Anda di halaman 1dari 68

K.

BASIR
0811 188 2416 0813 10855 663 khayumbasir@gmail.com
1. Mengenali Confined Space
2. Resiko pada Confined Space
3. Kimia pada Confined Spaces
4. Prosedur - Administrasi
5. Prosedur - Operasional
6. Alat Perlindungan Personal
7. SAFETY Check
8. Roles & Responsibilities
9. Penyelamatan

RUANG TERBATAS ( Confined Space )


Ruang terbatas (Confined Space)
adalah area yang memiliki
keterbatasan dalam jalur masuk
maupun keluar.

Tidak dirancang untuk tempat


tinggal dan juga mengandung satu
atau lebih bahaya.

RUANG TERBATAS ( Confined Space )


KATEGORI RUANG TERBATAS
Ship Holds Manhole Tank

Shafts Pits Ducts

Silos Vaults Pipes

JENIS AREA RUANG TERBATAS


GAS BERACUN

TEMPERATUR
TINGGI & LEDAKAN

DEFISIENSI OKSIGEN

BAHAYA UTAMA RUANG TERBATAS


KETIDAKTAHUAN
Mengapa saya TERLALU PERCAYA DIRI
harus mengetahui
tentang Ruang Biasanya menjadi
Terbatas ? penyebab kecelakaan
Para pekerja yang
tidak tahu atau
DEMI meremehkan bahaya
KESELAMATAN adalah pekerja yang
ANDA! beresiko
Setiap tahun,
ratusan pekerja
tewas atau terluka
pada Ruang
Terbatas
Kecelakaan sering
terjadi dengan
cepat & tak
terduga

BAHAYA UTAMA
RESIKO RUANG RUANG TERBATAS
TERBATAS ( CONFINED SPACE )
TERJEBAK TUMPAHAN
CIDERA TERJERUMUS KERUSAKAN
BAHAN KIMIA

BAHAYA BANJIR KEBISINGAN JATUH CUACA


BIOLOGIS

RESIKO RUANG TERBATAS ( CONFINED SPACE )


RESIKO
BAHAYA Ledakan yang di picu oleh
percikan api & suhu tinggi
Gas & Uap Mudah Ledakan karena dari
menyala reaksi zat
Cairan & Gas Beracun Kerusakan serius akibat
seperti Klorin ammonia gas beracun, uap, atau
( NH3 ) cairan dalam masalah
Asam Hidroclorid ( HCl ) pernafasan atau kontak
dengan kulit
Zat Organik Beracun
(Khususnya Benzene, Kontak dengan zat - zat
Methane, Ethylene, pedas berbahaya
Butadiene)
Kerusakan Karena
Partikel (Khusus Bisa di karsinogen atau gamete –
hirup) Bahya & Resiko efek racun merusak dalam
tanbahan selama proses jangka panjang
kerja tertentu

BAHAYA & RESIKO RUANG TERBATAS


Apa yang ✓ JENIS GAS APA YANG ADA
Perlu ✓ DARIMANA ASAL GAS
Diketahui ✓ APA BAHAYANYA
✓ APA YANG AMAN
✓ KEMANA GAS ITU
BERGERAK
✓ BAGAIMANA CARA
MEMINDAHKANNYA
✓ BAGAIMANA BEKERJA
DENGAN AMAN

KIMIA PADA RUANG TERBATAS ( CONFINED SPACE )


Volume Kadar Udara
23,0 % Resiko meledak jangan masuk.

OKSIGEN Volume Konsentrasi Udara


21,0 % Normal

Volume Kesulitan Bernafas


19,5 %
Jangan Masuk
05

0
4

KADAR OKSIGEN RUANG TERBATAS


Apa yang terjadi
Volume % Tanda & Gejala
bila ada
kekurangan 19, 5 % Level minimum yang di izin kan
Oksigen?
Kemampuan untuk bekerja
19 – 15 % normal berkurang

Denyut nadi naik terjadi


14 – 12 %
OKSIGEN
kesalahan persepsi & kordinasi

Pernafasan meningkat, kesalahan


12 – 10 % penilaian, bibir membiru

Kesalahan mental, pingsan,


10 – 08 % muka pucat, mual & muntah

08 – 06 % 8 Menit – 100 % Fatal

Koma dalam 40 detik, Kejang,


06 – 04 % Kematian

KADAR OKSIGEN RUANG TERBATAS


Volume Oksigen di udara lebih dari 23,5%.
1.Memicu kebakaran dan peledakan
2.Jangan pernah menggunakan O2 murni untuk ventilasi.
3.Jangan menyimpan tanki gas bertekanan,

KADAR OKSIGEN RUANG TERBATAS


STEL TWA PEL / TLV PPM

Short Term Exposure Limit Time Weigted Average Peak Exposure Limit
Threshold Limit Value
Konsentrasi suatu Nilai Ambang Batas Batas maksimum • Part / Million by
zat dimana para suatu zat selama 8 jam konsentrasi suatu zat Volume
pekerja diijinkan sehari dalam 40 jam yang dianggap tidak
terpapar secara terus kerja per minggu, akan mempengaruhi • 1 % Volume =
menerus dalam dimana diyakini kondisi seseorang 10.000 PPM
waktu yang singkat bahwa hampir semua (aman) yang secara
tanpa pekerja yang terpapar analitis dapat
berulang – ulang tidak dipraktekkan, yaitu
mengalami Iritasi,Ker
akan menderita efek tidak melampaui 15
usakan jaringan yang
yang merugikan menit. Konsentrasi ini
tidak bisa pulih tidak boleh dilampaui
kembali, Paparan selama paparan kerja
pada STEL tidak bagi zat – zat yang
boleh lebih dari 15 dapat menyebabkan
menit dan tidak iritasi dengan segera.
boleh diulangi lebih
dari 4 kali setiap hari,
dengan selang
waktu istirahat tidak
boleh kurang dari 60
menit.

DEFINISI KONSENTRASI PAPARAN GAS


Contoh Jenis gas dengan TLV -TWA, TLV-STEL

DEFINISI KONSENTRASI PAPARAN GAS


Karakteristik Gas H2S
➢ Gas yang bisa terbakar
/ Flammable gas dengan nyala
api biru,menghasilkan gas SO2
Hidrogen Sulfida ➢ Berat jenis gas H2S lebih
(H2S), adalah gas berat dari udara,
yang tidak sehingga gas H2S
berwarna, akancenderung
terkumpul di tempat /
beracun, mudah
daerah yang rendah
terbakar dan
berbau seperti telur kt ➢ H2S bersifat
busuk. korosif sehingga
dapat
mengakibatkan
Gas ini dapat
karat pada
timbul dari aktivitas peralatan
biologis ketika logam
bakteri mengurai
bahan organik

TWA = 10 ppm
HYDROGEN SULFIDA H2S STEL = 15 ppm
Dampak H2S
PPM Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 4, 0 Bau Tercium

10 Permulaan Iritasi Pada Mata

Bau yang tidak enak dan tidak


27 dapat di toleransi lagi

H2S 100 Batuk, Iritasi Mata dan kehilangan indera


penciuman setelah 2 sampai 5 menit

Di tandai pembengkakan mata dan iritasi


200 – 300 pada system pernafasan setelah 1 jam
Kehilangan kesadaran cesasi ( Berhenti /
500 – 700 Berhenti sejenak ) system respirasi & Kematian

Tidak sadarkan diri, pernafasan berhenti,


1000– 2000 kematian

TWA = 10 ppm
HYDROGEN SULFIDA H2S STEL = 15 ppm
Carbon Monoksida dapat terbentuk
pada pembakaran yang tidak
sempurna dari material/bahan
bakar yang mengandung carbon

Gas ini tidak


berwarna, Tidak
berbau, Lebih ringan
dari masa jenis
udara, Sangat
beracun dan bersifat
sangat mudah
terbakar

Pengaruh hemoglobin yang


ekstrim 200 - 300 kali dari oksigen.
Mengganti oksigen dan
menyebabkan gangguan
pernafasan.

TWA = 30 ppm
CARBON MONOKSIDA CO STEL = 60 ppm
Dampak CO
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 30 Level Exsposure yang di izinkan

200 Tidak Nyaman Sakit Kepala Ringan

400 Sakit Kepala Berat

CO 1000 Mual dan Gelisah, Bingung

2000 Kejang

2500 Tidak Sadarkan diri

4000 Kematian

TWA = 30 ppm
CARBON MONOKSIDA CO STEL = 60 ppm
Dampak CO2
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 1 Level Exsposure yang di izinkan 8 jam

Mulai sulit bernafas, Sakit Kepala &


1-2 Kelelahan

Sakit Kepala, Berkeringat, Kurang efisien


3 bekerja

CO2 4 Muka memerah, denyut nadi meningkat

5 Depresi Mental

6 Tidak dapat bekerja gangguan penglihatan

8 Kejang, Koma, Kematian

TWA = 1 %
KARBON DIOKSIDA CO2 STEL = 3 %
Dampak CO2
PPM % Vol Tanda & Gejala
terhadap tubuh
manusia 1 Level Exsposure yang di izinkan 8 jam

Mulai sulit bernafas, Sakit Kepala &


1-2 Kelelahan

Sakit Kepala, Berkeringat, Kurang efisien


3 bekerja

CO2 4 Muka memerah, denyut nadi meningkat

5 Depresi Mental

6 Tidak dapat bekerja gangguan penglihatan

8 Kejang, Koma, Kematian

TWA = 1 %
KARBON DIOKSIDA CO2 STEL = 3 %
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana
yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4

Pada suhu ruangan dan tekanan


standar metana adalah gas yang tidak
berwarna dan tidak berbau, serta tidak
beracun dan bersifat SANGAT MUDAH
TERBAKAR
Metana mempunyai titik didih −161
°C (−257.8 °F) pada tekanan
1 Atmosfer
kt Sebagai gas, metana hanya
mudah terbakar bila
konsentrasinya mencapai 5-15%
di udara. Metana yang berbentuk
cair tidak akan terbakar kecuali
diberi tekanan tinggi (4-5
atmosfer).

METHANE CH4
CH4 1 Tidak Terlihata
C2H6
C3H8 2 Lebih ringan dari udara
METHANE
C4H10 TLV – Tidak terbatas bila ada cukup
3 oksigen
C5H12
Dapat meledak pada 5 – 15 %
C6H14 4
volume udara

C7H16 Dapat di deteksi dengan gas


5
ANGGOTA detektor
HYDROCARBON

METHANE CH4
3. Kimia pada Confined Space
17 TOO RICH (kurang oksigen)
16
CH4 15 UEL
14
METHANE 13
12
11
10 EXPLOSIVE
9
8
7
6
5 LEL
4
3 TOO WEAK (kurang CH4)
2
1
0
A. Untuk proses pembakaran, udara harus D. Pembakaran akan terjadi jika
terdapat minimal konsentrasi gas terdapat sumber pembakaran ,
mudah terbakar atau menguap. seperti pencetus panas Jika
campuran gas terbakar
B. Untuk proses pembakaran, E. didalam confined space
udara harus terdapat menjadi sangat
minimal konsentrasi gas berbahaya karena
mudah terbakar atau keterbatasan ruang
menguap. untuk evakuasi level
oksigen akan turun
C. Diantara Lower dengan cepat, Asap

kt
kt
Explosive Limit ( akan terkumpul didalam
LEL) dan Upper ruangan tersebut
Explosive Limit
(UEL) Konsentrasi F. Panas akan naik
tersebut berada dengan cepat dan
diatas 5% LEL menyulitkan untuk
dan dibawah evakuasi.
10% UEL CH4
Methane

BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK


LEL FIRE TETRAHEDRON UEL

Lower Explosive Limit Upper Explosive Limit

Jumlah prosentase Jumlah presentase


minimun gas yang di maksimum gas yang
butuhkan untuk dibutuhkanuntuk
penyalaan / Meledak penyalaan / Meledak

BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK


4. Prosedur - Administrasi

•Pilih peralatan yang diperlukan - untuk


penggunaan standard & darurat
PERSIAPAN
SEBELUM
•Pastikan bahwa anda memiliki ijin kerja
yang jelas
MEMULAI
•Pastikan tugas dan tanggungjawab pekerja
KERJA, ! yang terlibat
•Pastikan apa yang harus dilakukan jika
terjadi keadaan darurat
•Training untuk semua orang yang terlibat
4. Prosedur - Administrasi

IJIN KERJA
IJIN
•Pengamanan yang harus dilakukan
•Pekerjaan yang harus dilakukan
KERJA •Ijin masuk ke daerah bersangkutan
? •Sebagai jaminan KESELAMATAN ANDA
•Anda harus mematuhi semua instruksi
•Ijin kerja harus ditunjukan di tempat
SEBELUM kerja dimulai
Perlunya Ijin Kerja ketika • Memberikan informasi dan instruksi tertulis
melakukan Pekerjaan di Ruang mengenai keadaan berbahaya yang harus
dihindari, petugas dan peralatan pelindung
Terbatas agar : keselamatan yang diperlukan

• Menjamin adanya persiapan yang


benar sebelum pekerjaan dimulai

•Membatasi jenis pekerjaan dimana


pembatasan tersebut akan
mempengaruhi kebutuhan untuk
menjamin Keselamatan dan Kesehatan

• Membagi tanggung
jawab dengan semua pihak
menandatangani untuk
memastikan bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja dan lindungan
lingkungan pada pekerjaan
tersebut telah disetujui

PROSEDUR ADMINISTRASI IZIN KERJA


4. Prosedur - Administrasi

JENIS PEKERJAAN SERTIFIKASI


LOKASI & PERALATAN YANG HARUS DISETUJUI
DIKERJAKAN
DITERIMA
RINCIAN PEKERJAAN
IJIN DIKELUARKAN
ALAT BANTU YANG DIPAKAI

DIMINTA OLEH
VALIDASI ULANG
KEAMANAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
IJIN DITUNDA
LANGKAH PENCEGAHAN

PERLINDUNGAN PERSONEL IJIN LENGKAP

SERTIFIKASI ISOLASI
PERMIT TO WORK FLOWCHART
GAS TESTING
RUANG TERBATAS DENGAN IZIN MASUK
RUANG TERBATAS TANPA IZIN MASUK
5. Prosedur - Operasional
•Kenali sumber bahaya

PERSIAPAN •Gas test


SEBELUM •Periksa ventilasi & kebersihan
MEMULAI
KERJA, ! •Retest sebelum masuk
•Gunakan alat yang sesuai –
dengan pengawas
5. Prosedur - Operasional
•Test semua bahaya (OX EX TOX)
•Masukkan probe lewat akses ventilasi
•Buka akses & test ulang
GAS TESTING •Tetap DILUAR pada saat test
•Test semua area (atas, bawah, bentuk tak
beraturan)
•Bila ada gas atau uap berbahaya yang
terdeteksi, ventilasi & bersihkan area,
kemudian test ulang
kt
ATAS

TENGAH

BAWAH

PENGUJIAN UDARA RUANG TERBATAS


VERTICAL CONFINED SPACE
IREGULAR SHAPED CONFINED SPACE
CONFINED SPACE WITH BAFFELS
5. Prosedur - Operasional
•Ventilasi semua confined area dengan udara
normal, sesuai prosedur – bahkan bila tidak ada
bahaya yang terdeteksi
•Bila memungkinkan, bersihkan residues,
sludge dll, yang dapat mengeluarkan gas
VENTILASI berbahaya. Sebelum masuk, bersihkan dengan
steam atau air sesuai peraturan perusahaan
•Cara ventilasi disesuaikan dengan tempat –
pastikan prosedur yang digunakan sudah sesuai
5. Prosedur - Operasional

•Ikuti semua prosedur


KERJA
•Gunakan alat yang tepat
HATI-HATI
•Test berulang-ulang
•Teruskan Ventilasi
•Test semua area (atas, bawah,
tempat tak beraturan)
5. Prosedur - Operasional
Masuk dengan aman Jangan Tinggalkan
bila anda pengawas merokok tempat bila
dan ingin membantu anda merasa
gunakan PPE pusing dan

TIPS KHUSUS sakit kepala

UNTUK Tetap Siaga Konsentrasi Test untuk


selalu – jangan setiap saat, bahaya hanya
SAFETY remehkan
keadaan
gunakan alat
dengan benar
bila anda
terlatih

Jangan
Ada pengawas Jangan Masuk Siapkan alat
memindahkan
lain yang siap a confined emergency
respirator yang
membantu bila space tanpa ijin yang tersedia
diperlukan saat
diperlukan
bekerja
5. Prosedur - Operasional
✓Minta tolong
✓Tunggu bantuan sebelum memasuki area
Apa yang harus ✓Lakukan ventilasi sembari menunggu
dilakukan pada ✓Pindahkan orang yang terluka
KEADAAN
✓Gunakan alat bantuan penyelamatan
DARURAT?
✓Beri ventilasi buatan
JANGAN MEMASUKI AREA ✓Beri bantuan medis A.S.A.P.
TANPA SAFETY HARNESS, ✓Isolasi area hingga penyebab kecelakaan
LIFELINE & BREATHING teridentifikasi
APPARATUS
6. Alat Perlindungan Personal

HAL UTAMA

Apa yang UNTUK


BEKERJA
DIBUTUHKAN? 1. Gas Detectors

3. Breathing Apparatus 2. Safety Lines & Harness


7. SAFETY Check

• Pengawas ENTRY

Bentuk TIM KERJA


• Penjaga PINTU MASUK

• Pekerja di DALAM

• Tim PENOLONG
7. SAFETY Check

Identifikasi :
Gas sisa, Kontaminasi, Kandungan O2,
Identifikasi & Kontrol Dimensi Fisik ruang, Bahan Kimia, Sumber
BAHAYA Api, Masuknya material dari luar, Rescue
plan, Kondisi kesehatan / mental pekerja
Kontrol :
• Lepaskan sambungan pipa
• Pasang Skillet
• Lepaskan Energi Sisa
• Implementasikan prosedur LOTO
7. SAFETY Check
Persiapan :
Flush ; Ventilate ; Purge
Perlindungan Ruang :
Tes RUANG Barikade ; Letakkan Permit di pintu masuk
Oxygen Level :
Test O2 = 19,5 – 23,5 %
Pengukuran dari luar ruang tertutup
Tabung O2 / SCBA / ELSA tersedia
LFL (lower flammable limit) = 0 %
Gas/flame/vapor beracun (CO, H2S dll)
MSDS & PEL (permissible exposure limit)
7. SAFETY Check
Pemantauan terhadap :
Gas Beracun / Radioaktif / Bahan Korosif
Peralatan yang
dengan Gas Detector

benar Komunikasi :
Suara, peluit, sinyal tangan
PPE :
Umum, Goggles, Respirator
Alat Penolong :
Lampu, full body harness, lifeline, pulley /
hoist / winch, O2 / SCBA / tandu.
7. SAFETY Check

Monitor :
Monitor & Kontinu atau periodik :
- O2 Level
Komunikasi - Gas / vapor Toksik & flammable
Komunikasi :
Kondisi Kesehatan pekerja (pusing, lemas,
mual, dll) di dalam selalu dimonitor oleh
penjaga pintu masuk
7. SAFETY Check

Kondisi EMERGENSI :
• Jika alarm O2 berbunyi atau kondisi
Amankan Lokasi badan pekerja tidak sehat setelah masuk
ruang
• Pekerja di dalam ruang SEGERA keluar.
• Penjaga pintu DILARANG masuk ke
dalam ruang.
• Isolasi RUANG dengan LOTO
• TUTUP pintu masuk
7. SAFETY Check

Jika Kondisi RUANG tidak mengijinkan


• PERMIT dibatalkan
Batalkan PERMIT
• Permit BARU akan dikeluarkan setelah
dilakukan testing dan kondisi ruang
sudah mengijinkan untuk dimasuki
8. Roles & Responsibilities

•Memenuhi aturan prosedur praktis &


peraturan internal
AREA •Dapat melakukan Justifikasi terhadap setiap
perubahan melalui teknik risk assessment.
SUPERINTENDENT
•Melakukan sistem pencatatan aktifitas
pekerja yang terlibat pada saat pekerjaan
dilakukan
•Menunjuk seseorang yang
bertanggungjawab terhadap prosedur
8. Roles & Responsibilities

•Membuat & memelihara prosedur


•Memberikan pengarahan risk assessment
ke Asset Mgr., Area Supt. terhadap bahaya
H S E yang dapat ditimbulkan pada CSE.
•Melakukan penyebarluasan lesson learned
utk internal maupun eksternal
8. Roles & Responsibilities

•Memastikan bahwa Operasi Fasilitas lainnya


tidak mengganggu kegiatan CSE
•Memastikan bahwa seluruh pekerja CSE
SENIOR
terlatih dan kompeten terhadap
OPERATOR pekerjaannya.
•Melakukan verifikasi terhadap personil
penolong dan peralatannya sudah dilatih FA &
CPR serta dimasukkan ke dalam tim CSE
•Memastikan bahwa ruang telah aman untuk
dimasuki
8. Roles & Responsibilities

•Menyetujui permit sebelum ruang dimasuki.


•Memeriksa pekerjaan CSE telah selesai dan
ruang siap ditutup, serta memastikan seluruh
SENIOR
personil dan peralatan telah dikeluarkan.
OPERATOR
8. Roles & Responsibilities

•Periksa tidak ada permit lainnya yang


dikeluarkan yang berhubungan dengan
pekerjaan lainnya.

