Anda di halaman 1dari 56

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

URBAN PT PP URBAN

Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek


Master IBPR

Pembangunan Gedung BSSN Sentul Tahap IV


Tanggal Update 11/11/2018
Revisi 002
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Pendirian Site

Tanah yang  Kontak dengan bahan  Semua pekerja  Melaksanakan survei sebelum melakukan pekerjaan
Terkontaminasi kimia berbahaya / zat di proyek  Beritahu Klient / MK akan bahaya kontaminasi yang tidak
yang menyebabkan  Semua staff di disarankan sebelumnya. PT PP URBAN tidak akan
penyakit dan kesehatan proyek bertanggung jawab untuk tanah yang terkontaminasi kecuali
yang buruk  Pengunjung di kontrak disepakati di awal.
proyek  Bila dianggap perlu oleh PM proyek, tanah yang
3 2 6 terkontaminasi dipagari untuk mencegah kontak tidak PM 3 1 3
disengaja oleh pihak ke-3 sementara penanggulangan
sedang berlangsung
 Menyusun pengecekan kesehatan kerja untuk setiap pekerja
yang terpapar dengan tanah yang terkontaminasi di mana
jika tenyata kontaminan adalah bahan berbahaya yang
signifikan bagi kesehatan

Tersentuh dengan  Sengatan listrik /  Semua pekerja  Mempunyai gambar instalasi existing yang terkini
instalasi existing pada Kebakaran akibat Listrik di proyek  Melakukan survei untuk memastikan kedalaman dan jalur
saat pembukaan lahan.  Kebocoran Gas /  Semua staff di instalasi existing, menggunakan peralatan survei yang
ledakan gas proyek relevan dengan ruang lingkup dan skala peralatan Survey
 Kebocoran saluran air /  Pengunjung di kerja termasuk radar tanah, alat penghindaran kabel dan
banjir proyek aksesoris.
 Kebocoran saluran Air  Menggali lubang percobaan untuk menemukan instalasi
Kotor/Limbah bawah tanah
 Insiden mengakibatkan  Tandai jalur instalasi bawah tanah untuk memastikan semua
kerusakan - denda orang yang bekerja di sekitarnya dapat melihat
 Persiapkan metode kerja untuk penggalian instalasi bawah
5 3 15 tanah dengan mengadopsi prosedur penggalian PT PP PM 5 1 5
URBAN
 Jika memungkinkan, instalasi listrik bawah tanah harus
dicabut sebelum penggalian.
 Harus dibuatkan jalur baru, pekerjaan tidak akan dimulai
sampai pencabutan / pemutusan tegangan listrik
dikonfirmasi.
 Izin harus dimiliki terlebih dahulu dari pihak yang relevan
terhadap instalasi publik / otoritas lokal sebelum penggalian
dilakukan pada sekitar instalasi publik bawah tanah
 Izin juga diperlukan dari manajemen PP sebelum menggali
tanah dengan mesin, sekop, cangkul atau kapak

Pembongkaran  Cedera perorangan  Semua Pekerja 5 3 15  Melakukan survey bangunan PM 5 1 5


bangunan existing tidak akibat kejatuhan Proyek  Menyiapkan metode kerja
aman reruntuhan bangunan  Semua Staff  Menerapkan pemisahan zona untuk mencegah akses yang
yang tidak terkendali Proyek salah ke area kerja
atau benda jatuh  Tamu  Pasang Jaring pengaman untuk mencegah benda terbang ke
Pengunjung luar zona pemisahan
 Debu Proyek  Pasang rambu untuk memperingatkan pekerjaan yang
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Kebakaran karena sedang berjalan / bahaya


kontak dengan instalasi  Pasang penerangan / lampu
publik yang tidak  Air digunakan untuk mengontrol debu jika disyaratkan
diidentifikasi / diketahui
atau instalasi BBM
 Kerusakan fasilitas
sekitarnya karena benda
jatuh / benda terbang
 Kerusakan Alat Berat &
peralatan – kerugian
keuangan dan produksi

Masuk ke Proyek tanpa  Kecelakaan pihak ke - 3  Semua pekerja  Pagar harus segera dipasang sesuai dengan Standar House
izin proyek keeping PT PP URBAN setelah serah terima lahan
(kontraktor lain)  Tinggi minimal pagar 1,8 m dan harus cukup untuk
 Semua orang mencegah akses yang tidak diijinkan
umum  Akses masuk proyek termasuk pintu gerbang (atau serupa)
dan pos keamanan yang dijaga 24 jam
 Rambu keamanan dipasang
 Penyusunan site plan harus sesuai dengan persyaratan yang
4 3 12 PM 4 1 4
ditetapkan Prosedur PT PP URBAN
 Ijin masuk proyek akan dikeluarkan bagi yang sudah
diinduksi secara lengkap
 Ijin masuk kendaraan akan dikeluarkan setelah STNK dan
SIM telah diterima oleh keamanan PT PP URBAN.
 Semua tamu pengunjung harus lapor ke Pos security
 Induksi singkat diberikan kepada semua supir kendaraan
yang masuk proyek.

Bangunan sementara  Kebakaran  Semua Pekerja  Bangunan / struktur sementara (misalnya keet kantor,
yang tidak aman  Sengatan listrik / Proyek gudang, pabrikasi dan tempat bahan bakar) harus dibangun
kebakaran yang  Semua Staff sesuai dengan persyaratan Prosedur Proyek PT PP URBAN
diakibatkan arus listrik Proyek  Instalasi listrik untuk bangunan sementara harus dipasang
 Runtuhnya bangunan  Tamu 4 3 12 sesuai dengan persyaratan Standar Instalasi Listrik PT PP PM 4 1 4
sementara Pengunjung URBAN
 Kerusakan material & Proyek
peralatan – kerugian
keuangan dan produksi

Lalu lintas  kecelakaan lalu lintas  Semua Pekerja 5 3 15  Traffic Manajemen harus disusun sesuai dengan Prosedur PM 5 2 10
dijalan - tabrakan Proyek Alat Berat dan Kendaraan PT PP URBAN
kendaraan / cedera  Semua Staff  Site Plan penempatan material harus disiapkan. Perincian
perorangan Proyek batas lokasi, pejalan kaki dan akses kendaraan, jalan depan
 Kerusakan material &  Tamu proyek, parkir, area bongkar muat dan bangunan sementara
peralatan – kerugian Pengunjung  Rambu Traffic manajemen dan penerangan harus dipasang.
keuangan dan produksi Proyek  Pengaturan traffic manajemen untuk ngedrop tenaga kerja /
pengumpulan dilaksanakan. Pekerja tidak akan ditempatkan
 Semua pekerja pada risiko dari kendaraan yang bergerak dan mesin
proyek  ‘Flag’ Men mengontrol laul lintas alat berat dan titik
(kontraktor lain) persimpangan. ‘Flag’ Men harus benar-benar terlatih
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Orang sekitar  Barikade harus dipasang untuk memisahkan pejalan kaki


proyek dari lalu lintas kendaraan di mana rute pejalan kaki harus
ditandai dengan jelas dan diberi lampu jika diperlukan.
Rambu/Petunjuk harus dalam bahasa yang dimengerti oleh
sebagian besar pekerja
 Batas kecepatan kendaraan di dalam proyek adalah 15
km/jam

Kurangnya fasilitas  Makanan / minuman  Semua Pekerja  Fasilitas kesejahteraan Proyek harus ditetapkan sesuai
kesejahteraan dan terkontaminasi Proyek dengan persyaratan yang ditetapkan didalam Prosedur
kesehatan  Kontaminasi limbah Proyek PT PP URBAN.
manusia fasilitas  Semua Staff  Jumlah toilet, tempat cuci, tempat jemur dan barak pekerja
sementara dan site Proyek harus dibuat sesuai dengan jumlah tenaga kerja. Setiap
 Penyakit dan kesehatan  Tamu jumlah tenaga kerja berubah, fasilitas kesejahteraan harus
yang buruk karena Pengunjung ditinjau dan diubah . Barak dan fasilitas kesejahteraan harus
kurangnya fasilitas cuci Proyek ditempatkan di tempat yang aman di mana tidak ada risiko
 Eskalasi luka ringan dari kendaraan bergerak atau bahaya proyek lainnya.
karena kurangnya 4 4 16  Toilet sementara dapat digunakan pada tahap awal proyek; PM 4 1 4
perawatan - risiko infeksi Namun, hal tersebut tidak diizinkan dalam jangka panjang.
 Sakit karena kurangnya Sistem instalasi WC harus terpasang.
informasi kondisi medis  Fasilitas medis harus ditetapkan sesuai dengan peraturan
yang dilaporkan internal, persyaratan hukum dan klien
 Pencegahan kematian  Petugas P3K dan perawat yang ditunjuk harus sesuai
karena kurangnya dengan persyaratan internal dan regulasi.
kmampuan P3K dan
peralatannya

Kurangnya pengelolaan  Meningkatnya kapasitas  Semua pekerja  Pengelolaan limbah harus sejalan dengan Prosedur
fasilitas sampah / limbah api di proyek Pengelolaan Sampah spesifik Proyek PT PP URBAN
 Masalah housekeeping  Semua staff di  Tempat pengumpulan sampah harus ditempatkan sesuai
secara umum proyek dengan jenisnya dan diberi tanda dengan jelas
 Terhalangnya akses  Pengunjung di  Tim Housekeeping harus memastikan jenis sampah mana
kerja proyek yang harus dibuang lebih dulu.
 Wabah hama / serangga  Orang sekitar  Bahan limbah harus dipisahkan antara organik, non organik
proyek dan B3 dibedakan kode warna. Pemisahan limbah yang lebih
3 4 12 PM 3 2 6
rinci disesuaikan dengan kontrak atau peraturan yang
berlaku.
 Limbah tidak boleh dikubur atau dibakar di lokasi proyek.
Sebuah perusahaan pengelolaan limbah berlisensi harus
terlibat untuk membuang limbah sesuai dengan persyaratan
kontrak dan / atau peraturan daerah
 Tempat kerja akan dibersihkan setiap hari.

Wabah serangga  Wabah serangga - kutu  Semua pekerja 3 4 12  Fasilitas sementara harus dipelihara dengan cara bersih dan PM 3 2 6
di proyek rapi
 Wabah serangga –  Semua staff di  Persiapan area makan harus dibersihkan setiap hari dan
serangga (nyamuk / proyek limbah aman disimpan di tempat sampah tertutup. Limbah
kecoak / semut dll )  Pengunjung di makanan harus aman dari hewan liar
 Kerusakan material proyek  Tindakan pengendalian hama harus diterapkan untuk
yang dipasang  Orang sekitar fasilitas sementara di lokasi rentan terhadap serangan oleh
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

proyek kecoa, tikus dll


 Keberadaan kutu-kutu umum terjadi, langkah-langkah
pencegahan yang sesuai harus dilakukan. Izin yang relevan
harus dilakukan sebelum menggunakan pembasmi racun.
 Air limbah harus ditampung dan dikeluarkan dari proyek
dengan tanki, atau jika diizinkan dengan saluran air limbah
existing. Air limbah tidak diizinkan ditampung di kolam dan
menjadi mengendap karena hal ini dapat menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk.

Kegagalan untuk  Penyakit akibat suhu  Semua pekerja  Pasang dan pelihara sistem pemanas / pendingin udara /
memprediksi cuaca / ekstrim misalnya di proyek sistem kelembaban
iklim dehidrasi, stres panas  Semua staff di  Melaksanakan tindakan penanggulangan seperti program
 Kondisi tidak rasional proyek minum, penggunaan elektrolit dll. Menerapkan langkah-
dan / tindakan  Pengunjung di 4 4 16 langkah kontra seperti program minum, penggunaan PM 4 2 8
kekerasan proyek elektrolit dll. Penanggulangan harus terbukti secara medis
Site visitors dan harus sesuai dengan lokasi. Rotasi pekerjaan dapat
dilakukan bila diperlukan.

Alat Pelindung Diri


APD
Kurangnya tersedia alat  Insiden tinggi pada  Semua pekerja  Volume kebutuhan alat pelindung diri (APD) harus ditentukan
pelindung diri / APD kondisi yang tidak aman di proyek pada tahap pengadaan. Cadangan yang cukup harus
misalnya kerja yang  Semua staff di dikelola dilogistik setiap saat.
atau tidak aman di ketinggian proyek  Alat pelindung diri / APD harus dipelihara dan diganti jika
 Insiden tinggi pada  Pengunjung di rusak atau masih dalam waktu kadaluarsa.
Kurangnya disiplin kepala, mata, tangan proyek  Persyaratan alat pelindung diri / APD untuk pekerjaan
pemakaian alat dan kaki misalnya tertentu harus terinci didalam SHE Plan Proyek, Metode
pelindung diri / APD cedera pemotongan / Kerja dan disampaikan pada tool box talk.
(kesalahan penggunaan 5 5 25 PM 5 2 10
penggunaan laser, lecet,  Tingkat disiplin pemakaian alat pelindung diri / APD harus
alat pengaman diri / luka tembus, luka mata, diberi tindakan yang tegas dan tindakan peringatan diambil
APD) luka terbentur dll terhadap mereka yang tidak memenuhi.
 Peningkatan dampak
bahaya kesehatan
jangka panjang misalnya
kebisingan / debu

Kurangnya pelatihan  Insiden tinggi dari  Semua pekerja 5 5 25  Pekerja Site harus dilatih dalam penggunaan alat pelindung PM 5 2 10
dalam penggunaan Alat kondisi yang tidak aman di proyek diri dan APD melalui pelatihan dan tool box. Pelatihan harus
Pelindung Diri / APD misalnya pada saat  Semua staff di mencakup penggunaan dan tujuan dari APD
penggunaan Body proyek  Pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri dan APD
Harness tidak benar  Pengunjung di secara gratis dan alat pelindung diri yang sudah lama untuk
(harness / shock proyek diganti dengan yang baru. Pekerja tidak diperkenankan
absorber / lanyard) menggunakan alat pelindung diri yang sudah tua atau rusak
 Insiden tinggi cedera dalam rangka mengurangi biaya.
karena kurangnya  Beberapa APD misal helm dan rompi dengan reflektor diberi
kesadaran ketika kode warna untuk memudahkan identifikasi . Riggers
menggunakan alat dipakaikan pada helm dengan warna yang berbeda dari
pengaman diri pengawas misalnya.personil PT PP URBAN dan mitra
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Salah pilih APD misal perusahaan / subkontraktor PT PP URBAN harus sesuai


Penggunaan sarung dengan kode warna yang telah didetailkan dalam SHE Plan
tangan yang tidak Proyek.
sesuai, atau salah  Persyaratan minimum APD di site antara lain helm
dalam pemilihan pelindung, Kacamata pelindung, Rompi ber-reflektor, sepatu
pelindung mata yang pelindung dengan ujung besi.
dapat mengakibatkan ke
cedera

Alat pelindung & PPE  Kerusakan APD  Semua pekerja  Standar peralatan keselamatan fisik dan alat pelindung diri
tidak memenuhi menyebabkan cedera di proyek (APD) harus ditentukan pada tahap pengadaan. Semua
standar / kualitas buruk atau masalah kesehatan  Semua staff di personil PT PP URBAN dan mitra perusahaan /
jangka panjang proyek subkontraktor PT PP URBAN peralatan keselamatan fisik
 Pengunjung di dan APD akan diproduksi dengan EN (Norma Eropa) atau
proyek setara standar misalnya ANSI (American National
Standards). Peralatan pelindung harus memiliki simbol
5 5 25 PM 5 2 10
mengidentifikasi untuk mengkonfirmasi kesesuaian,
alternatif, sertifikasi kesesuaian harus tersedia untuk tim
SHE proyek PT PP URBAN atas permintaan
 Peralatan keselamatan fisik dan APD yang gagal memenuhi
standar ini harus dihapus dari proyek. Mitra / subkontraktor
bertanggung jawab atas biaya penggantian

Mesin Mobile dan Kendaraan

Pengadaan Alat Berat &  Kegagalan selama  Semua pekerja  Permintaan sertifikat yang sesuai dan kalibrasi pada tahap
kendaraan yang tidak pekerjaan misal selama di proyek pengadaan
standar kegiatan penggalian  Semua staff di  Periksa semua alat berat dan kendaraan sebelum
 Kehilangan produksi dan proyek didatangkan ke proyek
financial akibat karantina  Pengunjung di  Memeriksa dengan benar item yang masuk untuk
mesin / kendaraan proyek 5 4 20 mengkonfirmasi tidak ada barang yang palsu atau barang PM 5 1 5
rekondisi telah dijual sebagai baru
 Menjaga agar alat berat dan kendaraan dengan suku cadang
yang asli tadi tidak dipasang dengan kelengkapan dan suku
cadang yang palsu.

Kurangnya pemeliharaan  Cedera fisik atau  Semua pekerja  Semua alat berat dan kendaraan harus diperiksa sebelum
peralatan & sertifikasi kerusakan karena di proyek masuk ke proyek. Alat berat dan kendaraan yang tidak
kegagalan selama  Semua staff di memenuhi persyaratan standard yang ditetapkan PT PP
operasi misalnya selama proyek URBAN harus ditolak.
mengangkat  Pengunjung di
proyek  Mesin harus memiliki sertifikasi pihak ketiga
 Kehilangan produktifitas 5 4 20  Semua Alat berat dan kendaraan harus rutin diservis PM 5 1 5
dan finansial akibat  Laporan per 2 mingguan alat harus dibuat.
kerusakan  Arsip harus disimpan di proyek atas permintaan tim SHE PT
 Kehilangan produksi dan PP URBAN
financial akibat karantina
mesin / kendaraan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Pengoperasian peralatan  Cedera fisik atau  Semua pekerja  Hanya operator yang terlatih dan berpengalaman yang
oleh personil yang kerusakan karena di proyek diizinkan untuk menggunakan alat berat dan kendaraan pada
berkompeten kesalahan operator  Semua staff di lokasi proyek PT PP URBAN. Kompetensi harus sejalan
 Kerusakan peralatan proyek dengan persyaratan yang ditetapkan dalam PT PP URBAN
5 4 20 PM 5 1 5
atau struktur karena  Pengunjung di syarat alat berat & kendaraan serta SHE Plan Proyek.
kesalahan operator proyek  Sertifikasi pihak ketiga diperlukan untuk semua alat dan
operator

Kebisingan  Gangguan kesehatan  Semua pekerja  Penilaian Kebisingan harus dilakukan untuk operator alat
pendengaran jangka di proyek berat. Operator terkena kebisingan terus menerus lebih dari
panjang  Semua staff di 85 dB wajib memakai pelindung pendengaran minimal SNR
proye (pengurangan kebisingan suara) +30. Apabila peraturan
 Pengunjung di nasional atau kebutuhan klien melebihi persyaratan ini,
proyek 3 5 15 persyaratan yang lebih tinggi yang digunakan PM 3 2 6
 Pemantauan suara dilakukan oleh manajemen site PT PP
URBAN
 Rambu akan dipasang di tempat dimana diwajibkan
menggunakan pelindung telinga.

Pekerjaan Pengangkatan

Pengadaaan Standar  Cedera fisik atau  Semua Pekerja  Permintaan sertifikat yang sesuai dan kalibrasi pada tahap
Alat Pengangkatan & kerusakan karena Proyek pengadaan
Aksesoris Pengangkatan kegagalan selama  Semua Staff  Periksa semua mobile crane sebelum diizinkan ke proyek,
pekerjaan misalnya Proyek periksa semua bagian tower crane dan alat kelengkapan
selama pekerjaanl  Tamu sebelum ereksi.
mengangkat Pengunjung  Memeriksa dengan benar item yang masuk untuk
 Kehilangan produksi dan Proyek mengkonfirmasi tidak ada barang yang palsu atau barang
finansial akibat 5 4 20 rekondisi telah dijual sebagai baru PM 5 1 5
kerusakan  Menjaga agar alat angkat dengan suku cadang yang asli tadi
 Kehilangan produksi dan tidak dipasang dengan kelengkapan dan suku cadang yang
financial akibat karantina palsu.
mesin / kendaraan  Menjaga aksesoris dan tidak digunakan jika rusak. Tidak
memanfaatkan / mencoba item yang sedang daam
perbaikan sementara.

Kurangnya pemeliharaan  kehilangan produktifitas  Semua Pekerja  Peralatan Angkat dan aksesoris harus sesuai dengan
peralatan & sertifikasi dan finansial akibat Proyek fungsinya, tersertifikasi oleh pihak ketiga dan diuji sesuai
karantina mesin /  Semua Staff dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Standar
kendaraan Proyek Pekerjaan Pengangkatan yang ditetapkan oleh PT PP
5 4 20 PM 5 1 5
 Tamu URBAN.
Pengunjung
Proyek

Pengoperasian peralatan  Cedera personil atau  Semua Pekerja 5 4 20  Pengawas Alat Angkat-angkut yang kompeten akan ditunjuk PM 5 1 5
oleh personil yang tidak kerusakan karena Proyek untuk mengelola semua pekerjaan angkat.
berkompeten kesalahan operator  Semua Staff  Hanya operator yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
 Kerusakan peralatan Proyek mengoperasikan mesin
atau struktur karena  Tamu
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

kesalahan operator Pengunjung


Proyek
Kurangnya koordinasi  Tabrakan  Semua Pekerja  Rencana Pengangkatan, lengkap dengan jadwal angkat
pekerjaan pegangkatan Proyek secara umum harus disiapkan, pada tahap awal yang telah
 Cedera fisik atau  Semua Staff tersertifikasi oleh pengawas pihak ketiga.
kerusakan akibat Proyek  Hanya operator yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
runtuhnya / kejatuhan  Tamu mengoperasikan crane.
beban Pengunjung  Hanya rigger yang bersertifikat pihak ketiga yang boleh
Proyek memberikan sinyal kepada operator.
 Kehilangan produksi dan  Survey secara rinci atau posisi crane dan busur yang
finansial akibat tumpang tindih harus dilakukan oleh pengawas yang
kerusakan berkompeten.
5 4 20 PM 5 1 5
 Tindakan pencegahan tertabrak harus dirancang dan
diimplementasikan

 Komunikasi antara riggers / signalers dan operator crane


harus dijaga setiap saat. Bila memungkinkan radio dua arah
harus digunakan. Persetujuan harus diperoleh dari instansi
yang berwenang.

 Cahaya tongkat / bendera juga dapat digunakan untuk


Alat angkat kompleks /  Tindakan pencegahan /  Semua Pekerja  Alat angkat khusus atau kompleks dapat mencakup item
Alat angkat khusus ( Alat metode yang tidak Proyek utama mesin seperti pendingin, unit penanganan udara,
angkat tandem ) memadai yang dapat General site generator, turbin, pompa, beton atau baja prefabrikasi
mengakibatkan alat workers struktur, anak tangga prefabrikasi atau facade dan cladding
angkat roboh /  Semua Staff dll
kerusakan alat angkat Proyek
General site  Sebuah metode tertentu dapat dibuatkan untuk alat angkat
 Gagal angkat karena staff yang kompleks atau khusus di mana dianggap penting oleh
kurangnya riggers  Tamu manajer proyek PT PP URBAN atas saran dari pengawas
berpengalaman / Pengunjung pekerjaan angkat yang kompeten
signalers menyebabkan Proyek
cedera atau kerusakan – Site visitors 5 4 20  Operator crane yang sangat berpengalaman, riggers dan PM 5 1 5
finansial dan kerugian signalers ditunjuk untuk alat angkat yang kompleks atau
produksi khusus

 Gagal angkat karena  Metode khusus wajib untuk alat angkat tandem. Tandem
kegagalan mengangkat tidak diperkenankan kecuali kontraktor spesialis yang
peralatan / aksesoris. disetujui oleh klien.

 Alat angkat dan aksesorisnya harus sesuai dengan tujuan


dan sejalan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
 Alat angkat dan aksesoris pihak ketiga harus bersertifikasi

Pemasangan /  Resiko terbalik  Semua Pekerja 5 4 20  Pondasi tower crane harus dirancang oleh orang yang PM 5 1 5
penempatan yang tidak Proyek berkompeten
tepat  Semua Staff
Proyek  Pemasangan / pembongkaran tower crane harus dilakukan
 Tamu oleh orang yang berkompeten
Pengunjung
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Proyek  Metode kerja harus disiapkan untuk semua pemasangan /


pembongkaran tower crane

 Mobile crane harus diposisikan pada tempat yang diperlukan


dan outrigger sepenuhnya diperpanjang. Harus
menggunakan outrigger untuk menyiapkan zona bebas
sekitar mobile crane.

 Rambu harus dipasang

Tidak bekerja / tidak  Resiko terbalik  Semua Pekerja  Alarm dan perangkat peringatan pada semua crane harus
terawatnya alarm dan Proyek dipelihara selama bekerja. Crane dengan alarm / perangkat
perangkat peringatan  Resiko kejatuhan beban  Semua Staff peringatan rusak atau tidak dapat beroperasi tidak boleh
Proyek digunakan
 Tamu
Pengunjung  Operator tidak akan menonaktifkan alarm untuk alasan
5 4 20 PM 5 1 5
Proyek apapun dan segera menghentikan operasi selama tidak
melampaui batas maksimum

 Operator Crane harus melakukan checklist dan diserahkan


kepada tim SHE tiap minggu.

Penggunaan sling /  Gagal angkat karena  Semua Pekerja  Hanya riggers kompeten / Slingers yang diizinkan untuk
teknik rigging yang tidak kurangnya riggers Proyek bekerja di proyek.
aman berpengalaman /  Semua Staff
signalers menyebabkan Proyek  Riggers bersertifikat pihak ketiga / memberikan tanda
cedera atau kerusakan -  Tamu muatan sling atau memberikan tanda ke operator
finansial dan kerugian Pengunjung
produksi Proyek 5 4 20  Komunikasi yang baik harus dipertahankan antara riggers PM 5 1 5
dan operator setiap saat

 Tali alat bantu angkat harus digunakan selama pekerjaan


pengangkatan.

Penggunaan Aksesoris  Menjatuhkan beban  Semua Pekerja  Peralatan pengangkatan dan aksesori harus sesuai dengan
pengangkatan yang tidak karena kegagalan  Semua Staff persyaratan yang ditetapkan dalam QSHE-TQM-AE-P-019
bersertifikat atau rusak mengangkat komponen  Tamu Prosedur Seleksi dan Mobilisasi Alat Angkat Angkut.
peralatan atau Pengunjung .
kegagalan alat / Proyek
aksesoris pengangkatan  Semua suku cadang alat angkat dan aksesoris harus
tersertifikasi terlebih dahulu dari pihak ketiga sebelum
5 5 25 digunakan dan 12 bulan setelahnya. PM 5 1 5

 Inspkesi fisik semua perlengkapan pengangkatan sebelum


digunakan

 Setiap perlengkapan pengangkatan yang rusak harus segera


disingkirkan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Penggalian
Pengadaan peralatan  Robohnya Galian /  Semua Pekerja  Permintaan sertifikat dari kesesuaian dan kalibrasi pada
penggalian yang di Trench / Tunnel Proyek tahap pengadaan
bawah standar  Semua Staff
 Banjir Proyek  Periksa semua peralatan penggalian sebelum mengizinkan
 Tamu ke proyek
 Kerusakan akibat benda Pengunjung
jatuh mengarah ke Proyek  Periksa dengan benar item yang didatangkan untuk
kerugian finansial mengkonfirmasi keaslian barang atau barang rekondisi
tetapi dijual baru
 Berhentinya pekerjaan
dapat menyebabkan  Menjaga agar alat penggalian dengan suku cadang yang asli
kerugian finansial dan tidak dipasang dengan kelengkapan dan suku cadang yang
produksi 5 4 20 palsu PM 5 1 5

 Pastikan pompa yang tersedia cukup untuk mencegah banjir


pada terowongan / daerah galian

 Hanya operator bersertifikat pihak ketiga yang diizinkan


untuk mengoperasikan mesin.

 Alarm gerak terpasang di mesin

 Falgman harus ada selama aktivitas memutar balik dan


bergerak

Tidak adanya sertifikat &  Robohnya Galian /  Semua Pekerja  Alat Penggalian & terowongan (Excavator, Front & Skid Steer
pemeliharaan peralatan Trench / Terowongan Proyek Loader dan teleporter. Wagons, Mobile Crane, Tunnel Boring
karena peralatan rusak  Semua Staff Mesin (TBM), Directional Drills , Impact Moles , Hydraulic
Proyek Shoring Sistem, dan Pompa dll) harus sesuai dengan
 Banjir  Tamu rencana, bersertifikat pihak ketiga dan diuji sesuai dengan
Pengunjung prosedur PT PP URBAN .
 Berhentinya pekerjaan Proyek
dapat menyebabkan  Operator harus melakukan inspeksi setiap hari
kerugian finansial dan
5 4 20 PM 5 1 5
produksi  Inspeksi dua mingguan harus dilakukan oleh orang yang
berkompeten.

 Hanya mesin bersertifikat pihak ketiga yang diizinkan untuk


digunakan di proyek.

 Hanya operator bersertifikat pihak ketiga yang diizinkan


untuk digunakan di proyek

Pengoperasian peralatan  Robohnya Galian /  Semua Pekerja 5 4 20  Pelaksana (SP) pengangkatan yang berkompeten ditunjuk PM 5 1 5
oleh orang yang tidak Trench / Tunnel karena Proyek untuk mengelola semua pekerjaan pengangkatan
kompeten metode yang tidak  Semua Staff
memadai / salah dalam Proyek  Periksa (hidrolik) katup untuk dipasang pada semua alat
penggalian atau  Tamu pekerjaan pengangkatan
pemasangan penopang Pengunjung
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

galian Proyek  Pastikan daftar grafik beban tersedia didalam kabin operator
.
 Hanya operator yang memiliki SIO masih berlaku yang boleh
mengoperasikan mesin.

Lubang  Robohnya Galian /  Semua Pekerja  Survei 'Geoteknik' harus dilakukan sebelum dimulainya
Trench / Tunnel Proyek bekerja.
 Semua Staff
 Banjir Proyek  Void harus diidentifikasi dan ditimbun dan dipadatkan atau
 Tamu 5 4 20 dicor dengan beton. Cara lain, terowongan harus dialihkan. PM 5 1 5
Pengunjung
Proyek

Kontak dengan instalasi  Api / ledakan yang  Semua Pekerja  Memperoleh gambar instalasi publik terkini dari penyedia
existing menyebabkan luka Proyek instalasi publik
berat, kematian dan /  Semua Staff
atau kerusakan properti Proyek  Melakukan survei untuk mengkonfirmasi kedalaman dan
 Tamu garis instalasi publik existing (menggunakan peralatan survei
Pengunjung yang cocok yang relevan dengan ruang lingkup dan skala
Proyek peralatan Survey kerja. Mungkin termasuk ground radar,
cable avoidance tools dan aksesoris.

 Jika diperlukan, percobaan penggalian manual untuk


menemukan instalasi bawah tanah

 Tandai garis instalasi bawah tanah untuk memastikan semua


orang yang bekerja di sekitarnya dapat mengetahuinya

 Siapkan metode untuk penggalian instalasi bawah tanah


dengan mengadop pada persyaratan Prosedur Penggalian
PT PP
5 4 20 PM 5 1 5
 Jika memungkinkan, instalasi listrik bawah tanah harus di
diputus tegangannya sebelum penggalian

 Dimana harus diarahkan kembali, pekerjaan tidak akan


dimulai sampai pencabutan / pemutusan tegangan listrik
dikonfirmasi

 Izin harus diperoleh terlebih dahulu dari dinas yang terkait /


otoritas lokal sebelum dilakukan penggalian di sekitar
instalasi bawah tanah existing

 Izin untuk menggali diperoleh dari manajemen proyek PT PP


URBAN sebelum menggali tanah apapun di proyek.

 Patok kayu digunakan untuk menandai adanya instalasi


existing di sekitarny.

Runtuhnya (Trench /  Cedera fisik / fatality  Semua Pekerja 5 4 20  Penggalian / terowongan harus dirancang oleh seorang PM 5 1 5
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Tunnel / Galian Dalam)  Berhentinya pekerjaan Proyek enggneer yang kompeten. Pelaksanan (SP)/engineer
dapat menyebabkan  Semua Staff penggalian / tunneling yang berkompeten harus menyiapkan
kerugian finansial dan Proyek metode kerja untuk penggalian instalasi bawah tanah dengan
produksi  Tamu mengadop pada persyaratan Penggalian Prosedur PT PP
Pengunjung URBAN.
Proyek
 Rancangan Penggalian / terowongan harus mencakup
metode menopang / mendukung penggalian atau
terowongan

 Penopangan darurat sementara tidak diperkenankan,


peralatan yang digunakan untuk tepi galian harus sesuai
dengan rencana dan dirancang untuk dikerjakan.

Kurangnya inspeksi  Robohnya Galian /  Semua Pekerja  Penggalian harus diperiksa secara teratur oleh orang yang
penggalian Trench / Terowongan Proyek kompeten yaitu sebelum digunakan pertama dan setiap tujuh
karena perubahan  Semua Staff hari sesudahnya.
kondisi / kegagalan Proyek
penopang  Tamu  Penggalian harus diperiksa oleh orang yang kompeten
Pengunjung setelah kondisi cuaca buruk terjadi
Proyek
 Orang yang berkompeten mencatat didalam laporan harian
hasil inspeksi
5 4 20 PM 5 1 5
 Galian dalam atau kompleks harus diperiksa setiap hari dan
penopang dibuat untuk memperhitungkan perubahan kondisi
tanah

 Semua penggalian untuk melangkah ditopang atau dlakukan


beberapa kali. Akses yang aman / jalan keluar harus
diberikan pada penggalian

Penggalian di sekitar  Robohnya bangunan  Semua Pekerja  Tidak ada pekerjaan penggalian atau tunneling harus
atau di bawah bangunan existing Proyek dilakukan langsung di sekitar atau di bawah bangunan
existing  Semua Staff existing sehingga menimbulkandampak pada bangunan
 Cedera fisik / fatality Proyek existing tersebut yang telah ditentukan oleh seorang
Tamu engineer yang berkompeten
Pengunjung
 Persyaratan Mendasar harus ditentukan oleh seorang
engineer bangunan yang kompeten

5 4 20  Sertifikat kerja sementara harus diperoleh sebelum bekerja. PM 5 1 5

 Jika memungkinkan, bangunan harus dievakuasi selama


bekerja sebagai langkah pengamanan tambahan

 Pekerjaan galian di dalam terowongan (selokan dll) juga


harus dilakukan hingga dampak dari pekerjaan pada
terowongan existing telah ditentukan oleh seorang engineer
yang berkompeten
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Dewatering  Instalasi existing bawah  Semua Pekerja  Izin pengeboran dikeluarkan oleh klien/mk sebelum
(pemasangan dan tanah Proyek memulai bekerja.
pekerjaan)  Semua Staff
Dewatering (install and  Tekanan mesin bor Proyek  Kumpulkan informasi tentang instalasi existing bawah tanah.
operation)  Tamu
 Paparan Tingkat Pengunjung  Area harus dibersihkan sebelum pengeboran
kebisingan.  Fasilitas
 APD yang sesuai disediakan dan dipakai untuk orang-orang
 Tersengat listrik yang terlibat untuk pekerjaan ini.

 Kurangnya pasokan  Konektor Kabel harus standar dan tahan air.


daya listrik
 Semua peralatan harus diperiksa / diinspeksi oleh tim
 Kurangnya kontrol / Peralatan dan SHE. Alat yang dibuat atau dimodifikasi dapat
pengawasan peralatan digunakan jika lulus inspeksi
saat sedang
dioperasikan  Pipa dan kabel diletakkan di jalur yang sesuai

 Jalan berbahaya 4 2 8  Penerangan yang cukup harus disediakan dengan baik PM 2 1 2

 Saluran Umum menjadi  Distribusi listrik harus direncanakan dan dihitung dengan
banjir dan kotor karena orang berkompeten dan terdapat di metode kerja.
sedimen.
 Operator bertanggung jawab untuk mengontrol selama
 Tumpahan BBM/oli. peralatan sedang beroperasi (siang dan malam).

 Air dewatering yang dibuang ke saluran kota harus secara


berkala diperiksa dan segera diambil tindakan ketika
menimbulkan masalah..

 Buat Rencana kerja untuk menjaga kualitas air / control


lumpur / sedimen (ex. Membuat kolam sementara)

 Kotak untuk tumpahan BBm/Oli dan wadah tampungan


sementara harus disediakan selama penggunaan,
perawatan, pengisian bahan bakar mesin..

Kontak dengan asap  Kematian  Semua Pekerja 5 3 15  Kualitas udara didalam area galian harus diuji secara berkala PM 5 1 5
beracun / gas Proyek dengan alat monitor gas. Kadar udara yang diperbolehkan
 Api / Ledakan  Semua Staff adalah:
Proyek
 Tamu  Oksigen (O2) - lebih besar dari 19,5% dan kurang dari
Pengunjung 22,5%

 Batas minimum mudah terbakar LFL - kurang dari 10%

 Karbon Monoksida (CO) - kurang dari 35pPD

 Hidrogen Sulfida (H2S) - kurang dari 10pPD


Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Generator tidak dibolehkan ditempatkan berdekatan dengan


area galian karena asap knalpot akan masuk diarea galian,
selalu menempatkan genset pada tempat yang berlawanan
arah angin dalam pengoperasiannya.

 Pemantauan kadar gas secara terus menerus pada saat


pekerjaan didalam area galian

 Akses yang tepat / jalan keluar dikelola setiap saat

 Tidak boleh bekerja sendirian

Bahaya air - Banjir  Banjir menyebabkan  Semua pekerja  Peralatan Dewatering harus dipersiapkan sebelum pekerjaan
pekerjaan berhenti yang di proyek galian di mana kedalaman muka air akan menyebabkan
mengakibatkan kerugian  Semua staff di masuknya air terus-menerus
finansial dan produksi proyek
 Pengunjung di  Peralatan Dewatering harus dikelola selama bekerja dan
 Kematian akibat proyek diperiksa rutin oleh orang yang berkompeten
4 3 12 PM 4 1 4
tenggelam  Orang terdekat
 Air Dewatering akan dialihkan ke saluran induk / permukaan
air yang memungkinkan dan tidak dialirkan ke tanah terbuka.
Caranya adalah air ditampung atau dipompa ke kolam
penampungan sementara

Pengamanan & Pencegahan Jatuh/kejatuhan


Fall Protection & Prevention

Bagian tepi yang tidak  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja  Mengindentifikasi bagian tepi yang terbuka
diprotek dampak kejatuhan Proyek
benda  Semua Staff  Pasang Rambu dan penerangan / pencahayaan di mana
Proyek diperlukan untuk menyoroti dan memperingatkan adanya
 Tamu bahaya
 Kerusakan akibat benda Pengunjung
jatuh yang  Pasang pengaman tepian (idealnya raling pengaman
menyebabkan kerugian memiliki jarak 1 m antara raling tengah dan too boar).
finansial dan produksi Memastikan pengaman jatuh disediakan bagi orang yang
memasang raling.
5 4 20 PM 5 1 5
 Pasang jaring pengaman untuk melindungi pekerjaan yang
dilakukan berbarengan atau diatas akses orang

 Pasang kanopi pada jalan/akses masuk yang kemungkinan


memiliki risiko benda jatuh

 Pengaman/pencegahan terjatuh harus sesuai dengan


prosedur Pengaman/pencegahan Jatuh / kejatuhan PT PP
URBAN.

Lubang/saft yang tidak di  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Tutup lubang / saft dengan pelat baja atau pasang raling dan PM 5 1 5
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

proteksi dampak kejatuhan Proyek toe board di sekeliling lubang.


benda  Semua Staff
Proyek  Pihak Engineer / Mandor setiap hari harus memastikan
 Kerusakan akibat benda  Tamu semua lubang sudah ditutup atau diproteksi.
jatuh yang Pengunjung
menyebabkan kerugian  Surat ijin harus dibuat sebelum membuka proteksi lubang.
finansial dan produksi

Menggunakan alat untuk  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja  Material yang rusak/potongan tidak diperbolehkan untuk
akses dan dampak kejatuhan Proyek digunakan sebagai raling sementara dan atau
steger/platform yang benda  Semua Staff platform/steger
tidak standar Proyek
 Kerusakan akibat benda  Tamu  Raling pengaman harus sesuai dengan standar, cukup
jatuh yang Pengunjung kokoh untuk menahan jatuh / tersandung manusia, dan
menyebabkan kerugian raling harus 2 layer. Toe board harus dipasang di mana ada
finansial dan produksi risiko benda jatuh.Tinggi minimal raling pengaman adalah 1
meter .
5 4 20 PM 5 1 5
 Platform kerja/bekisting harus dipesan lebih dahulu atau
dibuat dari papan perancah/catwalk. Platform kerja termasuk
raling pengaman dan toe board. Apabila raling tidak dapat
dipasang karena keterbatasan ruang, maka sistem proteksi
jatuh harus digunakan (harness / Lifeline dll)

 Desain perhitungan pekerjaan sementara harus dibuat untuk


Platform sementara

Jatuh dari  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja  Hanya personil yang bersertifikat dan berkompeten diizinkan
steger/platform bergerak dampak kejatuhan Proyek untuk berkerja di steger/platform bergerak (mobile elevating
(mobile elevating work benda  Semua Staff work platform (MEWP)) atau platform climbing (mast climber
platforms) Proyek work platform (MCWP)). Ini termasuk semua alat teleskopik /
 Kerusakan akibat benda  Tamu hidrolick untuk mengangkat orang.
jatuh yang Pengunjung
menyebabkan kerugian  Platform angkat harus dikelola sesuai dengan persyaratan
finansial dan produksi yang ditetapkan dalam Prosedur PT PP URBAN Alat Berat.

