Anda di halaman 1dari 48

Document No : 20423-NSAP-IUS-

PT SMELTING OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT SYSTEM SOP-004


Revision : 0
JOB SAFETY ANALYSIS Issued date : 15 Dec 2022

Deparment/Company Jenis Pekerjaan / Kind of Job: JSA Team Safety Unit OSH Section
1 4 Approved by: Acknowledge by:
Section / Area Date JSA No. 2 5
3 6 AK3 Umum/Manager
Potensi Bahaya
Kebakaran / Peledakan Personal Injury / Penyakit Akibat Kerja Dust Bahan Kimia Berbahaya
Melt Confined spaces Noise Udara bertekanan / compressed air
Hot surface Working at Height Hydraulic system Others
Alat Pelindung Diri dan Sistem Proteksi
Head protection Breath protection Eyes & Ear protection Foot protection Body protection Hand protection Other protection
Safety helmet Dust mist Safety glasses Safety shoes (leather) Safety belt Cotton gloves Work permit
Welding shield Respirator Safety goggles Safety shoes (rubber) Body harness Rubber gloves Fire extinguisher
Face shield Airline Ear plug Tools Safety net Leather gloves Barricade
SCBA Ear muff Life Jacket LOTO
Life vest Gas meassurement
Retractable Others… … ..

Jika kondisi / cuaca buruk STOP semua kegiatan dan Evaluasi (if the condition or weather getting worst, please stop all activity and conduct
evaluation)
Residual
Risk Factor
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Safety Measures & Prevention Risk Factor
*
*)
No.
Bagaimana bisa terjadi
Langkah kerja secara Type dari cedera atau Tindakan untuk mencegah agar
mencedrai orang atau L C RF L C RF
berurutan kerugian tidak terjadi cedera atau kerugian
kerugian
A Support for Main Equipment, Pipe/Cable (Tray)
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
meeting).
1.1.2. Pastikan semua pekerja
mengerti JSA dan work permit
(pembuktian absen penjelasan JSA
dari supervisor)
1.1.3. Pastikan work permit sudah
1.1. Pekerja tidak
ada sebelum pekerjaan dimulai
mengerti mengenai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
penjelasan JSA dan
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1.2.1. Pastikan pemenuhan 1 2 2
work permit
protokol Covid-19 di lokasi
1.2. Penyebaran Covid-
proyek site, di lingkungan tempat
19
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
1.1. Terkilir
kepada seluruh pekerja
1.2. Terjatuh
Lifting material 1. Salah posisi badan 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.3. Terjepit
support dari 2. Salah posisi komando
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
warehouse ke site pengangkatan material 2.1.1. Posisikan base/pallete
2.2. Kerusakan
(manual handling) support sebelum material support
material support
ditempatkan pada kendaraan
(tergores, penyok)
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)

Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui


1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil pickup/ 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan material
1.2. Terjatuh komando
support dari 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
kendaraan secara 2. Salah posisi
4 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
manual handling atau pengangkatan material
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
menggunakan alat support
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
berat (TMC)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Lifting material 1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
support menuju on dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
position (manual 1.2.1. Pastikan JSA
1.2. Terjatuh
handling) dengan 1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
1.3. Terjepit
akses: 2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
5a 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
- Ground floor pengangkatan material 1.3.1. Pastikan arahan satu
2.2. Kerusakan
melalui Air lock support komando
material support
door (utara) dan 2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
opening storage sebelum material support
room (barat) ditempatkan pada kendaraan
- 1st floor 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
menggunakan kuat untuk bekerja
permanent ladder 2.2.1. Pastikan proses
- Roof menggunakan pengangkatan terawasi
scaffolding 2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting material
kepada seluruh pekerja
support menuju on
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
position (TMC dan
1.2. Terjatuh komando
Scaffolding) dengan 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
akses: 2. Salah posisi
5b 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
- Opening dinding pengangkatan material
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
utara (Switchgear support
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
room)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
- Sisi Utara building
2.2.1. Pastikan proses
(roof)
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
Penempatan material 1.2.1. Pastikan JSA
1.2. Terjatuh
support pada 1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
1.3. Terjepit
pedestal (manual 2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
6 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
hadling) atau pada pengangkatan material 1.3.1. Pastikan arahan satu
2.2. Kerusakan
hanging (scaffolding support komando
material support
atau folding ladder) 2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi 2.1. Tertimpa material sebelum material support
pengangkatan material 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
Lock support pada
support material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
7 pedestal/ hanging 2 3 6 1 2 2
3. Pedestal tidak (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
dengan dynabolt
tersedia 3.1. Pekerja tidak dapat 2.2.1. Pastikan proses
4. Tools dan equipment bekerja dan pengangkatan terawasi
tidak di inspeksi diberhentikan 3.1.1. Pastikan pedestal tersedia
4.1. Pekerjaan dan layak digunakan
dihentikan 4.1.1. Pastikan tools dan
equipment yang digunakan sudah
sesuai dan lolos inspeksi
4.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
1. Salah posisi badan 1.1. Terkilir
Instalasi pipe/cable dengan kaidah ergonomi
2. Salah posisi 1.2. Terjatuh
8 tray pada support 2 3 6 1.2.1. Pastikan JSA 1 2 2
pengangkatan insulasi 1.3. Terjepit
tray disosialisasikan secara baik
pipa/kabel tray 2.1. Tertimpa material
kepada seluruh pekerja
2.2. Kerusakan 1.3.1. Pastikan arahan satu
material support komando
(tergores, penyok) 2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak benar
tersedia 1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
1.1. Tertimpa material
2. Debu di sekitar area memegang alat dengan benar
9 Housekeeping 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
kerja 1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3.1. Tergores/tersayat
3. Serpihan pipa jangkauan sayatan/tusukan
melukai anggota tubuh 2.1.1. Pastikan pekerja
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
B Instalasi Accessories (Pipe, Cable Dan Tray)
1.1. Pekerja tidak
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
mengerti mengenai
dimulai lakukan TBM (Tool box
penjelasan JSA dan
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 meeting). 1 2 2
work permit
1.1.2. Pastikan semua pekerja
1.2. Penyebaran Covid-
mengerti JSA dan work permit
19
(pembuktian absen penjelasan JSA
dari supervisor)
1.1.3. Pastikan work permit sudah
ada sebelum pekerjaan dimulai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2.1. Pastikan pemenuhan
protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
Lifting accessories 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
material dari 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
warehouse ke site pengangkatan
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
(manual handling) accessories material
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1. 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
3 2 3 6 1 4 4
dari warehouse ke tempat lokasi Menabrak/tertabrak lokasi tempat project
site (mobil pickup/ 2. Kendaraan tidak laik 2.1. Salah jalan 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
box/ truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan
1.2. Terjatuh komando
accessories material 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
secara manual 2. Salah posisi
4 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
handling atau pengangkatan
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
menggunakan alat accessories material
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
berat (TMC)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Lifting material
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
support menuju on
dengan kaidah ergonomi
position (manual
1.2.1. Pastikan JSA
handling) dengan
disosialisasikan secara baik
akses: 1.1. Terkilir
kepada seluruh pekerja
- Ground floor 1.2. Terjatuh
1. Salah posisi badan 1.3.1. Pastikan arahan satu
melalui Air lock 1.3. Terjepit
2. Salah posisi komando
5a door (utara) dan 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
pengangkatan material 2.1.1. Posisikan base/pallete
opening storage 2.2. Kerusakan
accessories sebelum material support
room (barat) material support
ditempatkan pada kendaraan
- 1st floor (tergores, penyok)
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
menggunakan
kuat untuk bekerja
permanent ladder
2.2.1. Pastikan proses
- Roof menggunakan
pengangkatan terawasi
scaffolding
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting material
kepada seluruh pekerja
support menuju on
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
position (TMC dan
1.2. Terjatuh komando
Scaffolding) dengan 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
akses: 2. Salah posisi
5b 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
- Opening dinding pengangkatan material
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
utara (Switchgear accessories
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
room)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
- Sisi Utara building
2.2.1. Pastikan proses
(roof)
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1.2. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
Pembobokan tembok 1.1. Tembok opening 1.2.1. Pastikan proses
untuk opening jatuh pembobokan terawasi
1. Salah proses
6 (manual handling/ 1.2. Tertimpa tools 2 3 6 1.2.2. Pastikan hanya orang 1 3 3
pembobokan
scaffolding/ folding 1.3. Terjatuh berkepentingan yang berada di
ladder) 1.4. Tertusuk area kerja
1.3.1. Menempatkan tools pada
posisi yang aman
1.3.2. Mengingatkan pekerja untuk
teliti dan hati-hati
1.4.1. Menggunakan PPE lengkap
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
Penempatan (lock) 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
accessories material 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
(pipe, cable dan tray) 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
7 diatas support 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan material
(manual handling/ 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
pipa, kabel dan tray
scaffolding/ folding material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
ladder) (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Insulasi accessories 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
material (manual 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
8 handling/ 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan insulasi
scaffolding/ folding 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
accessories material
ladder) material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
9 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
C HVAC Floor Standing
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
meeting).
1.1.2. Pastikan semua pekerja
mengerti JSA dan work permit
(pembuktian absen penjelasan JSA
1.1. Pekerja tidak dari supervisor)
mengerti mengenai 1.1.3. Pastikan work permit sudah
penjelasan JSA dan ada sebelum pekerjaan dimulai
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1 2 2
work permit dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2. Penyebaran Covid- 1.2.1. Pastikan pemenuhan
19 protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
Lifting floor standing 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
dari warehouse ke 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
site (manual pengangkatan floor
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
handling) standing
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
pickup/box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
1.2.1. Pastikan JSA
Penurunan floor 1.2. Terjatuh
1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
standing secara 1.3. Terjepit
2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
4 manual handling atau 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
pengangkatan floor 1.3.1. Pastikan arahan satu
menggunakan alat 2.2. Kerusakan
standing komando
berat (TMC) material support
2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
Lifting floor standing 1.2.1. Pastikan JSA
menuju on position disosialisasikan secara baik
(manual handling) kepada seluruh pekerja
dengan 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
akses: 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
- Ground floor 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
5a melalui Air lock 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan floor
door (utara) dan 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
standing
opening storage material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
room (barat) (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
- 1st floor melalui 2.2.1. Pastikan proses
permanent ladder pengangkatan terawasi
- Roof Scaffolding 2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
Lifting floor standing dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
menuju on position 1.2.1. Pastikan JSA
1.2. Terjatuh
(TMC dan 1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
1.3. Terjepit
Scaffolding) dengan 2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
5b 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
akses: pengangkatan floor 1.3.1. Pastikan arahan satu
2.2. Kerusakan
- Opening dinding standing komando
material support
utara (Switchgear 2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
room) sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penempatan
1.2. Terjatuh komando
Indoor/outdoor unit 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
diatas 2. Salah posisi
6 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
support/pedestal pengangkatan
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
(manual indoor/outdoor unit
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
handling/handlift)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
1.1. Terkilir dengan kaidah ergonomi
1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh 1.2.1. Pastikan JSA
Koneksi pipa 2. Salah posisi 1.3. Terjepit disosialisasikan secara baik
refrigeran indoor dan pengangkatan 2.1. Tertimpa material kepada seluruh pekerja
7 2 3 6 1 2 2
outdoor unit dengan indoor/outdoor unit 2.2. Kerusakan 1.3.1. Pastikan arahan satu
proses brazing 3. Kondisi pipa yang material support komando
runcing (tergores, penyok) 2.1.1. Posisikan base/pallete
3.1. Tertusuk sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir
1.3.1. Pastikan arahan satu
1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh
komando
2. Salah posisi 1.3. Terjepit
Koneksi pipa drain 2.1.1. Posisikan base/pallete
pengangkatan 2.1. Tertimpa material
8 dari indoor unit ke 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
indoor/outdoor unit 2.2. Kerusakan
drainase terdekat ditempatkan pada kendaraan
3. Kondisi pipa yang material support
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
runcing (tergores, penyok)
kuat untuk bekerja
3.1. Tertusuk
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1. Sumber daya tidak
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dan dipakai
tersedia dengan kapasitas listrik
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
yang diperlukan
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
Koneksi cable 2.1.1. Bersihkan area listrik dari
listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
9 control dari outdoor 3 3 9 barang-barang yang menutupi 1 4 4
material lain terganggu
ke indoor 2.1.2. Memastikan tidak adanya
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
koneksi listrik sebelumnya
sumber daya 4.1. Tertusuk
3.1.1. Pastikan area listrik bebas
4. Kondisi kabel
dari cairan
tembaga yang tajam
3.1.2. Mengawasi pekerja
kelistrikan dengan seksama dan
hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
2.1.2. Memastikan tidak adanya
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
Koneksi cable power koneksi listrik sebelumnya
listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
10 ke power source/ 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
material lain terganggu
temporary power dari cairan
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1.2. Pastikan JSA
1.1. Pekerjaan
disosialisasikan secara baik
terganggu
1. Salah posisi kepada seluruh pekerja
1.2. Terjepit
Isolasi pipa drain dan pemasangan 1.2.1. Pastikan arahan satu
11 1.3. Kerusakan 2 3 6 1 2 2
copper 2. Kondisi kabel komando
material support
tembaga yang tajam 1.3.1. Pastikan proses
(tergores, penyok)
pengangkatan terawasi
2.1. Tertusuk
2.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Memberikan tanda pada titik
1. Kondisi pipa yang 1.1. Pekerjaan
yang mungkin mengalami
bocor terganggu
12 Test kebocoran 2 3 6 kebocoran 1 3 3
2. Gas nitrogen yang 2.1. Sesak nafas dan
2.1.1. Menggunakan masker
keluar dari pipa pusing
khusus gas
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
1. Kondisi vacuum yang diperlukan
pump yang salah 2.1.1. Bersihkan area listrik dari
1.1. Tertimpa vacuum
2. Sumber daya listrik barang-barang yang menutupi
pump
tidak tersedia dan 2.1.2. Memastikan tidak adanya
2.1. Pekerjaan tidak
dipakai oleh alat lain koneksi listrik sebelumnya
dapat dilakukan
13 Flushing/vacuuming 3. Akses sumber daya 2 2 4 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 3 3
2.2. Pekerjaan
listrik tertutup oleh dari cairan
terganggu
material lain 3.1.2. Mengawasi pekerja
3.1. Tersengat listrik
4. Ada cairan disekitar kelistrikan dengan seksama dan
4.1. Tertusuk
sumber daya hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1. Refrigerant 1.1.1. Menempatkan refrigerant
1. Kondisi refrigerant terhirup pada posisi aman
14 Pengisian refrigerant 2 3 6 1 4 4
yang salah 1.2. Refrigerant 1.2.1. Menggunakan masker
tumpah khusus gas
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1. Alat kerja tidak 1.1.2. Pada saat pengangkatan
tersedia pastikan posisi tangan dengan
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material benar
15 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah 1 4 4
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat memegang alat dengan benar
dan tray melukai 1.1.4. Jaga posisi tangan dari
anggota tubuh jangkauan sayatan/tusukan
2.1.1. Pastikan pekerja
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
D HVAC Wall Mounted
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
meeting).
1.1.2. Pastikan semua pekerja
mengerti JSA dan work permit
(pembuktian absen penjelasan JSA
dari supervisor)
1.1.3. Pastikan work permit sudah
1.1. Pekerja tidak
ada sebelum pekerjaan dimulai
mengerti mengenai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
penjelasan JSA dan
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1.2.1. Pastikan pemenuhan 1 2 2
work permit
protokol Covid-19 di lokasi
1.2. Penyebaran Covid-
proyek site, di lingkungan tempat
19
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1. Terkilir 1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
1.2. Terjatuh dengan kaidah ergonomi
Lifting wall mounted 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 1.2.1. Pastikan JSA
dari warehouse ke 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 disosialisasikan secara baik 1 2 2
site (manual pengangkatan floor
2.2. Kerusakan kepada seluruh pekerja
handling) standing
material support 1.3.1. Pastikan arahan satu
(tergores, penyok) komando
2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
pickup/box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan wall 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
mounted secara 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
4 manual handling atau 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan air
menggunakan alat 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
purification system
berat (TMC) material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Lifting wall mounted 1. Salah posisi badan 1.1. Terkilir
menuju on position 2. Salah posisi 1.2. Terjatuh 1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
5a 2 3 6 1 2 2
(manual handling) pengangkatan portable 1.3. Terjepit dengan kaidah ergonomi
dengan akses: dehumidifier 2.1. Tertimpa material
- Ground floor 2.2. Kerusakan 1.2.1. Pastikan JSA
melalui Air lock material support disosialisasikan secara baik
door (utara) dan (tergores, penyok) kepada seluruh pekerja
opening storage 1.3.1. Pastikan arahan satu
room (barat) komando
- 1st floor melalui 2.1.1. Posisikan base/pallete
permanent ladder sebelum air purification system
- Roof Scaffolding ketika mobilisasi on position
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
Lifting wall mounted
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
menuju on position
1.2. Terjatuh komando
(TMC dan 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
Scaffolding) dengan 2. Salah posisi
5b 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum air purification system 1 2 2
akses: pengangkatan portable
2.2. Kerusakan ketika mobilisasi on position
- Opening dinding dehumidifier
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
utara (Switchgear
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
room)
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Penempatan 1.1. Terkilir
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
6 Indoor/outdoor unit 1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh 2 3 6 1 2 2
dengan kaidah ergonomi
diatas 1.3. Terjepit
support/pedestal 2. Salah posisi 2.1. Tertimpa material 1.2.1. Pastikan JSA
(manual pengangkatan portable 2.2. Kerusakan disosialisasikan secara baik
handling/handlift) dehumidifier material support kepada seluruh pekerja
(tergores, penyok) 1.3.1. Pastikan arahan satu
komando
2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada support/pedestal
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir
1.3.1. Pastikan arahan satu
1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh
komando
Koneksi pipa 2. Salah posisi 1.3. Terjepit
2.1.1. Posisikan base/pallete
refrigeran indoor dan pengangkatan 2.1. Tertimpa material
7 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
outdoor unit dengan indoor/outdoor unit 2.2. Kerusakan
ditempatkan pada kendaraan
proses brazing 3. Kondisi pipa yang material support
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
runcing (tergores, penyok)
kuat untuk bekerja
3.1. Tertusuk
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Koneksi pipa drain 1.1. Terkilir
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
8 dari indoor unit ke 1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh 2 3 6 1 2 2
dengan kaidah ergonomi
drainase terdekat 1.3. Terjepit
2. Salah posisi 2.1. Tertimpa material 1.2.1. Pastikan JSA
pengangkatan 2.2. Kerusakan disosialisasikan secara baik
indoor/outdoor unit material support kepada seluruh pekerja
3. Kondisi pipa yang (tergores, penyok) 1.3.1. Pastikan arahan satu
runcing 3.1. Tertusuk komando
2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
2.1.2. Memastikan tidak adanya
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
Koneksi cable koneksi listrik sebelumnya
listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
9 control dari outdoor 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
material lain terganggu
ke indoor dari cairan
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1. Pekerjaan tidak 1.1.1 Pastikan sumber daya
Koneksi cable power 1. Sumber daya tidak dapat dilakukan tersedia dengan kapasitas listrik
10 ke power source/ tersedia dan dipakai 2.1. Pekerjaan 3 3 9 yang diperlukan 1 4 4
temporary power oleh alat lain terganggu 2.1.1. Bersihkan area listrik dari
3.1. Tersengat listrik barang-barang yang menutupi
2. Akses sumber daya 4.1. Tertusuk 2.1.2. Memastikan tidak adanya
listrik tertutup oleh koneksi listrik sebelumnya
material lain 3.1.1. Pastikan area listrik bebas
3. Ada cairan disekitar dari cairan
sumber daya 3.1.2. Mengawasi pekerja
4. Kondisi kabel kelistrikan dengan seksama dan
tembaga yang tajam hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1.2. Pastikan JSA
1.1. Pekerjaan
disosialisasikan secara baik
terganggu
1. Salah posisi kepada seluruh pekerja
1.2. Terjepit
Isolasi pipa drain dan pemasangan 1.2.1. Pastikan arahan satu
11 1.3. Kerusakan 2 3 6 1 2 2
copper 2. Kondisi kabel komando
material support
tembaga yang tajam 1.3.1. Pastikan proses
(tergores, penyok)
pengangkatan terawasi
2.1. Tertusuk
2.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Memberikan tanda pada titik
1. Kondisi pipa yang 1.1. Pekerjaan
yang mungkin mengalami
bocor terganggu
12 Test kebocoran 2 3 6 kebocoran 1 3 3
2. Gas nitrogen yang 2.1. Sesak nafas dan
2.1.1. Menggunakan masker
keluar dari pipa pusing
khusus gas
1. Kondisi vacuum 1.1. Tertimpa vacuum
1.1.1 Pastikan sumber daya
pump yang salah pump
tersedia dengan kapasitas listrik
2. Sumber daya listrik 2.1. Pekerjaan tidak
yang diperlukan
tidak tersedia dan dapat dilakukan
13 Flushing/vacuuming 2 2 4 2.1.1. Bersihkan area listrik dari 1 3 3
dipakai oleh alat lain 2.2. Pekerjaan
barang-barang yang menutupi
3. Akses sumber daya terganggu
2.1.2. Memastikan tidak adanya
listrik tertutup oleh 3.1. Tersengat listrik
koneksi listrik sebelumnya
material lain 4.1. Tertusuk
4. Ada cairan disekitar 3.1.1. Pastikan area listrik bebas
sumber daya dari cairan
3.1.2. Mengawasi pekerja
kelistrikan dengan seksama dan
hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1. Refrigerant 1.1.1. Menempatkan refrigerant
1. Kondisi refrigerant terhirup pada posisi aman
14 Pengisian refrigerant 2 3 6 1 4 4
yang salah 1.2. Refrigerant 1.2.1. Menggunakan masker
tumpah khusus gas
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
15 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
E Portable Dehumidifier
1.1. Pekerja tidak
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
mengerti mengenai
dimulai lakukan TBM (Tool box
penjelasan JSA dan
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 meeting). 1 2 2
work permit
1.1.2. Pastikan semua pekerja
1.2. Penyebaran Covid-
mengerti JSA dan work permit
19
(pembuktian absen penjelasan JSA
dari supervisor)
1.1.3. Pastikan work permit sudah
ada sebelum pekerjaan dimulai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2.1. Pastikan pemenuhan
protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
Lifting portable 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
dehumidifier dari 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
warehouse ke site pengangkatan floor
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
(manual handling) standing
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1. 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
3 2 3 6 1 4 4
dari warehouse ke tempat lokasi Menabrak/tertabrak lokasi tempat project
site (mobil pickup/ 2. Kendaraan tidak laik 2.1. Salah jalan 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan portable 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
dehumidifier secara 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
4 manual handling atau 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan air
menggunakan alat 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
purification system
berat (TMC) material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
Lifting portable dengan kaidah ergonomi
dehumidifier menuju 1.2.1. Pastikan JSA
on position (manual disosialisasikan secara baik
1.1. Terkilir
handling) dengan kepada seluruh pekerja
1.2. Terjatuh
akses: 1. Salah posisi badan 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.3. Terjepit
- Ground floor 2. Salah posisi komando
5a 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
melalui Air lock pengangkatan portable 2.1.1. Posisikan base/pallete
2.2. Kerusakan
door (utara) dan dehumidifier sebelum air purification system
material support
opening storage ketika mobilisasi on position
(tergores, penyok)
room (barat) 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
- 1st floor melalui kuat untuk bekerja
permanent ladder 2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
Lifting portable
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
dehumidifier menuju
1.2. Terjatuh komando
on position (TMC 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
dan Scaffolding) 2. Salah posisi
5b 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum air purification system 1 2 2
dengan akses: pengangkatan portable
2.2. Kerusakan ketika mobilisasi on position
- Opening dinding dehumidifier
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
utara (Switchgear
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
room)
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
1.1. Terkilir
kepada seluruh pekerja
1.2. Terjatuh
1. Salah posisi badan 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penempatan Portable 1.3. Terjepit
2. Salah posisi komando
6 dehumidifier diatas 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
pengangkatan portable 2.1.1. Posisikan base/pallete
support/pedestal 2.2. Kerusakan
dehumidifier sebelum material support
material support
ditempatkan pada support/pedestal
(tergores, penyok)
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir
1.3.1. Pastikan arahan satu
1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh
komando
2. Salah posisi 1.3. Terjepit
Koneksi pipa drain 2.1.1. Posisikan base/pallete
pengangkatan 2.1. Tertimpa material
7 dari indoor unit ke 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
indoor/outdoor unit 2.2. Kerusakan
drainase terdekat ditempatkan pada kendaraan
3. Kondisi pipa yang material support
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
runcing (tergores, penyok)
kuat untuk bekerja
3.1. Tertusuk
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
1.1. Terkilir disosialisasikan secara baik
1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh kepada seluruh pekerja
