Anda di halaman 1dari 11

005/WMS/X/2020

Method Statement

Nama Proyek / Divisi : IPAL PALEMBANG Doc. No.: 005/WMS/X/2020

Tanggal Dokumen : 01 Oktober 2020 Rev. No.: 00

Kontraktor : MDI – PP KSO No of Pages: 1 of 111

Sub-Kontraktor : PT. Pratama Widya Tbk

WORK METHOD STATEMENT


CUTTING PILE
(Pembobokan Tiang Pancang)
Dokumen Rujukan
Nomor Dokumen Deskripsi

Sejarah Revisi

Revisi No. Tanggal Deskripsi

Disusun Oleh Dreview Oleh Diperiksa Oleh


Engineer Site Manager HSE

Tanda Tangan

Nama Isan
Tanggal 01 Oktober 2020

Disetujui Oleh PT. PP


Project Manager HSE

Tanda Tangan

Nama
Tanggal

PT. Pratama Widya Tbk


Page 1 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

LEMBAR KONSULTASI REVISI WORK METHOD STATEMENT

NO. Tanggal / Jam Uraian Tanda Tangan & Nama

PT. Pratama Widya Tbk


Page 2 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

Daftar Isi

Halaman Judul ............................................................................................................................ 1

Lembar Konsultasi revisi ............................................................................................................. 2

Daftar Isi..................................................................................................................................... 3

1. PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
2. RUANG LINGKUP ................................................................................................................. 4
3. DEFINISI .............................................................................................................................. 4
4. STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................................... 4
5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ......................................................................................... 4
6. RENCANA PEKERJAAN ........................................................................................................ 7
7. METODE PELAKSANAAN...................................................................................................... 7
8. SUMBER DAYA .................................................................................................................... 8
9. MANAJEMEN K3.................................................................................................................. 9
10. ANALISA BAHAYA DAN RESIKO ............................................................................................ 10
11. LAMPIRAN .......................................................................................................................... 11

PT. Pratama Widya Tbk


Page 3 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

1. PENDAHULUAN
Pembobokan (cutting pile) merupakan bagian dari pekerjaan pondasi dalam pekerjaan
konstruksi, pemotongan pile dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan ketinggian
atau elevasi tiang pancang sesuai dengan desain yang sudah dibuat dan disepakati

2. RUANG LINGKUP
Pekerjaan ini termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan pondasi tiang pancang

3. DEFINISI
a. Main kontraktor : MDI – PP KSO
b. Sub Kontraktor : PT Pratama Widya Tbk
c. Lokasi : Palembang
d. Pekerjaan : Pemancangan

4. STRUKTUR ORGANISASI
a. Site Manager
b. Engineer
c. Pengawas / Pelaksana
d. HSE
e. Surveyor
f. Pekerja (operator, rigger, welder, fitter, helper)

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


a. Site Manager

• Mengatur dan mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan Metoda


Pelaksanaan dan urutan pekerjaan yang telah ditentukan

• Mempersiapkan pekerjaan agar dilaksanakan dalam kondisi yang aman


sesuai standar dan prosedur keselamatan kerja

• Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Engineer maupun Project


Manager sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
• Memonitor pelaksanaan sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan
• Membuat rencana kerja harian

PT. Pratama Widya Tbk


Page 4 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

• Mengatur pembagian kerja


• Melakukan koordinasi dengan pihak supplier I subkontraktor

b. Engineer

• Menyiapkan metoda kerja yang digunakan sebagai acuan di lapangan berupa


alat, dan material
• Memeriksa tahapan pekerjaan di lapangan

• Mempersiapkan gambar kerja

• Mempersiapkan dokumen material

• Bekerja sama dengan supervisor terkait melakukan monitoring & pengadaan


material

• Melakukan koordinasi teknis dengan pihak subkontraktor terkait

• Membuat laporan progress pekerjaan

c. HSE

• HSE bersama team engineer akan membantu dan memastikan pekerjaan


mengikuti ketentuan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
• Memberikan Safety induksi kepada semua pekerja
• Mengontrol dan mengadakan Pre start meeting I tool-box meeting secara
rutin yang dipimpin oleh supervisor
• Menciptakan dan memonitor lingkungan kerja yang sehat dan aman
• Memastikan semua peralatan layak dan aman digunakan
• Memastikan semua pekerja mematuhi persyaratan safety untuk bekerja
• Memastikan material ditempatkan , dipakai dan dibuang pada tempat yang
tepat

d. Supervisor / Pelaksana

• Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan


• Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
• Melaksanakan penilaian resiko (risk assessment)
• Mengidentifikasi tindakan pengendalian
• Mengembangkan metode yang akan digunakan bersama engineer

PT. Pratama Widya Tbk


Page 5 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

• Mengkomunikasikan rencana kepada semua orang yang terlibat


• Meninjau rencana sebelum memulai pelaksanaan dan menginformasikan
data lapangan atau perubahan yang terjadi
• Mengarahkan pekerja agar mengetahui pekerjaan dan resiko
• Melaporka n bila ada penyimpangan dan kendala yang terjadi di lapangan
selama pelaksanaan
• Memberikan solusi pelaksanan pekerjaan jika terdapat penyimpangan dan
kendala yang terjadi
• Koordinasi dengan Superintendent untuk masalah-masalah yang ada
dilapangan
• Melakukan tool-box meeting sebel um melaksanakan pekerjaan
• Membuat JSA yang terkait pekerjaan

e. Surveyor
• Menentukan batas area pekerjaan
• Menentukan titik pemancangan
• Melakukan monitoring selama pekerjaan
• Mengukur elevasi
• Menentukan titik untuk pemotongan tiang pancang

f. Operator
• Mengoperasikan alat / unit sesuai dengan prosedur
• Mentaati peraturan-peraturan keselamatan kerja

g. Rigger
• Bertanggung jawab terhadap kebutuhan lifting gear
• Mengawasi pengikatan pada akan melakukan lifting
• Berkoordinasi dengan operator

h. Pekerja ( Welder, Fitter, Helper)


• Mentaati peraturan-peraturan K3
• Mengikuti instruksi / arahan dari pengawas pekerjaan
• Berkoordinasi dengan pengawas dalam melakukan pekerjaan

PT. Pratama Widya Tbk


Page 6 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

6. RENCANA PEKERJAAN
a. Step 1 : Start / Mulai pekerjaan
b. Step 2 : Persiapan Shopdrawing / desain pekerjaan
c. Step 3 : Persiapan Alat dan Material yang dibutuhkan
d. Step 4 : Pelaksanaan pekerjaan
e. Step 5 : Pengecekan
f. Step 6 : Selesai

7. METODE PELAKSANAAN
a. Surveyor menentukan titik elevasi untuk dipotong
b. Titik yang sudah ditentukan kemudian di beri tanda untuk batas pemotongan pile
c. Pasang dan kencangkan sling angkat pada bagian atas tiang yang akan dipotong
d. Lakukan pemotongan pada tiang sesuai dengan batas yang sudah ditandai dengan
menggunakan gerinda potong atau alat potong tiang pancang

e. Angkat bagian atas tiang yang sudah terpotong dengan crane, pastikan sling angkat
yang digunakan dalam kondisi baik dan layak pakai

PT. Pratama Widya Tbk


Page 7 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

f. Gerinda tiang pada batas bawah diluar tulangan beton dengan mesin gerinda atau
pile cutter

g. Pukul dan bobok tiang bagian atas sesuai dengan rencana desain menggunakan palu
sampai semua beton pada bagian tersebut bersih.

h. Lakukan housekeeping untuk membersihkan sisa-sisa atau bekas potongan tiang

8. SUMBER DAYA
a. Alat

No. AIat QTY


1 Pile Cutter
2 Gerinda
3 Palu
4 APD untuk pekerjaan Cutting

PT. Pratama Widya Tbk


Page 8 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

b. Material

No. Material QTY


1 Tiang pancang

c. Manpower

No. Jenis Personil ( jabatan ) QTY


1 Site Manager 1 orang
2 Supervisior 1 orang
3 HSE 1 orang
4 Surveyor 1 orang
5 Operator 1orang
6 Rigger 1orang
7 Pekerja 5 orang

9. MANAJEMEN K3
a. Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus sudah diperkenalkan
kepada setiap orang yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dirnulai
melalui induksi K3
b. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik
peralatan, material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal
dan pada tool box meeting/pre-start meeting. Hal ini dituangkan secara detail
dalam Job Safety Analysis (JSA)
c. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri
selama dalam area proyek. Pemberian rambu-rarnbu keamanan dan kesehatan
kerja selalu ditempatkan pada lokasi yang sesuai. (dimonitoring setiap harinya
atau continue)
d. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang
sedang dipakai dan yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
(lakukan pre-start activity)
e. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian
• Penempatan material
• Perhatian ditujukan secara khusus pada material kimia (admixture),
berikan tempat khusus dengan tanda khusus

PT. Pratama Widya Tbk


Page 9 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

• Setiap material pendukung harus mempunyai sertifkat sesuai dengan


ketentuan yang berlaku
f. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah :
• Helm
• Safety shoe
• Safety vest (bila diperlukan)
• kacamata
• Apron
• Masker
• Sarung tangan
• Faceshield

10. ANALISA BAHAYA DAN RESIKO


Memuat ldentifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko (IBPR) Proyek untuk Item Pekerjaan
ini yang mengacu I diambil dari IBPR (Master) pada Project Planning sesuai dengan
kebutuhan.

Bahaya :
Bahaya dapat terjadi adalah :
• Bahaya listrik
• Bahaya debu
• Bahaya benda berputar
• Bahaya pengangkatan (lifting)
• Perkakas tangan (palu)

Resiko
• Tersengat listrik dari mesin listrik karena adanya kebocoran energi listrik (kabel
terkelupas atau sebagainya)
• Debu pada saat pemotongan berpotensi mengganggu pernapasan
• Piringan yang berputar berpotensi lepas dan mencederai pekerja (pasang safety
guard untuk pengaman)
• Pada saat pengangkatan berpotensi terjadi benda jatuh dan menimpa pekerja
atau properti lain disekitar area.
• Menggunakan perkakas tangan berpotensi membuat pekerja cedera bila tidak
dilakukan dengan benar.

PT. Pratama Widya Tbk


Page 10 of 11
005/WMS/X/2020
Method Statement

Perencanaan
Analisa resiko harus dilakukan sebelum pekerjaan Menyiapkan Prosedur Kerja Aman
atas pekerjaan tersebut Analisa resiko harus mempertimbangkan hal-hal berikut :

• Keselamatan umum dan rambu - rambu peringatan dsb.


• Menjaga saluran I aliran air/listrik benda mudah terbakar pada daerah tersebut,
dsb.
• Memeriksa peralatan secara rutin / berkala dan saat sebelum digunakan
• Alat Pelindung Diri

Pengendalian Bahaya
• Rambu - rambu peringatan dan barricade akan adanya pekerjaan terkait
• Buat struktur pelindung atas untuk melindungi tempat- tempat umum atau
orang
• Pengawas dari subkon dan kontraktor selalu standby untuk memastikan
pekerjaan
• Melakukan program istirahat / bergantian untuk menghindari pekerja kelelahan
• Gunakan masker
• Gunakan APD yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut

11. LAMPIRAN
• JSA

PT. Pratama Widya Tbk


Page 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai