Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

PROSEDUR
Tanggal :

Revisi :
ISOLASI ENERGI (LOTO)
Halaman : dari

Document Revision History


Date Revision No. Revision Detail By
Nomor :
PROSEDUR
Tanggal :

Revisi :
ISOLASI ENERGI (LOTO)
Halaman : dari

1. Tujuan
Meyakinkan bahwa semua pekerjaan pada peralatan atau permesinan yang
dilaksanakan sudah aman dengan cara menerapkan suatu sistem isolasi dan
penguncian.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh pekerjaan instalasi, konstruksi, inspeksi dan
pemeliharaan pada peralatan dan permesinan di area PT Galaxy Diesel.
Prosedur ini berlaku pada setiap peralatan atau mesin yang:
1.Dalam perbaikan atau pemeliharaan;
2. Tidak aman digunakan;
3. Akan digunakan untuk kegiatan khusus hanya oleh orang yang berwenang.
Penempatan tag out/pelabelan tidak dianggap sebagai penguncian (lock out).
Hanya isolasi yang efektif dapat dikategorikan sebagai lock out-tag
out/Penguncian- Pelabelan.

3. Referensi Terkait
3.1. PP No 50 Tahun 2012 Klausul 6.5.8. penerapan sistem
penguncian pengoperasian (lock out system)
3.2. Persyaratan ISO 14001: 2004 Kalusul 4.4.6 Pengendalian Operasional
3.3. Persyaratan OHSAS 18001: 2007 Klausul 4.4.6. Operasional Kontrol
3.4. Persyaratan ICTI 2013 Klausul 11.26 Prosedur untuk mengendalikan energy
berbahaya menggunanakan pelabelan dan penguncian.

4. Definisi
4.1. Lock out/Penguncian
Penempatan suatu peralatan lock out/penguncian pada suatu peralatan
isolasi energi, untuk memenuhi prosedur, untuk memastikan bahwa peralatan
isolasi energi dan peralatan yang dikontrol tidak dapat dioperasikan sampai
peralatan lock out/penguncian tersebut dilepaskan.
4.2. Tag out/Pelabelan
Penempatan suatu peralatan tag out/label (sign/tanda) dari suatu peralatan
isolasi energi untuk memenuhi prosedur, yang mengindikasikan peralatan
isolasi energi dan peralatan sedang dalam kontrol dan tidak diizinkan untuk
dioperasikan sampai peralatan tag out/label dilepaskan.
4.3. Karyawan yang berwenang
Seseorang yang melakukan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan suatu
mesin atau peralatan agar dapat melakukan servis atau pemeliharaan pada
mesin atau peralatan tersebut. Operator unit menjadi karyawan berwenang
apabila karyawan yang bertugas ikut melakukan servis atau pemeliharaan di
area ini.
4.4. Operator Unit
Seorang karyawan di mana pekerjaannya membutuhkan dia untuk
mengoperasikan suatu mesin atau peralatan dan di mana servis atau
pemeliharaan sedang dilakukan di bawah lock out-tag out/Penguncian-
Nomor :
PROSEDUR
Tanggal :

Revisi :
ISOLASI ENERGI (LOTO)
Halaman : dari

Pelabelan, atau yang pekerjaannya di area di mana servis atau pemeliharaan


sedang dilakukan.

5. Prosedur
5.1. Departemen terkait mengidentifiksi mesin-mesin dan peralatan yang wajib
melakukan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan. Mesin-mesin/peralatam
tersebut meliputi namun tidak terbatas pada peralatan alat angkat / angkut,
pekerjaan listrik, utility, instalasi pipa, dan bekerja di confined space/ruang
terbatas serta menunjuk karyawan yang berwenang melakukan lock out-tag
out/Penguncian-Pelabelan.
5.2. Apabila ada pekerjaan yang akan dilakukan perawatan atau perbaikan dan
membutuhkan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan maka karyawan yang
berwenang:
5.2.1. Lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan hanya boleh dilakukan oleh
Karyawan yang berwenang
5.2.2. Harus memberitahukan kepada karyawan yang melakukan servis atau
pemeliharaan yang diperlukan dari suatu mesin atau peralatan harus
dilakukan shut down dan lock out/penguncian untuk melakukan servis
atau pemeliharaan.
5.2.3. Apabila mesin atau peralatan sedang beroperasi, lakukan shut down
secara normal sesuai dengan prosedur stop.
5.2.4. Lakukan de-aktifasi dari peralatan isolasi energi sehingga mesin atau
peralatan tersebut terisolasi dari sumber energi.
5.2.5. Lakukan lock out/penguncian pada peralatan isolasi energi dengan
lock out/gembok sendiri.
5.2.6. Energi yang tersisa (seperti kapasitor, spring/pegas, bagian mesin
yang terangkat, roda yang berputar, sistem hidrolik, udara, gas,
steam, atau air bertekanan, gaya gravitasi, dsb) harus dilepaskan
dengan metoda grounding, re-posisi, blocking, bleeding down,
stopper/ganjal dll.
5.2.7. Pastikan bahwa peralatan tersebut telah terputus dari sumber energi
dan lakukan pengecekan tidak ada orang yang terpapar.
5.2.8. Lakukan verifikasi pada peralatan dengan mengoperasikan push
button/tombol operasi atau control operasi lainnya dengan melakukan
testing untuk memastikan peralatan tidak bisa dioperasikan.
5.2.9. Mesin atau peralatan tersebut kini sudah di-lock out/dikunci dan pasang
tag out/label pada bagian mesin /sumber energi yang di lock out/dikunci
5.3. Sebelum karyawan yang berwenang melakukan aktifitas perbaikan dan atau
perawatan terhadap mesin, pengawas atau petugas terkait harus melakukan
check memeriksa ulang terhadap mekanisme lock out-tag out/Penguncian-
Pelabelan yang telah diterapkan.
5.4. Setelah pekerjaan selesai maka karyawan yang berwenang harus :
5.4.1. Melepas setiap peralatan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan dari
peralatan isolasi energi.
Nomor :
PROSEDUR
Tanggal :

Revisi :
ISOLASI ENERGI (LOTO)
Halaman : dari

5.4.2. Melakukan inspeksi ke area kerja untuk memastikan item-item yang


nonessential telah dilepaskan dan memastikan bahwa komponen
mesin atau peralatan tersebut dapat beroperasi secara utuh.
5.4.3. Melakukan pengecekan di area kerja untuk memastikan semua
karyawan telah dalam posisi yang aman.
5.4.4. Setelah peralatan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan dilepaskan
dan sebelum mesin atau peralatan dioperasikan, operator unit harus
diberitahu bahwa peralatan lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan
telah dilepaskan.
5.5. Setiap karyawan yang berwenang harus mendapatkan training terkait
dengan
lock out-tag out/Penguncian-Pelabelan, minimal training prosedur ini.

6. Dokumen Terkait
-

7. Formulir Terkait

Dibuat Dicek Disetujui

Yanti Lena Anandar

Anda mungkin juga menyukai