DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2
1. PENDAHULUAN................................................................................................................. 4
2. DEFINISI............................................................................................................................. 4
3. PERSYARATAN UTAMA...................................................................................................... 4
Page 2
PROSEDUR PEMBONGKARAN PIPA
1. PENDAHULUAN
A. LINGKUP DOKUMEN
Dokumen ini mencakup spesifikasi dan persyaratan untuk pelaksanaan pemotongan dan pembongkaran pipa
existing.
Spesifikasi dan persyaratan diatur dalam dokumen ini, namun tidak terbatas pada material, peralatan,
peralatan, tenaga kerja dan item lainnya terkait pengujian hidrostatik pada spool pipa untuk mencapai
hasil yang memuaskan dan dapat diterima.
Semua personil yang terlibat dalam proyek ini akan benar - benar mengikuti spesifikasi dan persyaratan
yang disebutkan dalam dokumen ini.
2. DEFINISI
User : PT Pertamina EP sebagai pemberi dan pengguna pekerjaan.
Kontraktor : PT Ira Jaya Satria sebagai pelaksana pekerjaan.
3. PERSYARATAN UTAMA
Persyaratan-persyaratan sebagai berikut ini adalah yang paling minim yang harus dipenuhi dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan pemotongan dan pembongkaran pipa existing, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
Peralatan Kerja
- Excavator
- Mesin las kapasitas min. 300 A
- Cutting torque
- Cold Cutter
- Pompa hisap kapasitas min. 10 m3/jam
- Lifting tools (tripod, chain block, dsb)
- Hand tools
- Grinding
Material Utama
- Pipa CS 3” API 5L Sch.40
- Consumables yang diperlukan seperti kawat las, batu gerinda, dsb
Personnel Kerja
- Flowline Piping Supervisor, yaitu personnel yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan
kegiatan pemotongan dan pembongkaran pipa existing.
- Flowline Piping Crew, yaitu personel yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan
pemotongan dan pembongkaran pipa existing sesuai dengan instruksi dari Flowline Piping Supervisor.
- Safety Officer, yaitu personel yang bertanggung jawab terhadap keselematan kerja dalam
pelaksanakaan kegiatan pemotongan dan pembongkaran pipa existing.
Page 3
PROSEDUR PEMBONGKARAN PIPA
- QA/QC Inspector, yaitu personnel dari pihak User yang bertugas untuk mengawasi seluruh kegiatan
pemotongan dan pembongkaran pipa existing. Seluruh aktifitas yang bersangkutan dengan kegiatan
pemotongan dan pembongkaran pipa existing wajib diketahui oleh QA/QC Inspector.
Izin Pemotonngan dan Pembongkaran Pipa sudah mendapatkan SIKA dari HSE terkait.
Page 4
PROSEDUR PEMBONGKARAN PIPA
Material Utama
- Seluruh material utama yang diperlukan telah tersedia dilokasi kerja. Apabila ada material utama yang
belum tersedia maka pelaksanaan kegiatan pemotongan dan pembongkaran pipa existing tidak dapat
dimulai.
- Seluruh material utama yang akan dipergunakan telah diinspeksi oleh pihak User bersama-sama
dengan pihak Kontraktor serta dinyatakan layak pakai.
b. Tahapan-tahapan kerja dalam pelaksanaan kegiatan pemotongan dan pembongkaran pipa existing, antara
lain:
1. Dilakukan penggalian tanah dari dua sisi sampai ditemukan pipa yang akan dipotong.
2. Dilakukan pemotongan pipa di satu sisi dengan menggunakan cold cutter.
3. Secara berkelanjutan sisa Fluida (Minyak Bumi dan Gas) di keluarkan.
4. Sisa Fluida di alirkan manual di berikan penadah dan di lakukan penampungan menggunakan drum.
5. Setelah aliran fluida berkurang, masukkan Papper Blok / Batang pisang disesuaikan dengan titik point
pemotongan untuk menahan aliran fluida pada pipa yang akan dilakukan pemotongan.
6. Pasang habitat Fire Blanket pada area kerja.
7. Lakukan pemotongan secara manual menggunakan peralatan cool cutting secara bertahap.
8. Pemotongan dilakukan sembari melihat kondisi fluida dari dalam pipa.
9. Gas test secara berkala dan di lakukan pemastian tidak adanya paparan gas dalam pipa.
10. Cuci point pemotongan dengan detergent sampai sisa Fluida tidak mengandung bahan mudah
menyala.
11. Setelah aman untuk dilakukanya pemotongan pipa, dilanjutkan pemotongan dengan
menggunakan gerinda, selama proses pemotongan ini dilkukan gas test secara berkala.
c. Pekerjaan Penyelesaian
Kegiatan yang harus dilakukan setelah pekerjaan pemotongan dan pembongkaran pipa existing selesai
dilaksanakan, antara lain:
- Segala kerusakan yang diakibatkan pekerjaan pemotongan dan pembongkaran pipa existing akan
diperbaiki ke keadaan semula oleh Kontraktor.
- Penutupan lubang kerja dengan menimbun kembali dengan tanah dan memadatkan hasil timbunan tersebut.
- Seluruh sampah yang dihasilkan dari pekerjaan pemotongan dan pembongkaran pipa existing tersebut
harus dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan sampah yang telah disediakan.
- Memastikan bekas lokasi kerja tidak mengganggu akses warga setempat.
- Dismantle peralatan kerja dan demobilisasi seluruh peralatan dan personil kerja dari lokasi kerja.
Page 5