Sub Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Lokasi Kerja :
Supervisor/ Pengawas Pekerjaan : Nama Pekerja : Peralatan yang digunakan : APD Yang Dibutuhkan :
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
6. 6. 6.
7. 7. 7.
8. 8. 8.
9. 9.
(Persyaratan minimum: sepatu pengaman /helm pengaman /
sarung tangan pada orang dan digunakan jika diperlukan)
10. 10.
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2
I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai
1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik
II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
III Perjalanan Membawa Material ke Lokasi -Menabrak kendaraan lain, orang atau benda lain - Pastikan Pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
Proyek - Pastikan Kecepatan sesuai yang diharuskan
- Konsentrasi ketika mengemudi, dapatkan pandangan luas
- Gunakan tanda atau signal yang jelas
- Unic Truck terbalik - Pastikan dan check kondisi Unic apakah laik untuk digunakan
- Operator Unic truck wajib memiliki Surat Izin Operator (SIO)
- Amblas - Pastikan posisi Unic Truck diatas permukaan yang keras dan mampu menahan
berat alat dan material yg akan diangkat
- Muatan jatuh, membentur orang, atau benda lain - Pastikan area cukup bebas untuk alat melakukan pembongkaran material
- Terjepit, tergores, tertimpa material yang dibongkar - Gunakan selalu Alat Pelindung Diri selama berada di area kerja seperti:
safety helmet, safety vest, safety shoes, kacamata, sarung tangan, masker
- Hindari pinch point dan gunakan selalu sarung tangan
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Gunakan selalu take line untuk mengangkat dan memindahkan material besi
/ baja (besar dan berat)
- Pastikan tidak ada personil yang berada dibawah material yang sedang
diangkat / dibongkar
- Petugas Safety Standby selama proses pekerjaan berlangsung
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
2. Mobil Crane - Crane kesulitan melakukan olah gerak - Parkirkan trailer sedemikian rupa sehingga crane mudah untuk melakukan
olah gerak
- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
VI Pekerjaan di Malam Hari - Terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
VII House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman
II Power Listrik dengan Genset - Korsleting Listrik, kesetrum, lingkungan terkontaminasi- - Diberi penutup Genset penahan Air hujan, sambungan kabel dengan
ceceran solar socket (socket & plug Exploition proof )
- Posisi genset berada di luar bundwall
- Pastikan ELCB terpasang
- Disiapkan Bak untuk menuangkan solar
- Disiapkan pasir secukupnya
- Isolasi area Genset agar tidak terdapat ceceran ke lingkungan
- Socket listrik weather proof dan untuk zona 0 memakai ex proof
- Sediakan rambu - rambu K3
III Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
IV Stringing / Merangkai Rail Crane
Menggunakan alat:
1. UNIC Crane - Menabrak material dan orang yang berada dilokasi pekerjaan - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area material sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow carth
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker dan
2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
3. Welder - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan terbuka
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
3. Welder dan Fitter - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las dan full body harness
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
4. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding atau keranjang welder / kokoh dan
tidak goyang pada saat pengelasan
- Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian
- Pastikan ada akses untuk mengkaitkan body harness
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las dan full body harness
- Pekerja dilarang berada dibawah/ area pengangkatan plate
5. Mobile Crane - Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pekerjaan sudah aman dari pekerja dan material yang
lainnya
- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Pada saat pengangkatan roof tanki Operator harus mengikuti aba - aba dari
Riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti: safety helmet,
savety vest, safety shoes, kacamata, sarung tangan, masker
- Pekerja dilarang berada dibawah/ area pengangkatan roof tanki
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Pekerja roof plate harus yang sudah berpengalaman dan mematuhi
peraturan standar safety ketinggian.
VII Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat
pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
VIII House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai
1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik
II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
IV Pekerjaan di Malam Hari - Terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
V House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2
I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai
1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik
II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
IV House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman
II Power Listrik dengan Genset - Korsleting Listrik, kesetrum, lingkungan terkontaminasi- - Diberi penutup Genset penahan Air hujan, sambungan kabel dengan
ceceran solar socket (socket & plug Exploition proof )
- Posisi genset berada di luar bundwall
- Pastikan ELCB terpasang
- Disiapkan Bak untuk menuangkan solar
- Disiapkan pasir secukupnya
- Isolasi area Genset agar tidak terdapat ceceran ke lingkungan
- Socket listrik weather proof dan untuk zona 0 memakai ex proof
- Sediakan rambu - rambu K3
III Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
IV Electrical
Area Ketinggian
Dengan menggunakan:
1. Mesin Bor - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan ELCB terpasang
Konseleting Listrik ,kebakar, tersengat listrik. - Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
2. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding kokoh dan
tidak goyang pada saat Pekerjaan electrical
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian lebih dari 1,8 meter
V Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat
pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
VI House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
INSTALASI HOIST CRANE
HSM #2
I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman
II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
III Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan - Cacat hasil/ tidak sesuai - Gunakan baju lengan panjang dan hand glooves yang benar
- Pastikan gambar kerja (drawing) telah ada sebelum melakukan pekerjaan
dan dimengerti
- Pastikan pipa - pipa yang akan dicat sudah bersih dari sisa - sisa kotoran
yang menempel
IV Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan di area - Terjatuh - Pada saat pekerjaan pengecetan di area ketinggian, pastikan pekerja
Ketinggian memakai body harness
- Pastikan body harness dalam kondisi baik dan laik
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
V Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest, sarung tangan, masker
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
VI House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan metal ditempat sampah
- Meminimalisir ceceran cat yang berserakan di area tempat kerja
- Angkat potongan-potongan /sisa pekerjaan ke area yang sudah
disepakati oleh Pengawas
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
Rekomendasi