Anda di halaman 1dari 4

PT.

PAULA JAYA
Engineering Construction Material Supplier Water Drilling Etc.

STANDARD OPERATING PROCEDURE


ALAT PELINDUNG DIRI

1. LATAR BELAKANG
1.1 PT PAULA JAYA telah menetapkan komitmen bahwa dalam kegiatan operasinya landasan
utamanya adalah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan.
1.2 Dalam rangka mendukung hal tersebut di atas PT PAULA JAYA perlu memastikan adanya
Standar, Prosedur, Peraturan dan Sistem Pengendalian Alat Pelindung Diri yang akan
membantu mengurangi keparahan (dampak) dari cedera yang terjadi di tempat kerja.

2. TUJUAN
2.1 Menyediakan Sistem untuk mengidentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko terkait dengan
cedera dan implementasi standar APD yang sesuai untuk mengurangi Resiko.
2.2 Memastikan bahwa analysis kebutuhan yang terkait dengan APD dilakukan di setiap cabang
PT PAULA JAYA

3. RUANG LINGKUP
3.1 Prosedur ini diberlakukan di semua cabang dan lokasi kerja PT PAULA JAYA.
3.2 Berlaku juga bagi kontraktor, tamu, pelanggan dan pemasok yang ingin masuk ke wilayah kerja
PT Margi Purnama.

4. DEFINISI
4.1 Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan yang digunakan oleh setiap individu untuk
mengurangi paparan bahaya.
4.2 Spesifikasi Standar APD adalah alat pelindung diri yang sudah baku mengacu kepada regulasi
dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
4.3 Helm Pengaman ;- Topi pelindung, termasuk didalamnya semua bagian yang diperlukan sesuai
fungsinya untuk melindungi bagian atas kepala pemakai dari benturan, partikel melayang,
sengatan listtrik atau kombinasi darinya.
4.4 Kacamata Pengaman ;- Kacamata, termasuk didalamnya semua bagian yang diperlukan sesuai
fungsinya untuk melindungi mata dari partikel yang melayang.
4.5 Pelindung Kaki ;- Pelindung kaki (sepatu) yang mempunyai besi pelindung jari yang terpasang
permanen.
4.6 Pelindung Telinga (Ear plug) ;- suatu alat yang digunakan untuk mengurangi paparan
kebisingan perorangan (individu).
4.7 Pelindung Pernafasan ;- Suatu alat yang digunakan untuk mengurangi paparan udara yang
masuk ke dalam tubuh.

5. TANGGUNG JAWAB & PENEGAKAN


5.1 Setiap Site Manager bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ;-
5.1.1 Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR) yangterkait dengan APD serta survey tempat
kerja dilaksanakan dicabangnya.

PTPJ.SHE.SOP.008 Page 1 of 4
PT. PAULA JAYA
Engineering Construction Material Supplier Water Drilling Etc.

Juga menyediakan tempat yang aman bagi karyawan untuk menyimpan APD mereka agar tidak
hilang atau dicuri.
5.1.2 Karyawan disediakan APD sebagaimana yang diperlukan.
5.2 Semua Pengawas Lapangan / Leader bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penilaian
resiko K3L yang terkait dengan APD serta survey tempat kerja dilaksanakan di area tanggung
jawab mereka.
5.2.1 Semua karyawan yang bekerja di area tanggung jawabnya telah disosialisasikan dengan
“IBPR” yang terkait dengan APD sehingga mereka mengerti Bahaya yang berhubungan dengan
pekerjaan mereka dan mengetahui jenis APD yang harus dipakai untuk mengurangi resiko
tugas mereka.
5.2.2 Rambu/ tanda dipasang di area tanggung jawabnya untuk menunjukkan jenis APD yang wajib
dipakai.
5.2.3 Karyawan telah dilatih untuk menggunakan dan merawat APD.
5.2.4 Semua karyawan, kontraktor, vendor dan tamu yang memasuki area kerja telah memenuhi SOP
ini.
5.3 Bagian SHE bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ;-
5.3.1 Berkonsultasi dengan Panitia Pembina K3 (P2K3) untuk menentukan kesesuaian, kelayakan
dan kebutuhan penggantian APD.
5.3.2 Memberikan pelatihan kepada karyawan dalam penggunaan APD agar karyawan memiliki
pemahaman pentingnya menggunakan APD secara benar bagi dirinya sendiri.
5.3.3 Ketersediaan APD dengan mengkaji ulang jumlah yang tersedia dan kebutuhan.
5.4 Semua Karyawan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka memahami dan
mematuhi standar, Porosedur dan Peraturan APD kemudian dapat diterapkan dalam aktivitas
mereka setiap hari.

6. PROSEDUR
6.1 Proses Penilaian Resiko
6.1.1 Rincian “Penilaian Resiko” harus dilakukan (mengacu ke SOP tentang Identifikasi Bahaya dan
Penilaian Resiko).
6.1.2 Setiap Cabang harus membuat survey terinci untuk mengidentifikasi semua tempat kerja
dimana jenis APD spesifik harus dipakai dan atau tanda simbol keselamatan terkait APD harus
dipajang (mengacu pada IK tentang tanda, pewarnaan dan demarkasi.
6.1.3 Sebagai bagian dari proses “Penilaian Resiko” setiap kegiatan yang memiliki potensi cedera
atau pekerjaan terkait dengan penyakit (Penyakit Akibat Kerja) agar dapat dikurangi dengan
memakai atau menggunakan APD yang sesuai.
6.1.4 Semua karyawan, karyawan subkontraktor beserta tamu harus disosialisasikan dengan bahaya
dan resiko yang terkait tugas yang dilakukan dicabang serta bagaimana penerapan persyaratan
standar APD dapat membantu mengurangi bahaya dan resiko tersebut, melaui induksi /
Orientasi K3L.
6.2 Pengadaan dan Penggunaan APD
6.2.1 Pembelian APD harus dengan persetujuan bagian SHE dan sesuai dengan spesifikasi standar
yang telah ditetapkan.