OPERATOR •Pastikan seluruh isolasi telah dilakukan


sesuai dengan Standar Isolasi Energi
•Pastikan seluruh sumber energi telah
dilakukan sesuai prosedur
• Kosongkan enclosure & process line.
• Bersihkan peralatan spt, air movers & hoses
dan di grounded & bonded
8. Roles & Responsibilities

• Pastikan ventilasi selalu mendapatkan udara


segar
• Sebelum masuk, uji konsentrasi O2,
OPERATOR flammability, bahan beracun, dan/atau
bahaya lainnya.
• Review checklist pada CSE Permit
• Buat daftar khusus jika perlu
• Tandatangani permit setelah kondisi aman
memenuhi standar dan sudah diperoleh ijin
dari Senior Operator
8. Roles & Responsibilities

• Pastikan kopi CSE ada di tempat kerja, di


ruang kontrol dan lokasi yang telah ditentukan
• Melindungi kegiatan CSE dari hal-hal yang
tidak aman dan berpengaruh terhadap permit
OPERATOR
• Memantau daerah kerja sebagai bagian dari
kemajuan pekerjaan untuk memastikan
kondisi permit belum berubah
HENTIKAN PEKERJAAN JIKA TERJADI KONDISI
TIDAK AMAN
8. Roles & Responsibilities

• Yakinkan Isolasi Energi telah dilakukan oleh


Operator
ENTRANT
(Personil yang • Baca, Dimengerti dan Tandatangani permit
Bekerja d dalam CSE serta periksa bersama dgn Operator
Ruang) sebelum masuk ruang.
• Periksa seluruh peralatan Safety sebelum
masuk.
• Tempatkan kopi permit CSE & permit lainnya
yang sesuai di pintu masuk.
8. Roles & Responsibilities

• Selalu perduli terhadap kondisi tempat kerja,


siap menyetop pekerjaan & keluar Ruang jika
kondisi tidak aman.
ENTRANT
(Personil yang • Jangan melanjutkan pekerjaan tanpa
Bekerja di dalam persetujuan Operator.
Ruang) •Bersihkan dan amankan ruang di akhir shift
kerja atau seluruh pekerjaan telah selesai
serta beritahu Operator. Jika pekerjaan belum
selesai dan sementara meninggalkan ruang,
beritahu Operator.
HENTIKAN PEKERJAAN JIKA TERJADI KONDISI
TIDAK AMAN
8. Roles & Responsibilities

• Baca, Dimengerti dan Tandatangani permit


CSE.
• Tetap berada di luar Ruang di setiap waktu
STANDBY serta selalu memantau dan berkomunikasi
PERSON setiap waktu baik ke Entrant atau Operator,
(Petugas Jaga) dan TIDAK boleh melakukan tugas lainnya.
• Selalu mencatat seluruh orang yang masuk /
keluar Ruang.
• Ingatkan personil tidak berwenang untuk
menjauhi Ruang.
8. Roles & Responsibilities
• Mampu mengenal potensi BAHAYA yang
mungkin terjadi selama pekerjaan berlangsung,
termasuk mengetahui tanda/simpton Entrant
yang terkena racun atau kekurangan Oksigen
STANDBY
• Selalu memonitor kondisi / keadaan di dalam
PERSON
dan di luar Ruang (gas test).
(Petugas Jaga)
• Perintahkan Entrant untuk keluar Ruang jika
ditemukan kondisi tidak aman terjadi.
• Memanggil tim pertolongan secepat mungkin
jika Entrant cidera dan memerlukan keluar dari
Ruang
8. Roles & Responsibilities

• Petugas Jaga TIDAK boleh masuk Ruang


sampai ada penggantinya yang kompeten.
• Mengunakan peralatan pertolongan yang
STANDBY tersedia tanpa masuk Ruang
PERSON
(Petugas Jaga) • Pada akhir shift atau selesai pekerjaan,
kembalikan permit ke ruang kontrol, dan
tandatangani “kopi catatan” dan di evaluasi.
HENTIKAN PEKERJAAN JIKA TERJADI KONDISI
TIDAK AMAN
MENYELESAIKAN PEKERJAAN DENGAN AMAN
BERARTI ANDA TELAH MELAKUKAN UPAYA “SAFETY”
YANG BENAR
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai