Anda di halaman 1dari 14

FORMULIR JOB SAFETY ANALISIS (JSA)

PROJECT : INSTALLASI HOIST CRANE PT. INKOTE


INDONESIA

Nama Kontraktor : PT. RAJA JAYA TEKNIK No. Document : …./HSE/JSA/MM-11/2020

Pekerjaan : INSTALASI HOIST CRANE

Sub Pekerjaan :

Uraian Pekerjaan : 01. Mobilisasi Material

Nomor Kontrak :

Lokasi Kerja :

Supervisor/ Pengawas Pekerjaan : Nama Pekerja : Peralatan yang digunakan : APD Yang Dibutuhkan :

1. 1. 1. Chaint Block 1. Body Harnes

2. 2. 2. Mesin Gerinda 2. Apar

3. 3. 3. Mesin Las inverter 3. Apron

4. 4. Hand Bor 4. Helm

5. 5. Tambang 5. Kacamata

6. 6. web sling 3 ton 6. Fire blangket

7. 7. Shackle 7. Safety Shoes

8. 8. Cable power 8.

9. 9. Lever block
(Persyaratan minimum: sepatu pengaman /helm pengaman /
sarung tangan pada orang dan digunakan jika diperlukan)
10. 10.
INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop) - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai
Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan - Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan
sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Perjalanan Membawa Material ke Lokasi -Menabrak kendaraan lain, orang atau benda lain - Pastikan Pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
Proyek - Pastikan Kecepatan sesuai yang diharuskan
- Konsentrasi ketika mengemudi, dapatkan pandangan luas
- Gunakan tanda atau signal yang jelas
-Terperosok - Pastikan kendaraan tidak terlalu pinggir
-Muatan Jatuh - Pastikan ikatan sudah kuat.
- Lakukan pengecekan ulang terhadap muatan,setiap kal ketika kendaraan
berhenti
- Terjepit, tergores, tertimpa material yang dibongkar - Gunakan selalu Alat Pelindung Diri selama berada di area kerja seperti:
safety helmet, safety vest, safety shoes, kacamata, sarung tangan, masker
- Hindari pinch point dan gunakan selalu sarung tangan
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 01. Mobilisasi Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

yang lainnya
- Gunakan selalu take line untuk mengangkat dan memindahkan material besi
/ baja (besar dan berat)
- Pastikan tidak ada personil yang berada dibawah material yang sedang
diangkat / dibongkar
- Petugas Safety Standby selama proses pekerjaan berlangsung
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
IV House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 02.Wellding Material Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.

1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman
II Power Listrik dengan Genset - Korsleting Listrik, kesetrum, lingkungan terkontaminasi- - Diberi penutup Genset penahan Air hujan, sambungan kabel dengan
ceceran solar socket (socket & plug Exploition proof )
- Posisi genset berada di luar bundwall
- Pastikan ELCB terpasang
- Disiapkan Bak untuk menuangkan solar
- Disiapkan pasir secukupnya
- Isolasi area Genset agar tidak terdapat ceceran ke lingkungan
- Socket listrik weather proof dan untuk zona 0 memakai ex proof
- Sediakan rambu - rambu K3

III Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
IV Installasi Rail Crane
Manual Dengan Tambang - Menabrak material dan orang yang berada dilokasi pekerjaan - Pastikan sekitar area material sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material terikat dengan benar
- Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit - Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
- Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,

V Welding Rail Crane


Dengan menggunakan:
1. Mesin Las - Konsleting listrik, kebakaran - Pastikan ELCB terpasang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Menggunakan welding habitat
- Memakai water wall untuk zona 0

2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
3. Welder - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

VI Setting Rail dan Welding Rail Crane di


Area Ketinggian
Dengan menggunakan:
1. Mesin Las - Konsleting listrik, kebakaran - Pastikan ELCB terpasang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Menggunakan welding habitat
- Memakai water wall untuk zona 0
2. Gerinda Cutting - Konsleting Listrik, kebakaran, dan tersengat listrik - Pastikan ELCB terpasang
- Memperhatikan grounding listrik
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
3. Welder - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan Welder memiliki sertifikat 6G dan masih berlaku
kebakar, tersengat listrik, Fumes, iritasi mata - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3
4. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding atau keranjang welder / kokoh dan
tidak goyang pada saat pengelasan
- Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian lebih dari 1,8 meter
- Pastikan ada akses untuk mengkaitkan body harness
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Welder wajib memakai safety shoes, safety helmet, sarung tangan kulit,
kedok las, masker, apron las
- Pekerja dilarang berada dibawah/ area pengangkatan plate
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

VII House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Uraian Pekerjaan 03. Lifting Material

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya

I Persiapan - Pekerjaan di hentikan (stop)

1. Mobilisasi Equipment, tools - Alat tidak bisa dioperasikan

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai

III Lifting Girder dan Motor Hoist - Crane kesulitan melakukan olah gerak
Dengan menggunakan peralatan:
.Mobil Crane
- Menabrak Material Kerja, dan menabrak para pekerja

- Kondisi Crane bisa nungging, miring, patah boom, putus sling,


overlood
IV House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh:


ST CRANE PLANT
E INDONESIA

A) Tanggal

Section : Dibuat

Department : Mechanical Mengetahui

Bahaya Rekomendasi

- Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.