2. Salah posisi 1.3. Terjepit 1.3.1. Pastikan arahan satu
Isolasi pipa drain dan pengangkatan 2.1. Tertimpa material komando
8 2 3 6 1 2 2
copper indoor/outdoor unit 2.2. Kerusakan 2.1.1. Posisikan base/pallete
3. Kondisi pipa yang material support sebelum material support
runcing (tergores, penyok) ditempatkan pada kendaraan
3.1. Tertusuk 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
3.1.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
2.1.2. Memastikan tidak adanya
Koneksi cable power 2. Akses sumber daya dapat dilakukan
koneksi listrik sebelumnya
ke power listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
9 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
source/temporary material lain terganggu
dari cairan
power 3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
10 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
F Air Purification System
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
meeting).
1.1.2. Pastikan semua pekerja
mengerti JSA dan work permit
(pembuktian absen penjelasan JSA
dari supervisor)
1.1.3. Pastikan work permit sudah
1.1. Pekerja tidak
ada sebelum pekerjaan dimulai
mengerti mengenai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
penjelasan JSA dan
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1.2.1. Pastikan pemenuhan 1 2 2
work permit
protokol Covid-19 di lokasi
1.2. Penyebaran Covid-
proyek site, di lingkungan tempat
19
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
1.1. Terkilir
kepada seluruh pekerja
Lifting air 1.2. Terjatuh
1. Salah posisi badan 1.3.1. Pastikan arahan satu
purification system 1.3. Terjepit
2. Salah posisi komando
2 dari warehouseke 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
pengangkatan floor 2.1.1. Posisikan base/pallete
site (manual 2.2. Kerusakan
standing sebelum material support
handling) material support
ditempatkan pada kendaraan
(tergores, penyok)
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil pickup/ 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan air
1.2. Terjatuh komando
purification system 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
secara manual 2. Salah posisi
4 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
handling atau pengangkatan air
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
menggunakan alat purification system
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
berat (TMC)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Lifting air 1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
purification system dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
menuju on position 1.2.1. Pastikan JSA
1.2. Terjatuh
(manual handling) 1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
1.3. Terjepit
dengan akses: 2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
5a 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
- Ground floor pengangkatan portable 1.3.1. Pastikan arahan satu
2.2. Kerusakan
melalui Air lock dehumidifier komando
material support
door (utara) dan 2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
opening storage sebelum air purification system
room (barat) ketika mobilisasi on position
- 1st floor melalui 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
permanent ladder kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting Air kepada seluruh pekerja
Purification System 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
menuju on position 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
(TMC dan 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
5b Scaffolding) dengan 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum air purification system 1 2 2
pengangkatan portable
akses: 2.2. Kerusakan ketika mobilisasi on position
dehumidifier
- Opening dinding material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
utara (Switchgear (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
room) 2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1. Terkilir
1.2.1. Pastikan JSA
1.2. Terjatuh
Penempatan Air 1. Salah posisi badan disosialisasikan secara baik
1.3. Terjepit
Purification System 2. Salah posisi kepada seluruh pekerja
6 2.1. Tertimpa material 2 3 6 1 2 2
diatas pengangkatan portable 1.3.1. Pastikan arahan satu
2.2. Kerusakan
support/pedestal dehumidifier komando
material support
2.1.1. Posisikan base/pallete
(tergores, penyok)
sebelum material support
ditempatkan pada support/pedestal
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.3.1. Pastikan arahan satu
1.1. Terkilir
komando
1.2. Terjatuh
Instalasi 1. Salah posisi badan 2.1.1. Posisikan base/pallete
1.3. Terjepit
kelengkapan APS 2. Salah posisi sebelum material support
2.1. Tertimpa material
- Media pengangkatan portable ditempatkan pada support/pedestal
7 3.1. Kerusakan 3 2 6 1 3 3
- Pre dan Final Filter dehumidifier 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
material support
- VBank 3. Kondisi APS yang kuat untuk bekerja
(tergores, penyok)
- Motor Blower salah posisi 3.1.1. Pastikan proses
3.2. Terkontaminasi
pengangkatan terawasi
bahan kimia (media)
3.2.1. Pastikan pekerja mencuci
tangan setalah melakukan
pengangkatan media
3.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1. Sumber daya tidak
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dan dipakai 1.1. Pekerjaan tidak
tersedia dengan kapasitas listrik
Koneksi cable power oleh alat lain dapat dilakukan
yang diperlukan
ke power 2. Akses sumber daya 2.1. Pekerjaan
8 3 3 9 2.1.1. Bersihkan area listrik dari 1 4 4
source/temporary listrik tertutup oleh terganggu
barang-barang yang menutupi
power material lain 3.1. Tersengat listrik
2.1.2. Memastikan tidak adanya
3. Ada cairan disekitar 4.1. Tertusuk
koneksi listrik sebelumnya
sumber daya
4. Kondisi kabel 3.1.1. Pastikan area listrik bebas
tembaga yang tajam dari cairan
3.1.2. Mengawasi pekerja
kelistrikan dengan seksama dan
hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
9 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
G Ducting Dan Exhaust Fan Inline Duct
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
1.1. Pekerja tidak meeting).
mengerti mengenai 1.1.2. Pastikan semua pekerja
penjelasan JSA dan mengerti JSA dan work permit
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1 2 2
work permit (pembuktian absen penjelasan JSA
1.2. Penyebaran Covid- dari supervisor)
19 1.1.3. Pastikan work permit sudah
ada sebelum pekerjaan dimulai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2.1. Pastikan pemenuhan
protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Lifting ducting,
1.2. Terjatuh komando
exhaust fan, dan 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
accessories material 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
dari warehouse ke pengangkatan floor
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
site (manual standing
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
handling)
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil pickup/ 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
box/ truck) jalan dan laik jalan
Penurunan ducting, 1.1. Terkilir
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
4 exhaust fan, dan 1. Salah posisi badan 1.2. Terjatuh 2 3 6 1 2 2
dengan kaidah ergonomi
accessories secara 1.3. Terjepit
manual handling atau 2. Salah posisi 2.1. Tertimpa material 1.2.1. Pastikan JSA
menggunakan alat pengangkatan floor 2.2. Kerusakan disosialisasikan secara baik
berat (TMC) standing material support kepada seluruh pekerja
(tergores, penyok) 1.3.1. Pastikan arahan satu
komando
2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.1.2. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
Pembobokan tembok 1.1. Tembok opening 1.2.1. Pastikan proses
untuk opening jatuh pembobokan terawasi
1. Salah proses
5 (manual handling/ 1.2. Tertimpa tools 2 3 6 1.2.2. Pastikan hanya orang 1 3 3
pembobokan
scaffolding/ folding 1.3. Terjatuh berkepentingan yang berada di
ladder) 1.4. Tertusuk area kerja
1.3.1. Menempatkan tools pada
posisi yang aman
1.3.2. Mengingatkan pekerja untuk
teliti dan hati-hati
1.4.1. Menggunakan PPE lengkap
1. Pekerja tidak 1.1. Terjatuh 3 3 9 1.1.1. Pastikan pekerja memiliki 2 3 6
Memasang hanger
memiliki sertifikat 2.1. Tertimpa material sertifikat TKBT II
(support)
6 TKBT II 3.1. Tejatuh 2.1.1. Pastikan pekerja dalam
berdasarkan elevasi
2. Pekerja dalam keadaan sehat
yang ditentukan
keadaan tidak sehat
(manual 3. Pekerja tidak 3.1.1. Pastikan pekerja
handling/scaffolding) menggunakan APD menggunakan APD standar (body
standar harness, safety helmet, vest,
carabiner)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
Lifting ducting, disosialisasikan secara baik
exhaust fan, dan kepada seluruh pekerja
accessories menuju 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
on position (manual 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
handling) dengan 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
7 akses: 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan floor
- Ground floor 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
standing
melalui Air lock material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
door (utara) dan (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
opening storage 2.2.1. Pastikan proses
room (barat) pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1. Pekerja tidak 1.1. Terjatuh 3 3 9 1.1.1. Pastikan pekerja memiliki 2 3 6
memiliki sertifikat 2.1. Tertimpa material sertifikat TKBT II
TKBT II 3.1. Tejatuh 2.1.1. Pastikan pekerja dalam
2. Pekerja dalam keadaan sehat
Koneksi sambungan
8 keadaan tidak sehat
ducting
3. Pekerja tidak 3.1.1. Pastikan pekerja
menggunakan APD menggunakan APD standar (body
standar harness, safety helmet, vest,
carabiner)
1. Pekerja tidak 1.1. Terjatuh 3 3 9 1.1.1. Pastikan pekerja memiliki 2 3 6
memiliki sertifikat 2.1. Tertimpa material sertifikat TKBT II
Isolasi keseluruhan
9 TKBT II 3.1. Tejatuh 2.1.1. Pastikan pekerja dalam
ducting
2. Pekerja dalam keadaan sehat
keadaan tidak sehat
3. Pekerja tidak 3.1.1. Pastikan pekerja
menggunakan APD menggunakan APD standar (body
standar harness, safety helmet, vest,
carabiner)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
10 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
H Exhaust Fan Wall Mounted
1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan
dimulai lakukan TBM (Tool box
meeting).
1.1.2. Pastikan semua pekerja
1.1. Pekerja tidak mengerti JSA dan work permit
mengerti mengenai (pembuktian absen penjelasan JSA
penjelasan JSA dan dari supervisor)
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1 2 2
work permit 1.1.3. Pastikan work permit sudah
1.2. Penyebaran Covid- ada sebelum pekerjaan dimulai
19 dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2.1. Pastikan pemenuhan
protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
Lifting Exhaust Fan 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
dari warehouse ke 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
site (manual pengangkatan floor
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
handling) standing
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
pickup/box/truck) jalan dan laik jalan
1.1. Terkilir 1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
1.2. Terjatuh dengan kaidah ergonomi
1. Salah posisi badan
Penurunan Exhaust 1.3. Terjepit 1.2.1. Pastikan JSA
2. Salah posisi
4 Fan dari kendaraan 2.1. Tertimpa material 2 3 6 disosialisasikan secara baik 1 2 2
pengangkatan floor
(manual handling) 2.2. Kerusakan kepada seluruh pekerja
standing
material support 1.3.1. Pastikan arahan satu
(tergores, penyok) komando
2.1.1. Posisikan base/pallete
sebelum material support
ditempatkan pada kendaraan
2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting Exhaust Fan kepada seluruh pekerja
menuju on position 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
(manual handling) 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
dengan akses: 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
5 - Ground floor 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan floor
melalui Air lock 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
standing
door (utara) dan material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
opening storage (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
room (barat) 2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
1.1. Tembok opening dengan kaidah ergonomi
jatuh 1.1.2. Pastikan JSA
Pembobokan tembok 1. Salah proses
6 1.2. Tertimpa tools 2 3 6 disosialisasikan secara baik 1 3 3
untuk opening pembobokan
1.3. Terjatuh kepada seluruh pekerja
1.4. Tertusuk 1.2.1. Pastikan proses
pembobokan terawasi
1.2.2. Pastikan hanya orang
berkepentingan yang berada di
area kerja
1.3.1. Menempatkan tools pada
posisi yang aman
1.3.2. Mengingatkan pekerja untuk
teliti dan hati-hati
1.4.1. Menggunakan PPE lengkap
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
Penempatan Exhaust 2. Salah posisi
7 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
Fan pada support pengangkatan portable
2.2. Kerusakan ditempatkan pada support/pedestal
dehumidifier
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1. Sumber daya tidak
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dan dipakai
tersedia dengan kapasitas listrik
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
yang diperlukan
Koneksi cable power 2. Akses sumber daya dapat dilakukan
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
ke power listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
8 3 3 9 barang-barang yang menutupi 1 4 4
source/temporary material lain terganggu
2.1.2. Memastikan tidak adanya
power 3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
koneksi listrik sebelumnya
sumber daya 4.1. Tertusuk
3.1.1. Pastikan area listrik bebas
4. Kondisi kabel
dari cairan
tembaga yang tajam
3.1.2. Mengawasi pekerja
kelistrikan dengan seksama dan
hati-hati
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
9 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)

I HVAC Panel

1.1.1. Pastikan sebelum pekerjaan


dimulai lakukan TBM (Tool box
1.1. Pekerja tidak meeting).
mengerti mengenai 1.1.2. Pastikan semua pekerja
penjelasan JSA dan mengerti JSA dan work permit
1 Preparation 1. Work permit & JSA 2 2 4 1 2 2
work permit (pembuktian absen penjelasan JSA
1.2. Penyebaran Covid- dari supervisor)
19 1.1.3. Pastikan work permit sudah
ada sebelum pekerjaan dimulai
dan sesuai dengan pekerjaannya.
1.2.1. Pastikan pemenuhan
protokol Covid-19 di lokasi
proyek site, di lingkungan tempat
tinggal, dan tempat umum.
1.2.2. Sering mencuci tangan dan
gunakan hand sanitizer,
menggunakan masker, menjaga
jarak, reguler cek suhu tubuh.
1.2.3. Membangun kesadaran
dengan kampanye banner, poster,
toolbox meeting.
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
Lifting HVAC panel 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
dari warehouse ke 2. Salah posisi
2 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
site (manual pengangkatan floor
2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
handling) standing
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
Mobilisasi kendaraan 1. Supir tidak tahu 1.1.1. Pastikan Supir mengetahui
1.1.
dari warehouse ke tempat lokasi lokasi tempat project
3 Menabrak/tertabrak 2 3 6 1 4 4
site (mobil 2. Kendaraan tidak laik 2.1.1. Pastikan Kendaraan aman
2.1. Salah jalan
pickup/box/truck) jalan dan laik jalan
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
Penurunan HVAC 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
panel secara manual 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
4 handling atau 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
pengangkatan air
menggunakan alat 2.2. Kerusakan ditempatkan pada kendaraan
purification system
berat (TMC) material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting HVAC panel
kepada seluruh pekerja
menuju on position
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
(manual handling)
1.2. Terjatuh komando
dengan akses: 1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
- Ground floor 2. Salah posisi
5a 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum air purification system 1 2 2
melalui Air lock pengangkatan portable
2.2. Kerusakan ketika mobilisasi on position
door (utara) dan dehumidifier
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
opening storage
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
room (barat)
2.2.1. Pastikan proses
- 1st floor melalui
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
Lifting HVAC panel kepada seluruh pekerja
menuju on position 1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
(TMC dan 1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
Scaffolding) dengan 1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
2. Salah posisi
5b akses: 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum air purification system 1 2 2
pengangkatan portable
- Opening dinding 2.2. Kerusakan ketika mobilisasi on position
dehumidifier
utara (Switchgear material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
room) (tergores, penyok) kuat untuk bekerja
- Roof (scaffolding) 2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan posisi badan sesuai
dengan kaidah ergonomi
1.2.1. Pastikan JSA
disosialisasikan secara baik
kepada seluruh pekerja
1.1. Terkilir 1.3.1. Pastikan arahan satu
1.2. Terjatuh komando
1. Salah posisi badan
1.3. Terjepit 2.1.1. Posisikan base/pallete
Penempatan HVAC 2. Salah posisi
6 2.1. Tertimpa material 2 3 6 sebelum material support 1 2 2
panel pada support pengangkatan portable
2.2. Kerusakan ditempatkan pada support/pedestal
dehumidifier
material support 2.1.2. Pastikan pekerja sehat dan
(tergores, penyok) kuat untuk bekerja
2.2.1. Pastikan proses
pengangkatan terawasi
2.2.2. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Mengingatkan pekerja untuk
Continuity cable teliti dan hati-hati
1. Kabel yang 1.1. Tergores
7 untuk memastikan 1 3 3 1.2.1. Pastikan penggunaan APD 1 1 1
terkelupas 1.2. Tertusuk
jalur (safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
2.1.2. Memastikan tidak adanya
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
koneksi listrik sebelumnya
Megger test untuk listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
8 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
cek tahanan kabel material lain terganggu
dari cairan
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
Termination cable 2.1.2. Memastikan tidak adanya
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
untuk persiapan koneksi listrik sebelumnya
listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
9 connecting kabel 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
material lain terganggu
dengan masing- dari cairan
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
masing power source 3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1 Pastikan sumber daya
tersedia dengan kapasitas listrik
yang diperlukan
1. Sumber daya tidak
2.1.1. Bersihkan area listrik dari
tersedia dan dipakai
barang-barang yang menutupi
oleh alat lain 1.1. Pekerjaan tidak
Koneksi cable power 2.1.2. Memastikan tidak adanya
2. Akses sumber daya dapat dilakukan
dan cable control ke koneksi listrik sebelumnya
listrik tertutup oleh 2.1. Pekerjaan
10 power 3 3 9 3.1.1. Pastikan area listrik bebas 1 4 4
material lain terganggu
source/temporary dari cairan
3. Ada cairan disekitar 3.1. Tersengat listrik
power 3.1.2. Mengawasi pekerja
sumber daya 4.1. Tertusuk
kelistrikan dengan seksama dan
4. Kondisi kabel
hati-hati
tembaga yang tajam
4.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)
1.1.1. Pastikan area kerja tidak
dalam keadaan licin
1.1.2. Pada saat pengangkatan
pastikan posisi tangan dengan
1. Alat kerja tidak
benar
tersedia
1.1.3. Pastikan posisi tangan sudah
2. Debu di sekitar area 1.1. Tertimpa material
memegang alat dengan benar
11 Housekeeping kerja 1.1. Terpapar debu 3 2 6 1 4 4
1.1.4. Jaga posisi tangan dari
3. Serpihan pipa, kabel 3.1. Tergores/tersayat
jangkauan sayatan/tusukan
dan tray melukai
2.1.1. Pastikan pekerja
anggota tubuh
menggunakan dust masker
3.1.1. Pastikan penggunaan APD
(safety helmet, vest, safety shoes
dan sarung tangan)

Note : * : Without Control *): With Control


L = likelihood C = Consequences RF = Risk Factor

Likelihood (L) X = Risk Factor (RF) Determined Control


Consequence/ Tingkat Risiko Penetapan Pengendalian
Severity Scor Tingkat
Keparahan (C) Level Hierarchy of Control
e pengendalian
Frequent =5 Catastrophic = 5 14- High (H) E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi
25
Probable = Major = 4 11- Medium H= 3+4+5 2= Substitusi
4 13 (Med)
Occasional Moderate/serious =3 7-10 Moderate M= 4+5 3= Engineering
=3 (Mod) teknik
Unlikely = 2 Minor = 2 4= Administrasi
Improbable Negligible = 1 1-6 Low (L) L=5 5= APD
=1

Anda mungkin juga menyukai