PTPJ.SHE.SOP.008 Page 2 of 4
PT. PAULA JAYA
Engineering Construction Material Supplier Water Drilling Etc.

6.2.2 Tatacara dalam kondisi yang menuntut penggunaan APD sebagai berikut ;-
APD hanya digunakan sesuai petunjuk pemakaian dari pabrik pembuat dan jika terdapat masa
berlaku APD maka penentuan itu didasarkan atas rekomendasi pabrik pembuat, terhitung dari
tanggal pemakaian pertama kali.
Tidak diperbolehkan adanya modifikasi pada APD dan tidak terbatas pada :
 Melubangi,
 Melakukan pengecatan,
 Memotong dan/ atau mengambil bagian dari APD.
Kacamata pengaman untuk penggunaan didalam bangunan harus menggunakan lensa jernih
(putih) tidak diperbolehkan menggunakan lensa berwarna, karena akan mengurangi intensitas
cahaya yang diterima oleh mata.
Karyawan dan tamu dengan kelainan penglihatan yang terpapar partikel melayang dalam situasi
yang tidak rutin diwajibkan memakai kacamata pengaman diluar kacamata.
Tidak diperbolehkan hanya memakai kacamata resep jika memasuki area yang mewajibkan
penggunaan kacamata pengaman.
6.2.3 Sebelum penggunaan, setiap karyawan harus melakukan inspeksi visual terhadap APD. Leader
atau bagian SHE akan melakukan pemeriksaan acak (random) terhadap APD secara rutin.
6.3 Penggantian APD
6.3.1 Setiap penggantian APD harus menyerahkan APD yang telah rusak untuk diganti (item sekali pakai
merupakan perkecualian) dan didokumentasikan.
6.3.2 APD disediakan untuk karyawan baru atau pindahan dengan otoritas dari User.
6.3.3 APD disediakan untuk tamu dan sponsor tamu bertanggung jawab untuk mengembalikan APD yang
dipakai tamu ke bagian SHE.
6.3.4 Penyediaan APD untuk peserta magang atau kontraktor yang bekerja di PT PAULA JAYA akan
mengacu pada perjanjian kerja sama yang ada.
6.4 Ketentuan penggunaan APD harus sesuai dengan standar atau peraturan yang telah ditentukan ;-
6.4.1 APD harus dipakai oleh semua karyawan, tamu dan orang lain di tempat-tempat yang terdapat Sign /
tanda diharuskan menggunakan APD tersebut.
6.4.2 Penggunaan APD tergantung pada kondisi suatu area dan pekerjaan yang dilakukan.
6.4.3 Untuk area tertentu dimana potensi bahaya khusus muncul atau akibat dari pekerjaan tertentu, APD
tambahan diperlukan sesuai dengan jenis potensi bahayanya.
6.4.4 Pelatihan yang harus diberikan pada masing-masing karyawan sebagai berikut ;-
Karyawan baru diberikan pengetahuan atau pemahaman mengenai bagaimana menggunakan,
melakukan inspeksi APD melalui orientasi keselamatan kerja.
Karyawan baru dengan titik berat pada potensi bahaya khusus di area kerjanya sendiri dan
departemennya sekaligus cara penggunaan, perawatan yang benar dan inspeksi APD.
Semua karyawan apabila terdapat perubahan terhadap prosedur, alat kerja atau kondisi kerja dan atau
perubahan APD.
6.5 Standar APD per kegiatan;-
6.5.1 Spesifikasi standar untuk semua jenis APD harus disusun sesuai APD yang digunakan perusahaan.
6.5.2 Semua leader / pengawas harus memiliki akses ke persyaratan standar APD.
6.5.3 Untuk Helm pengaman akan dibedakan menjadi 3 warna :
Warna Biru untuk karyawan PT PAULA JAYA

PTPJ.SHE.SOP.008 Page 3 of 4
PT. PAULA JAYA
Engineering Construction Material Supplier Water Drilling Etc.

Warna Kuning untuk Tamu, PKL


Untuk kontraktor warna selain Kuning dan Biru
6.5.4 Untuk APD individu (seperti sepatu safety, kacamata helm) disimpan dan menjadi tanggung jawab
individu.
6.5.5 Untuk APD tambahan (seperti Full Body Harness, hod dll) disimpan dan dikendalikan oleh bagian
penyimpanan alat.

7. REFERENSI
7.1 SMK3
7.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05/MEN/1996 Elemen 6 ;-
7.2.1 Keamanan bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K3

Dibuat Oleh Diketahui Oleh Disetujui Oleh

AM. Renaldy Mukiyi


K3 konstruksi Site Manager General Superintendent
01 Agustus 2022 01 Agustus 2022 01 Agustus 2022

PTPJ.SHE.SOP.008 Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai