BAHAN BERBAHAYA
(Hazardous Material) Corp
Staff Manager MR
1. TUJUAN
1.1. Mencegah terjadinya bahaya keracunan, dan kesehatan.
1.2. Mencegah timbulnya bahaya kebakaran dan reaktifitas.
1.3. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mempermudah penanganan bahan
kimia akibat terjadinya tumpahan.
1.4. Untuk mempermudah mengenali dan mengidentifikasi dari masing masing bahan
kimia.
2.2.3 Manager dan Supervisor harus memastikan karyawan mendapat pelatihan dan
mematuhi persyaratan proses dan prosedur untuk bahan berbahaya.
2.2.4 Purchasing bertanggung jawab meminta MSDS kepada supplier.
2.2.5 Karyawan
Mematuhi persyaratan proses dan prosedur untuk bahan berbahaya
Melakukan kontrol dan pengawasan terhadap semua bahan kimia yang di
gunakan
Memasang MSDS sesuai dengan bahan kimia yang digunakan
Memasang label di setiap bahan bahan kimia yang digunakan
Menyediakan Spil Kontrol Kit sebagai tempat pengendali tumpahan
Membentuk PIC seksi/bagian
3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
3.1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001, tentang Bahan Berbahaya dan
Beracun.
3.2. Permen LH No 03 tahun 2008 tentang Tatacara Pemberian Simbol dan Label Bahan
Berbahaya dan Beracun.
3.5 Code Leadership Standard (CLS) Nike.
3.6 Kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PT Asia Dwimitra
Industri.
3.7 Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.8. OHSAS 18001:2007 ,ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2007.
4. DEFINISI
4.1. Material Safety Data Sheet (MSDS) yaitu lembar data tentang keselamatan bahan
yang menguraikan tentang bahaya kesehatan, prosedur penyimpanan, penanganan
APD, bahaya kebakaran/peledakan dan reaktivitas.
4.2. Simbol adalah gambar yang menujukkan klasifikasi B3.
4.3. Bahan berbahaya dan beracun adalah bahan yang karena sifatnya dan atau
konsentrasinya, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung , dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hgidup dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makluk hidup
lainnya.
4.4. Label adalah uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3.
4.5. Kemasan adalah wadah atau tempat yang bagian dalamnya B3 dan dilengkapi
penutup.
PROSEDUR
BAHAN BERBAHAYA
(Hazardous Material) Corp
5. PROSEDUR
5.1. Identitas Bahan Berbahaya
5.1.1 Semua bahan kimia harus memiliki identitas berupa Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB)/Material Safety Data Sheet (MSDS)
5.1.1. Setiap rencana pembelian suatu bahan kimia, purchasing meminta MSDS terlebih
dahulu kepada supplier.
5.1.2. Bila supplier tidak sanggup menyediakan MSDS, maka rencana pembelian dibatalkan.
5.1.3. Sebelum bahan kimia digunakan, MSDS harus diperiksa terlebih dahulu oleh bagian
HSE untuk menilai apakah aman atau tidak aman digunakan.
5.1.4. MSDS asli diterjemahkan ke dalam form MSDS PT Asia Dwimitra Industri
5.1.5. MSDS diupdate setiap 2 tahun.
5.1.6 Semua bahan kimia yang digunakan harus diberi label.
5.1.7 Label harus jelas sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
7. DOKUMENTASI
6.1. Form Berita Acara kejadian tumpahan
6.2. Checklist isi kotak pengendali tumpahan
6.3. Hasil Audit ES