Anda di halaman 1dari 18

FORMULIR JOB SAFETY ANALISIS (JSA)

PROJECT : INSTALASI HOIST CRANE

Nama Kontraktor : PT. RAJA JAYA TEKNIK No. Document : …./HSE/JSA/MM-01/2017

Pekerjaan : INSTALASI HOIST CRANE

Sub Pekerjaan :

Uraian Pekerjaan : 01. Mobilisasi Material

Nomor Kontrak :

Lokasi Kerja :

Supervisor/ Pengawas Pekerjaan : Nama Pekerja : Peralatan yang digunakan : APD Yang Dibutuhkan :

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4. 4. 4.

5. 5. 5.

6. 6. 6.

7. 7. 7.

8. 8. 8.

9. 9.
(Persyaratan minimum: sepatu pengaman /helm pengaman /
sarung tangan pada orang dan digunakan jika diperlukan)
10. 10.
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai

1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Perjalanan Membawa Material ke Lokasi -Menabrak kendaraan lain, orang atau benda lain - Pastikan Pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
Proyek - Pastikan Kecepatan sesuai yang diharuskan
- Konsentrasi ketika mengemudi, dapatkan pandangan luas
- Gunakan tanda atau signal yang jelas

-Terperosok - Pastikan kendaraan tidak terlalu pinggir


INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

-Muatan Jatuh - Pastikan ikatan sudah kuat.


- Lakukan pengecekan ulang terhadap muatan,setiap kal ketika kendaraan
berhenti

IV Loading dan Penempatan Material


Dengan menggunakan peralatan:
1. Unic Truck - Unic truck kesulitan melakukan olah gerak - Parkirkan trailer sedemikian rupa sehingga unic truck mudah untuk melakukan
olah gerak

- Unic Truck terbalik - Pastikan dan check kondisi Unic apakah laik untuk digunakan
- Operator Unic truck wajib memiliki Surat Izin Operator (SIO)

- Amblas - Pastikan posisi Unic Truck diatas permukaan yang keras dan mampu menahan
berat alat dan material yg akan diangkat

- Muatan jatuh, membentur orang, atau benda lain - Pastikan area cukup bebas untuk alat melakukan pembongkaran material

- Bebaskan area pengangkatan dari orang yang lalu lalang


- Komunikasi yang jelas antara signalman dengan Operator
- Petugas Safety Standby selama proses pekerjaan berlangsung
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

- Terjepit, tergores, tertimpa material yang dibongkar - Gunakan selalu Alat Pelindung Diri selama berada di area kerja seperti:
safety helmet, safety vest, safety shoes, kacamata, sarung tangan, masker
- Hindari pinch point dan gunakan selalu sarung tangan
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Gunakan selalu take line untuk mengangkat dan memindahkan material besi
/ baja (besar dan berat)

- Pastikan tidak ada personil yang berada dibawah material yang sedang
diangkat / dibongkar
- Petugas Safety Standby selama proses pekerjaan berlangsung
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

2. Mobil Crane - Crane kesulitan melakukan olah gerak - Parkirkan trailer sedemikian rupa sehingga crane mudah untuk melakukan
olah gerak

- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

VI Pekerjaan di Malam Hari - Terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

VII House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah


- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 02.Wellding Material Section : Dibuat

Pelaksana PT . RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.

1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman

II Power Listrik dengan Genset - Korsleting Listrik, kesetrum, lingkungan terkontaminasi- - Diberi penutup Genset penahan Air hujan, sambungan kabel dengan
ceceran solar socket (socket & plug Exploition proof )
- Posisi genset berada di luar bundwall
- Pastikan ELCB terpasang
- Disiapkan Bak untuk menuangkan solar
- Disiapkan pasir secukupnya
- Isolasi area Genset agar tidak terdapat ceceran ke lingkungan
- Socket listrik weather proof dan untuk zona 0 memakai ex proof
- Sediakan rambu - rambu K3

III Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
IV Stringing / Merangkai Rail Crane
Menggunakan alat:
1. UNIC Crane - Menabrak material dan orang yang berada dilokasi pekerjaan - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area material sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow carth
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

- Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker dan

V Welding Rail Crane


Dengan menggunakan:
1. Mesin Las - Konsleting listrik, kebakaran - Pastikan ELCB terpasang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Menggunakan welding habitat
- Memakai water wall untuk zona 0

2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan

3. Welder - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

VI Penyetelan, dan Welding Rail Crane di


Area Ketinggian
Dengan menggunakan:
1. Mesin Las - Konsleting listrik, kebakaran - Pastikan ELCB terpasang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Menggunakan welding habitat
- Memakai water wall untuk zona 0

2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan terbuka
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan

3. Welder dan Fitter - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las dan full body harness
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

4. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding atau keranjang welder / kokoh dan
tidak goyang pada saat pengelasan
- Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian
- Pastikan ada akses untuk mengkaitkan body harness

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las dan full body harness
- Pekerja dilarang berada dibawah/ area pengangkatan plate

5. Mobile Crane - Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pekerjaan sudah aman dari pekerja dan material yang
lainnya

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Pada saat pengangkatan roof tanki Operator harus mengikuti aba - aba dari
Riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti: safety helmet,
savety vest, safety shoes, kacamata, sarung tangan, masker
- Pekerja dilarang berada dibawah/ area pengangkatan roof tanki
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Pekerja roof plate harus yang sudah berpengalaman dan mematuhi
peraturan standar safety ketinggian.

VII Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat
pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
VIII House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 03. Assembling Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai

1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Assembling Material Girder


1. Mobil Crane - Crane kesulitan melakukan olah gerak - Pastikan Mobil crane sedemikian rupa sehingga mudah untuk melakukan
olah gerak

- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

IV Pekerjaan di Malam Hari - Terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

V House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 04. Lifting Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai

1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Lifting Girder dan Motor Hoist


Dengan menggunakan peralatan:
.Mobil Crane - Crane kesulitan melakukan olah gerak - Pastikan Mobil Crane sedemikian rupa sehingga mudah untuk melakukan
olah gerak

- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja - Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan
- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
overlood - Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

IV House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 05. Electrical Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.

1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman

II Power Listrik dengan Genset - Korsleting Listrik, kesetrum, lingkungan terkontaminasi- - Diberi penutup Genset penahan Air hujan, sambungan kabel dengan
ceceran solar socket (socket & plug Exploition proof )
- Posisi genset berada di luar bundwall
- Pastikan ELCB terpasang
- Disiapkan Bak untuk menuangkan solar
- Disiapkan pasir secukupnya
- Isolasi area Genset agar tidak terdapat ceceran ke lingkungan
- Socket listrik weather proof dan untuk zona 0 memakai ex proof
- Sediakan rambu - rambu K3

III Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

IV Electrical
Area Ketinggian
Dengan menggunakan:
1. Mesin Bor - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan ELCB terpasang
Konseleting Listrik ,kebakar, tersengat listrik. - Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

2. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding kokoh dan
tidak goyang pada saat Pekerjaan electrical

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian lebih dari 1,8 meter

V Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat
pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

VI House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
INSTALASI HOIST CRANE
HSM #2

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 06. Finishing Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan - Cacat hasil/ tidak sesuai - Gunakan baju lengan panjang dan hand glooves yang benar
- Pastikan gambar kerja (drawing) telah ada sebelum melakukan pekerjaan
dan dimengerti
- Pastikan pipa - pipa yang akan dicat sudah bersih dari sisa - sisa kotoran
yang menempel

- Dehidrasi - Istirahat apabila sudah letih


- Ergonomi saat bekerja diperhatikan
- Tersedianya cukup air minum pekerja
- Penggunaan terpal/ topi tambahan saat bekerja
- Terhirup vapor - Gunakan masker vapor u/ mencegah terhirupnya vapor cat
- Simpan pada tempat khusus dan terhindar dari bahan yang mudah
menimbulkan api.

- Iritasi kulit - Gunakan coverall


- Pakaian kerja yang sesuai dan standart
- Pastikan orang yang melakukan pengecatan berpengalaman
- APAR selalu tersedia di lokasi kerja dan selalu dalam siap pakai

IV Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan di area - Terjatuh - Pada saat pekerjaan pengecetan di area ketinggian, pastikan pekerja
Ketinggian memakai body harness
- Pastikan body harness dalam kondisi baik dan laik
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

V Pekerjaan di Malam Hari - Para pekerja bisa terbentur, tersandung, terjatuh, terpeleset - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
safety vest, sarung tangan, masker
- Pencahayaan yang cukup
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
VI House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan metal ditempat sampah
- Meminimalisir ceceran cat yang berserakan di area tempat kerja
- Angkat potongan-potongan /sisa pekerjaan ke area yang sudah
disepakati oleh Pengawas
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh :
Rekomendasi

udah Lengkap dan disetujui.


engan benar dan kuat

udah Lengkap dan disetujui Pengawas.


udah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja

emiliki ID Card sebagai tanda pengenal


emakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
an seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

anjang dan hand glooves yang benar


drawing) telah ada sebelum melakukan pekerjaan

ng akan dicat sudah bersih dari sisa - sisa kotoran

tambahan saat bekerja


u/ mencegah terhirupnya vapor cat
usus dan terhindar dari bahan yang mudah

lakukan pengecatan berpengalaman


i lokasi kerja dan selalu dalam siap pakai

ngecetan di area ketinggian, pastikan pekerja

dalam kondisi baik dan laik


madam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
k P3K di lokasi pekerjaan

emakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,

madam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan


diberikan rambu - rambu K3
k P3K di lokasi pekerjaan

kanan yang berserakan dilokasi kerja


,plastik dan metal ditempat sampah
cat yang berserakan di area tempat kerja
gan /sisa pekerjaan ke area yang sudah

pment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

emakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,

k P3K di lokasi pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai