kerja, wajib melaporkan kepada pihak manajemen / P2K3/ HSE agar segera
dilakukan pertolongan.
6.1.3 Melakukan pemeriksaan kesehatan awal (sebelum tenaga kerja dipekerjakan di
perusahaan yang bersangkutan). Melakukan pemeriksaaan kesehatan secara berkala
(pemeriksaan yang dilakukan secara periodic selama tenaga kerja bekerja di
perusahaan yang bersangkutan
6.1.4 Mengupayakan kesejahteraan yang sebaik-baiknya bagi seluruh keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja.
6.1.5 Melihat dan memastikan riwayat pekerjaan (di perusahaan sebelumnya jika ada),
riwayat kesehatan, dan data rekam medis tenaga kerja.
6.1.6 Mengawasi keselamatan dan kesehatan para tenaga kerja.
6.1.7 Dalam mengidentifikasi mempertimbangkan penelaahan kondisi pengendalian K3
yanh sudah ada, Kondisi Normal, Abnormal, Rutin, dan Tidak Rutin, kondisi darurat
serta Janis bahaya (fisik, kimia, biologi, social, mesin, dan ergonomic) atau dapat
melihat panduan yang ada.
6.1.8 P2K3 dan HSE memberikan masukan atau usulan atas hasil evaluasi tersebut,
mendiskusikan kembali dengan staff terkait serta menyetujui hasil identifikasi bahaya
kerja.
6.1.9 Hasil rekomendasi diterima P2K3
Apabila masih menjumpai ketidaksesuaian, missal bagian terkait untuk melakukan
identitas ulang.

6.2 investigasi kecelakaan / penyelidikan kecelakaan kerja


6.2.1 investigasi yang dilakukan harus meliputi :
a Pengumpulan data (foto/gambar, dll), dengan memeriksa tempat kejadian dan
mengumpulkan informasi dari korban (jika mungkin) dan saksi
b Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktifitas dan proses yang telah dilakukan
sebelumnya
c Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab langsung
(perilaku atau tindakan yang tidak aman), akar masalah (factori personil atau
pekerjaan) dan control manajemen.
d Merekomendasikan tindakan pencegahan dari hasil investigasi
No Dok : P/SOP/K3/003
PROSEDUR INVESTIGASI,
Terbit : 02 Juli 2018
PELAPORAN KECELAKAAN DAN No Rev :1
PENYAKIT AKIBAT KERJA Tgl Rev : 01 Juli 2021
Hal :3

6.2.2 investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung pada tingkat
keparahan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaiaan yang terjadi.
6.2.3 investigasi akan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan bukti .
6.2.4 tim ini dipimpin oleh ketua P2K3 atau karyawan yang ditunjuk dan melaksanakan kegiatan
penyelidikan kecelakaan dengan kegiatan berupa : pengumpulan bukti-bukti di tempat
kejadian (foto, gambar, dll) dan wawancara dengan saksi-saksi yang berada data kecelakaan.
6.2.5 setelah bukti-bukti terkumpul, tim kemudian akan mengadakan rapat untuk membahas
temuan, menentukan penyebab dan rekomendasi tindakan perbaikan/pencegahan yang akan
diambil.

6.3 pelaporan hasil penyelidikan


6.3.1 hasil kegiatan ini kemudian dilaporkan dengan mengisi lengkap formulir laporan
penyelidikan kecelakaan.
6.3.2 hasil laporan kegiatan penyelidikan kecelakaan ini dibuat dan diserahkan dalam waktu 2 x 24
jam setelah kejadian.
6.3.3 hasil laporan ini kemudian juga dibahas dalam agenda rapat K3 berikutnya atau jika
diperlukan masukan dari pihak manajemen dapat diadakan rapat khusus untuk membahas
kerjadian kecelakaan tersebut.
6.3.4 setiap terjadi kecelakaan maka HSE wajib melaporkan kepada kantor depnaker setempat
sesuai dengan ketentuan dengan menggunakan format laporan yang ada.

6.4 pemantauan tindakan perbaikan / pencegahan


6.4.1 memastikan bahwa tindakan perbaikan / pencegahan yang telah disepakati dilakukan.
6.4.2 apabila dari hasil pemantauan karena sesuatu hal maka diputuskan target waktu penyelesaian
berikutnya.

7. FLOW CHART
No Dok : P/SOP/K3/003
PROSEDUR INVESTIGASI,
Terbit : 02 Juli 2018
PELAPORAN KECELAKAAN DAN No Rev :1
PENYAKIT AKIBAT KERJA Tgl Rev : 01 Juli 2021
Penanggung jawab Hal :4

Proses/ aktivitas Dokumen

Mulai
Bimbingan, arahan dan
Wakil bagian, P2K3, Melakukan pemeriksaan kesehatan awal dan pelaporan kecelakaan
pemeriksaan berkala kepada seluruh tenaga kerja,
serta memastikan riwayat penyakit/ rekam medis
Ahli K3 tenaga kerja di perusahaan sebelumnya
kerja dan PAK

Mengidentifikasi bahaya dan mengevaluasi resiko


dari kegiatan, lokasi kerja, dll, merencanakan
tindakan pelaporan kecelakaan kerja dan PAK
Ahli K3 berdasarkan hasil evaluasi
Pemberian masukan atas
evaluasi yang diberikan
Mengevaluasi hasil identifikasi, evaluasi, dan
rencana pelaporan kecelakaan kerja dan PAK
berdasarkan kelengkapannya, kebenaran nilai-nilai
Ahli K3 yang ditetapkan, dll

Ya
O
K? Tidak
Ahli K3
Minta bagian terkait untuk merevisi hasil
rekomenadasi tentang perbaikan system pelaporan
kecelakaan kerja dan PAK

Mengkoordinir penerapan rencana pelaporan


Ahli K3 kecelakaan kerja dan PAK di tempat masing-
Formulir pelaporan
masing
kecelakaan kerja dan
Ketua P2K3 Secara berkala melakukan kajian terhadap hasil PAK
rekomendasi dan rencana pelaporan kecelakaan
kerja dan PAK yang baru

Tidak Pedoman keselamatan


O dan kesehatan kerja
Ya K?
P2K3 / HSE
Selesai
Pemberian masukan atas
evaluasi yang diberikan

8. FORMULIR
- Formulir Investigasi Kecelakaan

Sukoharjo, 02 Desember 2023


Dibuat Oleh, Mengetahui, Disetujui Oleh,

(Siti Fatimah) (Ardi Cornelis) (Sarah Gunawan)


HSE Officer Compliance Factory Manager

Anda mungkin juga menyukai