- Lakukan Toolbox Meeting sebelum pekerjaan di mulai

- Lakukan pengecekan sebelum alat dipakai dan pastikan


sudah lolos inspeksi
- Pastikan maintenance dilakukan periodik

- Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.


- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

- Pastikan Mobil Crane sedemikian rupa sehingga mudah untuk melakukan


olah gerak

- Pastikan dan check kondisi crane apakah laik untuk digunakan


- Operator dan alat wajib dilengkapi Surat Izin Operator (SIO) dan Surat Izin
Alat (SIA)
- Pastikan sekitar area pembongkaran sudah aman dari pekerja dan material
yang lainnya

ah boom, putus sling, - Pastikan jack up berada dilandasan yang keras dan level
- Pengoperasian Crane harus mengacu pada flow cart
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Pada saat pengangkatan dan penempatan material Operator harus mengikuti
aba - aba dari riger
- Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

- Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan


- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan besi yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

Disetujui Oleh :
INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 04. Electrical Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.

1. Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes
III Electrical
Area Ketinggian
Dengan menggunakan:
1. Mesin Bor - Terbentur, tersandung, terjatuh, tergores terjepit, kejatuhan material, - Pastikan ELCB terpasang
Konseleting Listrik ,kebakar, tersengat listrik. - Pastikan APAR tersedia di lokasi pekerjaan
- Chek : kabel listrik tidak ada yang korslet dan telanjang
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan
- Setiap pekerjaan wajib diberikan rambu - rambu K3

2. Scafolding / Keranjang Welder - Terjatuh dari ketinggian - Pastikan dan check kondisi scafolding kokoh dan
tidak goyang pada saat Pekerjaan electrical
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit ,kejatuhan material - Gunakan selalu Safety Body Harness saat pekerjaan dilakukan di atas
ketinggian lebih dari 1,8 meter

IV House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan besi ditempat sampah
- Kumpulkan potongan kawat las yang berserakan diarea tempat kerja
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan

- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :


INSTALLASI HOIST CRANE PLANT
PT. INKOTE INDONESIA

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Tanggal

Uraian Pekerjaan 05. Finishing Section : Dibuat

Pelaksana PT. RAJA JAYA TEKNIK Department : Mechanical Mengetahui

Uraian Langkah Kerja Resiko & Potensi Bahaya Rekomendasi

I Persiapan - Pekerjaan di Stop,belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui.
- Mobilisasi Alat - Terjatuh, tertimpa - Pastikan alat diangkat dengan benar dan kuat
- Alat/Equipment rusak - Posisikan ditempat yang aman

II Man Power On Site - Pekerjaan di Stop, belum bisa dimulai - Pastikan work permit sudah Lengkap dan disetujui Pengawas.
- Pastikan para pekerja sudah terdaftar dan sudah di perbolehkan izin bekerja
oleh pihak HSE
- Setiap pekerja wajib memiliki ID Card sebagai tanda pengenal
- Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat
memasuki area pekerjaan seperti: safety helmet, savety vest, safety shoes

III Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan - Cacat hasil/ tidak sesuai - Gunakan baju lengan panjang dan hand glooves yang benar
- Pastikan gambar kerja (drawing) telah ada sebelum melakukan pekerjaan
dan dimengerti
- Pastikan pipa - pipa yang akan dicat sudah bersih dari sisa - sisa kotoran
yang menempel
- Dehidrasi - Istirahat apabila sudah letih
- Ergonomi saat bekerja diperhatikan
- Tersedianya cukup air minum pekerja

IV Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan di area - Terjatuh - Pada saat pekerjaan pengecetan di area ketinggian, pastikan pekerja
Ketinggian memakai body harness / safety belt
- Pastikan body harness / safety belt dalam kondisi baik dan laik
- Selalu sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada saat pekerjaan
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

V House Keeping - Sampah bekas material sisa dan makanan - Pastikan tong sampah ada dilokasi pekerjaan
- Kumpulkan sampah makanan yang berserakan dilokasi kerja
- Pisahkan sampah kertas,plastik dan metal ditempat sampah
- Meminimalisir ceceran cat yang berserakan di area tempat kerja
- Angkat potongan-potongan /sisa pekerjaan ke area yang sudah
disepakati oleh Pengawas
- Kumpulkan semua equipment dan tool ketempat/area yang telah ditentukan
- Terpeleset, terbentur, tersandung, terjatuh, terjepit, kejatuhan material - Setiap pekerja wajib memakai APD seperti : safety helmet, safety shoes,
sarung tangan, kacamata, dan masker
- Sediakan peralatan kotak P3K di lokasi pekerjaan

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :

Anda mungkin juga menyukai