 Operator dan mesin yang punya sertifikat yang diperbolehkan.

5 4 20  Operator harus memeriksa semua peralatan sebelum PM 5 1 5


digunakan

 Operator harus menggunakan full body harness dengan tali


pengekang untuk menahan diri agar tidak terjatuh dan aman
sesuai dengan persyaratan Prosedur PT PP URBAN QSHE-
TQM-AE-W-014-Working at Height
DILARANG berdiri di atas raling pengaman. Kondisi akses
tanah sebelum digunakan. Konsultasikan gambar untuk
petunjuk instalasi bawah tanah. Periksa instalasi atas
kelebihan beban sebelum dimulainya pekerjaan

Jatuh dari tangga  Cedera karena jatuh dan  Semua Pekerja 5 4 20  Tangga harus bisa digunakan setiap saat bila digunakan PM 5 1 5
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Falls from ladders dampak kejatuhan Proyek sebagai akses dalam sistem perancah di mana merupakan
benda  Semua Staff bagian yang dijepit / diikat dan diperiksa setiap minggu
Proyek sebagai bagian dari pemeriksaan perancah
 Kerusakan akibat benda  Tamu
jatuh yang Pengunjung  Tangga / anak tangga hanya diperbolehkan untuk bekerja
menyebabkan kerugian dengan durasi sebentar atau inspeksi jika digunakan sebagai
finansial dan produksi platform kerja. Jangka waktu bekerja dengan durasi sebentar
tidak lebih dari 30 menit

 Tangga / anak tangga harus diproduksi dengan EN atau


standar yang setara. Apabila Fabrikasi tangga di proyek tidak
sesuai maka tangga tidak boleh digunakan.

 Tangga / anak tangga sering tidak stabil, penopang mungkin


diperlukan atau pekerja tambahan untuk memegang tangga

 Steger kecil dari Kayu atau besi yang di ijinkan adalah 3 anak
tangga sebagai platform kerja tetapi harus dari konstruksi
kokoh dan stabil. Hop up tidak perlu memenuhi EN atau
standar yang setara. Steger kecil hanya dapat digunakan
apabila klien tidak keberatan steger kayu atau baja dari 3
langkah yang dapat diterima sebagai platform kerja tetapi
harus dari konstruksi yang kokoh dan stabil. Steger tidak perlu
memenuhi EN atau standar yang setara

 PT PP URBAN menganjurkan perusahaan mitra untuk


berinvestasi menyediakan podium untuk akses sebagai
solusi alternative akses alternatif sebagai pengganti tangga /
langkah / tangga

 Tangga digunakan di proyek-proyek PT PP URBAN harus


memenuhi prosedur yang telah ditetapkan.

 Dilarang berdiri di anak tangga paling atas

 3 titik kontak selalu digunakan setiap saat.

 Tangga pernah digunakan dekat dengan terdepan, tangga


harus disimpan setidaknya satu setengah kali panjang tangga
jauh dari tepi terkemuka

Jatuh dari Scafolding  Cedera fisik karena  Semua Pekerja 5 3 15  Scaffold harus membuat sarana yang aman untuk akses dan PD 5 1 5
jatuh dan dampak benda Proyek / atau platform kerja. Perancah harus dipasang / dibongkar
jatuh  Semua Staff sesuai dengan prosedur yang ditetapkan didalam Prosedur
Proyek Scaffolding.
 Kerusakan akibat benda  Tamu
jatuh yang Pengunjung  Scafolder yang bersertifikat yang dijinkan untuk memasang,
menyebabkan kerugian mengubah atau membongkar scaffolding
finansial dan produksi
 Sistem scafolding harus dipasang sesuai dengan produsen
dan hanya boleh menggunakan komponen dan aksesori
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

yang disetujui

 Platform Scafolding meliputi raling pengaman dua layer dan


toe board

 Pekerja Scafolding harus memakai full body harness yang


terkait pada titik yang aman selama pemasangan/ mengubah
atau proses pembongkaran sesuai dengan Prosedur Bekerja
Diketinggian.

 Perancah akan diperiksa oleh inspector bersertifikat


scaffolding sebelum digunakan dan diberi tanda inspeksi
hijau.

 Desain dan perhitungan pekerjaan sementara harus dibuat


untuk scafoolding

 Jika lebih dari sepuluh meter, harus melalui persetujuan


perusahaan pihak ketiga.

Kurangnya, atau  Cedera fisik karena  Semua Pekerja  Peralatan penahan Jatuh dan perlengkapan tambahannya
penggunaan, tidak jatuh dan dampak benda Proyek yang digunakan harus diproduksi oleh EN (Norma Eropa)
standarnya alat jatuh  Semua Staff atau setara misalnya ANSI (American National Standards)
pengaman jatuh Proyek )
/peralatan penahan jatuh  Kerusakan akibat benda  Tamu
atau dipasang oleh jatuh yang Pengunjung  Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan penangkapan
orang yang tidak menyebabkan kerugian jatuh dan harus dilatih dalam penggunaan yang tepat sejalan
kompeten finansial dan produksi dengan persyaratan yang ditetapkan dalam BAM
Internationals Fall Prevention Procedure.
5 4 20 PM 5 1 5
 Shock / energy absorbers tidak boleh digunakan tanpa izin
yang sesuai

 Lifelines harus dari tali kawat baja dengan jumlah penjepit


yang benar untuk beban yang diharapkan. Tali nilon tidak
boleh digunakan untuk lifeline

 lifeline yang diperlukan dan baut jangkar yang digunakan


sebagai jangkar lanyard harus diuji sebelum digunakan.

Perancah / Scaffolding

Pengadaan sistem  Perancah runtuh  Semua pekerja 5 3 15  Sistem perancah, komponen dan aksesoris yang digunakan PM 5 1 5
perancah yang tidak  Penghentian kerja yang di proyek pada proyek-proyek PT PP URBAN akan diproduksi dengan
sesuai standar menyebabkan kerugian  Semua staff di EN (Norma Eropa) atau setara misalnya ANSI (American
finansial dan produksi proyek National Standards). Jika diperlukan, sertifikat kesesuaian
 Cedera fisik karena  Pengunjung di untuk peralatan harus disediakan untuk ditinjau oleh Tim
jatuh dan dampak dari proyek SHE proyek PT PP URBAN sebelum digunakan
benda jatuh
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Kerusakan akibat benda


jatuh yang
menyebabkan kerugian
finansial dan produksi

Ereksi perancah oleh  Perancah runtuh  Semua pekerja  Harus ditunjuk seorang pihak ketiga yang bersertifikat
orang yang tidak  Cedera fisik karena di proyek sebagai pengawas perancah.
kompeten jatuh dan dampak dari  Semua staff di
benda jatuh proyek
 Kerusakan akibat benda  Pengunjung di
 Hanya pekerja dari pihak ketiga yang bersertifikat akan
jatuh yang proyek
diizinkan untuk mendirikan / mengubah atau membongkar
menyebabkan kerugian
perancah.
finansial/produksi

 Tukang perancah memakai harness full body dengan


double lanyard untuk mengamankan titik penjangkaran saat
mendirikan, mengubah atau membongkar sistem perancah

5 4 20  Hanya pihak ketiga yang bersertifikat sebagai inspektor PM 5 1 5


perancah yang dapat memberi izin perancah digunakan.

 Persyaratan kompetensi harus sejalan dengan persyaratan


yang ditetapkan dalam Prosedur Perancah PT PP URBAN.

 Plang nama green scaffold harus tersedia ketika perancah


siap untuk digunakan.

 Perancah harus diperiksa sebelum digunakan dan setiap


tujuh hari sesudahnya atau setelah kondisi cuaca buruk.

Runtuhnya sistem  Cedera fisik karena  Semua pekerja  Perancah harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
perancah jatuh dan dampak dari di proyek beban dan stabilitas. Desain perancah dengan beban berat
benda jatuh  Semua staff di diajukan kepada tim manajemen proyek PT PP URBAN
 Kerusakan akibat benda proyek untuk diperiksa dan disetujui (tipe heavy duty harus
jatuh yang  Pengunjung di dirancang untuk memuat lebih dari 240 kg/m2 (2.4kN / m2).
menyebabkan kerugian proyek Tipe perancah light duty kisarannya mencapai 120 kg/m2,
finansial/produksi 5 4 20 sedangkan medium duty hingga mencapai tidak lebih dari PM 5 1 5
240 kg/m2).

 Perancah harus dirancang untuk menahan kondisi


lingkungan yang merugikan seperti angin kencang

Kurangnya inspeksi  Runtuhnya perancah  Semua pekerja 4 3 12  Sistem perancah harus diperiksa oleh pihak ketiga yang PM 4 1 4
perancah karena kegagalan untuk di proyek bersertifikat inspektor perancah sebelum digunakan dan
mengelola perubahan  Semua staff di setiap tujuh hari sesudahnya atau setelah kondisi cuaca
kondisi proyek buruk
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Cedera fisik karena  Pengunjung di


jatuh dan dampak dari proyek  Tanda green scaffolding harus dipasang pada perancah,
benda jatuh terutama pada titik-titik akses, untuk mengingatkan kemajuan
 Kerusakan akibat benda dan tanggal pemeriksaan terakhir. Jangan gunakan penanda
jatuh yang tersebut pada perancah yang kurang baik atau rusak, tapi
menyebabkan kerugian tandai dengan perancah merah
finansial/produksi

Orang jatuh dari  Kecelakaan fisik /  Semua pekerja  Sistem perancah harus menyediakan sarana yang aman dari
perancah kematian di proyek akses dan/atau platform kerja yang aman. Perancah harus
 Kerusakan properti  Semua staff di didirikan/dibongkar sesuai dengan persyaratan yang
proyek ditetapkan dalam Prosedur Perancah PT PP URBAN.
 Pengunjung di
proyek
 Sistem scaffold harus diereksi sesuai dengan pedoman
manufaktur dan hanya memanfaatkan komponen dan
aksesori yang telah disetujui
5 3 15 PM 5 1 5
 Platform pekerjaan perancah meliputi top rail, mid rail dan
toe boards harus disertakan

 Para tukang perancah memakai harness full body untuk


mengamankan titik penjangkaran saat proses ereksi/
pembongkaran atau proses perubahan sesuai dengan
persyaratan Prosedur Pencegahan Jatuh PT PP URBAN.

Benda jatuh dari  Kecelakaan fisik /  Semua pekerja  Toe board harus dimasukkan ke perancah di mana ada risiko
perancah kematian di proyek benda jatuh
 Kerusakan properti  Semua staff di  Jaring penangkap atau crash deck dapat dipasang di mana
proyek pekerjaan paralel memungkinkan terjadi bahaya atau di
 Pengunjung di 5 4 20
mana perancah dipasang di atas rute akses
PM 5 1 5
proyek
 Housekeeping akan dibutuhkan tiap harinya untuk
memastikan cara akses yang jelas untuk dipertahankan
setiap saat.

Penggunaan perancah  Runtuhnya perancah  Semua pekerja 5 4 20  Penanda perancah harus terpasang pada perancah, PM 5 1 5
yang tidak lengkap atau  Cedera fisik karena di proyek sebaiknya pada titik-titik akses, untuk mengingatkan
rusak jatuh dan dampak dari  Semua staff di kemajuan dan tanggal pemeriksaan terakhir. Jangan
benda jatuh proyek gunakan memasang penanda pada perancah yang tidak
 Kerusakan akibat benda  Pengunjung di lengkap atau rusak
jatuh yang proyek
menyebabkan kerugian  Hilangkan cadangan / komponen yang tidak terpakai ke store
finansial/produksi untuk mencegah penggunaan yang tidak sah dari sisa
komponen oleh perdagangan umum

 Pasang penghalang fisik pada akses perancah yang


digunakan untuk mencegah penggunaan. Menginstal
penanda tambahan yang diperlukan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Hilangkan tangga yang memungkinkan menghambat akses.

Penggunaan komponen  Runtuhnya perancah  Semua pekerja  Spesialis sistem perancah harus dikonstruksi dengan
perancah non standar  Cedera fisik karena di proyek komponen dan aksesoris yang dianjurkan. Komponen dan
atau komponen jatuh dan dampak dari  Semua staff di aksesoris alternatif tidak akan digunakan kecuali disetujui
campuran benda jatuh proyek oleh produsen/pemasok
 Kerusakan akibat benda  Pengunjung di
jatuh yang proyek
menyebabkan kerugian  Scrap rebar tidak akan digunakan di tempat pin penguncian
finansial/produksi 4 3 12 untuk mengurangi biaya pada tahap akhir dari proyek PM 4 1 4

 Komponen dan aksesoris dari sistem perancah yang


berbeda seharusnya tidak dicampur kecuali disetujui oleh
Pengawas Perancah yang kompeten dan secara berkala
membuat gambar dan perhitungan di tempat

Bekisting dan Penulangan /Formwork & Rebar

Pengadaan sistem  Keruntuhan bekisting  Semua pekerja  Sistem bekisting harus sesuai dengan struktur dan harus
bekisting yang tidak  Penghentian kerja di proyek ditentukan selama fase pengadaan
standar menyebabkan kerugian  Semua staff di
finansial dan produksi proyek  Sistem tradisional mungkin tidak sesuai untuk struktur dan
 Cedera fisik akibat jatuh  Pengunjung di sistem bekisting khusus mungkin diperlukan
dan dampak benda jatuh proyek
 Kerusakan akibat benda  Sistem bekisting khusus harus disusun dari komponen dan
jatuh yang aksesoris yang dianjurkan. Komponen dan aksesoris
menyebabkan kerugian alternatif tidak boleh digunakan kecuali telah disetujui oleh
4 3 12 PM 4 1 4
finansial / produksi produsen / pemasok

 Komponen dan aksesoris dari sistem bekisting yang berbeda


tidak boleh dicampur kecuali disetujui oleh Supervisor
Bekisting yang kompeten.

 Gambar kerja dan perhitungan harus tersedia.

Keruntuhan sistem  Penghentian kerja  Semua pekerja 5 3 15  Bekisting dan antisipasi kesalahan pekerjaan harus PM 5 1 5
bekisting menyebabkan kerugian di proyek dirancang untuk memenuhi kebutuhan beban dan stabilitas.
finansial dan produksi  Semua staff di Desain bekisting diajukan kepada tim manajemen proyek PP
 Cedera fisik akibat jatuh proyek untuk diperiksa dan disetujui
dan dampak benda jatuh  Pengunjung di
 Kerusakan akibat benda proyek  Sistem Bekisting harus dirancang untuk menahan kondisi
jatuh yang lingkungan yang merugikan seperti angin kencang
menyebabkan kerugian
finansial / produksi  Sistem Bekisting harus diperiksa oleh orang yang kompeten
Damage due to falling objects sebelum penuangan beton
leading to financial /
production loss
 Sistem Bekisting harus dibeli, dirancang dan dikelola sesuai
dengan BAM Internasionals – Prosedur Sistem Bekisting.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Ereksi bekisting oleh  Keruntuhan bekisting  Semua pekerja  Harus ditunjuk seorang Supervisor bekisting yang kompeten
orang yang tidak  Penghentian kerja di proyek
kompeten menyebabkan kerugian  Semua staff di  Bekisting harus dibangun / dibongkar oleh orang yang
finansial dan produksi proyek kompeten. Hal ini mungkin membutuhkan instruksi tambahan
 Cedera fisik akibat jatuh  Pengunjung di ketika diterapkan pada sistem bekisting khusus
dan dampak benda jatuh proyek 5 4 20 PM 5 1 5
 Kerusakan akibat benda  Dipasang harness full body dengan sistem double lanyard
jatuh yang untuk mengamankan titik penjangkaran selama proses
menyebabkan kerugian ereksi, perubahan atau pembongkaran .
finansial / produksi

Kurangnya inspeksi  Keruntuhan bekisting  Semua pekerja  Seorang kompeten yang punya wewenang dalam
bekisting  Penghentian kerja di proyek pengecoran beton harus terlebih dahulu melakukan inspeksi
menyebabkan kerugian  Semua staff di pada sistem bekisting. Riwayat inspeksi tersebut harus
finansial dan produksi proyek disimpan. Kalkulasi beban perlu di diajukan kepada
 Cedera fisik akibat jatuh  Pengunjung di manajemen proyek PT PP URBAN sebelum pemuatan.
dan dampak benda jatuh proyek 5 3 15 PM 5 1 5
 Kerusakan akibat benda
jatuh yang
menyebabkan kerugian
finansial / produksi

Pengangkatan sistem  Penurunan beban  Semua pekerja  Banyak prefabrikasi table bekisting dan penutupnya
bekisting yang tidak  Penghentian kerja di proyek dirancang untuk dapat sampai ke tingkat slab selanjutnya.
aman menyebabkan kerugian  Semua staff di Hanya bekisting dengan certified lifting point yang harus
finansial dan produksi proyek diangkat menggunakan crane dan rantai-sling
 Cedera fisik akibat jatuh  Pengunjung di
dan dampak benda jatuh proyek  Sistem flying table khusus dapat diangkat dengan C-hook
 Kerusakan akibat benda atau 'Horse'
jatuh yang 5 4 20 PM 5 1 5
menyebabkan kerugian  Pengangkatan bekisting harus sejalan dengan metode
finansial / produksi produsen yang disetujui
 Bentuk loncatan hanya akan diangkat dengan persetujuan
'Shoes' dan hidrolik dengan cara yang direkomendasikan
oleh produsen di bawah pengawasan supervisor bekisting
yang kompeten

Seseorang jatuh dari  Cedera fisik/ kematian  Semua pekerja 5 3 15  Peralatan pengaman jatuh harus digunakan dan dipakai PM 5 1 5
bekisting  Kerusakan properti di proyek oleh semua orang yang terlibat dalam ereksi, perubahan
 Semua staff di atau pembongkaran bekisting.
proyek
 Pengunjung di  Jalur keselamatan harus dibuat selama instalasi bekisting
proyek decking untuk struktur permanen.

 Dipasang harness full body dengan sistem double lanyard


untuk mengamankan titik penjangkaran selama proses
ereksi, perubahan atau pembongkaran.

 Pekerja terlatih seharusnya menginstal sistem decking pra-


fabrikasi.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Perlindungan tepi harus dipasang pada kesempatan


pertama. Pekerja yang menginstal perlindungan tepi harus
memakai dan menggunakan peralatan keamanan jatuh
dengan area penjangkaran yang cocok

 Akses ke deck bekisting dan penutup harus dirancang


pedoman sistem rana khusus atau melalui sistem perancah
atau tangga. Pekerja bekisting tidak akan menggunakan
waling sebagai tangga dan platform kerja tanpa peralatan
keamanan jatuh.
.

Benda jatuh dari  Cedera fisik / kematian  Semua pekerja  Jaring penangkap dan crash deck harus dipasang di mana
bekisting  Kerusakan properti di proyek pekerjaan paralel memungkinkan bahaya
 Semua staff di
proyek  Zona eksklusi dengan tanda harus dipasang di sekitar area
 Pengunjung di 5 4 20 bekisting yang memungkinkan terjadinya pekerjaan PM 5 1 5
proyek
 Tetangga  Toe board akan dipasang pada semua tepi yang mungkin
sekitar

Penggunaan bekisting  Keruntuhan bekisting  Semua pekerja  Komponen dan/atau aksesori rusak tidak akan digunakan
yang tidak lengkap atau  Penghentian kerja di proyek dan harus segera kembali ke store dan dikarantina untuk
rusak menyebabkan kerugian  Semua staff di mencegah kecelakaan di proyek
finansial dan produksi proyek
 Cedera fisik akibat jatuh  Pengunjung di
dan dampak benda jatuh proyek 4 4 16 PM 4 1 4
 Kerusakan akibat benda
jatuh yang
menyebabkan kerugian
finansial / produksi

Fabrikasi Tulangan  Bahaya perjalanan dan  Semua pekerja 4 3 12  Bahan harus diatur dengan baik. Bahan harus ditempatkan di PM 3 2 6
terjadi slip di proyek lokasi yang tidak menghalangi akses.
 Bahaya terjepit oleh  Supervisi
bahan  Semua pekerja tidak bekerja terburu-buru dan waspada
 Tergores atau terpotong setiap saat.
dengan sisa ujung yang
tajam  Bagian-bagian ujung yang tajam untuk harus dihilangkan
 Tulangan jatuh atau atau terlindung.
berguling  Semua personil harus memakai APD wajib dan APD
tambahan untuk pekerjaan

 Statement Method yang disetujui dan JSA harus ditampilkan


pada tempat kerja

 Desain teknik harus atas persetujuan dan diikuti.


 Gunakan alat angkat yang tepat untuk mengangkat tulangan
dan meminimalkan penanganan manual.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Gunakan perancah sebagai "rebar desk" dan pastikan


pengekang terbuat dari perancah pipa juga.

Fabrikasi Tulangan  Bahaya perjalanan dan  Semua pekerja  Bahan harus diatur dengan baik. Bahan harus ditempatkan di
terjadi slip di proyek lokasi yang tidak menghalangi akses.
 Bahaya terjepit oleh  Supervisi
bahan  Semua pekerja tidak bekerja terburu-buru dan waspada
 Tergores atau terpotong setiap saat.
dengan sisa ujung yang  Bagian-bagian ujung yang tajam untuk harus dihilangkan
tajam atau terlindung.
 Tulangan jatuh atau  Semua personil harus memakai APD wajib dan APD
berguling 4 3 12 tambahan untuk pekerjaan PM 4 2 8
 Statement Method yang disetujui dan JSA harus ditampilkan
pada tempat kerja
 Desain teknik harus atas persetujuan dan diikuti.
 Gunakan alat angkat yang tepat untuk mengangkat tulangan
dan meminimalkan penanganan manual.
 Gunakan perancah sebagai "rebar desk" dan pastikan
pengekang terbuat dari perancah pipa juga.

Pemotongan dan  Kurangnya  Pekerj 5 5 25  Mesin tersebut harus diperiksa sebelum masuk ke proyek. PM 5 2 10
pembengkokan pemeliharaan mesin &  Operator Harus memenuhi persyaratan pemeliharaan dan sertifikasi
tulangan sertifikasi  Mekanik PT PP URBAN.
 Pengoperasian Mesin  Mesin tersebut harus secara rutin dipelihara dan diservis.
oleh orang yang tidak Record harus disimpan di site untuk ditinjau oleh tim SHE PT
kompeten PP URBAN (proyek)
 Penggunaan Mesin
yang rusak  Papan distribusi listrik harus dilengkapi dengan 30m/A
ELCB/RCD.
 Jari terjepit saat  Hanya operator yang terlatih dan berpengalaman yang
mengoperasikan Mesin diizinkan untuk menggunakan mesin tersebut pada lokasi
 Jari terjepit saat proyek BAM International. Dimungkinkan adanya pelatihan
melakukan reparasi internal onproyek yang kompeten tetapi harus sejalan
pada mesin dengan persyaratan yang ditetapkan dalam BAM
INTERNASIONAL Plant, Tools and Equipment dan rencana
HSE proyek.

 User harus memeriksa mesin sebelum digunakan.


 User harus dilatih untuk mengidentifikasi masalah pada
peralatan. Mesin yang rusak dalam penggunaan atau
diidentifikasi rusak / tidak cocok harus dipindahkan dari
proyek segera
 Mesin rusak harus dikarantina untuk perbaikan dahulu
sehingga tidak terjadi kekeliruan saat digunakan kembali di
proyek di kemudian hari

 Meminimalkan penanganan manual ketika mengangkat


tulangan ke mesin
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Gunakan perangkat yang tepat ketika mengangkat tulangan.

 Pertahankan komunikasi yang jelas antar pekerja.

Kekurangan atau salah  Runtuhnya tulangan  Pekerja  Tulangan dan pendukung pekerjaan harus dirancang untuk
desain tulangan  Penghentian kerja  Operator memenuhi kebutuhan beban dan stabilitas. Desain tulangan
menyebabkan kerugian  Rigger harus disampaikan kepada tim manajemen proyek PT PP
finansial dan produksi  Supervisi URBAN untuk diperiksa dan disetujui
 cedera fisik / fatal  Personil di
karena jatuh dan sekitarnya  Sistem tulangan harus dirancang untuk menahan kondisi
dampak benda jatuh lingkungan yang merugikan seperti angin kencang
 Kerusakan akibat benda
jatuh yang  Sistem tulangan harus diperiksa oleh orang yang kompeten
menyebabkan kerugian sebelum dituangi beton
keuangan dan produksi
 Sistem tulangan harus diadakan, dirancang dan dikelola
sesuai dengan Standar PT PP URBAN
5 5 25 PM 5 2 10
 Pada setiap kasus tulangan pemasangan dari lashing sling
harus pada setiap sisi potong tulangan.

 Bracing pendukung juga ditempatkan pada tempat yang


tepat.
 Overlap tulangan berada pada adalah bagian bagian bawah
tulangan dan bagian atas penuangan beton.

 Untuk menghindari bengkokan di bagian bawah tulangan,


desain tulangan kolom harus dihitung berat total pada
tulangan hingga instalasi selesai.

Plant, Tools & Equipment

Pengadaan plant, tools &  Kegagalan selama  Semua pekerja 4 4 16  Mintalah sertifikat kesesuaian dan kalibrasi pada tahap PM 4 1 4
equipment yang tidak pekerjaan, misalnya di proyek pengadaan
standar pemotongan,  Semua staff di
penggilingan, proyek  Periksa semua pedoman / statis plant dan alat-alat listrik
pengeboran dll  Pengunjung di sebelum diizinkan ke proyek
 Kerugian finansial dan proyek
kerugian karena  Benar-benar memeriksa item yang masuk untuk
perbaikan plant, tools mengkonfirmasi tidak ada yang palsu atau barang rekondisi
dan equipment. telah dijual sebagai barang baru

 Menjaga pedoman/ statis plant dan alat-alat listrik dengan


suku cadang disetujui dan cocok bukan alternative non suku
cadang yang tidak disetujui dan tidak cocok

 Semua alat listrik harus diuji dan diberi kode warna sesuai
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

dengan Standar Rencana coding warna SHE Proyek


sebelum digunakan di proyek.

Kurangnya pemeliharaan  Kegagalan selama  Semua pekerja  Semua pedoman /statis plant dan alat-alat listrik harus
dan sertifikasi tools & pekerjaan, misalnya di proyek diperiksa sebelum masuk ke proyek. Pedoman / statis plant
equipment pemotongan,  Semua staff di dan alat-alat listrik yang tidak memenuhi persyaratan standar
penggilingan, proyek pemeliharaan dan sertifikasi PT PP URBAN Standar harus
pengeboran dll  Pengunjung di ditolak
 Kerugian finansial dan proyek
produksi karena rusak  Semua pedoman statis plant dan alat-alat listrik harus rutin
 Kerugian finansial dan dipelihara dan diservis. Record harus disimpan di proyek
produksi karena untuk ditinjau oleh tim SHE (proyek) PT PP URBAN
perbaikan dari  Ahli listrik yang kompeten harus rutin memeriksa alat-alat
pedoman/statis plant, 4 3 12 listrik dan aksesoris, setidaknya setiap triwulan. PM 4 1 4
tools & equipment.
 Alat-alat listrik harus ditandai dengan jelas untuk
menunjukkan bahwa mereka telah diperiksa sesuai dengan
program inspeksi saat ini. Mungkin dengan stiker atau
penggunaan kode warna

 Hanya alat-alat listrik 220v yang digunakan di proyek.

 Papan distribusi listrik harus dilengkapi dengan cukup


ELCB / RCD.
Pekerjaan plant, tools &  Cedera personal karena  Semua pekerja  Hanya operator yang berpengalaman dan terlatih yang boleh
equipment oleh orang kurang pengalaman di proyek memberi izin untuk penggunaan plant dan alat-alat listrik
yang tidak kompeten. Personal injury due to General site pada lokasi proyek PT PP URBAN. Kompetensi
Operation of plant, tools & inexperience
workers memungkinkan adanya pelatihan onproyek secara internal.
equipment by incompetent  Kerugian financial dan  Semua staff di Only trained, experienced operators shall be permitted to use hand held
persons produksi karena plant and power tools on a PT PP URBAN project site. Competence may be
proyek 4 4 16 internal onsite training.
PM 4 1 4
kerusakan General site
Financial and production loss
due to damage staff
 Pengunjung di
proyek
Site visitors
Penggunaan plant, tools  Cedera fisik akibat  Semua pekerja  Semua pedoman dan statis plant serta alat-alat listrik harus
& equipment yang rusak malfungsi di proyek diperiksa sebelum digunakan oleh user.
 Kerugian financial dan General site
produksi karena workers  Pengguna harus dilatih untuk mengidentifikasi masalah
kerusakan  Semua staff di peralatan. Peralatan yang rusak saat digunakan atau
proyek diidentifikasi sebagai rusak / tidak cocok untuk tujuan
General site pekerjaan harus dipindahkan dari proyek segera
4 4 16 PM 4 1 4
staff
 Pengunjung di  Peralatan rusak harus dikarantina untuk perbaikan sehingga
proyek tidak terjadi kekeliruan saat didatangkan kembali ke proyek
Site visitors di kemudian hari

 Kompresor akan memiliki pemeriksaan cambuk dipasang


untuk semua selang
Kebisingan  Gangguan kesehatan  Semua pekerja 3 4 12  Penilaian kebisingan harus dilakukan di lokasi proyek yang PM 3 2 6
Noise jangka panjang – di proyek berfokus pada penggunaan tinggi plant, tools dan equipment.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

gangguan pendengaran General site Untuk pekerja yang terpapar kebisingan terus menerus lebih
Long term ill health – hearing workers dari 85dB mereka harus diberi perlindungan pendengaran
loss
 Semua staff di wajib minimal SNR (pengurangan kebisingan suara) +30.
proyek Apabila peraturan nasional atau permintaan klien melebihi
General site persyaratan ini, maka persyaratan yang lebih tinggi yang
staff digunakan
 Pengunjung di  Tanda tertentu harus didirikan untuk memberi peringatan
proyek ketika perlindungan pendengaran dibutuhkan wajib.
Site visitors
 Tetangga
Neighbors
Getaran  Ganguan kesehatan  Semua pekerja  Alat dengan vibrasi rendah harus ditentukan selama fase
jangka panjang – di proyek pengadaan
gangguan getaran pada  Semua staff di  Pekerja beresiko getaran tinggi misalnya mereka yang
jari proyek menggunakan jackhammer untuk waktu yang lama harus
 Pengunjung di diberitahu tentang bahaya getaran tinggi dan menggantinya
3 4 12 PM 3 2 6
proyek dengan meminimalisir peralatan getaran tinggi
 Tetangga  Rotasi pekerjaan harus diberikan

 Sarung tangan harus dikenakan

Keamanan Kebakaran & Rencana Keadaan Darurat


Kurangnya keselamatan  Penghentian kerja  Pekerja  Seorang Koordinator untuk Keselamatan Kebakaran dan
kebakaran dan menyebabkan kerugian lapangan pada keadaan Darurat harus diangkat
perencanaan darurat finansial dan produksi umumnya
 Cedera fisik  Staff lapangan  Rencana Keselamatan Kebakaran & Keadaan Darurat harus
 Kerusakan akibat api / pada umumnya dikembangkan berdasarkan Format PT PP URBAN
asap yang  Pengunjung direkomendasikan
menyebabkan kerugian lapangan  Rencana Keselamatan Kebakaran & Keadaan Darurat harus
finansial dan produksi sejalan dengan kebutuhan lokal dan atau permintaan klien
 Peralatan darurat dan pengaturan harus dibuat untuk
diketahui semua orang yang memasuki proyek melalui
program induksi
5 3 15 PM 5 1 5
Sangat penting bahwa semua personil harus:

 Mengetahui lokasi dari peralatan api / peralatan darurat di


sekitarnya
 Terlatihlah dalam penggunaan awal peralatan pemadam
kebakaran
 Jangan coba bermain-main dengan api / peralatan darurat
 Pastikan bahwa akses ke semua peralatan api / darurat
selalu bebas dari penghalang

Kurangnya peralatan  Penyebaran Api  Semua pekerja 5 4 20  Peralatan pemadam kebakaran yang cukup harus disediakan PM 5 1 5
pemadam kebakaran  Penghentian kerja di proyek di lokasi proyek, sesuai dengan ruang lingkup dan skala
menyebabkan kerugian  Semua staff di kerja
finansial dan produksi proyek  Peralatan pemadam kebakaran, termasuk alat pemadam
 Cedera fisik  Pengunjung di kebakaran, harus dari jenis yang tepat terkait dengan potensi
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Kerusakan akibat api / proyek darurat misalnya CO2, Air, Foam, Powder, Wet Chemical dll
asap yang  Tetangga  Peralatan pemadam kebakaran harus diperiksa secara
menyebabkan kerugian mingguan dan diisi ulang / diganti sesuai kebutuhan
finansial dan produksi  Peralatan pemadam kebakaran harus ditempatkan di lokasi
strategis dan harus mudah terlihat dan diakses
 Setiap peralatan yang rusak atau gagal akan dihilangkan dari
instalasi langsung
Pengadaan peralatan  Penghentian kerja  Semua pekerja  Peralatan keselamatan kebakaran/pemadam kebakaran
pemadam kebakaran menyebabkan kerugian di proyek yang digunakan pada proyek-proyek PT PP URBAN harus
yang tidak standar finansial dan produksi  Semua staff di diproduksi dengan EN (Norma Eropa) atau setara misalnya
 Cedera fisik proyek ANSI (American National Standards).
5 4 20 PM 5 1 5
 Kerusakan akibat api /  Pengunjung di  Item yang tidak sesuai akan segera dihilangkan dari proyek
asap yang proyek dan diganti.
menyebabkan kerugian  Tetangga  Penomoran yang sesuai pada alat pemadam harus diberikan
finansial dan produksi
Penggunaan peralatan  Penyebaran Api  Semua pekerja  Keselamatan kebakaran / peralatan pemadam kebakaran
pemadam kebakaran  Penghentian kerja di proyek yang digunakan pada proyek-proyek PT PP URBAN harus
oleh orang yang tidak menyebabkan kerugian  Semua staff di diproduksi dengan EN (Norma Eropa) atau setara misalnya
kompeten finansial dan produksi proyek ANSI (American National Standards).
 Cedera fisik  Pengunjung di 5 3 15 PM 5 1 5
 Kerusakan akibat api / proyek
asap yang
menyebabkan kerugian
finansial dan produksi
Penyimpanan tidak  Pembakaran /  Semua pekerja  Pekerjaan yang berhubungan dengan panas harus terdapat
aman dari bahan yang penyebaran api di proyek pada rencana SHE proyek tapi secara normal biasanya
mudah terbakar dan  Semua staff di meliputi pengelasan (stick / gas), pemotongan gas,
substansinya proyek pemotong baja / grinding, mematri dan waterproofing
 Pengunjung di menggunakan open flame / boiler
proyek  Pekerjaan yang berhubungan dengan panas harus
 Tetangga dikendalikan seizin untuk sistem kerja
 Bila memungkinkan, pekerjaan yang berhubungan dengan
5 3 15 panas harus dipisahkan menggunakan selimut api atau PM 5 1 5
dengan fabrikasi hot work bay
 Peralatan pemadam kebakaran harus tersedia selama
pekerjaan panas
 Fire watch harus diterapkan untuk semua pekerjaan di mana
ada risiko kebakaran hingga 1 jam setelah pekerjaan selesai
(sumber api menyala)
 Pekerjaan panas harus memperoleh izin manajemen proyek
sebelum pekerjaan di proyek dimulai
Pekerjaan yang  Pembakaran /  Semua pekerja 5 3 15  Pekerjaan yang berhubungan dengan panas seperti PM 5 1 5
berhubungan dengan penyebaran api di proyek pengelasan (stick / gas), pemotongan gas, pemotong baja /
panas yang tidak aman  Semua staff di grinding, mematri dan waterproofing menggunakan open
atau tak terencana proyek flames / boiler harus dikendalikan dengan izin kerj
 Pengunjung di  Pekerjaan panas yang masih dalam progress tanpa izin yang
proyek sah harus segera dihentikan. Tindakan disipliner akan
diambil terhadap pekerja dan pengawasan
 Wilayah disekitar area kerja perlu dibersihkan dari semua
bahan yang mudah terbakar
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Cairan mudah terbakar harus disimpan dalam wadah yang


tepat dan dijauhkan dari sumber panas
 silinder Gas perlu disimpan dan digunakan sesuai dengan
standar PT PP URBAN
 Hati-hatilah jika terjadi kontaminasi minyak atau lemak
terhadap katup Silinder Oksigen
 pemantik rokok TIDAK BOLEH digunakan untuk pengelasan
light gas/ pemotongan obor

Kegagalan merespon  Kurangnya peralatan  Semua pekerja  Penilaian risiko kebakaran (yang akan dilakukan minimal
perubahan kondisi pemadam kebakaran di di proyek setiap tiga bulan)
lokasi-lokasi penting  Semua staff di  Melaksanakan inspeksi visual mingguan pada peralatan
 Kegagalan untuk proyek pemadam kebakaran
mengenali perubahan  Pengunjung di  Pindah / gantilah tanda untuk peralatan pemadam kebakaran
resiko kebakaran proyek saat penempatan peralatan berubah
/pemuatan api 5 4 20 PM 5 1 5
 Kegagalan untuk
mengganti peralatan
pemadam kebakaran
disaat kekurangan
peralatan pemadam
kebakaran
Kegagalan untuk  Sakit / epidemi dari  Semua pekerja  Mengidentifikasi kemungkinan bahaya infeksi
menentukan dan infeksi virus atau bakteri di proyek  Mengidentifikasi ancaman satwa liar di wilayah tersebut
menanggapi bahaya  Gangguan kesehatan /  Semua staff di  Pastikan vaksinasi yang diperlukan disarankan dan diberikan
infeksi keracunan akibat bisa / proyek untuk semua orang yang beresiko
ancaman satwa liar  Pengunjung di  Menyiapkan dan mendistribusikan panduan informasi untuk
proyek 4 3 12 staf dan pekerja dengan format rencana Keselamatan PM 4 1 4
 Tetangga Kebakaran & Perencanaan Darurat PT PP URBAN
 Pasokan obat harus tersedia untuk memenuhi persyaratan
darurat
 Perawat harus ada di proyek 24 jam sehari jika
memungkinkan
Kegagalan untuk  Risiko fisik dari cedera  Semua pekerja  Mengidentifikasi skenario darurat berdasarkan Format
menentukan dan dan / atau kesehatan di proyek Rencana BAM International Keselamatan Kebakaran &
menanggapi bahaya yang buruk karena  Semua staff di Perencanaan Darurat serta penilaian risiko skenario darurat
politik, cuaca dan kegagalan untuk proyek  Melaksanakan kontrol pencegahan dan menyiapkan rencana
bahaya lingkungan mempersiapkan rencana  Pengunjung di darurat menggunakan format rencana Keselamatan
darurat untuk cuaca / proyek Kebakaran & Perencanaan Darurat PT PP URBAN
4 3 12 PM 4 1 4
bahaya lingkungan  Menyiapkan dan mendistribusikan panduan informasi
(gempa / badai atau
siklon / Tsunami atau
banjir / Terorisme atau
konflik bersenjata)
 Kerugian property/harta

Keamanan Listrik

Pengadaan tidak standar  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Komponen listrik dan aksesoris (papan distribusi, switch, PM 5 1 5
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

untuk peralatan distribusi menyebabkan cedera di proyek sekering, pemutus sirkuit, kabel, soket dan splitter) yang
listrik dan aksesoris atau kematian  Semua staff di digunakan pada proyek-proyek PT PP URBAN akan
 Percikan api listrik proyek diproduksi dengan EN (Norma Eropa) atau setara misalnya
 Pengunjung di ANSI (American National Standards) Semua peralatan harus
proyek diperiksa dan disahkan dengan tujuan oleh orang yang
kompeten sebelum digunakan

Distribusi listrik tidak  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Insinyur listrik yang kompeten harus merancang sistem
stabil / tidak aman menyebabkan cedera di proyek distribusi sementara sesuai dengan persyaratan pemuatan
atau kematian  Semua staff di yang ditentukan.
 Percikan api listrik proyek
 Pengunjung di  Hanya ahli listrik yang kompeten yang diperbolehkan untuk
proyek 5 4 20 menyelesaikan setiap pekerjaan listrik di proyek. PM 5 1 5

 Pelindung sirkuit harus dibangun ke dalam desain dan cocok


dipasang pada sirkuit pemutus di semua papan distribusi.
Standar minimum harus 30 m / A ELCB, atau lebih dari,
30m / A RCD.
Instalasi atau ekstensi  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Hanya ahli listrik kompeten, yang memenuhi syarat akan
distribusi listrik oleh menyebabkan cedera di proyek diizinkan untuk melaksanakan pekerjaan listrik. Tidak ada
orang yang tidak atau kematian  Semua staff di orang akan diizinkan untuk bekerja sebagai ahli listrik
kompeten 5 4 20 PM 5 1 5
 Percikan api listrik proyek sebelum mempunyai sertifikasi yang valid sebagai Electrical
 Pengunjung di Engineer yang kompeten
proyek
Kerusakan kabel  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Kabel lapis baja harus digunakan sebagai prinsip distribusi
tertinggal menyebabkan cedera di di mana ada risiko kerusakan selubung kabel
atau kematian proyekSemua  Kabel yang menyeberang jalan harus lapis baja dan
 Percikan api listrik staff di dilindungi / dikuburkan
5 4 20 PM 5 1 5
proyekPengunj  Penggantung kabel dan penyokong kabel harus digunakan
ung di proyek di proyek konstruksi untuk mengangkat kabel tertinggal dan
memberikan perlindungan tambahan dari kerusakan atau
masuknya air jika memungkinkan.
Koneksi tidak aman /  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Kabel tidak boleh diperpanjang atau diperbaiki dengan
splicing menyebabkan cedera di proyek memotong dan splice. Hanya konektor kabel industri yang
atau kematian  Semua staff di harus digunakan.
 Percikan api listrik proyek  Hanya ahli listrik yang kompeten yang diizinkan untuk
 Pengunjung di membangun dan memperbaiki distribusi peralatan listrik dan
proyek hanya akan menggunakan bagian / komponen yang
5 4 20 diproduksi untuk tujuan pekerjaan PM 5 1 5
 Ketika transformator digunakan untuk menurunkan tegangan,
insinyur yang kompeten dan proyek electrician harus
menjamin bahwa semua transformator telah diperiksa
sebelum digunakan dan termasuk dalam program inspeksi
kuartal
 Semua petunjuk harus diperiksa dan diberi kode warna
Kurangnya pemeriksaan  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Ahli listrik berdedikasi akan ditunjuk untuk memeriksa / PM 5 1 5
rutin dan pemeliharaan menyebabkan cedera di proyek menguji semua papan distribusi proyek secara mingguan.
atau kematian  Semua staff di Record pemeriksaan harus disimpan dan lembar tanda
 Percikan api listrik proyek tangan harus melekat pada setiap papan untuk
 Pengunjung di memungkinkan verifikasi langsung oleh tim SHE (proyek)
PT PP URBAN
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

proyek  Seorang ahli listrik yang kompeten harus rutin memeriksa


alat-alat listrik dan aksesoris, setidaknya setiap triwulan. Alat-
alat listrik harus ditandai dengan jelas untuk menunjukkan
bahwa mereka telah diperiksa sesuai dengan program
inspeksi saat ini.
Kurangnya peringatan /  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Bahaya listrik / tanda peringatan harus ditentukan.
komunikasi menyebabkan cedera di proyek  Bahaya listrik harus dirinci dalam induksi proyek dan
atau kematian  Semua staff di diperkuat melalui alat kotak pembicaraan
5 4 20 PM 5 1 5
 Percikan api listrik proyek
 Pengunjung di
proyek
Kontak dengan instalasi  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Kontak dengan instalasi listrik existing di bawah tanah adalah
listrik existing (bawah menyebabkan cedera di proyek yang paling mungkin selama penggalian dan dirincikan
tanah / overhead) atau kematianPercikan  Semua staff di dalam daftar pada proyek pembentukan dan penggalian
api listrik proyek bagian atas
 Pengunjung di  Instalasi overhead menimbulkan risiko kontak dengan
proyek hydraulic arm dan crane jibs . Hydraulic arm mungkin
membatasi pemanfaatan komputer onboard pada peralatan
modern atau penggunaan rantai untuk membatasi
jangkauan.
5 3 15  Saluran udara juga dapat dilindungi dengan lapisan baja PM 5 1 5
'goalpost' untuk mencegah kendaraan yang melintas dengan
beban panjang dari kontak permukaan
 Tanda peringatan / tanda bahaya mudah terlihat harus di
posting di mana ada bahaya untuk instalasi listrik bawah
tanah atau permukaan
 Lubang hands dig percobaan untuk mengidentifikasi lokasi
instalasi bawah tanah.
 Konsultasikan dengan penyedia instalasi lokal dan dapatkan
gambar dengan keamanan lokasi instalasi bawah tanah
Akses tidak sah ke ruang  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Ruang listrik harus dilengkapi dengan pintu dan kunci sejak
listrik / panel menyebabkan cedera di proyek peralatan telah diinstal (baik hidup atau tidak)
atau kematian  Semua staff di  Sebuah sistem listrik yang aman kerja (ESSW) dengan
 Percikan api listrik proyek penggabungan izin akses harus dikembangkan. Akses untuk
 Pengunjung di 5 4 20 menghidupkan ruang listrik harus dikontrol dengan seizin PM 5 1 5
proyek sejalan dengan Standar Listrik BAM International.
 Pencahayaan yang memadai harus disediakan.
 Semua ruang listrik / peralatan harus terdapat tanda
peringatan/ tanda bahaya yang mudah dilihat
Saklar yang tidak sesuai  Sengatan listrik yang  Semua pekerja 5 4 20  Sebuah sistem listrik yang aman kerja (ESSW) harus PM 5 1 5
menyebabkan cedera di proyek dikembangkan. Orang yang berwenang harus ditunjuk untuk
atau kematian  Semua staff di mengontrol akses ke ruang listrik / panel, yang bekerja pada
 Percikan api listrik proyek peralatan listrik dan energization / de-energization peralatan
 Pengunjung di listrik.
proyek  ESSW harus didokumentasikan dalam bentuk Rencana
ESSW dan harus mencakup:
 Tanggung jawab dan tugas dari orang yang
berwenang
 Pengendalian daerah listrik hidup
 Sistem Izin
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Pelatihan kontraktor lainnya


 Prosedur darurat
 Isolasi Aman / Switching – Lock out / Tag Out
Kegagalan untuk  Sengatan listrik yang  Semua pekerja  Insinyur listrik yang kompeten karena perubahan kondisi
merespon perubahan menyebabkan cedera di proyek harus terus harus memantau persyaratan pemuatan. Papan
kondisi atau kematian  Semua staff di distribusi tambahan harus ditempatkan di mana kebutuhan
 Percikan api listrik proyek daya meningkat secara signifikan..
5 3 15 PM 5 1 5
 Pengunjung di
proyek  Ketika pembangkit listrik bersumber dari generator tunggal,
unit tambahan atau unit lebih tinggi harus dipasang untuk
mencegah overloading

Penyimpanan, Penanganan dan Perpindahan Material / Material Storage, Handling & Movement

Penyimpanan bahan  Api  Semua pekerja  Bahan harus disimpan, ditangani dan pindah dengan cara
yang tidak aman  Overloading dan di proyek yang aman. Standar persyaratan Penyimpanan dan
keruntuhan rak / papan  Semua staff di Penanganan PT PP URBAN harus dilaksanakan pada
rak proyek semua proyek
 Tumpahan kimia  Pengunjung di  Penyimpanan proyek harus melengkapi rak penyimpanan
 Tipping / keruntuhan proyek beban berat dengan tangga yang aman / akses tangga
bahan ditumpuk  bahan yang mudah terbakar dan / atau berbahaya harus
 Pergerakan yang tidak disimpan secara terpisah dalam wadah baja dengan AC jika
aman dari pipa diameter diperlukan berkaitan dengan kondisi lokal zat
besar  Substansi petroleum (bensin / diesel, minyak) harus
disimpan pada nampan tetes atau bangunan bunds.
Kapasitas Bunds harus 120% dari volume disimpan
 bahan yang ditumpuk harus aman dari tipping / keruntuhan
dan akan ditempatkan secara aman dengan forklift atau
derek
 Blok harus palletized dan terikat
 Rak pipa harus disiapkan untuk penyimpanan pipa
 Rak lembaran harus disiapkan untuk kaca dan dry wall atau
4 3 12 PM 4 1 4
bahan lembaran lainnya
 Kabel harus disimpan pada drum di area bertingkat dan
diganjal
 baja berdiameter besar atau pipa pra-cor pipa disimpan di
area bertingkat dan diganjal
 Silinder gas harus disimpan dalam tempat terpisah terletak di
area eksternal
 Kotak penyimpanan yang lockable harus digunakan untuk
barang-barang umum yang tersimpan di proyek
 Semua area penyimpanan harus terjangkau tanda
peringatan identifikasi bahan dan keamanan
 Gudang harus dilengkapi dengan peralatan pemadam
kebakaran yang cocok dan alarm kebakaran
 Kemasan dan limbah bahan harus dibuang dari gudang pada
kesempatan paling awal untuk mengurangi beban kebakaran
 Semua bahan akan dipisahkan dan dibuang dengan langkah
yang benar
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Penanganan yang tidak  Tipping / runtuhnya  Semua pekerja  Penjaga gudang harus mengeularkan PPE yang sesuai
aman dan perpindahan material yang ditumpuk / di proyek seperti yang diperlukan. Heavy duty rigger akan digunakan
material yang tidak disimpan  Semua staff di untuk penanganan material umum
aman  cedera fisik akibat proyek  Penanganan manual harus diminimalkan dan alat bantu
penanganan secara  Pengunjung di mekanis harus digunakan untuk mengangkat dan
manual yang berlebihan proyek 4 4 16 memindahkan material berat. Alat bantu mekanik yang akan PM 4 1 4
 cedera fisik melalui digunakan harus sesuai persyaratan Prosedur
kontak dengan tepi Penyimpanan, Penanganan, dan Perpindahan Material PT
tajam / lecet / kontak PP URBAN. Akses beban dan mintalah bantuan jika
dengan material diperlukan. Selalu periksa lingkungan Anda dan pastikan rute
bergerak jalan bebas dari bahaya
Kurangnya pemeliharaan  Kegagalan peralatan  Semua pekerja  Semua alat angkat dan aksesoris yang digunakan di proyek
dan sertifikasi alat bantu mekanik yang di proyek seperti crane, derek, blok rantai, jack dll harus dioperasikan,
mekanik (peralatan) menyebabkan cedera  Semua staff di dipelihara dan disertifikasi oleh pihak ketiga sesuai Standar
atau kematian / proyek Peralatan Pengangkat PT PP URBAN
kerusakan properti  Pengunjung di  Semua mobile plant dan kendaraan yang digunakan di
proyek 5 4 20 proyek, seperti forklift, tele-handler, truk dan trailer, MEWPS PM 5 1 5
dll harus dioperasikan, dipelihara dan bersertifikat sesuai
dengan Standar Mobile Plant & Kendaraan PT PP URBAN.
Sertifikasi pihak ketiga ditujukan untuk semua operator, plant
dan aksesoris lifting.
 Visual inspeksi harus diselesaikan sebelum digunakan
Akses tidak sah  Cedera personal /  Semua pekerja  Penyimpanan proyek harus terkunci dan peyimpanan
penyimpanan material kerusakan di proyek eksternal harus diamankan dengan pagar untuk mencegah
 Semua staff di akses yang tidak sah. kerusakan bahan yang disimpan dapat
proyek menyebabkan insiden di kemudian hari jika kondisi yang
 Pengunjung di 4 3 12 aman tidak berjalan. PM 4 1 4
proyek  Orang diluar keperluan yang berniat mencuri mungkin kan
melakukan tindakan yang dapat melukai diri sendiri dan
orang lain. Untuk mencegah pencurian, keamanan di
penyimpanan proyek secara rutin harus terus di patroli
Perpindahan plant dan  Cedera fisik karena  Semua pekerja  Plant mungkin dapat mencakup item utama plant seperti
beban berat / tidak stabil terjebak atau terperosok di proyek pendingin, unit penanganan udara, generator, turbin, pompa,
ketika memindahkan  Semua staff di beton prefabrikasi atau struktur baja dan cladding dll
beban berat atau tidak proyek  Suatu metode tertentu harus ditetapkan untuk perpindahan
stabil.  Pengunjung di item utama plant
 Kerusakan akibat proyek 5 4 20  Alat bantu mekanikal dan aksesoris harus sesuai dengan PM 5 1 5
terbalik atau kontak tujuan dan sejalan dengan item tipikal yang ditetapkan dalam
dengan struktur / Standar Penyimpanan Material, Penanganan & Perpindahan
peralatan yang PT PP URBAN.
menyebabkan kerugian
finansial dan produksi

Pengendalian Zat Berbahaya untuk Kesehatan


COSHH (Control of Substances Hazardous to Health)

Kegagalan untuk  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Lembar data keamanan bahan (MSDS) harus diminta untuk PM 4 1 4
mengidentifikasi zat panjang berujung pada di proyek semua produk pada tahap pengadaan
berbahaya bagi kesehatan yang buruk  Semua staff di  Sebuah Penilaian COSHH akan dihasilkan untuk semua
kesehatan proyek bahan berbahaya dan dikomunikasikan kepada pekerja di
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Pengunjung di tempat proyek


proyek  Kerja yang tidak aman dengan zat berbahaya harus
dihentikan oleh tim SHE proyek PT PP URBAN sampai
tindakan pencegahan yang diperlukan diimplementasikan

Isu / penanganan aman  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Penilaian COSHH harus disimpan di toko-toko yang
dari zat berbahaya untuk panjang berujung pada di proyek bersangkutan. Pekerja dikeluarkan dengan zat berbahaya
kesehatan tanpa kesehatan yang buruk  Semua staff di akan secara lisan diberitahukan mengenai tindakan
informasi / instruksi proyek 4 3 12 pencegahan penanganan dan diterbitkan PPE yang relevan PM 4 1 4
 Pengunjung di yang diperlukan
proyek

Transportasi aman dari  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Berbahaya / zat yang mudah terbakar tidak akan tertuang ke
zat berbahaya bagi panjang berujung pada di proyek dalam wadah bertanda terutama botol air atau wadah
kesehatan kesehatan yang buruk  Semua staff di bertanda.
 Api proyek  Wadah harus diberi label yang jelas dengan simbol
 Pengunjung di 4 3 12 peringatan yang relevan. PM 4 1 4
proyek
 Tetangga
 Semua orang

Kegagalan untuk  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Berbahaya dan / atau mudah terbakar harus disimpan
menyimpan bahan panjang berujung pada di proyek terpisah dari bahan umum sesuai peraturan.
berbahaya bagi kesehatan yang buruk  Semua staff di  COSHH / tempat yang mudah terbakar harus dikunci untuk
kesehatan sesuai  Api proyek mencegah akses yang tidak sah
dengan pedoman  Pengunjung di  Tempat COSHH harus dikontrol dengan suhu harus kondisi
produsen proyek lokal / lingkungan untuk mencegah penyimpanan yang aman
 Tetangga 4 3 12 pada suhu lokal PM 4 1 4
 Tempat COSHH harus jelas ditandai dengan tepat, sangat
terlihat jika terdapat tanda
 Kotak tumpahan akan berlokasi di tempat penyimpanan dan
di seluruh tempat.
 Koperasi akan dilatih dalam penggunaan kotak tumpahan

Umum
General

Kantor di proyek  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Semua pintu keluar darurat harus tetap terlihat jelas setiap PM 4 1 4
panjang berujung pada di proyek saat.
kesehatan yang buruk  Semua staff di  Alarm kebakaran harus ada di tempat
proyek  Alarm yang berbunyi harus ada di tempat
 Pengunjung di  Deteksi asap harus ada di tempat
proyek  Alat pemadam kebakaran ditempatkan di seluruh bangunan
 Sertifikasi akan diperoleh dari pertahanan sipil
 Papan darurat yang akan dibangun
 Pemadam api akan dilatih dalam tugasnya
 Latihan kebakaran reguler akan selesai
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Pencahayaan darurat berada di tempat di pintu keluar


darurat

Klinik di proyek  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Pihak ketiga yang terlatih dan bersertifikat pertolongan
panjang berujung pada di proyek pertama berada di lokasi proyek setiap saat selama bekerja.
kesehatan yang buruk  Semua staff di  Hydrolite atau setara cairan hidrasi harus tersedia
 Api proyek  Kotak pertolongan pertama yang harus diberikan sesuai
 Pengunjung di kerangka peraturan
proyek  Bed akan tersedia
 Hot / Cold Water akan tersedia
 Klinik memiliki AC
4 3 12  Kunci lemari berada di tempat PM 4 1 4
 Kulkas berada di tempat
 Housekeeping akan selesai secara teratur
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat
 Fasilitas cuci akan tersedia
 Kebersihan dipertahankan untuk standar yang tinggi
 Pasokan air minum yang memadai akan dibuat tersedia
 Alat pemadam kebakaran yang tersedia.
 Ruang tunggu yang memadai akan tersedia
Tempat Penyimpanan  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan di tempat
panjang berujung pada di penyimpanan
kesehatan yang buruk proyekSemua  Lembar MSDS tersedia di tempat penyimpanan
staff di  Penilaian COSSH akan selesai untuk semua bahan di
proyekPengunj tempat penyimpanan dan dikomunikasikan kepada koperasi
ung di proyek  Bahan yang harus disimpan dengan benar di rak-rak
 Hop up yang akan digunakan untuk bekerja di ketinggian
4 3 12  Beban access; sebelum mengangkat, dapatkan bantuan jika PM 4 1 4
diperlukan
 Sarung tangan yang akan digunakan saat memegang,
bahan
 Housekeeping akan diselesaikan setiap hari
 Pemadam kebakaran harus terletak dekat dengan
penyimpanan
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat
Tempat pengelasan  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja 4 3 12  Penilaian COSHH harus disimpan di daerah pengelasan. PM 4 1 4
Welding work shop panjang berujung pada di proyek Pekerja akan diberitahukan mengenai zat berbahaya akan
kesehatan yang buruk General site secara lisan diberitahukan mengenai tindakan pencegahan
Personal injury / longer workers penanganan dan diterbitkan PPE dengan isi yang relevan
term ill health  Semua staff di dan diperlukan
proyek  Alat pemadam kebakaran dan selimut kebakaran yang
General site berlokasi di daerah pengelasan.
staff  Pekerjaan yang panas harus meminta ijin secara lengkap
 Pengunjung di sebelum memulai pekerjaan
proyek  Hanya orang yang berwenang yang diperbolehkan dalam
Site visitors tempat pekerjaan
 Layar Pengelasan akan didirikan.
Welding screens to be erected.
 Gas untuk disimpan dengan benar dan telah penahan kilas
balik dipasang
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Gas tidak pernah ditempatkan di bawah sinar matahari


langsung.
 Topeng las yang tepat untuk digunakan saat pengelasan /
pemotongan gas
 Semua item listrik untuk diuji secara berkala dan kode warna
 Layar akan didirikan untuk mencegah orang lain dari mata
busur.
 Topeng digunakan ketika menggunakan roda abrasif
 Drip nampan diperlukan untuk tukang las yang berpindah
pindah dan berhubungan dengaan zat berbahaya
 Sarung tangan untuk dikenakan
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat

Tempat Pembuatan  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja Hanya berwenang orang untuk bisa masuk ke wilayah
Beton Kubus panjang berujung pada di Only authorized persons to enter area
Concrete Cube work kesehatan yang buruk proyekSemua  Sarung tangan PVC untuk digunakan ketika menangani
shop  Api staff di beton.
proyekPengunj  Penilaian COSSH akan selesai untuk semua bahan dan
ung di dikomunikasikan untuk kekuatan kerja.
proyekSemua 4 3 12  PPE wajib untuk digunakan setiap saat. PM 4 1 4
orang  Pria memegang bendera harus ada ketika truk mundur
 Housekeeping akan selesai tiap hari
 Pencahayaan yang memadai untuk berada di tempat
 Semua peralatan listrik harus diuji dan diperiksa.
 Alat pemadam kebakaran berada di tempat
Tempat Mess  Cedera fisik / jangka  Semua pekerja  Hanya boleh merokok ditempat yang diperbolehkan
panjang berujung pada di proyek  Alat pemadam kebakaran ditempatkan di tempat mess dan
kesehatan yang buruk  Semua staff di area merokok
 Api proyek  Makanan hanya boleh di bawa ke lokasi proyek sesuai
 Pengunjung di dengan tempay yang diperbolehkan
proyek  Air hanya boleh dibawa dalam botol yang diambil dari galon
 Semua orang  Tempat mess harus di bersihkan setiap hari
 Jalan keluar api harus bersih dan lancer setiap saat
 Limbah harus dipisahkan dan dimasukkan ke dalam dan
dibuang benar
 Pendingin ruangan harus bekerja dengan baik dan sesuai
permintaan
5 3 15 PM 5 1 5
 Kipas angin yang terjaga harus ada ditempat
 Harus menyediakan tempat naungan untuk para pekerja
 Tempat pencucian akan disediakan oleh koperasi
 Toilet akan disediakan oleh koperasi
 Pasokan air dingin yang memadai untuk koperasi
 Filter harus dibersihkan secara teratur
 Pencahayaan yang memadai harus ada di tempat
 Terdapat tempat penyimpanan dingin di tempat
 Housekeeping akan diselesaikan setiap hari
 Makanan yang dipilih untuk makan siang, tidak ada kantong
plastic di lokasi proyek
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Pekerjaan Beton
Concrete Works

Blok Kerja  Gerakan kendaraaan di  Semua pekerja 5 4 20  Semua kendaraan di lokasi proyek haru mematuhi batas PM 5 1 5
Block Work lokasi proyek di proyek kecepatan sebesar 15 kph
 Pembongkaran blok General site  Tidak ada pengembalian di lokasi proyek tanpa adanya
 Penggunaan crane workers kendaraan bank
 Penggunaan tele-  Semua staff di  Hanya operator yang terlatih dan bersertifikat yang bisa
handler proyek mengoperasikan crane
 Penggunaan scafolding  Pengunjung di  Crane dan gigi pengangkat memiliki sertifikat dari pihak
 Penggunaan pengaduk proyek ketiga
semen  Semua orang  Hanya yang terlatih dan bersertifikat riggers yang bisa
 Penggunaan Bench saw memberikan sinyal pada operator crane
 Listrik utama  Hanya yang terlaltih dan berwenang riggers untuk mengurus
 Cahaya yang redup beban sling
 Penggunaan alat-alat  Slogan akan digunakan selama pekerjaan pengangkatan
tangan  Tidak ada lift yang selesai tanpa persetujuan dari kepala
 Penanganan manual pengangkatan yang bersertifikat
 Dermatitis  Hanya yang terlatih dan berwenang sebagai operator yang
 Urusan rumah tangga bisa mengoperasikan tele-handler ketika bekerja
 Semua tanaman berada dalam kondisi yang baik, terdapat
kaca, suar yang menyemprot dan alarm kembali dalam
keadaan baik. Tidak ada kembalian tanpa ada orang bank.
 Hanya yang terlatih dan bersertifikat yang bisa memasang
scaffold, merubah maupun membongkar scaffold
 Scafftag hijau akan di tempatkan ditanda tangani oleh
pemeriksa scaffolf
 Jangan pernah mendaki pada pegangan tangan
 Jangan pernah kelebihan beban pada scaffold
 Hanya orang yang berkompeten yang bisa menggunakan
benchsaw / roda abrasif
 Bench Saw diuji sebelum digunakan dan 3 bulanan
setelahnya, dengan kode tag bewarna
 Jangan pernah mengganggu penjaga atau perangkat
keselamatan.
 Pastikan tindakan pengendalian debu di tempat saat
menggunakan gergaji
 Kacamata keselamatan, sarung tangan dan masker debu
untuk dikenakan
 Menghasilkan dengan cara diatur agar tidak menimbulkan
bahaya perjalanan
 Pastikan pencahayaan yang memadai di tempat
 Pastikan semua alat dalam urutan yang baik sebelum
digunakan, dilakukan pemeriksaan visual.
 Pastikan pengguna mengikuti prosedur penanganan yang
benar saat mengangkat
 Rumah tangga akan selesai setiap hari
 Penilaian COSHH akan selesai untuk setiap bahan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

berbahaya dan dikomunikasikan kepada pekerja.


 Zona eksklusi berada di tempat di mana blok pekerjaan
dimulai atas kepala
 Bahan untuk disimpan jarak yang aman dari tepi terkemuka
Bekerja dengan beton  Kontak kulit yang  Semua pekerja  Pakailah sarung tangan tahan air. Ganti jika setengah basah
basah mengakibatkan kondisi di proyek atau terdapat semen di dalam, juga mencuci tangan dan
seperti dermatitis, luka  Semua staff di pasang sarung tangan baru
bakar dan borok kulit proyek  Pakailah pelindung lutut untuk finishing. Jika semen akan
 Kontak mata yang  Pengunjung di melalui kulit - cuci dan ganti pakaian secepat mungkin
mengakibatkan iritasi proyek  Pakailah kaca mata pelindung
parah  Semua orang  Pakailah perlindungan telinga jika menggunakan peralatan
bergetar
4 3 12 PM 4 1 4
 Menilai penggunaan peralatan bergetar terhadap kontrol waktu
/ getaran.
 Pakailah celana panjang wellingtons
 Tutupi semua bagian kulit
 Fasilitas mencuci yang memadai termasuk, air panas, sabun
dan krim pembatas akan tersediaJika semen terbakar
diterima - laporan segera ke atasan

Penghapusan /  Pencahayaan yang  Semua pekerja 5 4 20  Pastikan pencahayaan yang memadai di daerah pekerjaan PM 5 1 5
Pembaharuan dari raker redup di proyek  Menilai beban sebelum mengangkat. Menilai pekerjaan
balok  Penanganan manual  Semua staff di yang terlibat (membungkuk, memutar, postur yang buruk,
 Housekeeping proyek upaya fisik berkepanjangan dll) dan memutuskan jumlah
 Peralatan  Pengunjung di orang untuk dipekerjakan. Teknik mengangkat yang benar
 Peralatan kelistrikan proyek harus diikuti
 Getaran  Semua orang  Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan menyebar
 Perancah sama dengan lebar bahu.
 Beton  Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban untuk
 Peyangga belakang mendapatkan pegangan dan tidak menekuk tulang
 Perancah belakang.
Scaffolding  Angkat beban perlahan dengan bertahap meluruskan kaki
 Gunakan crane  Jangan memutar tulang belakang jika Anda perlu untuk
mengubah arah, mengubah seluruh tubuh Anda sebagai
gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan setinggi
mungkin.
 Menilai kondisi individu (Strength, tinggi, pengalaman,
pengetahuan) sebelum menugaskan tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban kegiatan harus
dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari satu orang
harus ditugaskan untuk tugas itu.
 Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan antara koperasi
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai mengangkat
 Memindahkan semua bahan yang dapat menyebabkan
bahaya perjalanan sebelum dimulainya kegiatan
mengangkat.
 Pastikan housekeeping dalam keadaan baik sebelum
diangkat.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Housekeeping diselesaikan setiap hari


 Pastikan semua alat-alat yang dalam urutan yang baik
sebelum digunakan.
 Setiap alat yang rusak harus segera dihapus dari instalasi
 Laporkan segera alat yang rusak pada mandor dan penjaga
tempat penyimpanan
 Semua alat listrik untuk diperiksa diuji dan diberi warna-kode
sebelum digunakan dan 3 bulanan setelahnya.
 Kode warna memastikan tempat
 Istirahat teratur yang harus diambil ketika menggunakan
palu Kanggoo
 Penutup telingan harus digunakan
 Sarung tangan harus digunakan
 Hanya scaffolders pelatihan pihak ketiga untuk mendirikan,
mengubah atau membongkar perancah.
 Gambar dan perhitungan dibutuhkan untuk sistem
penyangga sementara
 Sertifikat pihak ketiga dibutuhkan
 Pastikan rel atas, pertengahan rel dan papan kaki berada di
tempat
 Hanya dilatih sebagai inspektur perancah untuk
menandatangani perancah aman untuk digunakan
 Hanya gunakan perancah yang memiliki scafftag hijau di
tempat.
 Sarung tangan PVC untuk digunakan ketika menangani
beton
 Cuci tangan jika datang dan akan berhubungan dengan
beton
 Hanya mulai setelah melepaskan operasi kembali propping
telah diinstal sebagai per desain
 Istirahat teratur dan rotasi pekerjaan untuk para pekerja
selama pekerjaan kangoo
 Pelindung telinga harus digunakan
 Penutup debu harus digunakan
 Hanya pihak ketiga dengan sertifikat crane yang bisa
digunakan
 Hanya pihak ketiga yang bersertifikat operator yang bisa
mengoperatori crane
 Hanya pihak ketiga yang bersertifikat pengangkatan gear
yang bisa menggunakan
 Inpeksi visual akan selesai sebelum pengoperasian
pengangkatan dimulai
 Hanya pihak ketiga bersertifikat ringgers. Slinggers untuk
sling beban dan memberikan sinyal untuk operator crane
 Garis penanda digunakan selama pekerjaan pengangkatan
 Komunikasi yang baik harus di pertahankan diantara
ringgers dan operator setiap saat.
 Rencana pengangkatan akan selesai oleh pihak ketiga yang
bersertifikat pengawasan pengangkatan sebelum terhitung
 Zona eksklusi akan tetpa dipertahankan setiap saat.
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Bangunan Site Sementara


Tempat pekerjaan kayu  Pencahayaan yang  Semua pekerja  Pastikan pencahayaan yang memadai di wilayah pekerjaan
redup di proyek  Menilai beban sebelum diangkat. Menilai bagian yang
 Pengananan manual  Semua staff di terlibat (membungkuk, berputar, postur yang buruk, upaya
 Housekeeping proyek fisik berkepanjangan dll) dan memutuskan jumlah orang
 Peralatan  Pengunjung di untuk dipekerjakan. Teknik mengangkat yang benar harus
Hand tools proyek diikuti
 Peralatan Listrik  Semua orang  Posisi di depan beban dengan kaki seimbang dan menyebar
sama dengan lebar bahu
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban untuk
mendapatkan pegangan, jangan menekuk tulang belakang.
 Angkat beban perlahan dengan bertahap meluruskan kaki
 Jangan memutar tulang belakang jika anda perlu untuk
mengubah arah, mengubah seluruh tubuh anda sebagai
gantinya.
 Membawa beban dekat dengan tubuh Anda dan setinggi
mungkin.
 Menilai kondisi individu (kekuatan, tinggi, pengalaman,
pengetahuan) sebelum menugaskan tugas.
 Jika lebih dari satu orang mengangkat beban kegiatan harus
dikoordinasikan oleh satu orang
 Dimana beban besar atau tidak teratur lebih dari satu orang
harus ditugaskan untuk tugas itu.
4 3 12  Pastikan koordinasi yang baik dipertahankan antara koperasi PM 4 1 4
 Bahan longgar membuat aman sebelum mulai mengangkat
 Memindahkan segala material yang menyebabkan
perjalanan menjadi berbahaya sebelum memulai kegiatan
pengangkatan
 Pastikan housekeeping dalam keadaaan baik sebelum
keadaan pengangkatan.
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan semua peralatan dalam keadaan baik sebelum
digunakan
 Setiap alat yang rusak harus dihapuskan dari instalasi
 Laporkan alat-alat yang rusak kepada mandor dan penjaga
tempat penyimpanan
 Semua peralatan listrik harus diperiksa dan dicoba sebelum
digunakan dan 3 bulan setelahnya.
 Pastikan code warna ada ditempat
 Pastikan semua penjaga berada di tempat mesin
 Tombol darurat untuk berhenti harus ada di tempat
 Titik api harus tetap ada setiap waktu di lokasi pekerjaan
 Alat pemadam kebakaran harus ada di tempat.
 Pelindung telinga harus digunakan ketika dibutuhkan
 Pelindung telinga wajib ketika tanda diberikan
Kantin / Dapur  Tergelincir pada  Semua pekerja 3 3 9  Tumpahan air dan lainnya harus segera dibersihkan. Ketika PM 4 1 4
permuakaan tanah di proyek lantai basah, harus ada tanda “Sadarlah lantai sedang licin”
yang basah  Semua staff di  Jangan menuangkan teko sampai tumpah dengan air
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Mendidih – air panas proyek mendidih di sekitar area kantin. Hati-hati saat menuangkan
 Koki masak  Pengunjung di air panas. Menyadari dimana posisi kabel listrik. Pastikan
 Listrik proyek tidak ada air yang yang tumpah di kabel listrik.
 Microwave  Semua orang
 Jangan menyalakan peralatan listrik dengan tangan yang
 Pembersih kimia basah.
 Dermatitis  Semua peralatan listrik portable harus sesuai pengujian
 Peralatan dapur yang elektrik setiap 6 bulan.
tajam  Selalu gunakan sarung tangan oven ketika menangani hal
 Kebocoran gas yang panas
 Keracunan makanan  Pastikan gas dimatikan segera setelah digunakan
 Dalam hal terjadi kebocoran gas, matikan semua peralatan
listrik, membuka jendela, mengosongkan kanin dan
memanggil tim darurat.
 Selalu berdiri di samping microwave, jangan berada di
depannya
 Jangan menempatkan setiap item logam dalam microwave,
selalu pastikan untuk memeriksa apa peralatan yang bisa
digunakan
 Berhati-hatilah ketika menggunakan benda tajam untuk
memotong
 Praktek housekeeping yang baik harus berada ditempat
untuk memastikan kantin selalu bersih
 Ketika berurusan dengan penggunaan bahan kimia. Selalu
ikuti petunjuk dari pabrik.
 Dilarang merokok di kantin
 Dalam peristiwa kebakaran tidak pernah menggunakan air
untuk memamkan. Gunakan selimut pemadam untuk
memadamkan api.
 Pastikan daerah penyimpanan bersih dari hama
 Pastikan limbah dibuang secara memadai dan dengan cara
yang benar berada di dalam wadah tertutup
 Pastikan semya permukaan ( lantai, counters, worktops, dan
lainnya) dibersihkan dan disterilkan.
 Kulkas untuk dibersihkan dan disterilkan tiap minggu. Semua
makanan yang busuk harus dibuang.

Tindakan Lebih Lanjut


 Pastikan tanda-tanda yang semestinya berada di tempatnya
 Pastikan selimut pemadam ap tersedia
 Pastikan kotak pertolongan pertama tersedia
Perlindungan Kebakaran  Luka bakar  Semua pekerja 5 3 15 PM 5 1 5
di gedung-gedung baru di proyek  Ijin pekerjaan panas digunakan untuk semua yang
dibangun yang hamper  Sesak nafas  Semua staff di menimbulkan percikan, yaitu las, grinda, consaw, dan lain
selesai  Api proyek lain.
 Pengunjung di  Mengurangi jumlah bahan yang terbakar di lokasi proyek.
proyek  Menyimpan bahan bakar diluar luar gedung pembangunan
 Semua orang  Menyimpan barang yang mudah terbakar menurut peraturan
(LPG) Jangan biarkan sampah menumpuk - housekeeping
 Dilarang merokok menjadi peraturan yang ketat
 Gunakan penutup pelindung untuk melindungi dari api
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

( termasuk terpal scaffold)


 Instalasi gas ditandai dengan baik
 Menjaga tanaman secara teratur
 Instalasi listrik hingga RECI standar
 Memberikan keamanan terhadap pembakaran
 Memiliki peralatan pemadam kebakaran yang benar dan bias
digunakan
 Tetapkan rute evakuasi yang jelas
 Pastikan kompartemen kebakaran dipertahanakan
 Menunjuk sipir api untuk melaksanakan inspeksi harian dan
melihat potensi api.
 Berhubungan dengan instalasi api
 Intruksi pemberitahuan dari pos api
 Memberikan alarm kebakaran dan peralatan pemadam
kebakaran

Penggunaan dumper di  Menjungkirbalikkan di  Semua pekerja  Terbalik hanya pada saat terjadi penglihatan visibilitas dari
site lereng atau penggalian di proyek belakang dibawah arahan dari orang bank. Juga perangkat
 Terjebak oleh bagian  Semua staff di keamanan tambahan untuk berada di tempat.
dumper proyek  Jangan membawa penumpang
 Terjebk diantara  Pengunjung di  Hanya beban ketika dumper adalah tingkat dan rem tangan
dumper/mesin misal nya proyek terlibat. Supir turun.
truk pengaduk  Semua orang  Pastikan melewatkan di posisi “istirahat” kecuali ketika diberi
 Tabrakan dengan tip
kendaraan lain atau  Area parkir cocok untuk diberikan tanda misalnya tidak ada
peralatan seperti parker di lokasi proyek
perancah  Perawatan lebih akan diberikan ketika dioperasikan pada
5 4 20 lereng yang curam PM 5 1 5
 Jatuh dari dumper
 Kebisingan dan getaran  Pastikan bahwa ketika peralatan baru dibeli itu sesuai dengan
standar yang relevan dalam hal kebisingan, getaran, roll-over
 Asap knlapot bila
perlindungan dan itu dimulai sendiri
digunakan dalam ruang
 Pastikan sabuk pengaman disediakan dan digunakan
yang terbatas
 Pastikan peralatan masih bergerak ketika tidak digunakan
 Tergelincir dan jatuh
 Memberikan blok berhenti atau kayu di penggalian
ketika naik atau keluar
 Tanaman/pendestrian segregasi
dari dumper
 Rencana pengelolaan lalu lintas harus dipatuhi dan ditunjuk
rute lalu lintas lokasi proyek yang digunakan

Penggunaan generator  Penanganan manual  Semua pekerja 4 3 12  Hindari penggunaan saat basah. Jika tidak dapat dihindari PM 4 1 4
 Api di proyek maka lindungi dari kelembaban
 Keracunan Karbon  Semua staff di  Pastikan setiap alat yang terhubung ke generatot secara
Monoksida proyek khusus dirancang untuk digunakan di luar ruangan
 Listrik  Pengunjung di  Pastikan generator berada didasar
 Tergelincir, berjalan dan proyek  Matikan mesin saat kembali mengisi bahan bakar dan
jatuh  Semua orang gunakan corong
 Luka bakar  Alat pemadam kebakaran untuk berada dekat dengan
 Kebisingan pembangkit/generator
 Getaran  Generator yang akan berlokasi di daerah berventilasi baik
 Selalu menghadapi saluran pembuangan pada angina
generator bawah dari area kerja
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Pemeriksaan yang mengarah setiap hari untukkerusakan dan


melaporkan segera kerusakan yang terjadi
 Jauhkan mengarah keluar dari jalan agar tidak menimbulkan
bahaya perjalanan
 Selalu menjaga generator dan kaleng bahan bakar dalam
nampan tetes
 Pastikan generator di lakukan perawatan

Penggunaan pisau  Pemotongan bagian  Semua pekerja  Selalu memastikan bahwa pisau benar dan pisau ditutup
stanley tubuh terutaman kaki di proyek dengan benar dan /atau di ikat bersama-sama sebelum
dan tangan. Cedera  Semua staff di digunakan. Memeriksa tanda-tanda keasusan pada interval
mata. proyek yang sesuai.
 Pengunjung di  Jangan sampai melimpahi pisau di ruang penyimpanan
proyek  Jangan pernah meninggalkan pisau tanpa pengawasan
 Semua orang dengan pisau terbuka
 Selalu gunakan pisau yang tajam
 Pelindung mata yang sesuai harus dikenakan
 Jaga tangan tetap bebas dari garis potong. Ketika membuat
lua pada permukaan bawah, berdiri atau berlutur ke satu sisi
dari garis potong
4 3 12  Selalu menarik pisau kea rah tubuh ketika membuat luka pada PM 4 1 4
permukaan yang datar
 Bila menggunakan tepi yang lurus untuk memotong. Baik klem
bawah atau menjaga tangan bebas jauh dari jalur pemotongan
pisau. Tepi lurus harus cukup tebal untuk mencegah pisau dari
“naik ke atas” di tepian
 Selalu gunakan pisau yang tepat untuk pekerjaan
 Bilah pisau ditarik sepenuhnya dan dimasukkan ke dalam
sarung pengaman
 Bilah pisau harus tetap dimasukkan ke dalam sarung
pengaman
 Kancing bilah pisau hanya untuk digunakan untuk cahaya
menengah. Bilah harus di buang dengan benar
Penggunaan tr trailer  Orang yang hancur atau  Semua pekerja 5 4 20  Incorporate the checks below as part of the weekly inspection PM 5 1 5
dipukul saaat memuat di proyek regime,
barang/  Semua staff di  Tyres, wheels, brakes, suspension (if applicable), welds,
mengoperasikan proyek stands and boards should be checked daily on the trailer
 Menjungkirbalikkan  Pengunjung di  Jika trailer sedang ditambah
 Kembali ke regangan proyek - Selalu pastikan tambatan serendah mungkin dan tidak
 Menjungkirbalikkan  Semua orang pernah berada di atas as roda
- Kemudian memeriksa keausan halangan pengait, mata
dan pin. Ini harus di beri pelumas secara teratur untuk
meminimalkan dan mejnaga kondisi dalam keadaan
baik
- Periksa retakan di las dari mekanik bar dan antar muka
halangan dan keselamatan rantai pengait.
- Periksa mat amur dan halangan adalah aman dan
bahwa kunci pun berada di tempat ( terutama setelah
menggantikan halangan)
- Sebuah rantai pengaman harus melekat pada traktor di
satu ujung dan trailer di ujung lainnya. Pastikan itu
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

adalah panjang yang benar(tidak terlalu panjang) dan


yang bersertifikat.
 Pekerjaan untuk memakai pakaian yang sesuai misalnya
semua nya
 Traktor harus diparkir dengan aman dan pindahkan kunci jika
tidak digunakan
 Jangan pernah berdiri diantara traktor dan mesin lain atau
dibelakang mereka kecuali traktor diam dan pengemudi
menyadari kehadiran anda.
 Jangan pernah memasuki ruang diantara tubuh trailer dengan
casis sementara trailer sedang diturunkan atau dinaikkan.
Jika akses diperlukan trailer harus dalam posisi diturunkan
atau dinaikkan sesuai dengan penyangga
 Jangan pernah berdiri dengan kaki anda di bawah atau pada
dekat drawbars
 Pastikan dongkrak, meluncur dan dukungan lainnya yang bisa
digunakan juga dipelihara
 Berkomunikasi dengan jelas jika anda mendapatkan bantuan
dengan halangan
 Pastikan bahawa setiap kali sebuah trailer digabungkan
dengan traktor bahwa pengemudi menghentikan hidraulik
untuk memungkinkan pin halangan untuk mengambil berat
trailer (memastikan bahwa halangan terkunci pertama kali)
 Tractor harus memiliki ban yang baik dipasang untuk
perbaikan jalan dan lahan yang berbukit
 Trailer dipertahankan dalam kondisi yang sehat dengan papan
yang baik.
 Beban di amankan pada trailer dan beban harus merata
 Supir traktor bertanggung jawab untuk cargo. Mereka harus:
- Memeriksa cargo mereka
- Memeriksa stabilitas dan memastikan beban tidak
kehilangan keseimbangan atau terlalu berat untuk
transportasi dan bongkar muat
- Pastikan beban dijamin terhadap jatuh atau sedang
tertiuo nya angina sementara saat pengangkutan,
sebelum memulai perjalanan

Penggunaan gerinda  Disk meledak karena  Semua pekerja 4 3 12  Mesin harus dirawat dengan baik – apabila mengalami PM 4 1 4
dipasang tidak benar/ di proyek kerusakan harus ditandai secepatnya dan dilakukan perbaikan
kesalahan atau  Semua staff di tanpa menunggu.
kesusakan disk yang proyek  Cover Pelindung berada di posisi yang benar dan JANGAN
dipasang  Pengunjung di DIHILANGKAN
 Kesalahan disk yang proyek  Corong digunakan dalam pengisian bahan bakar untuk
terpasang/digunakan  Publik umum menghindari terjadinya tumpahan yang tidak disengaja ke
untuk suatu tujuan mesin yang dapat menimbulkan potensi kebakaran
 Cedera tangan atau kaki  Mesin yang sesuai yang digunakan dalam pekerjaan, ssperti di
akibat penggunaan yang dalam ruangan yang terbatas digunakan 4” sudut grinder
tidak aman oleh orang sebagai pengganti ukuran regular
tak berpengalaman atau  Periksa apakah atmosfir yang yang sedang digunakan sesuai
tak kompeten dengan tipe mesin yang digunakan. Misalnya pada atmosfir
 Cedera mata bagi yang eksplosif atau area yang terbatas tidak digunakan petrol
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

operator atau mereka driven consaw atau electrically operated angle grinder
yang berada dekat melainkan digunakan compressed air machines
proyektil  Ketika material yang dipotong mengandung batuan, clay, pasir
 Beberapa cedera akibat (beton, kerbing, paving blocks dll) yang menghasilkan debu
meledaknya roda Crystalline Silica, harus digunakan masker debu yang sesuai.
 Ijin untuk pekerjaan panas

Penggunaan backhoe  Kontak dengan instalasi  Semua pekerja  DALAM KONDISI APAPUN SEBAIKNYA BUCKET TIDAK
loader terkubur atau yang di proyek DIGUNAKAN UNTUK MENDAPATKAN AKSES KE
berada di atas  Semua staff di KETINGGIAN ATAU DIGUNAKAN SEBAGAI PLATFORM
 Kontak dengan pejalan proyek KERJA
kaki, mesin lain, dan  Pengunjung di  Ketika shovel depan digunakan, backhoe harus berada pada
objek tetap ketika proyek posisi bergerak, dengan safety locking device pada tempatnya.
bergerak  Publik  Ketika mengoperasikan backhoe di kondisi tanah yang buruk,
 Terjungkir karena stabiliser memiliki kecenderungan untuk keluar ke permukaan
kelebihan beban, tanah. Sehingga diperlukan pengecekan berkala.
bekerja di lereng  Loading shovel harus direndahkan ke permukaan tanah, untuk
 Bahaya mekanis, menstabilkan mesin ketika backhoe sedang bekerja.
tekanan cairan, elektris  Flashing becon, cermin konvek dan aaudible reversing alarm
dari transmisi tenaga 5 4 20 PM 5 1 5
harus terpasang dan dalam kondisi kerja yang baik
 Tergelincir/terjatuh  Tidak ada penumpang yang dibawa baik di dalam maupun di
ketika mendaki masuk luar mesin
atau keluar kabin
 Operator dilarang menggunakan telefon genggam ketika
 Kebisingan dan getaran
mengoperasikan mesin
 Objek jatug dari bucket
 Seluruh personil harus berdiri dengan baik ketika benda
depan
sedang diangkut oleh JCB
 Pisahkan plant dan orang
 Hanya digunakan sebagai alat pengangkut jika disertifikasi
demikian
 Banksman to be in place during lifting operations

Workshop  Kontak dengan sisi  Semua pekerja 4 3 12  Pastikan penerangan tercukupi di lokasi kerja PM 4 1 4
pembengkokan baja tajam, bising, di proyek  Perkirakan beban sebelum diangkut, perkiraan pekerjaan
tersandung, dan produk  Semua staff di meliputi (membungkuk, memutar, posture yang buruk, dan
yak tak stabil proyek usaha fisik berkepanjangan dll) dan tentukan jumlah orang
 Pengunjung di yang akan dipekerjakan Proses pengangkutan harus
proyek menggunakan teknik yang sesuai.
 Publik  Posisi di depan beban dengan lengan seimbang dan
dibentangkan selebar pundak
 Tekuk lutut untuk mencapai bagian bawah beban untuk
mendapatkan pegangan, jangan tekuk tulang belakang
 Angkat beban perlahan dengan secara bertahap meluruskan
lengan
 Jangan putar tulang belakang apabila hendak merubah arah,
putar seluruh badan sekaligus
 Bawa beban sedekat mungkin dengan tubuh dan setinggi
mungkin
 Perkirakan kondisi individu (kekuatan, tinggi, pengalaman,
dan pengetahuan) sebelum memberikan tugas.
 Apabila terdapat lebih dari satu orang yang mengangkat
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

beban, harus dikoordinasi oleh satu orang


 Apabila beban besar dan tidak beraturan harus lebih dari satu
orang yang ditugaskan
 Pastikan terjadi koordinasi yang tepat terjaga anatara
operatives
 Material yang lepas/gembur harus dipastikan aman sebelum
diangkut
 Singkirkan material yang dapat menyebabkan bahaya akibat
aktivitas pengangkutan
 Pastikan housekeeping berada di posisi yang tepat pada
proses pengangkutan
 Housekeeping diselesaikan setiap hari
 Pastikan seluruh peralatan berada di posisi yang tepat untuk
digunakan
 Operative harus kompeten dalam menggunakan mesin
 Mesin yang cacat/rusak sebaiknya disingkirkan segera
 Laporkan setiap alat yang rusak pada foreman dan store
keeper segera
 Seluruh alat elektrik harus diperiksa dan diuji untuk
digunakan setiap 3 bulan
 Pastikan kode warna pada tempatnya
 Pastikan penjaga ditempatkan di mesin
 Tombol henti darurat berada di tempatnya
 Titik api harus dirawat setiap waktu di workshop
 Pemadam api yang mencukupi di lokasi
 Pelindung telinga digunakan ketika dibutuhkan
 Signane dinaikan ketika pelindung telinga diharuskan

Penggunaan tangga *0 Korsleting  Semua pekerja 4 4 16 Tangga lurus/vertikal untuk bekerja hanya digunakan ketika PM 4 1 4
lurus/vertikal Electrocution di proyek memenuhi beberapa hal berikut:
*1 Terjatuh dari tangga General site  Untuk pekerjaan dengan durasi singkat – tangga tidak boleh
Falls from ladders workers digunakan dimana pada satu posisi digunakan untuk 15 menit
*2 Tangga terjatuh  Semua staff di atau lebih
Ladders falling  Resiko rendah misalnya karena kondisi lingkungan kerja
proyek
*3 Benda terjatuh dari General site membuat terjatuh dapat menyebabkan cedera serius.
tangga staff  Untuk pekerjaan ringan (Tidak sesuai untuk pekerjaan berat)
Items falling from ladders  Untuk pekerjaan yang tidak melibatkan membawa peralatan
*4 Bekerja dari tangga  Pengunjung di
proyek berat
Working from ladders
Site visitors  Ketika tersedia pegangan tangan baik untuk mendaki tangga
*5 Membuang material
 Publik dan pada posisi kerja
bekas dari tangga
General public  Dapat menjaga 3 titik kontak
Throwing waste material
from ladders  Pekerjaan tidak dekat dengan tepi depan
*6 Tidak terjangkau  Pekerjaan terencana dan terorganisasi
Overreaching  Penilaian resiko dilakukan
*7 Tidak seimbang  Tangga hanya digunakan ketika penilaian resiko menunjukkan
Overbalancing fungsi dari alat pekerjaan lain tidak praktikal
*8 Tangga yang cacat  Tangga yang paling sesuai dipilih
Defective ladders  Orang yang menggunakan adalah orang yang kompeten
 Tangga diinspeksi dan dirawat
 Tangga harus diletakkan dimana tidak terkena kendaraan,
terdorong ketika ada bahaya misalnya pintu. Pejalan kaki di
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

cegah untuk jalan di dekat / di bawah tangga. Tempatkan


penghalang di sekitar tangga bila terdapat bahaya lain.
 Hindari pekerjaan yang menyebabkan pembebanan sesisi
seperti pengeboran sisi
 Jangan sandarkan tangga pada sisi atas yang lemah semisal
talang air
 Tangga berada di kondisi yang baik, bebas dari cacat dan
diinspeksi oleh orang yang kompeten sebelum digunakan
setiap minggunya
 Tangga harus diletakkan pada dasar yang solid – apabila
metal, periksa bahwa penutup pada kaki di tempatnya dan
dalam kondisi baik
 Tangga harus digunakan dengan cara yang benar – anak
tangga harus diperkuat
 Tangga sebaiknya tidak dicat – menyembunyikan cacat
 Tangga harus dilettakan pada permukaan yang bersih dan
secara aman terikat di kedua sisinya di bagian atas
bersandarnya. Apabila tidak terikat di bagian atasnya, orang
yang berada di bagian kaki tangga harus memegangnya.
 Tangga harus melebihi setidaknya 1 m melebihi tempat
bersandarnya dan dengan slope 1 : 4 (75o)
 Pekerja menaiki tangga dengan kedua tangan kosong
(misalnya dengan tidak membawa material)
 Apabila tangga > 9 m, sediakan landing stage pertengahan
 Apabila bekerja didekat kabel yang berada di atas kepala,
jangan gunakan tangga metal
 Hanya satu orang pada satu waktu di tangga
 Tangga kelas 1 untuk pekerjaan berat digunakan pada
konstruksi
 Apabila tangga tidak dapat diperbaiki dengan benar, harus
dibongkar
 Jangan berdiri di 3 anak tangga teratas
 Tangga ekstensi > 6 m panjang, dibutuhkan overlap 4 anak
tangga
 Hanya yang dengan head for heights diizinkan pada tangga

Penggunaan Mobile  Terjungkir akibat  Semua pekerja 5 4 20  Kapasitas dan tipe crane ditentukan terlebih dahulu oleh site PM 5 1 5
crawler cranes / Tower kelebihan beban, di proyek manajement dan coordinator pengangkutan crane
crane kurangnya penopang  Semua staff di  Seluruh pekerjaan diselesaikan dibawah arahan dan kontrol
atau kesalahan operator proyek dari koordinator operasi crane
 Jatuhnya beban akibat  Pengunjung di  Operator crane dan banks men tidak menggunakan telepon
kegagalan gigi proyek genggam ketika operasi crane dimulai
pengangkat  Publik  Kondisi tanah sebaiknya dinilai oleh operator crane dan
 Cedera terjebak / cedera koordinator crane dan ditandatangani oleh koordinator crane
terbentur untuk menetapkan
 Kontak dengan saluran  Beban kerja aman ditandai di kabin dan indikator beban
listrik di ketinggian terpasang
 Permukaan dasar yang  Crane diperiksa sesuai dengan persyaratan hukum
tidak sesuai  Operator memeriksa sistem keamanan setiap harinya
 Angin  Operator crane harus secara medismampu untuk mengendarai
crane
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Pastikan bahwa perangkat keamanan berada di tempat dan


dalam kondisi yang baik
 Grafik beban HARUS berada di cabin crane
 Crane tidak boleh menggantungkan beban apabila crane
sedang tidak diawasi
 Crane tidak boleh digerakkan ketika ditinggalkan tanpa
pengawasan
 Lifting sling dll harus diinspeksi harian oleh user dan melewati
pengujian 6 bulanan oleh orang yang kompeten, teruji secara
external dan tersertifikasi setiap 12 bulan.
 Tag lines digunakan untuk semua lift. Hanya slinger/signaller
terlatih untuk memberikan sinyal ke operator dan
mengayunkan beban
 Crane, dimana pun memungkinkan untuk meletakkan
minimum dengan jarak 1.5 m dari objek tetap untuk
menghindari personel yang terperangkap.
 Personel diperingatkan mengenai bahaya terperangkap dan
bahaya benda jatuh, seperti personel yang tidak diijinkan di
bawah beban
 Crane sebaiknya berhenti beroperasi pada kecepatan angin
yang ditentukan oleh produsen. Crane sebaiknya dilengkapi
dengan anemometer pada titik tertinggi sehingga kecepatan
angin dapat ditentukan
 Sertifikat dibutuhkan jika digunakan untuk mengangkat man
basket ( 6 bulan)
 Jika ada perubahan yang signifikan yang dilakukan oleh
crane atau jib. Mesin harus di uji ulang dan sertifikat baru
didapatkan
 Operator crane harus minimum 18 tahun dan memiliki
sertifikat pihak ketiga
 Pemadam api berada di kabin
 Crane mats digunakan pada permukaan yang tidak stabil
 Memenuhi pekerjaan dan tanggung jawab koordinator crane

Bekerja dalam kondisi  Bekerja dalam kondisi  Semua pekerja 4 3 12  Ketika memilih pekerja untuk shift malam, pastikan bahwa PM 4 1 4
gelap gelap di proyek mereka sesuai dengan jenis pekerjaan ini
 Kelelahan  Semua staff di  Seluruh area pekerjaan harua memiliki penerangan yang
 Lalu lintas publik proyek sesuai termasuk rute kerja
 Penggunaan mesin  Pengunjung di  Karena penglihatan akan buruk maka dibutuhkan persyaratan
 Power lines di proyek yang lebih tinggi untuk pengawas di lapangan dalam
ketinggian  Publik mengawasi pekerjaan
 Penglihatan yang buruk  Headlight pada tipper truk dan dumper harus berada dalam
 Kondisi jalan kondisi yang baik dan dibersihkan secara reguler selama
 Penggunaan pekerjaan malam karena adanya kotoran pada lensa dapat
penerangan artifisial mengurangi secara signifikan visibilitas.
 Kondisi cuaca yang buruk dapat meningkatkan bahaya
pekerjaan dalam kondisi gelap, karena visibiltas dan rute
kerja proyek yang buruk
 Pastikan penerangan yang digunakan tidak mengganggu lalu
lintas proyek atau diletakan di suatu tempat yang dapat
membutakan mata pengemudi kendaraan atau banksmen di
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

lapangan
 Seluruh proyek memiliki flashing beacons (lampu sirine) yang
dinyalakan dan dalam kondisi yang baik
 Katika kendaraan dikendarai di jalanan publik rute haul yang
disetujui harus diikuti. Dalam kondisi apapun truk tidak boleh
dikendarai di area yang tidak diizinkan oleh supervisor
 Jalanan dibersihkan secara berkala
 Banks men harus terlihat setiap waktu. Penting bagi mereka
untuk memiliki rompi high visibility yang bersih. Banks men
juga sebaiknya memiliki obor atau lampu cone untuk
meningkatkan visibiltas mereka dan membuat mereka mudah
untuk memberikan sinyal dengan jelas ke pengemudi.
 Pastikan bahwa area kerja dirawat dan berada dalam kondisi
yang aman setiap waktu

Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja  Semua yang berada di site harus menggunakan APD.
yang bergerak mesin di proyek Operative yang bekerja dekat dengan mesin yang bergerak
 Semua staff di harus menggunakan rompi hi-visibility
proyek  Seluruh operator mesin harus menerima training ( dan
 Pengunjung di memiliki SIO) dan ijin untuk mengoperasikan mesin di site.
proyek Nama-nama ini akan ditampilkan di papan pengumuman.
 Publik  Peringatan bersuara dan sirine harus terpasang di plant yang
dibutuhkan dan harus dalam kondisi yang baik.
 Pisahkan antara orang dan mesin dimana pun yang
memungkinkan, dengan pembatas
 Operator mesin tidak diperbolehkan menggunakan telepon
genggam ketika mengoperasikan mesin ( ini
mengganggukomunikasi antara pengemudi dengan
banksmen)
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi peraturan site
dengan batas kecepatan 15 km/jam
 Operative di area harus menunjukkan keberadaan mereka
4 4 16 agar diketahui pengemudi sebelum mencapai mesin. Selalu PM 4 1 4
melakukan kontak mata sebelum terlalu dekat dengan mesin.
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak.
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar lingkaran
ayunan ekskavator atau crane
 Pengemudi harus selalu memeriksa blind spot dan
memeriksa cermin ketika berbalik
 Operative mesin harus selalu mematuhi intruksi dari
banksman dan flagman
 Harus diberikan perhatian khusus ketika sedang berlangsung
pengangkutan berat dan area harus ditutup untuk personel
yang tanpa izin
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian terhadap
mesin mereka sebelum memulai kerja. Inspeksi ini harus
terekam di check list
 Pastikan kunci dicabut dari mesin ketika driver keluar
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Penggunaa tangga  Korsleting  Semua pekerja  Tangga berada di kondisi yang baik, bebas dari cacat dan
podium  Terjatuh dari tangga di proyek diinspeksi oleh orang yang berkompetensi sebelum digunakan
 Tangga terjatuh  Semua staff di setiap minggu
 Benda jatuh dari tangga proyek  Tangga harus ditempatkan pada permukaan yang solid, bersih
 Bekerja dari tangga  Pengunjung di dan jangan pada permukaan yang dapat bergerak seperti
 Melempar material tidak proyek tower scaffold, MEWP, krat-krat dan balok-balok dll.
terpakai dari tangga  Publik  Tangga tidak boleh dicat – menyembunyikan cacat
 Tidak terjangkau  Pekerja mendaki tangga dengan kedua tangan kosong ( tidak
 Tidak seimbang membawa material)
 Tangga cacat  Pindahkan tangga bersamaan dengan pekerjaan agar tidak
berlebihan
 Hanya satu orang pada satu waktu pada tangga
 Selalu tutupgerbang tangga ketika digunakan
5 3 15  Tangga kelas 1 untuk pekerjaan berat digunakan pada PM 5 1 5
konstruksi
 Jaga setidaknya dua kali panjang tangga dari kemungkinan
terjatuh
 Tangga harus didirikan menghadap pekerjaan dan seluruh
pemeriksaan tali harus diperpanjang maksimum. Hindari
pekerjaan yang melibatkan pembebanan sesisi.
 Jaga 3 kontak poin setiap saat ketika menaiki dan menuruni
tangga
 Tidak ada pekerjaan yang dilakukan diatas atau dibawah
personel lain
 Hanya mereka yang berani terhadap ketinggian diizinkan di
tangga

Penggunaan dan  Cahaya menyilaukan  Semua pekerja  Menara penerangan tidak diletakkan di posisi yang dapat
pemasangan menara pengemudi di proyek menyebabkan kebutaan di area lalu lintas
penerangan  Posisi yang tidak tepat  Semua staff di  Menara penerangan diletakkan di area kerja atau terlindungi
 Pemasangan yang salah proyek dari personel tanpa izin dengan pagar
 Pencuri  Pengunjung di  Personel yang menaikan menara penerangan harus
 Jari terjepit / hancur proyek mengetahui prosedur operasi
 Kontak dengan exhaust  Publik  Jangan sentuh exhaust
panas 4 3 12  Prosedur penanganan manual yang benar digunakan ketika PM 4 1 4
bergerak
 Hanya gunakan penerangan bertenanga mesin di area dengan
ventilasi yang baik
 Pastikan tidak ada halangan di posisi atas kepala
 Jaga tangan pada pinch point ketika menaikan dan
menurunkan menara penerangan

Bekerja di dekat mesin  Mesin kontak dengan  Semua pekerja 5 4 20  Semua yang berada di site harus menggunakan APD. Rompi PM 5 1 5
yang bergerak orang di proyek High-visibility harus digunakan oleh operatives yang bekerja
(Pemisahan antara  Mesin kontak dengan  Semua staff di dekat dengan mesin yang bergerak dan setiap waktu pada
orang dan mesin) mesin proyek site
 Pengunjung di  Seluruh operator mesin harus mendapatkan pelatihan
proyek  Alarm peringatan bersuara, kaca dan flashing beacons harus
 Publik dipasang di mesin yang diperlukan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Jalan dirancang di area yang kompleks untuk memisahkan


orang dan mesin
 Jalan dirancang untuk operative agar dapat berjalan dengan
aman dari site ke area kerja
 Orang akan dipisahkan di site dengan mesin dengan
pembatas. Tanda akan diangkat untuk orang-orang agar
dapat menggunakan jalan yang telah disediakan.
 Operator mesin tidak boleh menggunakan telefon genggam
ketika mengiperasikan mesin
 Seluruh mesin yang bergerak harus mematuhi batas
kecepatan 15 km/jam
 Keberadaan Operator di area harus diketahui oleh pengemudi
sebelum memperbaiki mesin, Selalu lakukan kontak
mata/komunikasi dengan pengemudi sebelum terlalu dekat
dengan mesin
 Tidak boleh ada orang yang berjalan di sekitar bagian
belakang mesin yang bergerak
 Tidak boleh ada orang yang bergerak di sekitar lingkaran
ayun ekskavator atau crane
 Pengemudi harus selalu memeriksa titik buta dan cermin/cctv
ketika berbalik
 Operative mesin harus mentaati instruksi banksman dan
flagman
 Banksman kendaraan berada di tempat ketika kendaraan
berbalik, mesin loading atau tipping
 Perhatian tertentu harus diberikan ketika sedang mengangkut
beban berat dan area harus ditutup dari karyawan yang tanpa
izin
 Operator harus melakukan pemeriksaan harian pada mesin
mereka sebelum mulai bekerja. Operator mesin harus
merekam/record inspeksi mereka.
 Pastikan kunci diambil dari mesin ketika driver keluar
 Pastikan cover pelindung selalu berada di tempat pada
bagian mesin yang berotasi
 Personel tidak menggunakan baju yang longgar ketika
bekerja di dekat mesin yang berotasi

Peralatan Layar Display  Gangguan tungkai atas  Semua pekerja 4 3 12  Pengguna monitor/layar diharuskan untuk istirahat berkala PM 4 1 4
seperti layar komputer dan ketidak nyamanan di proyek dan mengalihkan pandangan dari layar
atau TV  Mata Tegang.  Semua staff di  Sediakan pemeriksaan penglihatan yang sesuai untuk user
Penggunaan perlatan proyek  Latih seluruh user DSE Display Screen Equipment untuk
yang tidak sesuai  Pengunjung di dalam menggunakan workstation dengan aman, termasuk
proyek ergonomi, pengaturan furniture, layar dll
 Publik  Latih pekerja dalam portur/prosedur kerja terbaik
 Pastikan bahwa seluruh pekerjaan rumit, seperti
mengembangkan gambar dilakukan di workstation
 Layar – harus menampilkan karakter dengan jelas yang
memiliki ukuran mencukupi
 Harus memiliki tingkat kecerahan dan kontras yang dapat
diatur
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Harus diposisikan bebas dari pantulan silau


 Jarak antara mata dan layar sebaiknya di antara 30 -60 cm

Meja Kerja – harus memiliki ukuran yang cukup untuk kerja dan
menyediakan cukup ruang untuk mengijinkan pekerja bekerja
Kursi – Harus stabil
Dudukan dan sandaran harus dapat diatur tinggi dan bentuknya
Sediakan dudukan kaki untuk mempernyaman mereka yang
meminta
Lingkungan – Linkungan harus memiliki ruang dan pencahayaan
yang mencukupi
 Temperatur dan kelembapan harus dijaga pada level optimum
 Tingkat kebisingan harus dimonitor
 Setiap kali duduk untuk bekerja, selalu periksa apakah kursi
dan work station sudah sesuai dengan kenyamanan
 Kursi sebaiknya memiliki sandaran dan tinggi yang bisa diatur
 Biarkan punggung relax, posisi tegak dengan
punggung istirahat pada kursi
 Diatur untuk memberikan support pinggang yang baik
 Dekatkan kursi ke meja agar dapat mencapai keyboard
dengan nyaman
 Sebaiknya memiliki ruang yang cukup untuk keyborad untuk
mengistirahatkan pergelangan tangan dan tangan ketika
istirahat sejenak
 Ketika mengetik, jaga tangan bagian depan agar tetap
horizontal dan kurangi sudut dari pergelangan tangan
hingga mencapai minimum
 Jangan silangkan kaki dengan telapak menyentuh lantai.
Apabila kaki tidak bisa beristirahat dengan nyaman di
bangku, gunakan dudukan kaki
 Untuk memastikan bahwa kaki dapat bergerak bebas,
sebaikanya tidak ada penghalang apapun di bawah meja

Penggunaan parkiran  Akses yang tidak tepat  Semua pekerja  Seluruh akses poin dijaga agar bersih dan dirawat dalam
mobil dan tidak mencukupi di proyek kondisi yang baik
 Pergerakan kendaraan  Semua staff di  Sleuruh gang dijaga agar bersih dari berbagai penghalang
di sekitar area parkir proyek  Seluruh permukaan tanah dijaga dalam kondisi bersih dan
 Praktik housekeeping  Pengunjung di tidak rusak, bebas dari bahaya tersandung
yang buruk proyek  Pastikan area parkir terlihat dengan jelas dan tertandai.
 Permukaan parkiran  Publik  Pastikan permukaan jalan, parkiran mobil dan perkerasan
mobil dijaga dalam kondisi yang baik
4 3 12  Parktik housekeeping yang baik dipatuhi, untuk PM 4 1 4
meminimalkan pertambahan material di sepanjang jalan
akses
 Penerangan yang standar harus mencukupi untuk
memastikan bahwa orang tidak dalam kondisi bahaya
tersandung atau terjatuh
 Pastikan tanda keselamatan dipasang karena penting, parkir
berbalik saja

Penggunaan mixer  Penanganan manual  Semua pekerja 4 3 12 Sebelum digunakan: PM 4 1 4


semen  Housekeeping di proyek  Periksa seluruh pernjagaan di posisinya dan terpasang
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Tersangkut / Terjebak  Semua staff di  Jangan gunakan pakaian longgar atau perhiasan yang dapat
 Tersandung proyek tersangkut pada mesin
 Kontak dengan bagian  Pengunjung di  Jauhkan orang yang tanpa izin dari drum pencampur
bergerak proyek  Jaga area di sekitar mixer bersih dari halangan
 Publik  Selalu pastikan mixer berada di dasar ketika mencampur
 Operator harus familiar dengan kontrol sebelum digunakan
 Waspada dengan area berbahaya dan area panas
 Berhati-hati dengan arah ventilasi exhaust dan jangan
digunakan di ruang tertutup
 Pastikan bahwa area berventilasi baik

Selama Penggunaan:
 Jangan sentuh mixer ke mulut drum ketika motor bekerja
 Pastikan drum berotasi ketika mengosongkan mixer
 Selalu matikan mesin ketika ditinggalkan tanpa pengawasan
 Tuangkan mixer untuk mengosongkan drum
 Jangan letakan bagian tubuh manapun ke dalam drum
 Jangan letakkan sekop ke dalam drum
 Jangan digunakan sebagai gerobak. Matikan sebelum
bergerak
 Jangan lempar material apapun ke mixer, teteskan perlahan
di tepian atau akan menempel kuat di bagian bawah drum
 Sealu hentikan mixer sebelum menyingkirkan material yang
tersangkut
 Ketika memasukkan semen ke dalam drum, gunakan google
untuk menghindari semen tertiup ke mata di hari berangin

Setelah penggunaan :
 Jaga mixer tetap bersih dengan membersihkannya setelah
digunakan
 Jangan masukan bata ke dalam mixer untuk
membersihkannya
 Gunakan agregat untuk menghancurkan mortar yang
mengeras

Lingkungan :
 Pastikan penyimpanan yang tepat untuk material
 Amankan sak semen yang terbuka dll
 Hanya campurkan bila dibutuhkan
 Pastikan area mixing tetap bersih dan aliran apapun terkontrol
 Semen dan sedimen merupakan polutan dan tidak
diperbolehkan masuk ke aliran air dan sistem drainase

Penggunaan Mobile  Hitting underground  Semua pekerja 4 3 12  Dalam keadaan apapun personil harus PM 5 1 5
Plant (Alat Berat) Services di proyek menggunakan ember yang ada pada mesin untuk
 Mobile Plant  Semua staff di mendapatkan akses ketinggian atau
 Live Traffic proyek menggunakannya sebagai dasar kerja.
 Manual Handling  Pengunjung di
 Slips/Trips/Falls proyek  Operator harus mempunyai SIO valid
 Trapping fingers or hand  Publik  Lampu shirine digunakan ketika excavator digunakan
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

 Cuts/Abrasions to  Penumpang tidak boleh dibawa kedalam ataupun disekitar


hands mesin
 Jarak aman yang diperbolehkan untuk berputar (alat berat) -
membarikade area berbahaya jika dibutuhkan.
 Jangan mengayunkan bucket atau mengeluarkannya langsung
didekat para pekerja.
 Memperlambat siklus kerja ketika mengerjakan slope untuk
mengurangi jangkauan bucket.
 Para tukang gali tidak bisa stabil pada slope lebih dari 10 0
 Banksman harus hadir dengan semua pekerjaan pengerukan
 Ijin Pekerjaan galian harus ada sebelum semua pekerjaan
penggalian dimulai
 Hanya pengemudi bersertifikat dari pihak ke-3 yang
mengoperasikan mini diggers.
 Jangan mengangkat ekskavator dengan cab, gunakan mata
angkat yang telah disediakan.
 Digunakan ketika mengukur diarea seperti gorong-gorong
memastikan bahwa tidak ada penumpukan asap dari mesin
dan mesin tidak dibiarkan berjalan saat mesin tidak
beroperasi.
 Memastikan bahwa peraturan terkait perijinan penggunaan
plant dan peralatan dibuat jelas ke semua pekerja saat
pengenalan awal.
 Memastikan semuanya telah selesai diperiksa.

Pendirian Pagar dan  Hitting underground  Semua pekerja  APD yang benar perlu dikenakan saat mendirikan pagar,
pemasangan rambu- Services di proyek termasuk sarung tangan.
rambu  Mobile Plant  Semua staff di  Pakaian Viz tinggi harus dikenakan oleh semua personil.
 Live Traffic proyek  Semua operator yang menerima pelatihan di penanganan
 Manual Handling  Pengunjung di manual, jika mereka membutuhkannya selama
 Slips/Trips/Falls proyek berlangsungnya pekerjaan mereka.untuk melaksanakan
 Trapping fingers or hand  Publik pengangkutan.
 Cuts/Abrasions to  Semua plant perlu dilengkapi dengan lampu suar.
hands 4 3 12  Surat ijin untuk menggali harus diberikan kepada setiap orang PM 4 1 4
yang bermaksud untuk menggali tanah.
 Para pekerja harus menjaga area kerja mereka tetap bersih
dan rapi setiap saat. Rumah tangga yang baik harus menjadi
prioritas setiap saat selama bekerja
 Para pekerja harus berhati-hati dan penuh perhatian saat
masuk dan keluar pintu masuk area proyek.

Bekerja pada saat  Kulit terbakar  Semua pekerja 5 4 20  Persyaratan pakaian Minimum: Helm, t-shirt (lengan panjang PM 5 1 5
matahari terik  Dehydration di proyek lebih dianjurkan), rompi visibilitas tinggi, celana panjang,
 Sengatan Panas  Semua staff di sepatu keselamatan
 Kanker proyek  Dianjurkan agar memakai tabir surya minimal faktor 15 dan
 Pengunjung di selebihnya digunakan pada bagian tubuh yang terbuka yaitu
proyek wajah, lengan, tangan, telinga dan leher
 Publik  Berhati-hatilah khususnya jika Anda memiliki :
1) Kulit yang sensitive atau luka bakar
2) Rambut yang cukup atau berwarna merah dan mata
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

yang berwarna terang.


3) Sejumlah besar Tahi lalat/ jerawat/ bintik
 Minumlah cairan yang banyak ketika bekerja pada suhu yang
panas.
 Jika bekerja pada permukaan menyilaukan atau di atas air
risiko pembakaran akan lebih tinggi.
 Risiko pembakaran masih ada pada hari berawan
 Operator plant menghindari silau selama operasi mesin harus
memakai kacamata berwarna.
 Orang yang bekerja dalam situasi di mana matahari dapat
dikenakan menyebabkan ketegangan karena silau juga harus
memakai kacamata berwarna
 Untuk mendapatkan efek penuh dari tabir surya berikut ini
yang harus anda perhatikan:
1. Gunakan tabir surya dengan UVA dan UVB sun
protection factor 15+
2. Pakai tabir surya 10-15 menit sebelum keluar
3. Pastikan rata diseluruh area kulit
4. Terapkan setiap 2 jam, atau sesuai petunjuk
pemakaian produk.
5. Gunakan di cuaca berawan.
 Pakaian harus selalu dikenakan untuk menghindari panas
cahaya langsung, minum banyak air (bahkan jika Anda tidak
merasa haus) Coverall untuk dikenakan, Patuhi aturan
pemerintah daerah

Erection Sistem  Orang terjatuh dari  Semua pekerja 4 3 12  Kesalahan kerja telah disertifikasi pihak ketiga sebelum PM 4 1 4
Bekisting ketinggian ketika di proyek pemuatan/loading.
pemasangan dan  Semua staff di  Struktur dirakit sesuai instruksi pabrik dan per design.
pembongkaran proyek  Pekerjaan pemancangan yang salah akan diperiksa oleh
 Jari terjepit  Pengunjung di Perencana pekerjaan sementara sebelum pengecoran deck.
 Stuktur yang roboh proyek  Inspeksi harus dilakukan pada sistem setelah telah perakitan
karena kesalahan  Publik dan di mana itu diperlukan.
pemasangan
 Hanya teknisi berpengalaman yang kompeten yang akan
 Pondasi yang tidak
memadai
ditugaskan untuk tugas - minimal dua orang yang diperlukan
 Kesalahan desain setiap saat.
 Struktur yang tidak  Periksa komponen. Jangan menggunakan komponen yang
stabil menyebabkan rusak
bahaya, material jatuh  Perlindungan bahaya jatuh 100% disetiap saat.
atau runtuhnya struktur  Semua orang yang bekerja di dekat pinggiran bangunan
 Kontak dengan rebar harus mengenakan penahan jatuh yang aman dan cocok
 Tersandung/terpleset dengan titik pengait ketika menempatkan suatu sistem.
dan jatuh  Semua tangga harus diikat dengan tali.
 Akses masuk dan  Pihak ketiga harus mensertifikasi Scaffolders
keluar  Tanda beban kerja aman (Safe Working Load) akan didirikan
di platform.
 Hanya operator yang dilatih oleh produsen sistem tersebut
untuk mendirikan atau membongkar sistem.
 Pekerja pada platform harus mengerti dengan segala bentuk
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

kegiatan yang berbahaya.


 Semua gigi pengangkat/lift harus bersertifikat dan mempunyai
kode warna.
 Hanya banksmen terlatih dengan rompi hi-viz orange yang
memberikan instruksi kepada pengemudi crane.
 Bahan Berlebihan dan puing-puing tidak harus dilempar dari
ketinggian (pemboman) - parasut puing-puing atau serupa
harus digunakan untuk bahan dan puing-puing menurunkan
dalam wadah yang cocok

Penggunaan aerosol  Iritasi kontak dengan  Semua pekerja  Memakai sarung tangan yang sesuai/cocok (tahan potongan)
Use of aerosol kulit di proyek  Kacamata pengaman/ googles juga digunakan
expanding foam  Mudah terbakat jika  Semua staff di  Jangan menyimpan dekat material yang mudah terbakar.
terkena kontak dengan proyek  Tempat pencuci/ wastafel juga berada di sekitaran area
panas yangberlebihan  Pengunjung di dimana sabun/foam juga diguakan.
 Can cause foam too proyek 4 3 12  Pembuangan limbah kaleng harus sesuai dengan undang- PM 4 1 4
decompose giving off  Publik undang lokal dan nasional
combustible fumes,  Simpan di tempat berventilasi baik jauh dari sinar matahari
 Static discharges may langsung, sumber nyala dan panas yang berlebihan.
occur

Siaga Bencana External

 Bangunan Runtuh  Semua pekerja  Berlutut, Berlindung, Bertahan di bawah Properti yg Kokoh
 Pekerja Tertimpa di proyek  Tetaplah bertahan sampai kejadian gempa berakhir
Bangunan  Semua staff di
 Tertimpa Pohon proyek
 Pengunjung di
proyek
 Publik

  
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko Proyek Daftar Resiko

Siapa yang Penilaian Resiko Rating Sisa Resiko Referensi PT PP Referensi


Item Bahaya Resiko Tindakan Pengendalian Yang Diperlukan PIC
terkena resiko Urban Hukum
S L Rating S L Rating

Kemungkinan Kejadian
Likelihood Severity
Pengobatan pertolongan pertama di mana perawatan medis tidak
Mungkin tidak akan pernah terjadi (sekali dalam
1 1 diperlukan (misalnya luka ringan dan luka bakar) atau kerusakan
sepuluh tahun)
ringan bawah $ 100
Mungkin terjadi dalam 5 tahun
2 2 Perawatan medis yang diperlukan atau kerusakan $ 100 - $ 1000
Proyek :
Mungkin terjadi setahun sekali A 3 Architect (Architect or hari
Engineer dipekerjakan oleh
3 Kehilangan waktu 1-5 atau kerusakan $ 1000 - $ 10.000
PT PP URBAN)
Mungkin terjadi sebulan sekali Kehilangan waktu lebih dari 5 hari atau kerusakan $ 10.000 - $
Penilaian dilakukan oleh 4 PM 4 Project Manager
50.000
SOM Site Operation
Kerusakan Manager
atau beberapa korban jiwa atau kerusakan melebihi $
5 Mungkin terjadi seminggu sekali atau sering LM 5 Logistics Manager
50.000
Tanggal Penilaian SEM Site Engineering Manager
SHEM Safety, Health & Environment Manager
GST General Super Intendent
SC Sub-contractor

Anda mungkin juga menyukai