BASIR
0811 188 2416 0813 10855 663 khayumbasir@gmail.com
1. Mengenali Confined Space
2. Resiko pada Confined Space
3. Kimia pada Confined Spaces
4. Prosedur - Administrasi
5. Prosedur - Operasional
6. Alat Perlindungan Personal
7. SAFETY Check
8. Roles & Responsibilities
9. Penyelamatan
TEMPERATUR
TINGGI & LEDAKAN
DEFISIENSI OKSIGEN
BAHAYA UTAMA
RESIKO RUANG RUANG TERBATAS
TERBATAS ( CONFINED SPACE )
TERJEBAK TUMPAHAN
CIDERA TERJERUMUS KERUSAKAN
BAHAN KIMIA
0
4
Short Term Exposure Limit Time Weigted Average Peak Exposure Limit
Threshold Limit Value
Konsentrasi suatu Nilai Ambang Batas Batas maksimum • Part / Million by
zat dimana para suatu zat selama 8 jam konsentrasi suatu zat Volume
pekerja diijinkan sehari dalam 40 jam yang dianggap tidak
terpapar secara terus kerja per minggu, akan mempengaruhi • 1 % Volume =
menerus dalam dimana diyakini kondisi seseorang 10.000 PPM
waktu yang singkat bahwa hampir semua (aman) yang secara
tanpa pekerja yang terpapar analitis dapat
berulang – ulang tidak dipraktekkan, yaitu
mengalami Iritasi,Ker
akan menderita efek tidak melampaui 15
usakan jaringan yang
yang merugikan menit. Konsentrasi ini
tidak bisa pulih tidak boleh dilampaui
kembali, Paparan selama paparan kerja
pada STEL tidak bagi zat – zat yang
boleh lebih dari 15 dapat menyebabkan
menit dan tidak iritasi dengan segera.
boleh diulangi lebih
dari 4 kali setiap hari,
dengan selang
waktu istirahat tidak
boleh kurang dari 60
menit.
TWA = 10 ppm
HYDROGEN SULFIDA H2S STEL = 15 ppm
Dampak H2S
PPM Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 4, 0 Bau Tercium
TWA = 10 ppm
HYDROGEN SULFIDA H2S STEL = 15 ppm
Carbon Monoksida dapat terbentuk
pada pembakaran yang tidak
sempurna dari material/bahan
bakar yang mengandung carbon
TWA = 30 ppm
CARBON MONOKSIDA CO STEL = 60 ppm
Dampak CO
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 30 Level Exsposure yang di izinkan
2000 Kejang
4000 Kematian
TWA = 30 ppm
CARBON MONOKSIDA CO STEL = 60 ppm
Dampak CO2
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 1 Level Exsposure yang di izinkan 8 jam
5 Depresi Mental
TWA = 1 %
KARBON DIOKSIDA CO2 STEL = 3 %
Dampak CO2
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 1 Level Exsposure yang di izinkan 8 jam
5 Depresi Mental
TWA = 1 %
KARBON DIOKSIDA CO2 STEL = 3 %
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana
yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4
METHANE CH4
CH4 1 Tidak Terlihata
C2H6
C3H8 2 Lebih ringan dari udara
METHANE
C4H10 TLV – Tidak terbatas bila ada cukup
3 oksigen
C5H12
Dapat meledak pada 5 – 15 %
C6H14 4
volume udara
METHANE CH4
3. Kimia pada Confined Space
17 TOO RICH (kurang oksigen)
16
CH4 15 UEL
14
METHANE 13
12
11
10 EXPLOSIVE
9
8
7
6
5 LEL
4
3 TOO WEAK (kurang CH4)
2
1
0
A. Untuk proses pembakaran, udara harus D. Pembakaran akan terjadi jika
terdapat minimal konsentrasi gas terdapat sumber pembakaran ,
mudah terbakar atau menguap. seperti pencetus panas Jika
campuran gas terbakar
B. Untuk proses pembakaran, E. didalam confined space
udara harus terdapat menjadi sangat
minimal konsentrasi gas berbahaya karena
mudah terbakar atau keterbatasan ruang
menguap. untuk evakuasi level
oksigen akan turun
C. Diantara Lower dengan cepat, Asap
kt
kt
Explosive Limit ( akan terkumpul didalam
LEL) dan Upper ruangan tersebut
Explosive Limit
(UEL) Konsentrasi F. Panas akan naik
tersebut berada dengan cepat dan
diatas 5% LEL menyulitkan untuk
dan dibawah evakuasi.
