Anda di halaman 1dari 4

No Dok HPE/HSE/DOC-007

Terbit : 2 Februari 2022


PROSEDUR PENGENDALIAN APD DAN APK No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 1/4

A. TUJUAN
Tujuan prosedur ini ialah:
1. Melindungi karyawan dari resiko bahaya saat bekerja dengan memberikan alat pelindung
terhadap bahaya-bahaya tersebut.
2. Memastikan digunakannya Alat Pelindung Diri oleh karyawan.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di semua wilayah Perusahaan termasuk cabang atau site proyek.

C. REFERENSI
Panduan (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan (Dok. No. HPE-
HSEMS-MAN-001).

D. DEFINISI
-

E. TANGGUNG JAWAB
1. HSE Team wajib memastikan bahwa semua karyawan menggunakan APD sesuai dengan area kerja dan
jenis pekerjaan yang dilakukan.

F. PROSEDUR
1. Prosedur Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK)
1.1. Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari:
 Helmet
 Reflektor (rompi jaring)
 Safety Shoes
1.2. Alat Pelindung Kerja (APK) terdiri dari:
 Safety glasses
 Body harness
 Gloves (sarung tangan)
 Masker
 Kacamata las
1.3. Memberikan APD dan APK kepada seluruh pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan area
bekerja untuk menghindari pekerja dari potensi bahaya saat bekerja.
1.4. Memeriksa ketersediaan alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Keselamatan (APK).
 APD dan APK yang dibutuhkan didata kelengkapannya.
 Kelengkapan APD dan APK yang tersedia sesuai kebutuhan diperiksa.
1.5. Memeriksa fungsi APK dan Kondisi APD
 APD diperiksa kondisinya untuk memastikan kelayakannya.
 APK diperiksa gunanya untuk memastikan kelayakannya.
1.6. Memakai APD dan menggunakan APK
 APD dipakai selama berada di lokasi kerja.
 APK digunakan bila diperlukan.
1.7. Melaksanakan prosedur K3L
 Kondisi lingkungan kerja diperiksa dari kemungkinan adanya potensi bahaya.
 Kondisi alat diperiksa dari kemungkinan adanya potensi bahaya.
1.8. Mematuhi tata cara keadaan darurat
 Peralatan darurat diletakkan dan digunakan, sebagaimana dipersyaratkan.
 Tata cara keadaan darurat/penyelamatan.
No Dok HPE/HSE/DOC-007
Terbit : 2 Februari 2022
PROSEDUR PENGENDALIAN APD DAN APK No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 2/4

2. Perawatan Alat Pelindung Diri


 meletakkan APD pada tempatnya setelah selesai digunakan,
 melakukan pembersihan secara berkala,
 memeriksa APD sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai,
memastikan APD yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu
diganti dengan yang baru.
 dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung diri yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Helmet (Alat pelindung kepala)
Pemeliharaan dan Pengendalian helmet adalah sebagai berikut:
 Helmet wajib digunakan oleh setiap pekerja yang bekerja pada area dengan potensi bahaya
kejatuhan benda (dropped object) baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
 Helmet digunakan sebagai alat pelindung ketika ada bahaya kejatuhan benda sehingga resiko
dari bahaya tersebut dapat diminimalisir.
 Helmet dibagikan kepada seluruh pekerja pada awal masa kerja dan setiap pekerja
berkewajiban untuk menjaga APDnya secara mandiri.
 Helmet dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan helmet yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Setiap manajemen harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki helmet dan telah
mengikuti training.
Reflektor (Rompi Jaring)
Pemeliharaan dan Pengendalian Reflektor adalah sebagai berikut:
 Reflektor wajib digunakan oleh setiap pekerja yang bekerja pada area terbuka dan umum.
Reflektor juga wajib digunakan pada pekerja yang bekerja di area minim penerangan.
 Reflektor digunakan sebagai alat pengidentifikasi pekerja dan identitas pekerja
 Reflektor dibagikan kepada seluruh pekerja pada awal masa kerja dan setiap pekerja
berkewajiban untuk menjaga APDnya secara mandiri.
 Reflektor dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan reflektor yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Setiap manajemen harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki reflektor dan telah
mengikuti training.
Sepatu Safety (Safety Shoes)
Pemeliharaan dan Pengendalian Kacamata Safety adalah sebagai berikut:
 Sepatu safety wajib digunakan pada seluruh area kerja.
 Sepatu safety dibagikan kepada seluruh pekerja pada awal masa kerja dan setiap pekerja
berkewajiban untuk menjaga APDnya secara mandiri.
No Dok HPE/HSE/DOC-007
Terbit : 2 Februari 2022
PROSEDUR PENGENDALIAN APD DAN APK No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 3/4

 Sefatu Safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Setiap manajemen harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki sepatu safety dan
telah mengikuti training.
4. Pemakaian Alat Pelindung Kerja (APK)
Kacamata Safety (Safety Glasses)
Kacamata merupakan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk melindungi mata dari
berbagai hal yang membahayakan mata. Terutama bagi orang yang bekerja konstruksi, industri
dan fabrikasi.
Bahaya yang dapat melukai mata antara lain percikan bahan kimia atau logam, debu, serpihan
logam dan non logam, benturan, gas dan uap, serta radiasi. Setiap pekerja yang bekerja dengan
alat yang dapat menghasilkan bahaya tersebut diwajibkan menggunakan kacamata safety, misal
pekerjaan membuat saluran kabel pada tembok, dll.
Pemeliharaan dan Pengendalian Kacamata Safety adalah sebagai berikut:
 Kacamata safety digunakaan Kacamata safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin
yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata safety yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Penyimpanan Kacamata Safety harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang
ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-
bahan kimia berbahaya.
 Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki kacamata
safety dan telah mengikuti training.
Masker (Mask)
Pemeliharaan dan Pengendalian Kacamata Safety adalah sebagai berikut:
 Pelindung pernafasan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung pernafasan yang kualitasnya
tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk
dipergunakan.
 Kondisi dan kebersihan alat pelindung pernafasan menjadi tanggung jawab karyawan yang
bersangkutan
 Kontrol terhadap kebersihan alat tersebut akan selalu dilakukan oleh managemen.
Sarung tangan
 Sarung tangan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Penyimpanan sarung tangan harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang
ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-
bahan kimia berbahaya.
No Dok HPE/HSE/DOC-007
Terbit : 2 Februari 2022
PROSEDUR PENGENDALIAN APD DAN APK No Rev :0
Tgl Rev :-
Hal : 4/4

Body Harness
 Body harness digunakan sebagai pengaman badan dari bahaya terjatuh pada saat berada di
ketinggian
 Body harness wajib digunakan oleh setiap pekerja yang melakukan pekerjaan yang
melibatkan ketinggian atau level elevasi.
 Body harness disediakan oleh perusahaan dan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin
yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan body harness yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Untuk pemakaian rutin,lakukan pencucianminimal seminggu sekali. Pencucian menggunakan
air, tidak boleh disikat dan terkena sabun asam / basa.
 Body harness harus disimpan pada tempat yang berventilasi, dan hindari sinar matahari
langsung atau panas diatas 40°C
Kacamata Las
 Kacamata las digunakan sebagai pengaman mata dari bahaya partikel dan percikan api saat
pekerjaan pengelasan.
 Kacamata las wajib digunakan oleh setiap pekerja yang melakukan pekerjaan las.
 Kacamata las disediakan oleh perusahaan dan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin
yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya oleh manajemen.
 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata las yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
 Untuk pemakaian rutin, lakukan pencucianminimal seminggu sekali. Pencucian menggunakan
air, tidak boleh disikat dan terkena sabun asam / basa.
 Kacamata las harus disimpan pada tempat yang terjamin sehingga terhindar dari debu,
kondisi yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan
tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.

Disusun Diperiksa Disetujui Mengetahui


HSE Staff HSE Supervisor HSE Officer Direktur

Nama : Umbara M Nama : Asep Priono Nama : Nizar Nuril B. Nama : Wibowo Joko Saputro
Tanggal : 2 Februari 2022 Tanggal : 2 Februari 2022 Tanggal : 2 Februari 2022 Tanggal : 2 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai