Anda di halaman 1dari 24

Modul#6 :

PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP PERTAMBANGAN

1
Elemen Kompetensi :
• Melaksanakan peraturan perlindungan
lingkungan pertambangan di area lingkungan
kerjanya,
• Mengidentifikasi potensi dampak terhadap
lingkungan hidup di area kerjanya,
• Melakukan pengelolaan limbah di area kerjanya.
ISTILAH & PENGERTIAN

• Aspek Lingkungan : elemen dari aktifitas organisasi


atau produk atau jasa yg berinteraksi atau dapat
berinteraksi dg lingkungan (Sumber : ISO 14001:2015).
Contoh :
– Mengoperasikan mesin pendingin (AC), aspek lingkungannya adalah
freon.
– Mengoperasikan IPAL, aspek lingkungannya adalah limbah cair &
bahan kimia yang digunakan.

3
ISTILAH & PENGERTIAN

• Dampak Lingkungan : perubahan lingkungan,


apakah merugikan atau menguntungkan, seluruh atau
sebagian yg dihasilkan dari aspek lingkungan (Sumber : ISO
14001:2015).
Contoh :
– Freon memiliki dampak terhadap kerusakan lapisan ozon,
– Limbah cair dampaknya adalah pencemaran air.

4
ISTILAH & PENGERTIAN

• Pengendalian Dampak Lingkungan : upaya


pencegahan, pemulihan dan atau pengawasan
thd terjadinya pencemaran atau perusakan
lingkungan yg diakibatkan oleh usaha &/ kegiatan.

Peraturan perundangan lingkungan hidup yang


terkait dg aspek & dampak lingkungan adalah
aspek penting & pengendalian minimum yang
wajib dilakukan.
5
ISTILAH & PENGERTIAN

• Dokumen Lingkungan Hidup : dokumen yang


berupa AMDAL, UKL / UPL, atau Surat
Pernyataan Pengelolaan Lingkungan.

• Reklamasi : kegiatan yang dilakukan


sepanjang tahapan Usaha Pertambangan untuk
menata, memulihkan, dan memperbaiki
kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat
berfungsi kembali sesuai peruntukannya.

6
ISTILAH & PENGERTIAN
• Pascatambang : kegiatan terencana, sistematis,
dan berlanjut setelah akhir sebagian atau
seluruh kegiatan Usaha Pertambangan untuk
memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi
sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah
pertambangan.
• Pascaoperasi : kegiatan terencana, sistematis,
dan berlanjut untuk memulihkan fungsi
lingkungan dan fungsi sosial setelah
berakhirnya seluruh kegiatan usaha pengolahan
dan atau pemurnian. 7
ISTILAH & PENGERTIAN

• Air Tambang : air yg berada di lokasi &/ berasal


dari proses kegiatan pertambangan yg harus dikelola
sebelum dilepas ke media lingkungan hidup.
• Air Larian Permukaan : air hujan yang melimpas
pada wilayah pertambangan & bukan akibat
kegiatan pertambangan.
• Air Asam Tambang : air yg bersifat asam akibat
oksidasi mineral sulfida pada kegiatan
pertambangan
8
HIERARKI PERATURAN
PERUNDANGAN :
(UU No. 12/2011, Ps. 7)

• UUD 1945
• TAP MPR
• UU / PERPPU
• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Presiden / Keppres
• Perda Propinsi
• Perda Kab. / Kota
Peraturan Lingkungan Hidup :
 UU No. 32 / 2009 : Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
 PP No. 27 / 1999 : AMDAL
 PP No. 27 / 2012 : Izin Lingkungan
 PP No. 78 / 2010 : Reklamasi & Pasca Tambang
 PP No. 27 / 2020 : Pengelolaan Sampah Spesifik
 PP No. 18 / 1999 : Pengelolaan Limbah B3
 PP No. 41/ 1999 : Pengelolaan Pencemaran Udara
 PP No. 74 / 2001 : Pengelolaan B3
 PP No. 82 / 2001 : Pengelolaan Kualitas Air & Pengendalian Pencemaran Air
Peraturan Lingkungan Hidup :
 PerMen ESDM No. 07/2014 : Reklamasi & Pasca Tambang Minerba
 PerMen LH No. 09/2006 : Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau
Kegiatan Pertambangan Bijih Nikel
 KepMen LH No. 112 / 2003 : Baku Mutu Air Limbah Domestik
 KepMen LH No. 13/1995 : Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
 KepMen LH No. KEP-35/MENLH/10/1993 : Ambang Batas Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor
 KepMen LH No. KEP-48/MENLH/11/1996 : Baku Tingkat Kebisingan
 KepMen LH No. KEP-49/MENLH/11/1996 : Baku Tingkat Getaran
 KepMen LH No. KEP-50/MENLH/11/1996 : Baku Tingkat Kebauan
 Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018
Lampiran V : Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan
Ruang Lingkup Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pertambangan :
• Pengelolaan & pemantauan sesuai dg dokumen
lingkungan hidup,
• Penanggulangan & pemulihan lingkungan hidup
jika terjadi pencemaran &/ perusakan
lingkungan hidup.

12
Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan
(Kepmen ESDM No. 1827 K / 30 / MEM / 2018, Lampiran V)
Adalah upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari kegiatan pertambangan.

Pedoman pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, meliputi :


1. Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kegiatan Eksplorasi,
2. Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kegiatan Konstruksi,
3. Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kegiatan Penambangan,
4. Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kegiatan Pengangkutan,
5. Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pengolahan dan / atau Pemurnian,
6. Pemantauan Lingkungan Hidup,
7. Penanggulangan Pencemaran dan / atau Perusakan Lingkungan Hidup,
8. Sistem Pengelolaan Perlindungan Lingkungan Hidup Pertambangan,
9. Penghargaan Pengeloaan Lingkungan Hidup Pertambangan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Kegiatan Eksplorasi :
• Pembukaan Lahan Kegiatan Eksplorasi,
• Pembuatan Jalan Akses Eksplorasi,
• Pembuatan Sumur Uji & Parit Uji,
• Pengeboran,
• Kajian Geokimia

14
Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Kegiatan Konstruksi :
• Pembukaan Lahan Kegiatan Eksplorasi,
• Pembangunan Sarana & Prasarana,
• Pembuatan Jalan Akses,
• Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bengkel,
• Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Fasilitas Pengisian BBC,
• Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Generator Listrik
Berbahan Bakar Cair,
• Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Kolam Pengendapan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Kegiatan Penambangan
• Pembukaan Lahan,
• Penimbunan Batuan Penutup,
• Pengelolaan Air Larian Permukaan,
Air Tambang, & Air Asam Tambang

16
Pemantauan Lingkungan Hidup :
• Kualitas Air Permukaan,
• Kualitas & Kuantitas Air Tanah,
• Kualitas Air Laut,
• Kualitas Air Limbah,
• Kualitas Tanah,
• Kualitas Udara,
• Keanekaragaman Hayati,
• Penurunan Permukaan Tanah,
• Erosi & Sedimentasi.

17
Penanggulangan Pencemaran &/
Perusakan Lingkungan Hidup
• Tata Cara Baku Penanggulangan Pencemaran &/ Perusakan LH,
meliputi penyiapan :
– Ketentuan & prosedur,
– Personil & tim yg kompeten,
– Sarana, peralatan, & bahan,
– Kesiapsiagaan & tanggap darurat lingkungan
• Upaya Penanggulangan Pencemaran &/ Perusakan LH, meliputi :
– Identifikasi Sumber & Dampak
– Tindakan Perbaikan thd sumber & dampak,
– Pemantauan & Evaluasi thd Tindakan Perbaikan yg Telah Dilakukan
18
Sistem Pengelolaan Perlindungan
Lingkungan Hidup
Pertambangan
• Kebijakan Internal Pengelolaan LH,
• Perencanaan Pengelolaan LH yg terintegrasi dg
perencanaan tambang,
• Struktur Organisasi yg Menangani LH,
• Pelaksanaan Pengelolaan LH,
• Program Evaluasi thd Pelaksanaan Pengelolaan LH,
• Dokumentasi Pengelolaan LH,
• Tinjauan Manajemen thd Pelaksanaan Pengelolaan
LH,
19
Identifikasi Aspek & Dampak
Lingkungan :
1. Identifikasi Aspek Lingkungan Terkait Aktifitas, dg
mempertimbangan kriteria : emisi ke udara, buangan ke air,
limbah, kontaminasi tanah, raw material, isu lingkungan &
masyarakat.
2. Evaluasi & Menyusun Aspek Lingkungan Penting dg
hierarki / pembobotan : peraturan lingkungan, dampak terhadap
manusia, dampak terhadap property, keluhan masyarakat, sebaran
dampak, kemungkinan terjadi.
3. Memutuskan Aspek Lingkungan Penting yg Harus
Dikendalikan.
4. Melakukan Monitoring, Reporting, & Evaluasi Tindakan
Pengendalian.
20
LIMBAH PERTAMBANGAN :

• Adalah sisa hasil kegiatan pertambangan


yang tidak lagi memiliki nilai ekonomis.
• Limbah pertambangan adalah salah satu
aspek lingkungan pada kegiatan
pertambangan.

21
Klasifikasi Limbah Berdasarkan Bentuk :
• Limbah Cair, dibagi limbah cair : domestik, industri,
rembesan dan luapan, air hujan.
• Limbah Padat, dibagi : organik, anorganik, abu, bangkai
hewan, limbah padat industri.
• Limbah Gas, dibagi menjadi : limbah partikel (uap air,
debu, asap, kabut, fume) & gas (CO, CO2, Nitrogen Oksida,
Sulfur Oksida, Amoniak, dll).
• Limbah Suara, contoh : suara dari mesin, kendaraan,
pabrik, peledakan, dll.

22
TUGAS / PRAKTIK :

• Identifikasi LIMBAH yg ditimbulkan dari hasil KEGIATAN


di area kerja yang menjadi tanggung jawab Anda.
• Jelaskan DAMPAK LINGKUNGAN apa saja yang dapat
ditimbulkan dari limbah tersebut.
• Sebutkan PENGELOLAAN /PENGENDALIAN dampak
lingkungan atas limbah tersebut (yang sudah direncanakan &
dilaksanakan).
• Apakah pengelolaan tersebut sudah MEMADAI? Bagaimana
metode pemantauan & evaluasinya?
Thank You
Terima Kasih

PT Prosyd Traicon Utama

Balikpapan Office Berau Office


Ruko Perum Pelangi B-Point Blok C2 Ruko Perumahan Berau Indah No. 9
Jln. Syarifuddin Yoes Jln. Durian 3, Kec. Tanjung Redeb
Kec. Balikpapan Selatan
Kab. Berau
Kota Balikpapan
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
T : (0554) 2021244
T : (0542) 8510529
E : balikpapan.office@prosyd.co.id E : berau.office@prosyd.co.id

24

Anda mungkin juga menyukai