Tanggal / Tandatangan
No. Uraian
Jam / Nama
Page 4 of 24
Method Statement
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 6
2. LINGKUP KERJA ..................................................................................................................... 6
3. DEFINISI PROYEK ................................................................................................................... 6
4. DEFINISI ISTILAH .................................................................................................................... 7
5. STRUKTUR ORGANISASI PER PEKERJAAN ......................................................................... 7
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB .......................................................................................... 8
7. PLANNING ............................................................................................................................... 8
7.1 Flow Chart Pekerjaan .................................................................................................... 8
7.2 Schedule Pekerjaan....................................................................................................... 8
7.3 Training Pra-Pekerjaan.................................................................................................. 8
8. METODE PELAKSANAAN ....................................................................................................... 9
9. SURVEY PLAN ....................................................................................................................... 17
9.1 Checklist Pekerjaan..................................................................................................... 15
10. RESOURCES.......................................................................................................................... 18
10.1 Alat ............................................................................................................................... 15
10.2 Material ........................................................................................................................ 15
10.3 Man Power ................................................................................................................... 15
11. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE .................................................................................... 19
12. MANAJEMEN KUALITAS ..................................................................................................... 20
12.1 Quality Assurance ....................................................................................................... 16
12.2 Quality Control ............................................................................................................ 16
12.3 Quality Target .............................................................................................................. 17
13. MANAJEMEN K3 .................................................................................................................. 21
14. MANAJEMEN ALAT ............................................................................................................. 21
15. MANAJEMEN LALU LINTAS................................................................................................ 21
16. RISK ASSESSMENT ............................................................................................................ 23
16.1 IBPR (sesuai Item Pekerjaan)...................................................................................... 22
16.2 JSA (sesuai Item Pekerjaan) ....................................................................................... 22
16.3 ITP (sesuai Item Pekerjaan) ........................................................................................ 22
16.4 IPPAL (sesuai Item Pekerjaan).................................................................................... 22
17. LAMPIRAN ........................................................................................................................... 24
Page 5 of 24
Method Statement
1. PENDAHULUAN
Metode ini menjelaskan Pekerjaan plat lantai dengansistem konvensional. Pelat beton bertulang
adalah struktur tipis yang terbuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal, dan
beban yang bekerja tegak lurus pada struktur tersebut. Ketebalan bidang pelat ini relatif sangat kecil
apabila dibandingkan dengan bentang panjang/ lebar bidangnya. Pelat beton yang sangat kaku
berfungsi sebagai diafragma/ unsur pengaku horizontal yang sangat bermanfaat untuk mendukung
kekakuan balok portal
2. LINGKUP KERJA
Lingkup kerja yang dibahas pada metode kerja ini adalah mengenai metode pelaksanaan pekerjaan
plat lantai dengan sistem konvensional agar hasil sesuai target quality dan memenuhi standart safety
3. DEFINISI PROYEK
Pemberi tugas : UPN Veteran Jatim
Konsultan Perencana : PT. Pola Data Consultant
Manajemen Konstruksi : PT. Saranabudi Prakarsaripta
Kontraktor Utama : PT PP (Persero) Tbk
Lokasi : Jalan Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya
Jenis proyek : Gedung Kuliah
Page 6 of 24
Method Statement
4. DEFINISI ISTILAH
a) Superintendent
b) Engineer
c) Supervisor
d) HSE Officer
e) QA/QC Officer
f) Vendor / Mandor
g) Supervisor Vendor / Mandor
h) Surveyor
i) Pekerja
Page 7 of 24
Method Statement
a) Superitendent:
• Mengatur dan mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan Metoda Pelaksanaan dan
urutan pekerjaan yang telah ditentukan
• Mempersiapkan pekerjaan agar dilaksanakan dalam kondisi yang aman sesuai standar
dan prosedur keselamatan kerja
• Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Engineering Manager maupun Project
Manager sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
• Memonitor pelaksanaan sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
• Membuat rencana kerja harian
• Mengatur pembagian kerja antar supervisor
• Melakukan koordinasi dengan pihak supplier / subkontraktor
b) Engineer:
• Menyiapkan metoda kerja yang digunakan sebagai acuan di lapangan berupa alat, dan
material
• Memeriksa tahapan pekerjaan di lapangan
• Mempersiapkan gambar kerja
• Mempersiapkan dokumen material
• Bekerjasama dengan supervisor terkait melakukan monitoring dan pengadaan material.
• Melakukan koordinasi teknis dengan pihak subkontraktor terkait
• Memeriksa hasil test kekuatan angkur
c) HSE:
• HSE bersama team engineer akan membantu dan memastikan pekerjaan mengikuti
ketentuan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
• Memberikan Safety induksi kepada semua pekerja
• Mengontrol dan mengadakan Pre start meeting / tool-box meeting secara rutin yang
dipimpin oleh supervisor
• Menciptakan dan memonitor lingkungan kerja yang sehat dan aman
• Memastikan semua peralatan layak dan aman digunakan
• Memastikan semua pekerja mematuhi persyaratan safety untuk bekerja
• Memastikan material ditempatkan, dipakai dan dibuang pada tempat yang tepat
• Gunakan body harness saat melakukan pekerjaan di atas ketinggian
• Gunakan Gloves dan Safety shoes saat melakukan pekerjaan
d) Surveyor:
• Memastikan pekerjaan dilakukan dalam batas-batas yang ditentukan
Page 8 of 24
Method Statement
e) Supervisor:
Supervisor akan menjelaskan kepada timnya jenis pekerjaan dan urutan pekerjaan terutama
dari aspek keselamatan dan keamanan kerja. Supervisor harus memastikan bahwa rencana
pemasangan meliputi:
• Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan
• Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
• Melaksanakan penilaian resiko (risk assessment)
• Mengidentifikasi tindakan pengendalian
• Mengembangkan metode yang akan digunakan bersama engineer
• Mengkomunikasikan rencana kepada semua orang yang terlibat
• Meninjau rencana sebelum memulai pelaksanaan dan menginformasikan data lapangan
atau perubahan yang terjadi
• Mengarahkan pekerja agar mengetahui pekerjaan dan resiko
• Melaporkan bila ada penyimpangan dan kendala yang terjadi di lapangan selama
pelaksanaan
• Memberikan solusi pelaksanan pekerjaan jika terdapat penyimpangan dan kendala yang
terjadi
• Koordinasi dengan Superintendent untuk masalah-masalah yang ada dilapangan
• Melakukan tool-box meeting sebelum melaksanakan pekerjaan
• Membuat JSA yang terkait pekerjaan
f) QA/QC Engineer:
Page 9 of 24
Method Statement
h) Logistik:
• Bekerjasama dengan supervisor dalam pengadaan material
• Mencatat kedatangan material
• Mengatur pemulangan material sesuai schedule
• Ikut menjaga material dan alat selama pekerjaan
• Membuat Logistic Plan
Page 10 of 24
Method Statement
7. PLANNING
Page 11 of 24
Method Statement
8. METODA PELAKSANAAN
8.1. Pekerjaan Persiapan
Sebelum pekerjaan kolom dilaksanakan di lapangan:
• Logistik memastikan material besi beton, beton telah siap saat akan dilaksanakan
pekerjaan pengecoran
• Peralatan dan HSE melakukan pengecekan terhadap operator dan alat berat yang akan
digunakan, sehingga meminimalisir kecelakaan dan kerusakan alat yang nantinya akan
mengurangi jam produksi alat berat itu sendiri
• Engineer dan supervisor memastikan pekerjaan fabrikasi besi tulangan sudah tersedia
pada area stock yard dan akses mobile mixer ke lokasi pengecoran sudah dibuat.
• Engineering dan supervisor memastikan bekisting sudah siap pasang
• QCO memastikan fabrikasi besi sudah sesuai dengan standar shopdrawing
• Engineer dan supervisor melaksanakan ceklist alat-alat yang akan digunakan dalam
proses pengeboran
Gambar 1. Survey
8.2 Pemasangan Perancah
Perancah yang digunakan 2 jenis yaitu jenish Ringlock zona 1 dan Kwikstage pada zona 2
Page 12 of 24
Method Statement
• Pasang Standard
• Pasang ledger (horizontal) , pastikan ledger terpasang dengan baik dengan standard
(vertical). Lakukan pengecekan kelurusan standard (vertical) setelah dipasang ledger
(horizontal)
Page 13 of 24
Method Statement
Page 14 of 24
Method Statement
• Pasang gelagar suri-suri, dilanjutkan pemasangan bekisting balok dan bekisting plat
Page 15 of 24
Method Statement
Design Perancah
Perancah di lepas seteleh di pasang soring, daerah perancah yang di lepas pertama merupakan
perancah pada daerah tumpuan balok maupun daerah tumpuan pelat. Daerah kedua yang di
lepas adalah perancah pada daerah lapangan balok maupun daerah lapangan pelat.
Page 16 of 24
Method Statement
Pelepasan perancah lantai 4 dilakukan setelah soring sudah dipasang dan setelah pengecoran
balok dan plat 7 hari dari waktu selesai pengecoran nya.
Pekerjaan pelepasan soring dilakukan setelah pengecoran balok dan plat lantai sudah 10 hari
dari waktu selesai pengecoran nya.
Setelah bekisting dipasang maka dipasang tulangan balok dan plat sesuai dengan shopdrawing
dan dilakukan pengecoran plat dan balok tersebut.
Proses pengecoran sebagai berikut :
• Lakukan pemasangan safety line untuk area tepi dan juga dibuatkan tangga akses untuk
pekerja.
• Pasang Relat cor pada area yang finish Floor Hardener
• Stop cor lantai menggunakan kawat ayam
• Sebelum pengecoran bekisting plat dan balok dibersihkan dari kotoran menggunakan
kompresor, dan dibuang ke lubang bukaan bekisting untuk membuang sampah/kotoran
di bekisting.
• Setelah trux mixer sampai di site lakukan slump test dan pengambilan sample beton oleh
QC, SP, dan teknisi supplier disaksikan MK
• Pemadatan dilakukan dengan menggunakan vibrator dengan metode yang benar tanpa
menyentuh permukaan bekisting.
• Ratakan beton yang sudah dituang dan dipadatkan dengan acuan relat yang sudah
dipasang
Page 17 of 24
Method Statement
Tahapan pelaksanaan:
• Penyemprotan dengan air dan akan di lapisi dengan karung goni
Perawatan dilakukan minimal selama 7 (tujuh) hari dan beton berkekuatan awal tinggi
minimal selama 3 (tiga) hari serta harus dipertahankan dalam kondisi lembab.
9. SURVEY PLAN
9.1. Cheklist Pekerjaan
Checklist Pekerjaan Kolom / Kolom, yang mengacu pada ITP, dapat dilihat pada Lampiran 3.
Check List Pekerjaan Kolom / Kolom
10. RESOURCES
10.1 Alat
Page 18 of 24
Method Statement
Page 19 of 24
Method Statement
Page 20 of 24
Method Statement
13. MANAJEMEN K3
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang
yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3.
2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik peralatan, material
maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal dan pada tool box meeting/pre start
meeting. Hal ini dituangkan secara detail dalam Job Safety Analysis (JSA).
3. Melakukan Prestart Briefing sebelum melakukan pekerjaan
4. Mengisi dan menyerahkan Surat Izin Bekerja satu hari sebelum bekerja.
5. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam
area proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan pada
lokasi yang sesuai.
6. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan
yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
7. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :
▪ Penempatan material
Page 21 of 24
Method Statement
Page 22 of 24
Method Statement
Siklus penggunaan alat pada pekerjaan kolom dapat dilihat dalam Tabel 9. Manajemen Mobilisasi
Alat. Penggunaan Bar Bender / Barcutter hanya dilakukan untuk Pekerjaan Fabrikasi Besi, yang
efektif dilaksanakan pada saat siang hari. Sementara untuk Pekerjaan Pengecoran direncanakan
pada saat Pekerjaan Bekisting dan Pembesian sudah selesai, yaitu pada waktu Sore hari dan juga
Malam hari.
15. MANAJEMEN LALU LINTAS
Truck Mixer masuk ke area kampus melalui pintu 6 menuju pos 2 proyek.
Page 23 of 24
Method Statement
17. LAMPIRAN
-
Page 24 of 24