Nama : Muhammad Raihan Al Hakim

Kelas : 5 EB

NIM : 061930320054

MK : K3 dan SNI

Job Safety Analysis merupakan suatu prosedur yang membantu

mengintegrasikan prinsip dan praktik keselamatan dan kesehatan kerja ke dalam
tugas atau operasi pekerjaan tertentu. Dalam JSA,setiap langkah dasar pekerjaan
adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan menyarankan cara teraman untuk
melakukan pekerjaan tersebut.

Pada PP No.50 tahun 2012 terdapat sistem manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) yang merupakan landasan untuk Job Safety
Analysis,dimana perusahaan wajib melakukan JSA untuk mengidentifikasi
kegiatan pekerjaan dan mengatur bagaimana cara mengatasi bahaya dari
pekerjaan.

Job Hazard Analysis merupakan kajian sistematis tentang prosedur kerja

suatu pekerjaan untuk menganalisa hazard potensi bahaya pekerjaan sebelum
hazard tersebut mengakibatkan kecelakaan kerja,serta mendalami potensi bahaya
pekerjaan tersebut.

Salah satu penerapan dari Job Safety Analysis yang ada di PT PLN
(PERSERO) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Keramasan berkaitan
dengan perbaikan lampu penerangan.

Berikut ini merupakan dokumentasi JSA dan JHA yang ada di PT PLN
(PERSERO) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Keramasan.
 ANALISIS KESELAMATAN KERJA
JOB SAFETY ANALYSIS (J.S.A)
NO. JSA : Lokasi Kerja JALAN UTAMA ULPL KERAMA

NAMA PEKERJAAN : PERBAIKAN LAMPU PENERANGAN TANGGAL : 18-Sep-21

PELAKSANA PEKERJAAN :
Pelaksana Pekerjaan : ISMAIL Tanda Tangan ( ) Tgl Mulai : 21 - 09 - 2021
Pengawas K3 : REZKY EP Tanda Tangan ( ) 3................................... Tanda Tangan ( )
Pengawas Pekerjaan : DICKY HERMINDO Tanda Tangan ( ) 4................................... Tanda Tangan ( Tgl )Selesai : 22 - 09 - 2021

Alat Pelindung Diri (APD) Yang Dipakai Kacamata Sarung Tangan kulit Sepatu Sefety Body Hardness
Helm Sarung Tangan Karet Masker Debu Pelampung
Pelindung Mata Sarung Tangan Katun Safety Belt Tabung Pernafasan (Oxygen)
Pelindung Telinga Sepatu Karet Masker Dan lain-lain

Perlengkapan Keselamatan & Darurat Pemadam Api (APAR dll) Dan lain-lain
Rambu-Rambu Keselamatan .................................................
Lock Out Tag Out (LOTO)
Radio Telekomunikasi (HT)

NO LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA AKIBAT BAHAYA RESIKO Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang Direkomondasi TANGGUNG JAWAB
1. Persiapan Pekerjaan - Terjatuh, terpeleset, tertimpa, terpapar. - Terluka. - Semua Pekerja harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)
(10 orang pekerja) - Pekerja kurang terampil. - Meninggal Dunia. sesuai dengan peruntukannya.
- Pekerja kurang memahami bahaya yang ada. - Sosialisasi JSA sebelum bekerja.
- Peralatan Kerja Rusak. - Cek kondisi semua peralatan yang akan digunakan, pastikan Pelaksana
- Pekerja Sakit. kondisi baik dan aman.
- Pastikan semua Pekerja dalam kondisi sehat dan siap.
- Lakukan Pengawasan dan bimbingan.
2. Izin Kerja - Terhambatnya pelaksanaan kerja. - Pekerjaan terlambat. - Pastikan perizinan telah berlaku.
User/HSE + Pelaksana
- Terhambatnya proses Administrasi. - Pastikan Pengawas K3 hadir dalam setiap pekerjaan.
3. Safety Briefing atau Tool Box Meeting - Kecelakaan kerja fatal, serius, sedang dan ringan. - Terluka. - Setiap hari sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan lebih kurang
Pelaksana + HSE
- Meninggal Dunia. 5 s/d 10 menit.
4. Pekerjaan - Penempatan Peralatan tidak pada tempatnya. - Luka Ringan dan Sedang. - Menggunakan APD lengkap, termasuk Kacamata Pelindung.
- Pekerja tidak bekerja sesuai SOP. - Luka Parah. - Pastikan berhati-hati dalam melakukan pekerjaan.
- Tertimpa material. - Kebutaan. - Tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaan.
- Asset PLN tertimpa material. - Patah Tulang. - Menyediakan peralatan P3K & obat-obatan.
Pelaksana
- Kecelakaan Kerja. - Meninggal Dunia. - Menjaga jarak antar pekerja saat melakukan pekerjaan.
- Kerusakan Peralatan. Selalu mengerjakan sesuai SOP dan JSA.
- Pekerja memiliki Kompetensi.
- Pastikan tempat tidak menimpa orang atau asset.
5. House Keeping - Terjatuh saat membersihkan sisa pekerjaan. - Terluka. - Jangan ceroboh dan salah dalam pembersihan.
- Patah Tulang. - Pastikan area kerja dan sekitarnya yang dilalui aman. Pelaksana
- Meninggal Dunia. - Selalu berhati-hati dan jangan terburu-buru.

SPV PEMELIHARAAN

DICKY HERMINDO
 IDENTIFIKASI BAHAYA
IBPPR / HIRADC
Bidang / Bagian / Lokasi : HAR LISTRIK / ULPL KERAMASAN

Kontraktor / Proyek / Desain :

Pemb Pemb Contro

R/ Likelihood Severity Peraturan Pengendalian yang sudah ada l/
ilang ilang
Nilai
L S Tingk Reko
Pemen pengurang Nilai
at mend
Nilai Resiko uhan an karena Resik Tingkat
No Kegiatan Bahaya Potensial Resiko Awal asi
(Matriks) Peratu ada o Resiko Akhir
NR/E L1 L2 L3 L4 L5 S1 S2 S3 S4 S5 Y/T No.Peraturan Resik Elimin Subst Enjine Admini APD Penge
ran asi itusi ring stratif pengendali Akhir
o ndalia
an
n
Selanj
1 PERBAIKAN KEP-
LAMPU R kebisingan gangguan pendengaran 2 2 2 2 10 Y 5 T 1 1 29 Trivial Risk
51/MEN/1999
PENERANGAN
Perpres No.21 Moderate
NR Jatuh dari ketinggian meninggal 2 2 2 2 10 Y 5 S 2 2 15
thn 2010 Risk

Kepmenaker No Tolerable
R potensi kebakaran luka bakar 2 2 2 2 10 Y Kep- 5 M 2 2 19
Risk
186/Men/1999
Kepmenaker No
Tolerable
R Potensi ledakan Luka bakar 2 2 2 2 10 Y Kep- 5 M 2 2 19
Risk
186/Men/1999
Tolerable
R Terpeleset luka ringan 2 2 3 3 10 T 0 T 3 3 23
Risk
Buangan Majun PP No. 18 jo 85
R Limbah B3 2 2 2 2 10 Y 5 M 2 2 29 Trivial Risk
Terkontaminasi Th. 1999
R menabrak objek memar 3 3 3 3 20 T 0 T 3 3 25 Trivial Risk

R terjepit memar 3 3 4 4 20 T 0 T 3 3 25 Trivial Risk

Kepmenaker No
Tolerable
R potensi kebakaran luka bakar 3 3 3 3 15 Y Kep- 5 M 2 2 15
Risk
186/Men/1999

Kepmenaker
Tolerable
R Tersengat Listrik luka bakar 3 3 3 3 25 Y Trans 5 M 2 2 15
Risk
No.75/MEN/2002

Palembang, 18- 09 -2021 MENGETAHUI Di buat oleh

Dimonitor MANAJER ULPL KERAMASAN PENGAWAS K3
PEJABAT K3L & KEAMANAN

HERAWAN FATONI HASYMI IRAWAN REZKY EP