10% UEL CH4
Methane
IJIN KERJA
IJIN
•Pengamanan yang harus dilakukan
•Pekerjaan yang harus dilakukan
KERJA •Ijin masuk ke daerah bersangkutan
? •Sebagai jaminan KESELAMATAN ANDA
•Anda harus mematuhi semua instruksi
•Ijin kerja harus ditunjukan di tempat
SEBELUM kerja dimulai
Perlunya Ijin Kerja ketika • Memberikan informasi dan instruksi tertulis
melakukan Pekerjaan di Ruang mengenai keadaan berbahaya yang harus
dihindari, petugas dan peralatan pelindung
Terbatas agar : keselamatan yang diperlukan
• Membagi tanggung
jawab dengan semua pihak
menandatangani untuk
memastikan bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja dan lindungan
lingkungan pada pekerjaan
tersebut telah disetujui
DIMINTA OLEH
VALIDASI ULANG
KEAMANAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
IJIN DITUNDA
LANGKAH PENCEGAHAN
SERTIFIKASI ISOLASI
PERMIT TO WORK FLOWCHART
GAS TESTING
RUANG TERBATAS DENGAN IZIN MASUK
RUANG TERBATAS TANPA IZIN MASUK
5. Prosedur - Operasional
•Kenali sumber bahaya
TENGAH
BAWAH
Jangan
Ada pengawas Jangan Masuk Siapkan alat
memindahkan
lain yang siap a confined emergency
respirator yang
membantu bila space tanpa ijin yang tersedia
diperlukan saat
diperlukan
bekerja
5. Prosedur - Operasional
✓Minta tolong
✓Tunggu bantuan sebelum memasuki area
Apa yang harus ✓Lakukan ventilasi sembari menunggu
dilakukan pada ✓Pindahkan orang yang terluka
KEADAAN
✓Gunakan alat bantuan penyelamatan
DARURAT?
✓Beri ventilasi buatan
JANGAN MEMASUKI AREA ✓Beri bantuan medis A.S.A.P.
TANPA SAFETY HARNESS, ✓Isolasi area hingga penyebab kecelakaan
LIFELINE & BREATHING teridentifikasi
APPARATUS
6. Alat Perlindungan Personal
HAL UTAMA
• Pengawas ENTRY
• Pekerja di DALAM
• Tim PENOLONG
7. SAFETY Check
Identifikasi :
Gas sisa, Kontaminasi, Kandungan O2,
Identifikasi & Kontrol Dimensi Fisik ruang, Bahan Kimia, Sumber
BAHAYA Api, Masuknya material dari luar, Rescue
plan, Kondisi kesehatan / mental pekerja
Kontrol :
• Lepaskan sambungan pipa
• Pasang Skillet
• Lepaskan Energi Sisa
• Implementasikan prosedur LOTO
7. SAFETY Check
Persiapan :
Flush ; Ventilate ; Purge
Perlindungan Ruang :
Tes RUANG Barikade ; Letakkan Permit di pintu masuk
Oxygen Level :
Test O2 = 19,5 – 23,5 %
Pengukuran dari luar ruang tertutup
Tabung O2 / SCBA / ELSA tersedia
LFL (lower flammable limit) = 0 %
Gas/flame/vapor beracun (CO, H2S dll)
MSDS & PEL (permissible exposure limit)
7. SAFETY Check
Pemantauan terhadap :
Gas Beracun / Radioaktif / Bahan Korosif
Peralatan yang
dengan Gas Detector
benar Komunikasi :
Suara, peluit, sinyal tangan
PPE :
Umum, Goggles, Respirator
Alat Penolong :
Lampu, full body harness, lifeline, pulley /
hoist / winch, O2 / SCBA / tandu.
7. SAFETY Check
Monitor :
Monitor & Kontinu atau periodik :
- O2 Level
Komunikasi - Gas / vapor Toksik & flammable
Komunikasi :
Kondisi Kesehatan pekerja (pusing, lemas,
mual, dll) di dalam selalu dimonitor oleh
penjaga pintu masuk
7. SAFETY Check
Kondisi EMERGENSI :
• Jika alarm O2 berbunyi atau kondisi
Amankan Lokasi badan pekerja tidak sehat setelah masuk
ruang
• Pekerja di dalam ruang SEGERA keluar.
• Penjaga pintu DILARANG masuk ke
dalam ruang.
• Isolasi RUANG dengan LOTO
• TUTUP pintu masuk
7. SAFETY Check