ã Risk Assessment telah dikenal secara luas dalam Safety Management bahwa
Risk Assessment secara sistematik akan sangat membantu pendekatan secara
pro-aktif untuk mengontrol agar bahaya tidak sampai terjadi atau setidak-
tidaknya dapat di-minimalisir hingga level terendah yang dapat ditoleransi.
HAZARD EFFECT = Seberapa parah dampak atau efek dari bahaya tersebut
apabila sampai terjadi
Hazard Effect : (1) cedera ringan (2) cedera serius (3) cedera berat sampai
mati.
PROBABILITY = Seringkah bahaya tersebut terjadi
Probability : (1) jarang terjadi (2) sering terjadi (3) sangat sering terjad i
RISK = Resiko apakah yang akan dihadapi bila bahaya tersebut betul-betul
terjadi saat pekerjaan berlangsung.
Risk : (1) cedera ringan (2) cedera berat (3) fatality/kematian
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) merupakan sebuah metode analisa potensi bahaya yang
terdapat pada sistem kerja dan prosedur serta manusia sebagai pekerjanya, serta mampu
memberikan rekomendasi perbaikan atau mitigasi pencegahan terhadap kecelakaan kerja
pada suatu pekerjaan.
KEUNTUNGAN
MENERAPKAN
JOB SAFETY ANALYSIS
FLOWCHART
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) &
PERMIT TO WORK (PTW)
Sebelum JSA disetujui dan ditandatangani oleh CHIEF HSE / SUPERINTENDENT HSE /
SUPERVISOR HSE, selanjutnya akan di-review dan di-check kembali untuk memastikan
semua tahapan pekerjaan, risiko, bahaya dan mitigasi bahaya yang tertulis sudah sesuai.
Setelah disetujui, selanjutnya Dokumen JSA diberikan NOMOR REGISTER dan dicatat
dalam File Register JSA oleh CHIEF HSE / SUPERINTENDENT HSE / SUPERVISOR HSE.
JSA hanya berlaku untuk setiap satu aktivitas pekerjaan pada satu lokasi. Apabila
aktivitas pekerjaan yang sama dilaksanakan dengan berbeda lokasi, maka wajib membuat
JSA baru. Hal ini disebabkan karena berbeda lokasi kerja maka berbeda pula risiko dan
bahaya yang dapat terjadi.
LAKUKAN REGISTER
JOB SAFETY ANALYSIS MEMBERIKAN
PADA FILE REGISTER
SUDAH DISETUJUI NOMOR REGISTER
KOMPUTER
JUMLAH HASIL
FOTOCOPY JSA
PENERBITAN JSA SCAN DOKUMEN JSA
(HASIL FOTO COPY
DILAPORKAN SETIAP DAN KIRIM KE
DISERAHKAN KE
MINGGU OFFICE CONDET
SUBCONT)
(HSE WEEKLY REPORT)
PERMIT TO WORK atau IZIN KERJA merupakan suatu sIstem tertulis yang
digunakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan pekerjaan yang memiliki
resiko dan potensi kecelakaan yang tinggi
PERMIT TO WORK atau IZIN KERJA berisi jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan
tindakan pencegahan kecelakaan sesuai RISK ASSESSMENT dan JSA yang diambil
selama pekerjaan tersebut berlangsung.
PERMIT TO WORK atau IZIN KERJA harus ditandatangani oleh Personel HSE yang
berwenang atau petugas HSE yang ditunjuk.
PERMIT TO
WORK
WORKING AT
COLD WORK HOT WORK LIFTING ELECTRICAL
HEIGHT
PERMIT PERMIT PERMIT PERMIT
PERMIT
OVERTIME
PERMIT
Melapor kepada CHIEF HSE / SUPERINTENDENT HSE / SUPERVISOR HSE yang ada di
lokasi Proyek Stasiun LRT bahwa akan pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan jenis PTW diatas.
Melakukan pengisian Form PERMIT TO WORK sesuai dengan jenis PTW yang
diminta/diajukan. Lakukan pengisian dengan benar dan sesuai. Jangan melakukan
pengisian yang tidak sesuai fakta dilapangan.
TUGAS & TANGGUNGJAWAB HSE CONTRACTOR TERHADAP DOKUMEN PERMIT TO WORK (PTW)
CONTOH
COLD WORK PERMIT
CONTOH
HOT WORK PERMIT
CONTOH
LIFTING WORK PERMIT
CONTOH
WORKING AT HEGIHT
PERMIT
CONTOH
LIFTING PERMIT
CONTOH
ELECTRICAL PERMIT